You are on page 1of 13

Lingua Didaktika Volume 5 No 1, Desember 2011

SIKAP DAN PERILAKU SEKSUAL PEREMPUAN


DALAM NOVEL TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR!
KARYA MUHIDIN M DAHLAN

Rika Yuliandani
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Padang
linguadidaktika@gmail.com

Abstract
This research is to explain sexsual attitude of women character in
novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! written by Muhidin M Dahlan,
and to explain behavior of women character in novel Tuhan, Izinkan Aku
Menjadi Pelacur! written by Muhidin M Dahlan. This is a content analysis
research which uses descriptive method and qualitative approach. The
objects of this research are phenomenon of attitude and behavior toward
sexsual of women character. The data of this research are taken from novel
Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! written by Muhidin M Dahlan.
Triangulation technique is used to validate and to make data reliable. The
findings of this research are description of sexsual attitude related to value,
religion and human activity. Sexsual attitude to related to religion dominate
or described more through character of Nidah Kirani. The writer freely uses
women character (Nidah Kirani) to express his perception. This sexsual
attitude toward religion often appear caused by disappointment of Nidah
Kirani to her god. Socrifation and struggling done by Nidah Kirani are
only to improve faith and ketakwaan to the god. But in the middle of story,
she was trapped of disappointment. The finding of the research related to
sexsual attitude shows free sex done by character Nidah Kirani. Struggling
and sacrifation done are to be a real moslem who holds totally kaffah. free
sex is shown in her rebel to her god. Every thing Nidah Kirani gets from
man related to sex drives her to be a bitch.

Kata Kunci: sikap, perilaku seksual, novel, pelacur.

A. PENDAHULUAN memandang globalisasi dan kemajuan


Bangsa Indonesia sangat menjunjung teknologi secara perlahan mulai mengikis
tinggi nilai-nilai budaya dan menghormati budaya ketimuran yang selama ini
warisan dari leluhur. Orang Timur dikenal menjadi akar dan kebanggaan bangsa
sebagai masyarakat yang mempunyai tata Indoensia. Kenyataan ini berdampak pada
krama yang baik, ramah, dan penuh sopan lingkup pergaulan dan keseharian
santun. Sikap yang salah dalam masyarakat sehingga banyak hal yang

ISSN: 1979-0457 64
Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! – Rika Yuliandani

dianggap tabu seolah-olah merupakan hal Survei Kesehatan Remaja Indonesia


yang biasa. (SKRI) yang dilakukan Biro Pusat
Saat ini, media komunikasi Statistik (BPS) pada tahun 2002-2003
merupakan alat yang digunakan menyebutkan bahwa sebanyak 57,5
masyarakat kapitalis dalam memasarkan persen laki-laki berusia 20-24 tahun yang
produk dan budaya yang berimplikasi belum menikah memiliki teman pernah
pada gaya hidup materialis, pragmatis, melakukan hubungan seksual dan
hedonis dan konsumtif. Meskipun pada sebanyak 43,8 persen yang berusia 15-19
sisi lain, media komunikasi juga tahun. Sedangkan sebanyak 63 persen
membawa pengaruh positif dalam perempuan berusia 20-24 tahun belum
penggalian informasi pelbagai gagasan menikah yang memiliki teman pernah
pemikiran manusia yang dapat menunjang melakukan hubungan seksual, perempuan
pembentukan masyarakat kritis. berusia 15-19 tahun belum menikah yang
Sampai sekarang dalam masyarakat memiliki teman pernah melakukan
Indonesia masih banyak yang berpendapat hubungan seksual sebanyak 42,3 persen.
bahwa masalah seksual masih Menurut Yasraf Amir Piliang dalam
dipersepsikan dalam teknik hubungan prolog di media surat kabar harian
seksual suami istri, sehingga dianggap kompas (14/08/2011).
sudah merupakan kodrat yang akan “Buat masyarakat kita, patron (teladan)
diketahui dengan sendirinya oleh setiap itu penting. Sayangnya, aparatur
orang pada saat nanti, yakni ketika telah Negara yang bisa dianggap sebagai
berumah tangga. Persepsi budaya seks patron sekarang nyaris tidak ada.
demikian, saat ini berlawanan dengan Aparat penegak hukum, anggota DPR,
kenyataan. Semakin banyaknya kasus dan presiden tidak dipercaya sehingga
perilaku seksual di masyarakat, yang tidak dijadikan patron. Tokoh
sebagian justru timbul di kalangan remaja. masyarakat, seperti pemuka agama dan
Seperti pacaran yang cenderung guru yang bisa dijadikan sebagai
melakukan kontak fisik, perkosaan, hamil patron nilai masyarakat secara luas,
di luar nikah, menikah di usia dini, aborsi juga semakin langka. Akhirnya,
dan pelacuran. Kurangnya pengetahuan masyarakat mencari teladannya
tentang agama, juga mempengaruhi sendiri. Hanya media massa, terutama
tingkah laku seseorang dalam menyikapi televisi. Di situlah masyarakat kita
kebebasan termasuk dalam masalah mencari patron nilai. Televisilah yang
seksual. Ketidaktahuan tersebut dapat menentukan siapa saya. Kita belajar
menjerumuskan seseorang ke dalam etiket dari televisi termasuk cara
kemaksiatan. berpakaian, bersikap, berbisnis, bahkan
Hubungan seks pranikah, semakin gaya berbicara”.
hari semakin menjadi sorotan di tengah Bila dikaji lebih dalam, dari
masyarakat. Banyaknya kasus-kasus berbagai dampak media komunikasi yang
penggerebekkan pasangan mesum dan ada, kaum perempuanlah yang paling
kasus pembuangan bayi adalah bukti dirugikan. Tidak ada habisnya perempuan
maraknya hubungan seks pranikah. diperbincangkan: kecantikannya,
Kenyataan ini, tentu saja bertolak perilakunya, perannya, seakan belum ada
belakang dengan norma agama dan moral pengertian yang menyeluruh tentang
yang ada dalam masyarakat yang hanya perempuan.
bisa menerima perilaku seksual dalam Fenomena sikap dan perilaku seksual
wadah perkawinan. juga terlihat dalam karya sastra. Hal ini

