You are on page 1of 18

Pengkajian di instalasi Rawat Inap

Ya Tidak
No Aspek yang dinilai
N % N %
1 Mengisi data pengkajian di SIM keperawatan 20 100 0 0
2 Data lengkap Bio- psiko- spiritual 0 0 20 100
3 Data yang dikaji pasien masuk sampai pulang 20 100 0 0
Masalah dirumuskan berdasarkan kesenjangan antara status
4 20 100 0 0
kesehatandengan norma dan fungsi kehidupan
Pencapaian rata-rata (%) 75% 25%

Aspek yang dinilai Ya Tidak


No
N % N %
Diagnosa keperawatan berdasarkan masalah yang
1 20 100 0 0
dirumuskan
2 Diagnosa keperawatan actual dirumuskan 20 100 0 0
3 Merumuskan diagnosa keperawatan risiko 20 100 0 0
Pencapaian rata-rata (%) 100 % 0%

Catatan Asuhan Keperawatan di Pengkajian di instalasi Rawat Inap

No Aspek yang dinilai Ya Tidak


N % n %
1 Didokumentasikan dalam SIM keperawatan 20 100 0 0
2 Pencatatan dilakukan sesuai dengan tindakan yang
20 100 0 0
dilaksanakan dengan menuliskan jam pelaksanaan
3 Pencatatan ditulis dengan jelas,ringkas,istilah yang baku
20 100 0 0
dan benar
4 Setiap melakukan tindakan/kegiatan perawat
mencantumkan nama jelas, dan tanggal jam dilakukanya 20 100 0 0
tindakan
5 Berkas catatan keperawatan disimpan sesuai dengan
15 75 5 25
ketentuan yang berlaku
Pencapaian rata-rata (%) 75 % 25%
Nilai Rata-rata Studi Dokumentasi Standart Asuhan Keperawatan Di Pengkajian di instalasi
Rawat Inap

Aspek yanng
No Hasil (%) Keterangan
dinilai
1 Pengkajiaan 75 Data pengkajian tidak bersifat bio,psiko,sosial,spiritual
Format diagnosa sudah di isi dan dibuat berdasarkan
2 Diagnosa 100 masalah yang telah dirumuskan hanya saja ada beberapa
diagnosa keperawatan yang memakai diagnosa penyakit
Rencana yang dibuat mengacu pada tujuan dengan label
3 Perencanaan 75
NIC
Semua tindakan sudah mengacu pada diagnosa dan
4 Tindakan 75
rencana yang telah dibuat
Evaluasi sudah didokumentasikan dalam SIM
5 Evaluasi 90
keperawatan
Jam dan nama perawat sudah didokumetasikan namun
Catatan asuhan
6 75 tindakan dan alat yang digunakan belum tercatat dalam
keperawan
lembar RM
Rata-rata (%) = 81,67%

Nilai Rata-Rata Penilaian Tindakan Keperawatan


Data Observasi Tindakan Keperawatan di Instalasi Rawat Inap

No Perasat F Keterangan
1 Mengukur suhu badan 5 a. 75% tidak mempersiapkan tissue
per cutaneous alkohol 70% untuk mengelap
termometer setelah dipakai, sebagian
mereka membersihkan dengan kapas
atau bahan seadanya
b. 75% tidak cuci tangan sebelum
melakukan tindakan mengukur suhu
tubuh pasien
2 Pemasangan infuse 4 a. 60% perawat tidak menggunakan
pengalas
b. 40% perawat tidak mencuci tangan
sebelum melakukan tindakan
c. 40% perawat tidak mengklarifikasi
ulang cairan yang akan diberikan
sesaat sebelum memberikan terapi
kepada pasien
3 Pemberian makanan 5 a. 100% Perawat tidak memonitor
melalui NGT suara bising usus sebelum
memberikan makanan melalui NGT
b. 50% Perawat tidak mempersiapkan
pengalas dan handscoon
c. 40% Perawat tidak membersihkan
area sekitar pemasangan alat setiap
hari menggunakan air maupun
menggunakan air sabun ringan
4 Pemberian obat intra 5 a. 40% perawat tidak mengecek
vena incompabilitas obat dan cairan
b. 60% perawat tidak mencantumkan
label pada spuit injeksi
Rata-rata 60,83

Pelaksanaan Unversal precaution pada saat tindakan keperawatan

No Aspek yang dinilai Pelaksanaan (n=12)


