Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Latar belakang Fenomena maraknya penjual kacamata di mengeluhkan penglihatan dekatnya kabur, pasien N telah
kakilima termasuk kacamata baca yang menjadi tempat menggunakan kacamata baca yang dijual murah di pasar (dijual
berlabuhnya masyarakat golongan ekonomi menengah kebawah secara massal). Sedangkan pasien N tidak memiliki riwayat
yang secara harga sangat terjangkau dan dapat diakses dengan penyakit apapun. Dari hasil anamnesa, pasien III mengeluhkan
cepat dan tanpa melewati permeiksaan Tujuan untuk mengetahui penglihatan dekatnya kabur (Rabun Dekat), pasien SAtelah
pengaruh pemakaian kacamata jadi yang dijual dikakilima tanpa menggunakan kacamata khusus baca yang dijual murah di pinggir
melakukan pemeriksaan refraksi terhadap penderita presbyopia. jalan (dijual secara massal). Pasien SA tidak memiliki riwayat
Hasil pasien pertama mengeluhkan penglihatan dekatnya kabur, penyakit apapun. Pembahasan Pada Pasien pertama Sy hal ini
pasien Sy telah menggunakan kacamata khusus baca yang dijual disebabkan DV bergeser 4 mm dari PD (DV kacamata baca = 62
murah di pasar (dijual secara massal). Sedangkan pasien Sy tidak mm dan PD Pasien Sy = 58 mm).Hal-hal tersebut perlu
memiliki riwayat penyakit apapun. Dari hasil anamnesa, pasien II diperhatikan dalam penulisan resep kacamata agar sesuai
dengan keadaan pasien. Namun seringkali terjadi pada pembelian resep (keadaan pasien) dapat menyebabkan ketidaknyamanan
kacamata yang dijual secara massal, pasien tidak mengetahui dan rasa pusing jika dipakai selama ± 60 menit..Saran Perlu
apakah DV kacamata tersebut sesuai dengan PD (dekat) pasien. dilakukan penelitian dengan jumlah responden yang lebih banyak
Secara langsung kasus tersebut memiliki dampak terhadap lagi dengan metode yang berbeda dengan cakupan daerah yang
penglihatan dekat pasien pada saat pasien melakukan aktivitas lebih luas.
Kesimpulan Pembelian kacamata baca yang tidak sesuai dengan Kata kunci : kacamata baca, penglihatan, presbiopia