SSN: 1979-0457 65
Lingua Didaktika Volume 5 No 1, Desember 2011

disebabkan karena persoalan sikap dan menghalalkan segala cara, termasuk


perilaku seksual merupakan fenomena melakukan perbuatan mencuri, dan
sosial yang terjadi di masyarakat. memelacurkan diri untuk menggalang
Gambaran mengenai sikap dan perilaku dana bagi kepentingan Jemaah mereka.
seksual dapat dilihat dengan Dari keputusasaannya, maka Nidah Kirani
menggunakan karya sastra sebagai memberontak dan lari dari jemaah dan
medianya. Karya sastra membicarakan mulai mencoba hidup baru secara bebas.
manusia dengan segala kompleksitas Ia mulai bergaul dengan kehidupan
persoalan hidupnya, maka antara karya malam, seks, dan narkoba. Hal tersebut
sastra dengan manusia memiliki menjadikannya sebagai perempuan
hubungan yang tidak dapat dipisahkan. penganut free-sex yang liar, dan pada
Sikap dan perilaku seksual perempuan akhirnya menjadikannya sebagai pelacur
yang digambarkan dalam bentuk karya profesional.
sastra, merupakan suatu pencerminan dari Keprofesionalitasan yang digeluti
segi kehidupan manusia yang di dalamnya oleh Nidah Kirani, tidak lain di bawah
tersurat sikap, tingkah laku, pemikiran, naungan seorang germo yang juga
pengetahuan, tanggapan, perasaan, dosennya sendiri sekaligus anggota
imajinasi, serta spekulasi mengenai DPRD dari sebuah fraksi yang selalu
manusia itu sendiri. meneriakkan tegaknya Syariat Islam.
Menurut Semi (1989:8), sastra Semua sikap dan perilaku seksualnya ini
merupakan suatu bentuk dan hasil dilakukan karena kekecewaannya yang
pekerjaan seni kreatif yang objeknya mendalam atas apa yang selama ini Ia
adalah manusia dan kehidupannya dengan peroleh. Selain itu, sikap dan perilaku
menggunakan bahasa sebagai seksual tersebut merupakan wujud
mediumnya. Sebagai karya kreatif, sastra pemberontakan terhadap Tuhan yang
harus mampu melahirkan suatu kreasi dianggapnya telah menghancurkan iman
yang indah dan berusaha menyalurkan dan dirinya. Pada akhirnya, Ia melakukan
kebutuhan keindahan manusia. perenungan, dan sampailah Ia pada suatu
Novel tersebut mengisahkan tentang kemantapan untuk menjadi seorang
perjalanan seorang muslimah yang pelacur. Sikap dan perilaku tersebut
menjadi pelacur. Awalnya, Nidah Kirani, sebagai upaya untuk memaknai eksistensi
merupakan seorang mahasiswi dan aktivis dirinya, sekaligus untuk menunjukkan
jemaah Islam yang mencita-citakan bahwa menjadi pelacur berarti menguasai
tegaknya Islam kaffah dalam Daulah dan menundukkan laki-laki, bukan
Islamiyah Indonesia. Ia mengalami dikuasai dan ditundukkan laki-laki seperti
kekecewaan yang mendalam. Hal ini halnya dalam sebuah lembaga pernikahan.
dikarenakan spiritualitas kawan Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi
sepergerakannya yang ternyata Ia anggap Pelacur! yang ditulis oleh Muhidin M
biasa-biasa saja, dan di samping itu Ia Dahlan, menarik untuk diteliti karena
merasa dibodohi, karena menyajikan hubungan manusia dengan
ketidaktahuannya akan program dan arah Tuhannya, hubungan cinta kasih antara
gerakan Jemaah yang diikutinya. laki-laki dan perempuan, antara orang tua
Pemikiran-pemikiran Jemaah yang dan anak, antara sesama manusia, serta
dinilainya sebagai dogma-dogma yang hubungan seksual antara laki-laki dan
tidak masuk akal, yang mengatasnamakan perempuan. Cerita dalam novel Tuhan,
agama dalam setiap perbuatan. Dalam Izinkan Aku Menjadi Pelacur! ini serat
melakukan setiap perbuatan dengan dengan tema yang membahas mengenai

ISSN: 1979-0457 66
Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! – Rika Yuliandani