Y % T %
1 Perawat cuci tangan ketika akan melakukan kontak dengan pasien atau
6 50 6 50
melakukan tindakan kepada pasien
2 Perawat cuci tangan setelah kontak dengan pasien atau telah selesai
12 100 0 0
melakukan tindakan terhadap pasien
3 Perawat mencuci tangan dengan sabun atau desinfektan 12 100 0 0
4 Perawat mencuci tangan di air mengalir (wastafel) 12 100 0 0
5 Perawat menggunakan sarung tangan ketika kontak atau melakukan
12 100 0 0
tindakan kepada pasien
6 Perawat menggunakan masker ketika melakukan tindakan keperawatan
7 58,4 5 41,6
kepada pasien
7 Perawat memakai baju pelindung saat melakukan tindakan 5 41,6 7 58,4
8 Perawat menggunakan alat steril untuk satu pasien 8 66,6 4 33,4
9 Perawat menggunakan alat disposible untuk sekali pakai 10 83,4 2 16,6
10 Setelah menggunakan alat non disposible perawat mencucinya dengan
5 41,6 7 58,4
larutan dis infektan
11 Perawat mensterilkan alat steril di instalasi sterilisasisentral 12 100 0 0
12 Perawat menyiapkan alat kesehatan di tempat khusus 12 100 0 0
13 Perawat membuang benda-benda tajam di tempat khusus benda tajam 12 100 0 0
14 Perawat membuang sampah medis di tempat sampah medis 12 100 0 0
15 Perawat membuang sampah non medis ditempa sampah non medis 12 100 0 0
Rata-rata 149 82,78 31 17,22
Skor rata-rata universal precaution saat tindakan 82,78`%
Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik di Instalasi Rawat Inap

No. Komponen Pelaksanaan


Y T
N % N %
A. PRE INTERAKSI
1. Mengumpulkan data tentang klien. 9 100 0 0
2. Menyiapkan alat. 9 100 0 0
B. FASE ORIENTASI
1. Memberi salam dan tersenyum pada klien 9 100 0 0
2. Menjaga privasi pasien. 9 100 0 0
3. Memperkenalkan nama perawat. 8 88,89 1 11,11
4. Menanyakan nama panggilan kesukaan klien/keluarga
9 100 0 0
klien.
5. Menjelaskan tanggung jawab perawat. 9 100 0 0
6. Menjelaskan peran perawat. 5 55,56 4 44,44
7. Memberitahukan kegiatan yang akan dilakukan. 9 100 0 0
8. Menjelaskan tujuan kegiatan. 9 100 0 0
9. Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan. 2 22,22 7 77,78
10. Menyatakan kerahasiaan. 9 100 0 0
C. FASE KERJA
1. Memberi kesempatan pada klien/keluarga klien bertanya. 4 44,44 5 55,56
2. Menanyakan keluhan klien/keluarga klien yang mungkin
9 100 0 0
berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan kegiatan.
3. Memulai kegiatan dengan cara yang baik. 9 100 0 0
4. Melaksanakan kegiatan cara dengan baik. 9 100 0 0
D. FASE TERMINASI
1. Menyimpulkan hasil kegiatan: evaluasi proses evaluasi
7 77,78 2 22,22
hasil.
2. Member reinforcement positif. 9 100 0 0
3. Merencanakan tindak lanjut dengan klien/keluarga klien. 7 77,78 2 22,22
E. DIMENSI RESPON (RESPON NONVERBAL)
1. Berhadapan 9 100 0 0
2. Mempertahankan kontak mata. 9 100 0 0
3. Tersenyum pada saat yang tepat. 9 100 0 0
4. Mempertahankan sikap terbuka. 9 100 0 0
Rata-rata 89,85% 10,15%
Kajian Organizing Di i Instalasi Rawat Inap

No. Standar Dilakukan Keterangan


Ya Tidak
1. Pembagian Tugas  Pendelegasian
2. Pendelegasian Tugas  tugas dilakukan
3. Koordinasi Tugas  tertulis dan
4. Pengaturan/ manajemen Waktu  lisan.
5. Pengaturan dan pengendalian situasi 
tempat praktek
6. Member wewenang kepada tata usaha 
untuk mengurus administrasi klien
7. Pengembangan SP2KP
A. Perencanaan
1. Rencana harian
2. Rencana bulanan  
3. Rencana tahunan 

B. Pengorganisasian
1. Tugas kepala ruang 
2. Tugas ketu tim 
3. Tugas perawat pelaksana 
4. Daftar dinas ruangan 
5. Pembagian daftar pasien menurut tim 
C. Pengarahan
1. Operan antar shift 
2. Meeting morning 
3. Pre conferenting 
4. Post conferenting 
D. Pengendalian mutu
1. Pelayanan asuhan keperawatan 
professional
2. Pengukuran indikator mutu umum 
3. Pengukuran indikator pelayanan 
mutu klinik
4. Audit mutu keperawatan 
5. Kondisi SDM 
Jumlah 21 2
Total 95,45 %
Daftar Standar Operasional Prosedur Tetap Keperawatan Umum RSU Dadi Keluarga

No Kegiatan No. Dokumen Tgl. Terbit Ket.


