Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
pengindraan, organ tubuh dan juga emosi. Ini berarti, individu yang
(Yuanitasari, 2008 ).
menyenangkan.
b) Mempengaruhi pernafasan.
manusia.
dalam menulis musik, yaitu ditulis dalam bentuk notasi musik dan
2008).
a. Definisi kecemasan
melindungi diri.
respon dari suatu ancaman yang jelas, diketahui, dan bukan bersifat
konflik.
tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti
dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak memliki objek yang
secara interpersonal.
dapat berasal dari diri sendiri (faktor internal) maupun dari luar
a) Faktor eksternal :
perubahan status/peran.
gangguan ini lebih sering dialami oleh wanita dari pada pria.
ini juga bukan hanya dipengaruhi oleh faktor emosi, tapi juga
menekan perasaannya.
3. Pendidikan dan status ekonomi : tingkat pendidikan dan
adaptasi.
terhadap kecemasan.
tingkat kecemasan yaitu ringan, sedang, berat dan berat sekali atau
a) Kecemasan ringan
meningkat.
b) Kecemasan sedang
c) Kecemasan berat
pada detil yang kecil (spesifik) dan tidak dapat berpikir tentang
ancaman meningkat.
d) Panik
ditinggal sendiri, takut pada orang asing, takut pada keramaian lalu
somatik ditandai dengan nyeri pada otot, kedutan otot, kaku, gigi
lambung setelah atau sebelum makan, rasa panas di perut, perut terasa
kening, muka tegang, tonus otot meningkat, nafas pendek dan cepat.
ada. c) Skor 2 : separuh dari gejala yang ada. d) Skor 3 : lebih dari
dengan 56 = panik.
a. Definisi
mengobati kondisi yang sulit atau tidak mungkin disembuhkan hanya dengan
obat-obatan sederhana. Pembedahan merupakan cabang dari ilmu medis yang ikut
berperan terhadap kesembuhan dari luka atau penyakit melalui prosedur manual
b. Indikasi Pembedahan
inflamasi.
diantaranya adalah :
1) Darurat (emergency)
kemih atau usus, fraktur tulang tengkorak, luka tembak atau tusuk, dan
2) Urgen
3) Diperlukan
4) Elektif
5) Pilihan
kosmetik.
1) Bedah minor
yang minimal dengan resiko kerusakan yang minim, misalnya insisi dan
2) Bedah mayor
yang luas, dan resiko kematiannya sangat serius, misalnya total abdominal
tidak melanggar teknik aseptik, penutupan secara primer, tidak ada drain
terjadi kontaminasi bakteri yang dapat terjadi sumber dari endogen. Misalnya
dapat berair.
terbuka. Misalnya terjadi percikan dari traktus gastrointestinal (GI) urin; urin
drainase abses. Karakteristik : luka traumatik lama (lebih dari 12 jam); luka
dkk, 2011).
Faktor resiko terhadap pembedahan menurut Potter & Perry antara lain:
a) Usia
b) Nutrisi
dan seng (diperlukan untuk sintesis protein). Pada pasien yang mengalami
teknik dan mekanik. Oleh karenanya defisiensi dan infeksi luka, umum
terjadi. Pasien obesitas sering sulit dirawat karena tambahan berat badan;
pasien bernafas tidak optimal saat berbaring miring dan karenanya mudah
c) Penyakit Kronis
penyembuhan primer. Dan juga pada penyakit ini banyak masalah sistemik
yang mengganggu sehingga komplikasi pembedahan maupun pasca
mungkin terjadi selama pembiusan akibat agen anestesi, atau juga akibat
d) Merokok
2005).