seksualitas. Pengungkapan Muhidin M B. METODE PENELITIAN


Dahlan diperjelas mengenai sikap dan Jenis penelitian ini adalah penelitian
perilaku-perilaku seksual yang kualitatif. Hal ini berlandaskan pada
melatarbelakanginya. pendapat Moleong (2004:6). Selain itu,
Peneliti memilih Muhidin M Dahlan peneliti menggunakan pendapat Jane
sebagai bahan penelitian, karena Muhidin (dalam Moleong, 2004:6).
M. Dahlan merupakan seorang sastrawan Penelitian terhadap karya sastra
yang sosoknya terkesan liar, seperti yang novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi
ditangkap oleh para pembaca dari Pelacur! Termasuk penelitian kualitatif
beberapa karyanya yang kontroversial. yang menggunakan metode deskriptif.
Dari hasil penolakan-penolakan atas karya Dalam penelitian ini, peneliti ingin
yang dihasilkannya, justru melambungkan mengetahui sikap dan perilaku seksual
namanya. Hal ini terlihat dari hasil tokoh perempuan dalam novel Tuhan,
karyanya yang diterbitkan per Maret 2007 Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya
telah dicetak ulang hingga 12 kali. Muhidin M Dahlan.
Penelitian ini penting dilakukan, Objek dari penelitian ini adalah
karena di dalamnya mengungkap sikap fenomena sikap dan perilaku seksual
dan perilaku seksual para tokoh. perempuan dalam novel Tuhan, Izinkan
Gambaran sikap dan perilaku seksual Aku Menjadi Pelacur! karya Muhidin M
yang terdapat dalam novel Tuhan, Izinkan Dahlan. Sedangkan sumber data dalam
Aku Menjadi Pelacur! diharapkan dapat penelitian adalah novel Tuhan, Izinkan
dijadikan sebagai referensi bagi Aku Menjadi Pelacur! karya Muhidin M
pembelajaran dalam pembentukan sikap Dahlan. Instrumen penelitian dalam
dan perilaku khususnya remaja dan penelitian kualitatif adalah peneliti
umumnya masyarakat, baik di lingkungan sendiri. Peneliti merupakan perencana,
keluarga, sekolah maupun masyarakat. pelaksana pengumpulan data,
Penelitian ini aktual, karena permasalahan menganalisis data dan pada akhirnya
tentang perilaku seksual pada zaman menjadi pelapor hasil penelitiannya
sekarang yang semakin banyak di (Moleong, 2002:121). Selain itu, data
masyarakat.Rumusan masalah dalam dicatat selama dalam penelitian untuk
penelitian ini, yaitu “Bagaimanakah sikap mengumpulkan data sikap dan perilaku
dan perilaku seksual perempuan dalam seksual perempuan dalam novel Tuhan,
novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Izinkan Aku Menjadi Pelacur! dengan
Pelacur! karya Muhidin M Dahlan?”. menggunakan lembaran pencatatan data.
Pertanyaan penelitian yang terdapat dalam Lembaran pencatatan data tersebut terdiri
penelitian ini adalah sebagai berikut. dari format pengumpul data sebagai
1. Bagaimanakah sikap seksual tokoh lembar kerja. Setelah data terkumpul
perempuan dalam novel Tuhan, kemudian diolah dan diinterpretasikan.
Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya Menurut Ratna (2006:47), sumber
Muhidin M Dahlan? data penelitian kualitatif di dalam sastra
2. Bagaimanakah perilaku seksual tokoh adalah karya, naskah, sebagai data
perempuan dalam novel Tuhan, formalnya adalah kata-kata, kalimat, dan
Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya wacana yang disajikan dalam bentuk
Muhidin M Dahlan? deskriptif. Peneliti sebagai instrumen
utama dalam penelitian, maka secara
optimal peneliti melakukan pengumpulan
data dengan cara: Pertama, membaca dan

SSN: 1979-0457 67
Lingua Didaktika Volume 5 No 1, Desember 2011

memahami novel Tuhan, Izinkan Aku Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya
Menjadi Pelacur! karya Muhidin M Muhidin M Dahlan yang meliputi: (1)
Dahlan. Kedua, membaca buku-buku hubungan sikap dengan nilai-nilai; (2)
yang berkaitan dengan masalah dalam hubungan sikap dengan keyakinan; (3)
penelitian. Ketiga, pencatatan, yaitu hubungan sikap dengan urusan manusia.
mencatat setiap bentuk sikap dan perilaku Serta data perilaku seksual dalam novel
seksual perempuan yang ditemukan pada Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!
waktu membaca teks novel Tuhan, karya Muhidin M Dahlan yang meliputi:
Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya (1) heteroseksual; (2) biseksual; (3)
Muhidin M Dahlan. Keempat, homoseksual; (4) onani; dan (5) seks
mengidentifikasi data sesuai dengan objek bebas. Inventarisasi data tersebut
penelitian. Kelima, menginvetarisasi data dilakukan dengan menggunakan format
yang terdapat dalam novel Tuhan, Izinkan sebagai berikut.
Aku Menjadi Pelacur! karya Muhidin M
Dahlan yang dijadikan objek penelitian.
Data yang diinvetarisasi adalah data sikap
yang terdapat dalam novel yaitu Tuhan,

Format 1. Lembar Inventarisasi Data Sikap dan Perilaku Seksual Perempuan


dalam Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Karya Muhidin
M Dahlan.
No Tokoh Tuturan Tindakan Sebab Akibat Sikap Seksual Perilaku Seksual

1 2 3 1 2 3 4 5

Keterangan:
Sikap Seksual Perilaku Seksual
1. Hubungan Sikap dengan Nilai-nilai 1. Heteroseksual
2. Hubungan Sikap dengan Keyakinan 2. Biseksual
3. Hubungan Sikap dengan Urusan Manusia 3. Homoseksual
4. Onani
5. Seks Bebas

Langkah-langkah yang dilakukan yang bertujuan mengkonstruksi sebuah


dalam menganalisis data yaitu: (1) makna; (5) mengiventarisasi semua
membaca seluruh cerita dan memahami temuan analisis sikap dan perilaku
isi, makna dan peristiwa yang terdapat seksual; (6) menganalisis permasalahan
dalam novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi sikap dan perilaku seksual dalam novel
Pelacur! karya Muhidin M Dahlan; (2) untuk dapat diidentifikasi bentuk sikap
mengelompokkan perbab; (3) dan perilaku seksual yang dialami tokoh
memfokuskan perhatian pada perempuan dalam novel. Penganalisisan
permasalahan-permasalahan mengenai ini berdasarkan tiga indikator hubungan
sikap dan perilaku seksual yang dialami sikap. Perincian dari sikap meliputi
oleh tokoh perempuan; (4) menarik hubungan sikap dengan nilai-nilai,
hubungan relasi antara elemen-elemen di hubungan sikap dengan keyakinan,
dalam suatu cerita secara keseluruhan hubungan sikap dengan urusan manusia.