1. Admision Care
2. Administrasi Medikasi
3. Administrasi Medikasi: Pemberian Obat Oral
4. Administrasi medikasi: obat parenteral
5. Administrasi medikasi: Topikal
6. Perawatan Terpapar Panas
7. Discharge Planning
8. Keterlibatan Keluarga
9. Kontrol Infeksi
10. Laporan Shift
11. Manajemen Cairan
12. Manajemen Cairan dan Elektrolit
13. Manajemen Diare
14. Manajemen Hipotermia
15. Manajemen Hipovolemia
16. Manajemen Jalan Nafas Buatan
17. Manajemen Kejang
18. Manajemen Kelainan Makanan
19. Manajemen Konstipasi
20. Manajemen Lingkungan
21. Manajemen Lingkungan: Pencegahan Tindakan Kekerasan
22. Manajemen Medikasi
23. Manajemen Nutrisi
24. Manajemen Syok
25. Monitor Cairan
26. Monitoring Elektrolit
27. Monitor Respirasi
28. Pemantauan Tekanan Intra Kranial
29. Pemberian Makanan
30. Pemberian Makanan Selang Parenteral
31. Pemantauan Neurologi
32. Pemberian Obat Sedasi Sadar
33. Pemberian Produk Darah
34. Pencegahan Aspirasi
35. Pencegahan Emboli
36. Pencegahan Infeksi
37. Pencegahan Kecelakaan/ Jatuh
38. Pencegahan Pasien Melarikan Diri
39. Pencegahan Perdarahan
40 Pencegahan Syok
41. Pendidikan Kesehatan
42. Perawatan Menjelang Ajal
43. Resusitasi Cairan
44. Terapi Bermain
45. Perawatan Demam
46. Terapi Hipotermia
47. Terapi Nutrisi
48. Transfusi

Pelaksanaan Tugas Kepala Ruang di i Instalasi Rawat Inap

Observasi dan
No Variabel yang dinilai Wawancara
Ya Tidak
1 Membagi staf ke dalam tim sesuai dengan kemampuan dan 3 0
beban kerja
2 Membuat jadwal dinas koordinasi dengan tim 3 0
3 Menyiapkan materi tentang permasalahan pasien dan ruangan 3 0
yang ada pada hari tersebut termasuklaporan permasalahan
dinas malam
4 Kepala ruang melakukan meeting morning untuk 3 0
menindaklanjuti masalah yang ada yang diawali dan diakhiri
dengan doa
5 Membagi pasien ke dalam tim sesuai dengan kemampuan dan 3 0
beban kerja
6 Memfasilitasi dan mendukung kelancaran tugas ketua tim dan 3 0
anggota tim
7 Melakukan supervise dan member motivasi seluruh staf 3 0
keperawatan untuk mencapai kinerja optimal
8 Memberikan reinforcement positif kepada semua staf 3 0
termasuk pada saat mengakhiri meeting morning kepada
dinas malam dan dinas pagi
9 Melakukan upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan 0 3
dengan melakukan evaluasi melalui angket setiap pasien akan
pulang.
10 Mendelegasikan tugas kepada PPJR pada jaga sore, malam 3 0
dan libur
11 Berperan serta sebagai konsultan 3 0
12 Melakukan pengawasan kedisiplinan tugas staf melalui daftar 3 0
hadir yang ada di ruang
13 Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga 1 2
14 Mengadakan CNE (contuining nursing rducation) 0 3
Jumlah 34 8
Total 34/42 x 100%
= 80,95%
Pelaksanaan Tugas Ketua Tim

