You are on page 1of 5

ANALISA DATA

No. DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. DS : Ketidakefektifan Perusi
Jaringan Perifer
- Klien mengatakan merasa
lemas
DO :
- TD : 107/68 mmHg
- HR : 82 x/m
- S : 36°C
- Akral pasien dingin
- CRT >2 detik
- Terlihat sianosis pada
ekstermitas bawah dan
mukosa bibir
- Konjungtiva anemis
- Denyut nadi teraba lemah
- Mukosa bibir pucat

2. Ds : Intoleransi Aktivitas
- Klien mengatakan lemas
- Klien mengatakan pusing
jika lama berdiri

Do :
- Klien tampak lemah
- Klien tampak tidak mampu
berjalan sendiri
Klien tampak letih
RENCANA KEPERAWATAN

No. DX NOC NIC


1. Ganggan perfusi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Cairan
jaringan perifer
keperawatan selama ± 4 jam di - Monitor status hidrasi
harapkan perfusi jaringan perifer (membrane mukosa, denyut
efektif dibuktikan dengan nadi)
kriteria hasil : - Monitor tanda-tanda vital
- CRT <2 detik - Monitr status hemodinamik
- Akral hangat - Monitor intake output
- Denyut nadi teraba kuat - Kolaborasi pemberian
- Sianosi berkurang cairan
- Monitor hasil laboratrium
yang relevan dengan
keseimbangan cairan

2. Intoleransi Setelah dilakukan asuhan NIC: Energy Management


aktifitas - Monitor dan catat pola dan
keperawatan selama 3x24 jam,
jumlah tidur pasien
diharapkan kelelahan pasien - Monitor intake nutrisi yang
adekuat
akan teratasi dengan kriteria
- Ajarkan tehnik dan
hasil: manajemen aktivitas untuk
mencegah kelelahan
- Level Oksigen darah
- Jelaskan pada pasien
menigkat hubungan kelelahan dengan
- Tidak ada Lethargi proses penyakit
- Kolaborasi dengan ahli gizi
- Tidak ada Keletihan
tentang cara meningkatkan
intake makanan tinggi
energy
- Catat aktivitas yang dapat
meningkatkan kelelahan
- Anjurkan pasien melakukan
yang meningkatkan
relaksasi (membaca,
mendengarkan musik)
- Tingkatkan bed rest dan
pembatasan aktivitas
CATATAN PERKEMBANGAN

Waktu No Implementasi Evaluasi


Dx
10/April/2019 - Mengkaji keluhan S:
utama - klien mengatakan sakit
14.15 H : Pasien kepala sedikit bwerkurang
mengatakan sakit
kepala, lemah O:
- TTV
14.55 - Mengobservasi KU H : TD : 120/80 mmHg, RR : 23 x / menit,
pasien N : 72 x / menit, S : 36,5oC
H : KU baik - Akral sedikit hangat
- CRT > 2 detik
- Memonitor TTV
16.00 A : masalah teratasi sebagian
H : TD : 100/80
mmHg, RR : 24 x /
P : lanjutkan Intervensi
menit, N : 72 x /
- Monitor status hidrasi (membrane
menit, S : 36,5oC
mukosa, denyut nadi)
16.15 - Mengatur posisi semi - Monitor tanda-tanda vital
fowler
- Monitr status hemodinamik
H : klien tampak - Monitor intake output
nyaman
- Kolaborasi pemberian cairan
17.00 - Berkolaborasi
pemberian cairan IV
H : infus terpasang
NaCl 0,3 %

17.06
- Berkolaborasi
pemberian obat
pendarahan
H : Asam
tranexamet 1 ampul

18.25 - Memonitor status


perifer klien
H : akral sedikit
hangat, CRT > 2
detik
14.15 - Memotivasi keluarga S :
untuk membantu - Pasien mengatakan masih merasa lemah
aktifitas pasien
14.55 - Mengatur posisi semi O : keluarga membantu aktifitas pasien
fowler
16.00 no Kemampuan 0 1 2 3 4
- Memotivasi pasien
untuk makan makan
1 Makan minum 
yang mengandung 2 Toileting 
zat besi 3 Mandi 
16.15
- Memonitor istirahat 4 ROM 
pasien 5 Berpindah 
- Memotivasi pasien
untuk beraktivitas
6 Berpakaian 
dalam sehari-harinya 7 Mobilitas tempat 
tidur
0 : mandiri,
1 : dengan alat bantu,
2 : dibantu orang lain,
3 : dibantu orang lain dan alat,
4 : tergantung total

A : masalah belum teratasi

Indikator Skala Skala Skala


awal tujuan akhir
Energy 2 4 2
conservation
Activity 2 4 2
tolerance
Self care : 1 4 1
ADL

P : Lanjutkan intervensi
- Observasi adanya pembatasan klien
melakukan aktifitas
- Kaji adanya faktor yang menyebabkan
kelelahan
- Monitor nutrisi dan sumber energi yang
adekuat
- Monitor tidur dan lamanya tidur/
istirahat pasien

You might also like