ISSN: 1979-0457 68
Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! – Rika Yuliandani

Selain itu, pendeskripsian terhadap jenis- 1. Struktur dalam Novel Tuhan,


jenis perilaku seksual yang meliputi Izinkan Aku Menjadi Pelacur!
perilaku heteroseksual, perilaku biseksual, Berdasarkan analisis struktur,
perilaku homoseksual, perilaku onani angkaian peristiwa yang terdapat pada
serta perilaku seks bebas; (7) cerita novel merupakan rangkaian
Menginterpretasi dan membuat penafsiran peristiwa yang memperihatkan bagian-
terhadap sikap dan perilaku seksual tokoh bagian konflik yang terjadi pada diri
perempuan yang ditemukan dalam novel tokoh perempuan yaitu tokoh Nidah
Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Kirani. Selain itu, dari rangkaian
karya Muhidin M Dahlan; dan (8) peristiwa dalam penceritaan novel
menyimpulkan keseluruhan hasil tersebut tergambar bagian-bagian yang
interpretasi untuk memperoleh gambaran dapat memperlihatkan konflik yang
sikap dan perilaku seksual pada tokoh terjadi antartokoh.
perempuan yang disampaikan pengarang Rangkaian cerita tersebut
dalam novelnya. disampaikan oleh pengarang dengan
Untuk mengetahui keabsahan data menggunakan struktur dan bahasa lugas.
yang didapat, merujuk kepada pendapat Pengarang dengan keahliannya menyusun
Moleong (2004:327) dan Ismawati kata-kata sehingga dapat menggambarkan
(2011:26). Agar data yang dikumpulkan bagaimana peristiwa dan watak tokoh
dapat dipertanggungjawabkan, yang terdapat dalam cerita tersebut.
pemeriksaan keabsahan data perlu
dilakukan sejak awal. Untuk bagian ini 2. Sikap Seksual Perempuan dalam
cukup dengan trianggulasi dan audit Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi
trail. Pelacur!
Berdasarkan hasil temuan,
C. HASIL PENELITIAN DAN penggambaran sikap seksual yang
PEMBAHASAN diungkapkan oleh pengarang meliputi;
Hasil penelitian disajikan dalam hubungan sikap dengan nilai-nilai,
bentuk generalisasi terhadap struktur serta hubungan sikap dengan keyakinan, dan
gambaran sikap dan perilaku seksual hubungan sikap dengan urusan manusia.
tokoh perempuan dalam novel, Tuhan, Dari ketiga hubungan sikap seksual
Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Novel tersebut, keseluruhannya tergambar dalam
TIAMP yang ditulis oleh Muhidin M novel TIAMP. Hubungan sikap dengan
Dahlan sampai saat ini masih relevan keyakinan yang digambarkan lebih
dengan realitas yang terjadi pada mendominasi terhadap sikap seksual yang
masyarakat sekarang, terutama yang tergambar dalam novel tersebut. Hal
berkaitan dengan masalah seksualitas. tersebut disebabkan oleh kekecewaan dan
Berdasarkan hasil temuan penelitian keterpurukan yang dialami tokoh Nidah
tentang struktur yaitu analisis plot, latar, Kirani. Rasa kecewa dan terpuruk yang
dan penokohan yang terdapat dalam novel selama ini merasukinya, menjadikan
TIAMP, serta sikap dan perilaku seksual tokoh Nidah Kirani hidup dalam
yang tergambar dari tokoh Nidah Kirani, ketidakberdayaannya sebagai seorang
berikut ini akan dibahas secara berturut- perempuan. Meskipun demikian,
turut untuk menjelaskan secara penggambaran hubungan sikap dengan
menyeluruh, pembahasannya meliputi. yang lainnya hanya sedikit terungkap.
Akan tetapi, gambaran dari beberapa data
di atas dapat mewakili bagaimana

SSN: 1979-0457 69
Lingua Didaktika Volume 5 No 1, Desember 2011

gambaran hubungan sebab dan akibat Dahiri menjadikan tokoh Nidah Kirani
sikap dan perilaku seksual yang terjadi sebagai seorang muslimah yang taat
pada tokoh Nidah Kirani. dalam menjalankan ibadah. Doktrin-
Penggambaran sikap seksual yang doktrin yang diberikan tokoh Dahiri
berhubungan dengan nilai-nilai yang kepada tokoh Nidah Kirani memberikan
digambarkan oleh pengarang terlihat pada kontribusi yang baik bagi pembentukan
data 1 (hlm. 121). Penggambaran sikap sikap dan perilakunya terhadap agama
seksual yang berhubungan dengan nilai- dan masyarakat. Perjuangan demi
nilai lebih menekankan kepada nilai-nilai perjuangan yang ia lakukan demi tujuan
dalam memperjuangkan keadilan. Hal berdakwah di jalan agama, selalu tokoh
tersebut tergambar ketika tokoh Nidah Nidah Kirani lakukan dengan penuh
Kirani berniat untuk mengungkap topeng tanggung jawab. Hal ini merupakan tekad
kebejatan laki-laki yang hanya ingin dari seorang tokoh Nidah Kirani untuk
mengharapkan penuntasan pemuasaan mencari ajaran agama Islam yang kaffah.
terhadap dirinya. Hal ini tokoh Nidah Di tengah perjalan ia tersandung dengan
Kirani lakukan karena perlakuan dari laki- pemikiran-pemikiran yang seolah-olah
laki yang mendekatinya hanya bertujuan melenceng dari konsep-konsep yang telah
untuk menjadikannya sebagai alat pemuas diajarkan kepadanya.
nafsu mereka serta ingin menghancurkan Pengorbanan dan usaha yang selama
dirinya. Selain itu, masih terdapat ini ia lakukan seolah-olah sia-sia saja.
gambaran sikap seksual yang Jalan dakwah yang ia tempuh demi
berhubungan nilai-nilai yang mencari amal ibadah lambat laun
digambarkan oleh pengarang terlihat pada melenceng dari pemikiran yang
data 3 (hlm. 128). Penggambaran sikap seharusnya. Keyakinannya terhadap
seksual yang berhubungan dengan nilai- keberadaan Tuhan sempat ia ragukan.
nilai lebih menekankan kepada nilai-nilai Setiap tanya yang ia ajukan selalu tidak
dalam memperjuangkan keperawanan. mendapatkan jawaban. Hanya keraguan
Sikap seksual tersebut tergambar dari demi keraguan yang selalu menyelimuti
permasalahan-permasalahan yang dirinya. Begitu juga dengan gambaran
dihadapi oleh tokoh Nidah Kirani untuk sikap seksual yang berhubungan dengan
memperjuangkan keperawanannya urusan manusia terlihat pada data 1 (hlm.
sebagai perempuan yang telah terenggut 194). Sikap tersebut diperlihatkan oleh
oleh laki-laki yang mendekatinya. Nidah Kirani dengan pelampiasan
Penggambaran sikap seksual tokoh pemberontakan terhadap Tuhan kepada
Nidah Kirani yang berhubungan dengan laki-laki yang mendekatinya. Bagi Nidah
keyakinan yang digambarkan oleh Kirani laki-laki yang mendekatinya
pengarang terlihat pada data 1(hlm. 141). hanya ingin mendapatkan penuntasan
Pada data 1 tersebut terlihat bagaimana yang ingin diselesaikan. Sehingga ia tidak
sikap seksual tokoh Nidah Kirani yang percaya dengan konsep pernikahan dan
diperlihatkannya kepada laki-laki. Sikap cinta dalam hidupnya. Baginya
seksual tersebut ingin ia perlihatkan pernikahan hanyalah konsep pengekangan
dengan perilaku seks bebas, karena hal dan keterbatasan ruang gerak bagi kaum
tersebut merupakan wujud perempuan. Begitupun dengan konsep
penyempurnaan penuntasan cinta. Bagi Nidah Kirani cinta hanya
pemberontakannya kepada Tuhan. pemuasan dan penuntasan terhadapa
Semenjak pertemuan tokoh Nidah Kirani keinginan yang harus dituntaskan.
dengan tokoh laki-laki yang bernama