No. Tugas Ketua Tim Observasi


Ya Tidak
1. Bertugas pada pagi hari 3 0
2. Bersama Perawat Pelaksana menerima operan tugas jaga dari yang Perawat 3 0
Pelaksana tugas malam.
3. Bersama Perawat Pelaksana melakukan konfirmasi/supervise tentang kondisi 3 0
pasien segera setelah selesai operan tugas jaga malam.
4. Bersama Perawat Pelaksana melakukan do’a bersama sebagai awal dan akhir 3 0
tugas dilakukan setelah selesai operan tugas jaga malam.
5. Melakukan pre conference dengan semua Perawat Pelaksana yang ada dalam 0 3
grupnya setiap awal dinas pagi.
6. Membagi tugas atau pasien kepada Perawat Pelaksana sesuai kemapuan dan 0 3
beban kerja.
7. Melakukan pengkajian, menetapkan masalah atau diagnosa dan perencanaan 3 0
keperawatan kepada semua pasien yang menjadi tanggung jawab ada bukti di
rekam keperawatan.
8. Memonitor dan membimbing tugas Perawat Pelaksana. 3 0
9. Membantu tugas Perawat Pelaksana untuk kelancaran pelaksanaan asuhan 3 0
pasien.
10. Mengoreksi, merevisi, dan melengkapi catatan asuhan keperawatan yang 3 0
dilakukan oleh Perawat Pelaksana yang ada di bawah tanggung jawabnya.
11. Melakukan evaluasi hasil kepada setiap pasien sesuai tujuan yang ada dalam 1 2
perencanaan asuhan keperawatan dan ada bukti dalam rekam keperawatan.
12. Melaksanakan post conference pada setiap akhir dinas dan menerima laporan 0 3
akhir tugas jaga dari perawat pelaksana untuk persiapan operan tugas jaga
berikutnya.
13. Mendampingi perawat pelaksana dalam operan tugas jaga kepada anggota tim 3 0
yang tugas jaga berikutnya.
14. Memperkenalkan perawat pelaksana yang ada dalam satu grup atau yang akan 0 3
merawat selama pasien dirawat atau kepada pasien/keluarga baru.
15. Mendelegasikan tugas kepada perawat pelaksana pasa sore malam libur. 3 0
16. Melaksanakan pendelegasian tugas PJ ruang bila pagi hari tidak bertugas. 3 0
17. Menyelenggarakan diskusi kasus dengan dokter dan tim kesehatan lain setiap 0 3
minggu.
18. Menyelenggarakan diskusi kasus dalam pertemuan dalam rutin keperawatan di 0 3
ruangan minimal sebulan sekali.
19. Melakukan bimbingan klinik keperawatan kepada Perawat Pelaksana minimal 0 3
seminggu sekali (ronde keperawatan/bed side teaching).
20. Melaksanakan tugas lain sesuai uraian tugas. 0 3
Jumlah 34 26
Persentase 33/60 x 100% =
55%

Pelaksanaan Tugas Perawat Pelaksana di i Instalasi Rawat Inap


No. Tugas Perawat Pelaksana Observasi
Ya Tidak
1. Melaksanakan operan tugas setiap awal dan akhir jaga dari dan kepada 5 0
Perawat Pelaksana yang ada dalam satu grup.
2. Melakukan konfirmasi atau supervisi tentang kondisi pasien segera setelah 5 0
selesai operan setiap pasien.
3. Melakukan do’a bersama setiap awal dan akhir tugas uang dilakukan setelah 5 0
selesai serah terima operan tugas jaga.
4. Mengikuti pre conference yang dilakukan Ketua Tim setiap awal tugas. 0 5
5. Melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjadi tanggung 5 0
jawabnya dan ada bukti di rekam keperawatan.
6. Melakukan monitoring respon pasien dan ada bukti di rekam keperawatan. 4 1
7. Melakukan konsultasi tentang masalah pasien/keluarga kepada Ketua Tim 3 2
8. Membimbing dan melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien yang 1 4
menjadi tanggung jawabnya dan ada bukti di rekam keperawatan.
9. Menerima keluhan pasien/keluarga dan berusaha untuk mengatasinya. 3 2
10. Melengkapi catatan asuhan keperawatan pada semua pasien yang menjadi 5 0
tanggung jawabnya
11. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada semua pasien yang menjadi 5 0
tanggung jawabnya.
12. Mengikuti post conference yang diadakan oleh Ketua Tim pada setiap akhir 0 5
tugas dan melaporan kondisi dan perkembangan semua pasien yang menjadi
tanggung jawabnya kepada ketua tim.
13. Bila tak ada ketua tim wajib mengenalkan perawat pelaksana yang ada 0 5
dalam grup yang akan memberikan asuhan keperawatan pada jaga
berikutnya kepada pasien/keluarga baru.
14. Melaksanakan pendelegasian tugas ketua tim pada sore malam hari. 5 0
15. Berkoordinasi dengan PPJR/dokter/tim kesehatan lain bila ada masalah 4 1
pasien pada sore malam libur.
16. Mengikuti diskusi kasus dengan dokter/tim kesehatan lain setiap seminggu 0 5
sekali.
17. Mengikuti diskusi kasus dalam pertemuan rutin keperawatan di ruangan. 0 5
18. Melaksanakan tugas lain sesuai uraian tugas Perawat Pelaksana. 5 0
Jumlah 55 35
Presentasi 55/90 x 100% = 61%

