You are on page 1of 4
‘SPO ASSESMEN NYERI ‘No.Dokumen NoRevisi Halaman 1023.04.420 ol 1B STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Ditetapkan Oleh = Direktur RSU Dadi Keluarga Tanggal Terbit 12 Januari 2019 DADE KELUA! is. Listya Tanjung PENGERTIAN Pelayanan nyeri adalah pelayanan penangulangan nyeri (rasa tidak nyaman yang berlangsung dalam periode tertentu) baik akut maupun kronis, Pada nyeri akut, rasa nyeri timbul secara tiba-tiba yang terjadi akibat pembedahan, trauma, persalinan dan umumnya dapat diobati. Pada nyeri kronis, nyeri berlangsung menetap dalam waktu tertentu dan seringkali tidak responsi terhadap pengobatan. TUJUAN Mengetalui tingkat nyeri yang dirasakan pasien sehingga petugas dapat memutuskan untuk memberikan tindakan/pengobatan lanjutan kepada pasien tersebut.. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Nomor 134/KEP/DIR.RSDK/1/2019 Tentang Panduan Pelayanan Pengelolaan Nyeri Di Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga SPO ASSESMEN NYERI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No.Dokumen NoRevisi Halaman 1023.04.420 ol 28 Ditetapkan Oleh : Direktur RSU Dadi Keluarga Tanggal Terbit 12 Januari 2019 | DAI KELUARGA | dr, Listya Tanjung PROSEDUR T. Petugas mengidentifikasi nyeri yang dirasakan pasien. Berdasarkan durasinya apakah nyeri tersebut termasuk dalam nyeri akut atau kronis. Berdasarkan asalnya apakah nyeri nosiseptif atau nyeri neuropatik. 2. Kemudian petugas mengklasifikasikan nyeri pasien tersebut pada skala intensitas nyeri dan menggambarkan pada daerah mana rasa nyeri tersebut. 3. Setelah itu petugas memberikan terapi kepada pasien berupa terapinon-farmakologis maupun — terapi farmakologis. a, Terapi non-farmakologi 1, Intervensi psikologis: Relaksasi, hipnosis, dll. 2, Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) untuk nyeri bedah, traumatik, danoral- facial b. Terapi farmakologi Analgesik : non-opiat dan opiat

You might also like