ISSN: 1979-0457 70
Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! – Rika Yuliandani

Pengungkapan sikap seksual yang suatu pengekangan atas perasaan-


digambarkan dalam novel TIAMP karya perasaan tokoh Nidah Kirani untuk
Muhidin M Dahlan, menggambarkan mengaktualisasikan dirinya. Hal ini
kondisi sosial masyarakat saat sekarang. terlihat dari kondisi yang terjadi secara
Dapat diketahui bahwa dalam kehidupan sengaja dalam proses penarikan diri dari
di masyarakat masih banyak di antara aktivitas lingkungannya. Dalam cerita ini,
mereka yang mengaku muslim akan tetapi tokoh Nidah Kirani mengalami beberapa
moral mereka tidak baik, bahkan segelitir gejala seperti timbulnya rasa cemas,
dari mereka sering terpuruk ke dalam ketakutan yang berlebihan, mengalami
lembah kemaksiatan. Hal tersebut dapat depresi, dan stress. Sehingga
dilihat dari banyaknya orang jahat, menimbulkan dampak terhadap sikap
perampok, pemabuk, penjudi, pelacur, seksualnya terhadap laki-laki. Tokoh
pemerkosan, koruptor bahkan petinggi- Nidah Kirani pun terus mencoba untuk
petinggi agama yang mengatasnamakan menghadapi realitas, akan tetapi tidak
diri mereka berada dalam jalur yang pernah mencapai kepuasan yang
benar, padahal mereka melenceng dari dikejarnya. Kondisi tersebut membuat
ketetapan yang telah ada. Fenomena- tokoh Nidah Kirani tenggelam dalam
fenomena tersebut merupakan gambaran keputusasaan yang mendalam dan
dari rangkaian demi rangkaian berimplikasi pada perilaku yang tidak
permasalahan yang terdapat pada realitas konstruktif. Tokoh Nidah Kirani berusaha
kehidupan masyarakat sekarang. untuk memberontak aturan-aturan sosial,
Dari perefleksian permasalahan- religi, dan cenderung bersikap
permasalah serta fenomena-fenoma yang kontroversial yang menjadikannya
terjadi baik antar individu maupun antar memiliki sikap seksual terhadap laki-laki.
kelompok masyarakat dapat dicerminkan Berbagai hubungan sikap seksual dan
atau digambarkan melalui karya sastra perilaku seksual tersebut saling berkaitan,
oleh pengarang. Karena sastra merupakan karena sikap seksual yang dimiliki oleh
ungkapan jiwa yang disisipi naluri sosial. tokoh Nidah Kirani merupakan anggapan
Dalam karya sastra selalu ada campur ataupun respon atas kekecewaan dan
tangan penulis, pikiran dan perasaan keterpurukan yang ia rasakan. Respon
sering merasuk, dan sulit terelakkan. tersebut berupa rasa kecewa yang
Dalam kondisi demikian, sastra menjadi mendalam sehingga timbullah sikap
semakin rumit, namun sekaligus menarik. seksual dalam diri tokoh Nidah Kirani.
Penulis dengan memainkan idealism dan Dari respon sikap seksual tersebut
sering mempertentangkan pada suasana diwujudkannya kepada perilaku seksnya
yang ekstrem. secara bebas terhadap laki-laki.
Gambaran perilaku seksual dalam
3. Perilaku Seksual Perempuan dalam novel TIAMP karya Muhidin M Dahlan
Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi yang tergambar mecakup perilaku seks
Pelacur! bebas. Dari perilaku seks bebas yang
Dari penggambaran sikap seksual digambarkan oleh pengarang melalui
yang dimiliki oleh tokoh Nidah Kirani tokoh Nidah Kirani dapat diketahui
yang diungkapkan oleh pengarang bahwa sikap seksual tersebut
merupakan respon dari kekecewaan yang diwujudkannya dengan perilaku seks
ia rasakan terhadap suatu objek yaitu bebas. Perilaku seks bebas tersebut terjadi
Tuhan, konsep cinta, pernikahan, dan karena kekecewaan dan keterpurukan
laki-laki. Kondisi tersebut terlihat sebagai yang mendalam yang dirasakan oleh