Pelaksanaan Tugas antar staf keperawatan dengan pasien


Di i Instalasi Rawat Inap

No. Hubungan professional Antar Staff Keperawatan dengan pasien Observasi Ket.
atau Keluarga Ya Tidak
1. Kepala ruang melakukan supervise seluruh pasien yang ada di ruangan 3 0
setiap awal tugas.
2. Ketua Tim dan Perawat Pelaksana mensupervisi seluruh pasien yang 3 0
menjadi tanggung jawabnya segera setelah menerima operan tugas setiap
pasien.
3. Ketua Tim menginformasikan peraturan dan tata tertib RS yang berlaku 3 0
kepada setiap pasien atau keluarga baru.
4. Ketua Tim memperkenalkan perawat dalam satu grup yang akan merawat 0 3
selama pasien dirawat di RS.
5. Ketua Tim atau perawat Pelaksana melakukan visit atau monitoring pasien 3 0
untuk mengetahui perkembangan atau kondisi pasien.
6. Ketua Tim memberikan penjelasan setiap rencana tindakan atau program 3 0
pengobatan sesuai wewenang dan tanggung jawabnya.
7. Setiap akan melakukan tindakan keperawatan ketua tim atau perawat 3 0
pelaksana memberikan penjelasan atas tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga.
8. Kesediaan ketua tim atau perawat pelaksana untuk menerima 3 0
konsultasi/keluhan pasien/keluarga dan berupaya mengatasinya.
9. Pasien atau keluarga mengetahui siapa ketua atau perawat yang 0 3
bertanggung jawab selama ia dirawat dan ditulis pada papan nama pasien.
10. Ketua tim atau perawat pelaksana memberitahu dan mempersiapkan 3 0
pasien yang akan pulang.
Jumlah 24 6
Persentase 24/30x100%=80%

Pelaksanaan Tugas antar staf keperawatan


No. Hubungan Profesional Antar staff Keperawatan Observasi Ket
Ya Tidak
1. Penanggung jawab pelayanan mengadakan pertemuan rutin Karu minimal 0 3
1x/minggu.
2. PJ Ru Kep mengadakan pertemuan rutin dengan seluruh staf keperawatan 3 0
minimal sebulan sekali.
3. Karu mengadakan pertemuan rutin dengan Ketua Tim minimal 1x/minggu. 0 3
4. Ketua Tim mengadakan pre dan post conference pada setiap awal dan akhir 3 0
jaga pagi.
5. Ketua tim menerima serah terima dari perawat pelaksana yang tugas jaga 3 0
sebelumnya.
6. Ketua tim mendampingi serah terima tugas jaga antara perawat pelaksana 3 0
pada tugas jaga berikutnya.
7. Perawat pelaksana melaksanakan serah terima tugas jaga dari jaga sebelum 3 0
dan kepada tugas jaga berikutnya.
8. Perawat pelaksana melakukan dokumentasi askep terutama dalam 3 0
pengkajian, menetapkan diagnosa dan penyusunan rencana keperawatan.
9. Perawat pelaksana melakukan dokumentasi askep terutama dalam hal 3 0
pelaksanaan dan evaluasi keperawatan.
10. Ketua tim membuat laporan tugas pada PJRu Kep setiap akhir tugas 3 0
terutama keadaan umu pasien dan permasalahan yang ada.
11. Ketua tim melakukan motivasi/bimbingan/reinforcement dengan perawat 0 3
pelaksana setiap hari.
12. Perawat pelaksana menggantikan tugas ketua tim bila ketua tim tidak ada. 3 0
13. PPJr menggantikan tugas PJRu pada tugas S/M/HL. 3 0
JUMLAH 30 9
PERSENTASE 30/39x100%=76,92%

Evaluasi Pelaksanaan Meeting Morning dalam Melaksanakan Metode Tim Di i Instalasi Rawat
Inap

No Variabel yang dinilai Observasi Ket


Ya Tidak
1. kaRu menyiapkan tempat untuk melakukan meeting morning. 3 0
2. Didahului dengan berdoa. 3 0
3. kaRu memberikan arahan kepada staff dengan materi yang telah disiapkan 1 2
sebelumnya.
4. Karu melakukan klarifikasi apa yang telah disampaikan kepada staff. 2 1
5. Memberikan kesempatan staff untuk mengungkapkan permasalahan yang 2 1
muncul di ruangan.
6. Bersama-sama staff mendiskusikan pemecahan masalah yang dapat 2 1
ditempuh.
7. Karu memberi motivasi dan reinforcement kepada staff. 2 1
8. Meeting morning diikuti oleh seluruh staff. 3 0
Jumlah 18 6
Persentase 18/24x100%=75%
Pelaksanaan Serah Terima Tugas Jaga (Operan) Di i Instalasi Rawat Inap
No. Variabel Yang Dinilai Observasi Ket.
Ya Tidak
1. Karu/PJ shift membuka acara dengan salam 3 0 Operan langsung
dilakukan oleh
ruangan.
2. PJ shift yang mengoperkan menyampaikan keadaan pasien, 3 0
diagnosa keperawatan, NOC, tindakan yang sudah dilaksanakan,
hasil asuhan dan tindak lanjut shift berikutnya.
3. Perawat shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah 2 1
disampaikan.
4. Karu memimpin keliling ke kamar mandi. 3 0
5. Karu merangkum informasi operan, memberikan saran tindak lanjut. 3 0
6. Karu memimpin doa bersama, mmenutup acara. 3 0
7. Bersalaman 1 2
Jumlah 18 3
Persentase 18/21x100%=85,71%

