APLIKASI “MUSCULAR” (MUTE SYSTEM ENCOURAGING AEROBIC

SPORT): INOVASI TEKNOLOGI PREVENTIF PENYAKIT JANTUNG

KORONER BERBASIS APPLICATION LOCK SYSTEM
Gangsar Lintas Damai, Ainun Nadiratul Fitriyah, Achmad Ilham Tohari
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember
Jl. Kalimantan no. 37, Jember 68121
E-mail : gangsardamai17@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit jantung
yang disebabkan menurunnya suplai darah dan oksigen ke otot jantung akibat
penyempitan pembuluh darah koroner oleh plak aterom. World Health
Organization (WHO) mengestimasikan PJK menjadi penyebab utama kematian di
seluruh dunia. Di Indonesia, PJK memiliki prevalensi tertinggi sebagai penyakit
kardiovaskular. 90% kasus PJK dapat dikaitkan dengan faktor risiko yang
sebenarnya dapat dicegah dan diperbaiki. Gaya hidup sedenter adalah salah satu
faktor risiko yang dapat dimodifikasi, utamanya melalui peningkatan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik teratur menurunkan angka kejadian dan resiko kematian akibat PJK.
Sayangnya, jumlah masyarakat Indonesia yang rutin berolahraga hanya 27,61%
dari jumlah penduduk Indonesia. Masyarakat lebih memilih mengisi waktu luang
dengan kegiatan yang lebih menarik bagi mereka, salah satunya adalah
menggunakan internet dan media sosial daripada berolahraga. Saat ini, 143,26 juta
orang Indonesia bisa mengakses internet. Dari jumlah tersebut, 29,6 juta orang
menggunakan internet untuk tujuan hiburan dan mengisi waktu luang seperti
menggunakan platform media sosial. Tujuan : Untuk menurunkan morbiditas dan
mortalitas PJK secara preventif dibutuhkan suatu inovasi berupa media yang
meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga dengan memanfaatkan
ketertarikan mereka terhadap media sosial. Metode : Penulisan karya tulis ilmiah
ini menggunakan metode study literature dan menggunakan literatur berupa jurnal
nasional dan internasional, text book, serta artikel ilmiah. Pembahasan : Aplikasi
MUSCULAR memiliki prinsip kerja seperti Applock pada umumnya. Aplikasi ini
bekerja dengan cara mengunci aplikasi pilihan user secara otomatis, dengan
memanfaatkan teknologi GPS sebagai sensor gerak dan menerapkan sistem XP
(Experience Points), aplikasi yang telah dikunci hanya bisa dibuka ketika XP telah
terpenuhi. XP didapat berdasarkan seberapa jauh jarak yang telah ditempuh user
selama berolahraga. Kesimpulan : Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan
kebiasaan berolahraga masyarakat sebagai upaya menurunkan angka kejadian dan
angka kematian akibat PJK demi menyukseskan Sustainable Development Goals
2030 (SDGs 2030) di Indonesia.
Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner (PJK), Olahraga, SDGs 2030