SSN: 1979-0457 71
Lingua Didaktika Volume 5 No 1, Desember 2011

tokoh Nidah Kirani. Kekecewaan yang ia Hal ini sesuai dengan pandangan
rasakan menjadikannya terpuruk dan Willis (2008:27), seks bebas merupakan
masuk ke dalam lembah hitam. Ia mulai hubungan seksual yang dilakukan di luar
mengonsumsi obat-obatan terlarang dan ikatan pernikahan, baik suka sama suka
seks bebas. Dalam keadaan terpuruk ia atau dalam dunia prostitusi. Seks bebas
mulai mengenal laki-laki dan dunia seks. bukan hanya dilakukan oleh kaum remaja
Selain itu, tokoh Nidah Kirani mulai bahkan yang telah berumah tangga pun
melakukan pertualangan seks dari satu sering melakukannya dengan orang yang
laki-laki ke laki-laki yang lain. Perilaku bukan pasangannya. Biasanya dilakukan
seksual tersebut ia lakukan karena ia ingin dengan alasan mencari variasi seks
melakukan penyempurnaan penuntasan ataupun sensasi seks untuk mengatasi
pemberontakan yang ingin ia perlihatkan kejenuhan.
kepada Tuhan.
Petualangan seks yang ia lakukan D. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN
menghantarkan dirinya kepada niat untuk SARAN
menjadi pelacur. Hal tersebut ia lakukan Berdasarkan hasil penelitian
karena pemberontakan dan kekecewaan mengenai sikap dan perilaku seksual yang
yang ia rasakan selama ini. Perilaku seks tergambar dalam novel TIAMP yang
bebas yang dilakukan oleh tokoh Nidah ditulis oleh Muhidin M Dahlan dapat
Kirani terlihat dari beberapa faktor yang disimpulkan di antaranya mengenai sikap
mempengaruhi dirinya. Faktor tersebut di seksual: hubungan sikap dengan nilai-
antaranya merupakan faktor intern dan nilai, hubungan sikap dengan keyakinan,
ekstern. Faktor intern yang dapat dilihat dan hubungan sikap dengan urusan
adalah faktor ketidakpercayaan tokoh manusia. Selain itu, perilaku seksual yang
Nidah Kirani terhadap keberadaan Tuhan, tergambar dalam novel tersebut menurut
terhadap konsep pernikahan, cinta dan hasil temuan penelitian adalah perilaku
laki-laki. Sedangkan dari faktor ekstern, seks bebas.
terlihat dari perilaku masyarakat dan 1. Gambaran sikap seksual yang
lingkungan sekitarnya yang selalu ditemukan dalam novel TIAMP karya
menyudutkannya. Sehingga hal tersebut Muhidin M Dahlan yang lebih
memberikan pengaruh terhadap sikap dominan adalah sikap seksual yang
dingin serta ketidakperduliannya terhadap berhubungan dengan keyakinan. Sikap
laki-laki. seksual yang berhubungan dengan
Perilaku seks bebas yang keyakinan ini seringkali muncul karena
digambarkan oleh pengarang melalui diakibatkan oleh kekecewaan yang
tokoh Nidah Kirani merupakan gambaran dirasakan tokoh Nidah Kirani terhadap
realita permasalahan masyarakat zaman Tuhan. Pudarnya keyakinan tokoh
sekarang. Fenomena seks bebas yang Nidah Kirani juga mempengaruhi
selalu menjadi sorotan, cenderung pandangannya terhadap konsep
dilakukan oleh sebagian kalangan pernikahan, cinta, dan laki-laki yang
masyarakat khususnya remaja. Mengingat pada akhirnya mengantarkan tokoh
seks bebas merupakan permasalahan yang Nidah Kirani ke dalam lembah
sering terjadi dalam lingkungkan remaja. keputusasaan. Selain itu, tokoh Nidah
Hal ini terlihat dari bebasnya pergaulan Kirani mengalami beberapa gejala
remaja yang pacaran dengan seperti timbulnya rasa cemas,
menggunakan bahasa tubuh. ketakutan yang berlebihan, mengalami
depresi, dan stress. Sehingga

ISSN: 1979-0457 72
Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! – Rika Yuliandani

menimbulkan dampak terhadap sikap yang hanya ingin mengharapkan


seksualnya terhadap laki-laki. Tokoh penuntasan keinginan mereka. Dari
Nidah Kirani pun terus mencoba untuk perlakuan laki-laki tersebut pada
menghadapi realitas, akan tetapi selalu akhirnya menjadikan Nidah Kirani
mengalami kekecewaan dan tidak sebagai seorang pelacur. Selain itu,
pernah mencapai tujuan yang ingin tujuan utama tokoh Nidah Kirani
dicapainya. Kondisi tersebut membuat dalam melakukan petualangan seks
tokoh Nidah Kirani tenggelam dalam bebasnya merupakan suatu wujud
keputusasaan yang mendalam sehingga pemberontakan yang ingin tokoh
berimplikasi pada perilakunya yang Nidah Kirani perlihatkan kepada
tidak konstruktif. Tokoh Nidah Kirani Tuhan.
berusaha untuk memberontak dengan 3. Rangkaian peristiwa yang
menentang aturan-aturan sosial, dan menggambarkan sikap dan perilaku
religi, serta cenderung bersikap seksual tersebut mengisyaratkan
kontroversial sehingga menjadikan kepada pembaca tentang
tokoh Nida Kirani memiliki sikap permasalahan-permasalahan dalam
seksual dan perilaku seks bebas hidup yang berakar dari interaksi dan
terhadap laki-laki. sosialisasi manusia terhadap
2. Temuan penelitian tentang perilaku lingkungan sekitar yang menjadikan
seksual yang digambarkan oleh suatu konflik yang tidak dapat diatasi.
pengarang melalui tokoh Nidah Kirani Dari hal tersebut berkembang menjadi
lebih menggambarkan perilaku seks pelanggaran norma-norma serta nilai-
bebas. Perilaku seksual tersebut nilai yang menyimpang. Kekecewaan
dilakukan berdasarkan faktor yang menyelimuti kehidupan tokoh
kekecewaan dan keterpurukan yang Nidah Kirani dalam novel tersebut
dialaminya. Perjuangan dan akibat dari tekanan dan ketidakadilan
pengorbanan yang dilakukan tokoh yang ia rasakan secara tidak langsung
Nidah Kirani pada hakikatnya tidak bermula dari masalah penyimpangan
menjadikan dirinya sebagai perempuan pemahaman terhadap ajaran agama.
yang memiliki tujuan untuk menjadi Dari tekanan dan ketidakadilan
muslimah yang beragama secara tersebut timbullah sikap seksual yang
kaffah. Melainkan menjadikannya dicerminkan oleh Nidah kirani dan
sebagai seorang perempuan yang kemudian diwujudkan kepada perilaku
terpuruk ke dalam lembah hitam dan seksual secara bebas.
lingkaran kesesatan. Keterpurukan dan
kekecewaan yang mendalam Implikasi yang terdapat dalam Novel
menjadikan tokoh Nidah Kirani TIAMP karya Muhidin M Dahlan sarat
sebagai seorang perempuan yang “liar” akan permasalahan yang digambarkan
dan menentang ketetapan-ketetapan berdasarkan realita kehidupan di
agama. Dalam kondisi tersebut, tokoh masyarakat sekarang. Nilai-nilai
Nidah Kirani mulai melakukan aksi kehidupan sosial dan permasalahan yang
“liar” dengan mengonsumsi obat- terkandung dalam novel tersebut dapat
obatan dan berpetualang seks bebas dijadikan sebagai cerminan pengalaman
dari satu laki-laki ke laki-laki yang bagi masyarakat agar lebih peka dan
lain. Hal ini ia lakukan karena sensitif terhadap permasalahan mengenai
perlakuan demi perlakuan yang tokoh seksualitas. Sebagai sebuah cipta sastra,
Nidah Kirani dapatkan dari laki-laki novel TIAMP juga memiliki fungsi yang