Pelaksanaan Pre conference di Instalasi Rawat Inap

No Aktivitas Observasi
Ya Tidak
Persiapan
1 Ketua Tim menyiapkan ruangan 2 1
2 Ketua Tim menyiapkan rekam medic dan buku laporan shift pasien dalam 2 1
tanggungjawabnya
Pelaksanaan
1 Ketua Tim/PJ membuka pre conference dengan salam dan berdoa jika belum dilakukan. 2 1
2 Ketua Tim/PJ menjelaskan tujuan dilakukannya pre conference 0 3
3 Ketua Tim/PJ memandu pelaksanaan pre conference 2 1
4 Ketua Tim/PJ menjelaskan masalah keperawatan pasien, keperawatan dan rencana 2 1
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
5 Ketua Tim/PJ membagi tugas kepada anggota Tim dengan memperhatikan 1 2
keseimbangan kerja
6 Mendiskusikan cara dan strategi pelaksanaan asuhan pasien/tindakan 2 1
7 Ketua Tim/PJ memotivasi untuk memberikan tanggapan dan penyelesaian masalah yang 3 0
sedang didiskusikan
8 Ketua Tim/PJ mengklarifikasi kesiapan anggota Tim untuk melaksanakan asuhan 1 2
keperawatan kepada pasien yang menjadi tanggung jawabnya
9 Ketua Tim/PJ memberikan reinforcement positif pada anggota Tim 3 0
10 Ketua Tim/PJ menyimpulkan hasil pre conference 3 0
Penutup
1 Ketua Tim/PJ mengakhiri pre conference 3 0
2 Ketua Tim/PJ mendokumentasikan pre conference 1 2
TOTAL 27 15
Persentase 27/42x100%=
64,28%
Pelaksanaan Post conference
Di i Instalasi Rawat Inap
No Aktivitas Sebelum
Ya Tidak
Persiapan
1 Ketua Tim menyiapkan ruangan 3 0
2 Ketua Tim menyiapkan rekam medic pasien dalam tanggungjawabnya 3 0
Pelaksanaan
1 Ketua Tim/PJ membuka post conference 0 3
2 Ketua Tim/PJ menjelaskan tujuan dilaksanakannya post conference 1 2
3 Anggota Tim menjelaskan tentang hasil tindakan/ hasil asuhan keperawatan 3 0
yang telah dilakukan.
4 Mendiskusikan masalah yang telah ditemukan dalam memberikan ASKEP pada 3 0
pasien dan mencari upaya penyelesaian masalah
5 Ketua Tim/PJ memberi reinforcement pada Anggota Tim 2 1
6 Ketua Tim/PJ menyimpulkan hasil post conference 0 3
7 Ketua Tim/PJ mengklarifikasi informasi pasien sebelum melakukan operan 3 0
jaga shift jaga berikutnya
Penutup
1 Mengakhiri post conference dengan doa 0 3
2 Mendokumentasikan post conference 2 1
TOTAL 20 13
Persentase 20/33x100%=
60,6%

Pelaksanaa Penerimaan dan Pemberian Orientasi Pasien Baru di Instalasi Rawat

No. Kegiatan Pelaksanaan


Ya Tidak
A. PRE INTERAKSI
1. Menyiapkan ruangan untuk pasien baru 
2. Mengidentifikasi data pasien baru 
3. Melaksanakan serah terima pasien baru 
4. Mengantarkan pasien baru ke kamar pasien sesuai kelas perawatan 
B. ORIENTASI
1. Memberin salam dengan sopan dan memperkenalkan diri pada keluarga. 
2. Menjelaskan tujuan orientasi pasien baru 
C. KERJA
1. Memberitahukan kepada keluarga nama ruangan, kamar dan kelas pasien dirawat 
2. Mengenalkan dan menjelaskan cara penggunaan fasilitas yang di ruangan (nursing 
call, tempat tidur, almari meja pasien, kamar mandi pasien, wastafel, tempat linen
kotor, jemuran handuk, dll), sesuai fasilitas yang ada.

