You are on page 1of 3

TUGAS FARMAKOLOGI

Nama : Mas’ulun Dian Miftahudin

NIM : 30317040

Prodi : D3 Farmasi

Kelas :2

Kortikosteroid adalah obat yang mengandung hormone steroid yang berguna untuk
menambah homon dteroid dalam tubuh bila diperlukan, dan meedakan peradangan/inflamasi,
serta menekan kerja system kekebalan tubuh yang berlebihan. Berikut macam-macam obat
kortikosteroid beserta mekanisme kerjanya.

NO NAMA OBAT MEKANISME KERJA


KORTIKOSTEROID
1. Betamethasone Betamethasone bekerja dengan
cara mencegah dan
mengendalikan peradangan (inflamasi)
dengan mengendalikan laju
sintesis protein, menekan
migrasi leukosit polimorfonuklear dan
fibroblast, dan membalikkan
permeabilitas kapiler dan stabilisasi
lisosom.
2. Budesonide
3. Kortison
4. Dexamethasone Obat ini bekerja dengan cara mencegah
pelepasan zat-zat di dalam tubuh yang
menyebabkan peradangan.
Dexamethasone juga digunakan untuk
mengatasi mual dan muntah akibat
kemoterapi, mengobati hiperplasia adrenal
kongenital, serta digunakan untuk
mendiagnosis sindrom Cushing.
5. Hydrocortisone
Gunakanlah hydrocortisone sesuai anjuran
dokter dan jangan lupa untuk membaca
keterangan pada kemasan.
Untuk Hydrocortisone topikal, oleskan obat
secukupnya sampai merata dengan kulit.
Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan
dengan air dan sabun sebelum dan
sesudah menggunakan obat ini.
Hindari menutup bagian yang sudah diolesi
hydrocortisone topikal dengan kain, plester,
atau kain kasa. Hal ini dapat meningkatkan
penyerapan obat oleh kulit sehingga dapat
mempertinggi potensi efek samping.
Bagi Anda yang mengalami dermatitis
atau eksim, pastikan untuk menggunakan
amolien tiap hari setelah selesai
menggunakan hydrocortisone.
Jangan menggunakan hydrocortisone
melebihi jangka waktu yang
direkomendasikan oleh dokter.
Hydrocortisone dapat memengaruhi
beberapa hasil pemeriksaan diagnostik.
Beri tahu dokter atau petugas terkait pada
saat akan menjalani pemeriksaan
diagnostik jika sedang menjalani
pengobatan dengan hydrocortisone.
Jangan menghentikan penggunaan
hydrocortisone secara tiba-tiba dikarenakan
dapat menyebabkan gejala putus obat.

6. Prednisolone
7. Prednisone
8. Triamcinolone Acetonide
9. Clobetasol
10. Kalcinol
11. Terra Cortril Eye Oint
12. Ikaderm
13. Nerisona Combi
14. Kloderma Oint
15. Desoximetasone Dexa
16. Cinolon N
17. Diprosone OV
18. Diprogenta Oint
19. Diprosalic Oint
20. Cinogenta
21.

You might also like