You are on page 1of 3

ANAMNESIS PENYAKIT PASIEN

1. BATUK DAN KESULITAN BERNAFAS


 - Lama dalam hari
 - Pola: malam/dini hari?
 - Faktor pencetus
 - Paroksismal dengan whoops atau muntah atau sianosis sentral
 Apakah batuk bersifat spasmodik, kering atau banyak dahak
 Sifat dahak: kekentalan, warna, bau, ada darah pd dahak
 Kontak dengan pasien TB (atau batuk kronik) dalam keluarga
 Gejala lain (demam, pilek, wheezing, dll)
 Riwayat tersedak atau gejala yang tiba-tiba
 Riwayat infeksi HIV
 Riwayat imunisasi: BCG, DPT, campak, Hib
 Riwayat atopi (asma, eksem, rinitis, dll) pada pasien atau keluarga.
2. DEMAM
 Berapa lama demam berlangsung
 Sejak kapan demam dimulai (hari dan jam), berapa suhunya (jika
sudah pernah diukur)
 Apakah sudah diberikan obat dan bagaimana responnya
 Apakah timbulnya mendadak, remiten (demamnya turun tapi tidak
sampai suhu normal), intermiten (suhunya turun sampai ke normal
selama bbrp jam dalam satu hari), kontinu (terjadi perubahan
variasi suhu tapi perbedaanya tidak lebih dr 1 derajat)
 Apakah terutama terjadi pada malam hari, atau berlangsung bbrp
hari kemudian menurun lalu naik lagi
 Apakah ada keluhan : menggigil, kejang, kesadaran menurun,
meracau, mengigau, mencret, muntah, sesak napas, manifestasi
perdarahan
 Demam 3-5 hari kemudian menurun —> curiga dengue
 Demam 7 hari/ lebih —> curiga tifoid
3. MENCRET
 Bersifat akut/kronik
 Frekuensi defekasi sehari, banyaknya feses tiap kali defekasi
 Konsistensi tinja
 Warna tinja (hitam spt ter, hijau, kuning, putih spt dempul)
 Bau (busuk, anyir)
 Disertai lendir/darah
 Rasa mulas, tenesmus, kolik
 Keluhan lain (muntah, sesak napas, kejang, ggn kesadaran, kencing
berkurang, lemas, lecet di dubur, dubur keluar dll)
 Tinja cair spt air cucian beras —> curiga kolera
 Tinja lembek disertai lendir dan darah , tenesmus—> amebiasis
intestinal
4. KEJANG
 Frekuensi dan lama kejang
 Kapan kejang terjadi, apakah baru pertama kali atau sudah pernah
sebelumnya
 Bila sudah pernah, berapa kali, waktu anak berusia berapa,
kapan terakhir kejang

2
 Apakah kejang bersifat klonik (kelojotan), tonik (kaku), umum
(melibatkan kedua sisi tubuh) / fokal ( kanan/ kiri saja)
 Suhu saat kejang
 Lama serangan, interval antara 2 serangan
 Kesadaran saat kejang dan pasca-kejang
 Gejala yang menyertai atau mendahului ( demam, muntah,
lumpuh, kesadaran, kemunduran perkembangan)
 Riw. Kehamilan ibu dan persalinan bayi ( pd neonatus)

You might also like