TIM TRAKEOSTOMI MULTIDISIPLIN : SEBUAH ANALISIS TERHADAP OUTCOME PASIEN DAN ALOKASI

SUMBER

Abstrak

Kami berusaha membangun efek dari memperkenalkan tim management trakeostomi multidisiplin
(MDT). Trakeostomi adalah intervensi berbiaya mahal dengan potensi komplikasi yang sangat
bermakna. Tim multidisiplin diperkenalkan pada banyak rumah sakit dengan tujuan untuk
menurunkan komplikasi, namun, data untuk mendukung hal ini tergolong sedikit. Terdapat bukti
terbaru yang tidak terlalu banyak untuk melakukan MDT dalam rangka menurunkan lama rawat inap
di rumah sakit atau ICU, serta sedikit sekali informasi mengenai analisis biaya. Kajian diagram
mengidentifikasi pasien yang menjalani trakeostomi dimasukkan ke rumah sakit pendidikan
metropolitan dengan pelayanan terhadap gangguan tulang belakang selama 2 tahun sebelum dan
sesudah diterapkan sistem MDT. Outcome utama penelitian ini adalah waktu dilakukannya
dekanulasi. Outcome lainnya termasuk komplikasi trakeostomi, jumlah pasien yang didekanulasi,
lama rawat inap di ICU serta rawat inap di rumah sakit, serta biaya saat masuk rumah sakit.
Pencarian kami mengidentifikasi sebanyak 174 pasien (78 sebelum dan 96 sesudah MDT).
Karakteristik demografi saat awal penelitian cenderung sama pada kedua kelompok. Tidak ada
perebedaan dalam waktu dilakukannya decanulasi, tindakan dekanulasi, atau lama rawat di rumah
sakit maupun ICU. Angka komplikasi cenderung rendah pada kedua kelompok. Terdapat peningkatan
proporsi pasien yang mendapkan katup untuk berbicara dan penurunan biaya saat masuk rumah
sakit pada kelompok pasien yang tidak menjalani operasi kepala dan leher. Sedikit sekali bukti yang
ada untuk mendukung dikenalkannya trakostomi dengan sistem MDT secara luas. Institusi
mempertimbangkan perkenalan tim trakeostomi yang harus dilakukan dengan cermat atas
pertimbangan kasus campuran, volume,serta sumber daya yang tersedia sebagaimana dengan
struktur dan tanggung jawab dari masing masing tim, serta waktu dimana aktifitas dalam bekerja
selama seminggu. Manfaat yang potensial dari adanya MDT antara lain pendidikan terhadap staf,
dan kolaborasi tim yang harus diakui. Karena adanya dampak potensial terhadap biaya dari sistem
kesehatan, percobaan acak ini membutuhkan aturan pedoman pada area in.

KATA KUNCI : TRAKEOSTOMI, TIM MULTIDISIPLIN,OUTCOME PASIEN, EFEK SAMPING, BIAYA

PENDAHULUAN

Trakeostomi adalah intervensi berbiaya mahal dengan komplikasi yang berpotensi membahayakan
dan membutuhkan ahli yang berpengalaman untuk melakukannya. Trakeostomi sendiri dulunya
merupakan tanggung jawab tim bedah yang melakukan prosedur tersebut. Meskipun begitu, dengan
datangnya teknik perkutaneus, tanggung jawab ini sering kali