SSN: 1979-0457 73
Lingua Didaktika Volume 5 No 1, Desember 2011

sama dengan cipta sastra lain yaitu untuk dan menginternalisasikan pendidikan
memperkaya pengalaman kemanusian karakter melalui sastra tersebut. Selain
pembacanya. Sebagai sebuah karya yang itu, diharapkan melalui karya sastra tujuan
ditujukan untuk dibaca, maka temuan untuk membentuk karakter siswa sebagai
penelitian ini diharapkan memberikan anak bangsa akan terlaksana dengan baik.
manfaat bagi peningkatan apresiasi sastra Dapat diketahui bahwa ketika dunia
pembaca. Setidaknya dapat dijadikan pendidikan dinilai hanya memburu dan
sebagai sarana untuk menelusuri makna mementingkan ranah akademik semata,
sastra. Terlebih lagi novel TIAMP karya sehingga mengabaikan persoalan-
Muhidin M Dahlan dapat dijadikan persoalan moral dan keluhuran budi
sebagai sarana bagi terbentuknya karakter pekerti. Psenyampaian hal tersebut
diri masyarakat untuk pembetukan sikap cenderung bersifat indoktrinatif. Dalam
dan perilaku seksual yang benar. hal tersebut diperlukan terobosan visioner
Pada bidang pendidikan, temuan yang dapat mengajak dan
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan menginternalisasikan pendidikan karakter
sebagai sarana pendidikan karakter sesuai dengan tuntutan dan dinamika
melalui pembelajaran sastra. Mengingat perkembangan psikososial peserta didik.
merebaknya sikap hidup yang buruk, Melalui karya sastra, siswa sejak dini
melembaganya budaya kekerasan, dapat dirangsang untuk melakukan olah
disadari atau tidak telah ikut melemahkan rasa, olah batin, dan olah budi secara
karakter anak-anak bangsa, sehingga intens. Sehingga secara tidak langsung hal
menjadikan nilai-nilai luhur dan kearifan tersebut dapat bertujuan untuk
sikap hidup mati suri. Dapat diketahui pembentukan karakter siswa yang
bahwa anak-anak zaman sekarang sering memiliki perilaku dan kebiasaan positif
kali melontarkan bahasa oral dan bahasa melalui proses apresiasi dan berkreasi
tubuh yang cenderung tereduksi oleh gaya melalui karya sastra.
ungkap yang kasar dan vulgar. Selain itu, Penggambaran permasalahan sikap
sikap dan perilaku seksual remaja telah dan perilaku seksual yang dihadapi oleh
terkontaminasi oleh berbagai faktor. tokoh Nidah Kirani dalam novel TIAMP
Mulai dari faktor internal yang meliputi karya Muhidin M Dahlan, merupakan
lemahnya pengendalian diri dan penggambaran kondisi sosial masyarakat
dangkalnya pertimbangan atas akibat dari sekarang. Masalah seksualitas seharusnya
keputusan emosional remaja tersebut. menjadi sorotan tajam bagi orang tua,
Dari segi faktor eksternal, mencakup dunia kesehatan dan pendidikan.
sosiologis di antaranya budaya pacaran, Permasalahan mengenai pengetahuan
bebasnya pergaulan antar remaja yang seksualitas terkadang dianggap tabu untuk
berlainan jenis, minimnya dasar informasi diperbincangkan, mengingat
tentang seks dan pornografi serta kontrol permasalahan seksualitas merupakan hal
orang tua yang kurang efektif terhadap yang dapat diketahui ketika akan
remaja khususnya perempuan. mengahadapi suatu pernikahan. Oleh
Dalam konteks yang demikian dapat karena itu, untuk mengatasi hal tersebut
menjadikan seorang pendidik, khususnya perlu dan penting dengan adanya
pendidik bahasa dan sastra memberikan perhatian dan campur tangan dari
atau menginjeksikan nilai-nilai berbagai pihak, dalam hal ini terutama
berwawasan pendidikan karakter ke bagi orang tua, pemerintah, dan pihak
dalam pelajaran yang berlabel sastra dan sekolah. Bagi para orang tua, diharapkan
diharapkan dapat memotivasi, mengajak, agar lebih mengontrol dan mengutamakan