3. Menjelaskan prosedur pembuangan sampah: 


 Sampah non medis (ember dengan plastic hitam)
 Sampah medis (ember dengan plastic kuning)

4. Memberi tahu tempat jaga perawat (nurse station) bila sewaktu-waktu memerlukan. 
5. Mengklarifikasi kejelasan orientasi yang telah diberikan. 
D. TERMINASI
1. Menyimpulkan hasil kegiatan 
2. Merencanakan tindak lanjut kepada pasien/keluarga dan rencana pertemuan 
selanjutnya.
3. Memberi reinforcement positif (terima kasih, semoga lekas sembuh, dsb) dan 
mengakhiri orientasi dengan salam.
E. DOKUMENTASI
1. Melakukan dokumentasi penerimaan dan orientasi pasien baru di blangko rekam 
medic yang telah tersedia.
Jumlah 7 8
% 7/15x100%=
46,7%

Pelaksanaan discharge planning di Instalasi Rawat Inap


No Kegiatan Pelaksanaan
Ya Tidak
A. PRE INTERAKSI
1. Mengidentifikasi data pasien (tingkat pendidikan dan pengetahuan pasien/keluarga) 
2. Mengidentifikasi kebutuhan perawatan lanjutan pasien di rumah 
3 Membuat rencana interaksi 
4. Menyiapkan tempat untuk memberikan discharge planning 
5 Menyiapkan bahan untuk memberikan (pedoman pemberian discharge planning, leaflet), 
surat control, surat pulang, obat-obatan
B. ORIENTASI
1. Memberi salam dengan senyum. 
2 Memperkenalkan diri (nama, dan peran perawat) 
Menanyakan perasaan pasien/keluarga 
7 Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan 
8 Menjelaskan tujuan kegiatan 
9 Menjelaskan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan pemberian discharge planning 
C. KERJA
1. Memberikan kesempatan pasien/keluarga untuk mengklarifikasi informasi 
2. Menjelaskan informasi Menyiapkan tempat untuk memberikan discharge planning secara
urut sesuai pedoman:
a. Masalah keperawatan yang perlu tindak lanjut di rumah 
b. Penyuluhan/pendidikan kesehatan:
 Cara pemakaian obat 
 Cara makan dan minum/pengaturan diet 
 Cara pengaturan aktivitas dan istirahat 
 Lain-lain: contoh: cara perawatan luka, cara menyusui 
c. Periksa ulang/control 
3 Mengklarifikasi informasi yang telah diberikan 
4 Menanyakan kejelasan informasi discharge planning yang telah disampaikan pada 
pasien/keluarga
D. TERMINASI
1. Mengevaluasi pengetahuan pasien/keluarga tentang informasi discharge planning yang 
diberikan.
2. Memberi reinforcement positif (terima kasih, atas kerjasamanya, dsb) dan 
3 Mengakhiri pertemuan dengan salam 
E. DOKUMENTASI
1. Perawat dan pasien/keluarga menandatangani bukti pemberian discharge planning pada 
blangko rekam medic yang telah tersedia
Jumlah 15 9
% 15/24x100%=62,5%

Persepsi Penilaian Mutu Asuhan Keperawatan (Instrumen B)


No Kriteria Hasil
Ya % Tdk % TS %
1. Apakah perawat selalu memperkenalkan diri 5 15 0
2. Apakah perawat melarang anda/pengunjung merokok di 20 0 0
ruangan.
3. Apakah perawat selalu menanyakan bagaimana nafsu makan 18 2 0
anda/keluarga anda.
4. Apakah perawat pernah menanykan pantangan dalam hal 20 0 0
makanan anda/keluarga anda.
5. Apakh perawat menanykan/memperhatikan berapa jumlah 14 5 1
makanan dan minuman yang biasa anda/keluarga anda
habiskan.
6. Apabila anda/keluarga anda tidak mampu makan sendiri apakah 10 8 2
perawat membantu menyuapinya.
7. Pada saat anda/ keluarga anda dipasang infuse, apakah perawat 11 9 0
selalu memeriksa cairan/tetesannya dan are sekitar pemasangan
jarum infuse.
8. Apabila anda dan keluarga anda mengalami kesulitan buang air 20 0 0
besar apakah perawat menganjurkan makan buah-buahan,
sayuran, minum yang cukup, banyak bergerak.
9. Pada saat perawat membantu anda/keluarga anda waktu buang 13 6 1
air besar maupun kecil, apakah perawat memasang
sampiran/selimut, menutup pintu/jendela, mempersilahkan
pengunjung keluar ruangan.
10. Apakah ruangan tidur anda/keluarga anda selalu dijaga 20 0 0
kebersihannnya dengan sapu dan dipel setiap hari.

