Professional Documents
Culture Documents
auto=download
BAB I
PENDAHULUAN
Sifat Kimia
Reaktivitas seng memiliki konfigurasi elektron [Ar]3d104s2 dan merupakan
unsur golongan 12 tabel periodik. Seng cukup reaktif dan merupakan reduktor kuat..
Permukaan logam seng murni akan dengan cepat mengusam, membentuk lapisan seng
karbonat, Zn5(OH)6CO3, seketika berkontak dengan karbon dioksida. Lapisan ini
membantu mencegah reaksi lebih lanjut dengan udara dan air.
Seng yang dibakar akan menghasilkan lidah api berwarna hijau kebiruan dan
mengeluarkan asap seng oksida. Seng bereaksi dengan asam, basa, dan non-logam
lainnya Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam pada
suhu kamar. Asam kuat seperti asam klorida maupun asam sulfat dapat
Sifat Mekanik
Modulus Young 108 Gpa
Modulus geser 43 Gpa
Modulus ruah 70 Gpa
Nisbah Poisson 0,25
Skala kekerasan Mohs 2,5
Kekerasan Brinell 412 Mpa
• Leaching
Zn + H2SO4 –> ZnSO4 + H2O
ZnSO4 –> Zn2+ + SO42-
• Elektrowinning
Anoda : 2H2O –> 4H+ + O2 + 4e-
Karoda : 2Zn2+ + 4e- –> 2Zn+
Selama proses ini akan terjadi tiga aliran perpindahan ion, yaitu
b. Thermochemical
Terdapat berbagai proses thermochemical digunakan untuk memisahkan Zn dari
oksidanya, semua menggunakan Carbon. Carbon berikatan dengan oksigen membentuk CO
dan/atau CO2. Sehingga Zn terbebas dalam bentuk uap (vapor) yang kemudian dipadatkan
untuk memperoleh logam yang diinginkan.
Seng diekstraksi dari seng blende/sphalerite (seng sulfide) atau calamine/Smithsonite (seng
karbonat).
• Seng sulfide dibakar di udara untuk menghasilkan seng oksida.
2ZnS(s) + 3O2(g) → 2ZnO(s) + 2SO2(g)
Catatan: calamine dapat digunakan secara langsung dalam lelehan seng karena dalam
pemanasannya akan menghasilkan seng oksida,
ZnCO3(s) → ZnO(s) + CO2(g)
(dekomposisi termal endotermik).
Seng oksida di bakar dalam smelting furnace dengan karbon (batu karang, agent pereduksi)
dan limestone (untuk menghilangkan pengotor asam). Reaksi kimia hampir sama dengan besi
dari blast furnace.
• C(s) + O2(g) → CO2(g)
(sangat oksidasi eksotermik, meningkatkan temperature)
• C(s) + CO2(g) → 2CO(g)
(C dioksidasi, CO2 direduksi)
• ZnO(s) + CO(g) → Zn(l) + CO2(g)
(seng oksida direduksi oleh CO, Zn kehilangan O)
Atau reduksi langsung oleh karbon :
ZnO(s) + C(s) → Zn(l) + CO(g)
3.1 Kesimpulan
Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki lima
isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng
sulfida).Kuningan, yang merupakan campuran aloi tembaga dan seng, telah lama
digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM. Logam seng tak murni mulai diproduksi
secara besar-besaran pada abad ke-13 di India, manakala logam ini masih belum di
kenal oleh bangsa Eropa sampai dengan akhir abad ke-16. Para alkimiawan
membakar seng untuk menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai "salju putih"
ataupun "wol filsuf". Kimiawan Jerman Andreas Sigismund Marggraf umumnya
dianggap sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746. Karya Luigi Galvani dan
Alessandro Volta berhasil menyingkap sifat-sifat elektrokimia seng pada tahun
1800.
3.2 Saran
Seng merupakan logam yang memiliki banyak manfaat, khususnya pada industri
logam. Oleh sebab itu melihat prospek yang baik dari logam seng ada baiknya dimulai
untuk dimanfaatkan dengan lebih baik sehingga bisa sampai meningkatkan
perekonomian negara dan kesejahteraan negara.
https://www.google.com/search?q=makalah+seng&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox
http://www.scribd.com/doc/44468586/makalah-tentang-SENG
http://www.scribd.com/doc/126551649/44468586-Makalah-Tentang-SENG