You are on page 1of 1

A.

Tujuan
 Mempelajari tahap pembentukan organ pada berbagai umur embrio
 Mempelajari lapisan embrional yang membentuk bakal organ
B. Dasar Teori
Telur merupakan suatu tempat penimbunan zat gizi yang diperlukan untuk
perkembangan suatu embrio hingga menetas. Embriologi dari ayam adalah
perkembangan ayam di dalam telur. Dalam proses perkembangannya terjadi di dalam
alat tubuh embrio yang disebut organogenesis. Perkembangan embrio ayam terjadi di
luar tubuh induk. Pembuahan terjadi di dalam tubuh induk dan telur dikeluarkan dari
tubuh dalam kondisi terbungkus oleh cangkang yang sangat kuat untuk melindungi
embrio di dalamnya. Telur terdiri dari yolk, albumen, dan kerabang telur. Telur
merupakan suatu tempat penimbunan zat gizi yang diperlukan untuk perkembangan
suatu embrio hingga menetas.
Pada dasarnya perkembangan embrio aves terdiri dari tahap pembelahan, blastula,
gastrula, neurula dan organogenesis. Setelah fertilisasi, sel telur burung mengalami
pembelahan meroblastik di mana pembelahan sel hanya terjadi dalam daerah kecil
sitoplasma yang bebas kuning telur. Pembelahan awal menghasilkan tudung sel yang
disebut sebagai blastodisc yang berada diatas kuning telur. Blastomer kemudian
memisah menjadi dua lapisan, yaitu epiblas dan hipoblas. Rongga diantara kedua lapisan
ini adalah blastosoel. Gastrulasi aves melibatkan perpindahan sel dari permukaan embrio
ke bagian yang lebih dalam. Pergerakan ke tengah pada permukaan dan pergerakan sel-
sel ke arah dalam pada garis tengah blastodics menghasilkan lekukan yang disebut
sebagai primitif streak (Campbell, 2008).......................

You might also like