11. Apakah lantai kamar mandi/WC selalu bersih, tidak licin, tidak 15 5 0
berbau dan cukup terang.
12. Selama anda/keluarga anda belum mandi (dalam keadaan 20 0 0
istuirahat total) apakah diamndikan oleh perawat.
13. Apakah anda/keluarga anda dibantu jika tidak mampu 18 2 0
menggosok gigi, membersihkanb mulut atau mengganti
pakaian atau menyisir rambut.
14. Apakah alat-alat tenun seperti sprei, selimut, dll diganti setiap 20 0 0
kotor.
15. Apakah perawat pernah memberikan penjelasan akibat dari 15 5 0
kurang bergerak, berbaring terlalu lama.
16. Pada saat anda/keluarga anda masuk rumah sakit apakah 20 0 0
perawat meberikan penjelasan tentang pasilitas yang tersedia
dan cara penggunaannnya, peraturan, tata tertib, yang berlaku
di rumah sakit.
17. Selama anda/keluarga anda dalam perawatan apakah perawat 20 0 0
memanggil nama dengan benar.
18. Selama nada/keluarga anda dalamz perawatan apakah 20 0 0
mengawasi keadaan anda secara teratur pada pagi, sore maupun
malam hari.
19. Selama nada/ keleuarga anda dalam perawatan segera memberi 20 0 0
bantuan bial diperlukan.
20. Apakah perrawat bersikap sopan, 18 2
21. Apakah anda/keluarga anda mengetahui perawat yang 9 10 1
bertanggung jawab setiap kali pergantian dinas.
22. Apakah perawat selau meberi penjelasan sebelum memberikan 19 1 0
tindakan perawatan/pengobatan.
23. Apakah perawat selalu bersedia mendengarkan dan 20 0 0
memperhatikan setiap keluhan anda/keluarga anda.
24. Dalam hal memberikan obat apakah perawat membantu 17 3 0
menyiapkan/ meminumkan obat.
25. Selama pasien dirawat apakah diberikan penjelasan tentang 10 2 8
perawatan/pengobatan pemeriksaan lanjutan setelah pasien
diperbolehkan pulang.
Jumlah 412 84,9 60 12,4 13 2,7
ya
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = ya=tidak x100%

Tingkat kepuasan kerja perawat


Keterangan skala skor:
STP (SANGAT TIDAK PUAS) :0
TP (TIDAK PUAS) :1
CP (CUKUP PUAS) :2
P (PUAS) :3
SP (SANGAT PUAS) :4
NO. PERTANYAAN STP TP CP P SP
1. Jumlah gaji yang dirterima dibandingkan pekerjaan 4 1 2
yang saudara lakukan
2. Sistem penggajian yang dilakukan institusi tempat 2 2 3
saudara bekerja
3. Jumlah gaji yang diterima dibandingkan dengan 1 1 1 4
pendidikan saudara
4. Pemberian insentif tambahan atau prestasi kerja ekstra 2 5
5 Tersedianya peralatan dan perlengkapan yang 1 3 3
mendukung pekerjaan
6 Tersedianya fasilitas pennunjang seperti kamar 1 1 5
mandi,tempat parkir dan kantin
7 Kondisi ruangan kerja terutama yang berkaitan dengan 1 1 5
ventilasi udara kebersihan dan kebisingan

8 Adanya jaminan atas kesehatan atau keselamatan kerja 1 2 4


9 Perhatikan institusi rumahsakit terhadap saudara 3 3
10 Hubungan antar karyawan dalam kelompok kerja 1 2 4 1
11 Kemampuan dalambekerja sama antar karyawan 7
12 Sikap teman- teman sekerja terhadap saudara 1 6
13 Kesesuaian antara pekerja dan latar belakang 3 4
pendidikan saudara
14 Kemampuan dalam menggunakan waktu bekerja 2 1 4
dengan penugasan yang diberikan
15 Kemampuan supervisi/pengawas dalam membuat 1 5
keputusan
16 Perlakuan kepala ruang selama anda bekerja disini 1 3 2
17 Kebebasan melakukan suatu metode sendiri dalam 4 3
menyelesaikan pekerjaan
18 Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan kerja 5 2
melalui pelatihan atau pendidikan tambahan
19 Kemampuan untuk mendapatkan posisi yang lebih 4 3
tinggi
20 Kesempatan untuk membuat suatu prestasi dan 4 3
mendapatkan kenaikan pangkat
Jumlah 16 45 73 3

Rumus ;
STP + TP + CP + P + SP
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = x 100%
Jumlah item × jumlah responden × skor
(0x1) + (1x16) + (2x45) + (3x73) + (4x3) 337
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = x 100% = x 100% = 60,2%
20x7x4 560

You might also like