ISSN: 1979-0457 74
Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! – Rika Yuliandani

pendidikan seks sedini mungkin bagi anak DAFTAR RUJUKAN


remaja mereka. Karena peran dan andil Atmazaki. 2005. Ilmu Sastra: Teori dan
orang tua sangat besar bagi kelangsungan Terapan. Padang: Yayasan Citra
pembentukan karakter mereka. Budaya Indonesia.
Selanjutnya bagi pemerintah, agar ________. 2007. Kiat-kiat Menyunting
memberikan program pendidikan seks dan Mengarang. Padang: UNP
usia dini melalui penyuluhan-penyuluhan Press.
akan bahaya seks bebas, reproduksi Azwar, Saifuddin. 1997. Sikap Manusia:
maupun yang berkaitan dengan Teori dan Pengukurannya.
seksualitas bagi masyarakat terutama Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
remaja. Mengingat remaja merupakan Biro Pusat Statistik (BPS). 2002. “Survei
generasi muda yang minim dalam Kesehatan Remaja Indonesia
mengetahui tentang seks, seksualitas dan (SKRI)”.
pornografi. Dampak dari hal tersebut Bogdan R and Biklen. 1980. Qualitative
dapat dilihat dari budaya pacaran serta Research for Education. Boston:
bebasnya pergaulan antar remaja yang Allyn and Bacon,
berlawanan jenis. Bagi pihak sekolah, Inc.
diharapkan kepada para pendidik Dagun, Save. M. 1992. Maskulin dan
khususnya guru agar lebih membekali Feminim. Jakarta: Rineka Cipta.
siswa dengan pengetahuan mengenai Dahlan, Muhidin M. 2008. Tuhan, Izinkan
seksualitas, demi terwujudnya Aku Menjadi Pelacur!.
pembentukan karakter siswa yang baik. Yogyakarta: Scripta Manent.
Karya sastra sebagai suatu sarana Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
pembentukan karakter seseorang, Kamus Besar Bahasa Indonesia.
mungkin saja dapat memberikan pengaruh Jakarta: Balai Pustaka.
dan penafsiran yang berbeda bagi Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi
pembaca. Oleh karena itu, tidak menutup Penelitian Sastra. Yogyakarta:
kemungkinan bagi pembaca lainnya untuk CAPS.
menafsirkan dan memahami novel Esten, Mursal. 1993. Kesusastraan:
TIAMP dari sudut pandang yang berbeda. Pengantar Teori dan Sejarah.
Selain itu, diperlukannya keterbukaan Bandung: Angkasa.
pemikiran bagi peneliti lain untuk Hasanuddin WS. 1996. “Profil Wanita di
membahas dan menganalisis novel dalam Novel-novel Indonesia
TIAMP ini dari sudut pandang yang Modern Warna Lokal
berbeda. Dengan analisis yang beragam Minangkabau”. dalam Forum
diharapkan dapat memperluas Pendidikan, No. 01/XXI.
pemahaman terhadap novel TIAMP ini. Hasanuddin WS, dkk. 2004. Ensiklopedi
Sastra Indonesia. Bandung:
Catatan : Titian Ilmu.
Artikel ini ditulis dari tesis penulis di Ismawati, Esti.2011. Metode Penelitian
Pascasarjana Universitas Negeri Pendidikan Bahasa dan Sastra.
padang dengan tim promotor Prof. Dr. Surakarta: Yuma Pustaka.
Hasanuddin WS, M.Hum, Prof. Dr. Kartono, Kartini. 1992. Psikologi Wanita:
Atmazaki, M.Pd., Prof. Dr. Harris Mengenal Gadis Remaja dan
Effendi Thahar, M.Pd., Dr. Novia Wanita Dewasa. Bandung:
Juita, M.Hum., dan Prof. Dr. A. Muri Mandar Maju.
Yusuf, M.Pd.

SSN: 1979-0457 75
Lingua Didaktika Volume 5 No 1, Desember 2011

______________2005. Patologi Sosial. Samsudin. 2001. “Perilaku Seksual


Jakarta: RajaGrafindo. Remaja (sebuah penelitian
Kusumastuti, Fadhila Arbiyah. 2010. terhadap remaja kota
“Hubungan antara Pengetahuan Bengkulu)”. Tesis tidak
dengan Sikap Seksual Pranikah diterbitkan. Padang: Program
Remaja. Skripsi tidak diterbitkan. Pascasarjana UNP.
Surakarta: Program Studi D IV Semi, M. Atar. 1989. Kritik Sastra.
Kebidanan USEMAR. Bandung: Angkasa Raya.
Media Indonesia. 19 September 2011. Siahaan, Jokie M.S. 2009. Perilaku
“Aktivis Perempuan Desak Menyimpang: Pendekatan
Pembenahan Transportasi”. Sosiologi. Jakarta: Indeks.
Halaman 1. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Meller, Daniel J. 1996. Mengukur Sikap Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sosial: pegangan untuk peneliti Sumardjo, Jakob. 1981. Segi Sosiologis
dan praktisi. Jakarta: Bumi Novel Indonesia. Bandung:
Aksara. Pustaka Prima.
Moeleong, Lexy J. 2004. Metode
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Rosda Karya.
Muhardi dan Hasanuddin WS. 1992.
Prosedur Analisis Fiksi: Kajian
Strukturalisme. Padang: Yayasan
Citra Budaya Indonesia.
Nazir, Muhammad. 1985. Metode
Penelitian. Jakarta: Ghalia.
Piliang, Yasraf Amir. 14 Agustus 2011.
“Patron Televisi”. Kompas .
Halaman 23.
Pristiono, Andrianus. 2010. Dari Zaman
Citra ke Metafiksi (Bunga
Rampai Telaah Sastra DKJ).
Jakarta: Gramedia.
Purwanto, Heri. 1998. Pengantar
Perilaku Manusia. Jakarta: Buku
Kedokteran.
Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Sastra dan
Cultural Studies: Representasi
Fiksi dan Fakta. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Santrock, John W. 2003. Adolescence
(Perkembangan Remaja).
Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S.W. 1990. Psikologi Remaja.
Jakarta: Rajawali.
Sa’abah, Marzuki Umar. 1997. Seks dan
Kita. Jakarta: Gema Insani Press.

ISSN: 1979-0457 76

You might also like