You are on page 1of 12

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN ORIENTASI NON

KLASIKAL (SUBSTANSI JABATAN) CPNS BALAI BESAR


PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) DI MATARAM

Disusun Oleh:

Nama : Fatimah Tri Wulandari,A.Md


NIP : 19950119 201903 2 005

BALAI BESAR PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN


DI MATARAM
2019
PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan limpahan
rahmat-Nya sehingga saya dapat melaksanakan orientasi CPNS pada bulan Maret ini dengan baik.
Semua agenda kegiatan telah terselesaikan sesuai target. Keberhasilan ini tidak terlepas dari
kerjasama semua pihak baik rekan kerja, senior, Kepala sub bagian, Kepala bagian, Kepala balai
dan Bidang terkait lainnya.
Laporan ini saya susun untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan
orientasi cpns baik tentang prosesnya sendiri juga hasil pelaksanaan kegiatan. Saya menyadari
laporan ini jauh daripada sempurna untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan.

Pembimbing Mataram, 29 Maret 2019


Kepala Sub Bagian Umum Calon Pegawai Negeri Sipil
BBPOM di Mataram BBPOM di Mataram

Drs. Saiful Anam, Apt Fatimah Tri Wulandari, A.Md


NIP. 19620302 198903 1 001 NIP. 19950119 201903 2 005

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... 1

PENGANTAR .................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 4

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI ................................................................ 4

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN TATA USAHA ............................... 6

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................................................... 7

A. PRANATA KOMPUTER TERAMPIL ................................................................ 7

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PRANATA KOMPUTER TERAMPIL .......... 7

C. ORIENTASI PADA BAGIAN TATA USAHA ................................................... 9

D. KENDALA DALAM BAGIAN TATA USAHA ................................................. 9

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 10

A. KESIMPULAN ................................................................................................... 10

B. SARAN ............................................................................................................... 10

BAB IV LAMPIRAN ...................................................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Balai Besar POM di Mataram adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM dimana
tugas, fungsi dan kewenangan Balai Besar POM di Mataram diatur dalam Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor 14 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksan Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Kedudukan UPT Badan
POM di bidang pengawasan Obat dan Makanan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Badan. Dalam pelaksanaan tugas secara teknis dibina oleh para Deputi dan secara
administrasi dibina oleh Sekretaris Utama Badan.
Balai Besar POM di Mataram mengawasi 10 wilayah kabupaten/kota, untuk
mengoptimalkan pengawasan di cathment area di pula Sumbawa khususnya Kabupaten Bima,
Kota Bima dan Kabupaten Dompu, Balai Besar POM di Mataram dilengkapi dengan Loka POM.
Fungsi Loka POM Bima secara umum antara lain pengawasan sarana distribusi, melaksanakan
sampling dan uji cepat dengan Rapid Test dan KIE, sedangkan untuk pengujian di Loka POM
Bima belum tersedia. Sampel yang dilanjutkan ke tahap pengujian kimia dan mikrobiologi dari
Loka POM Bima akan dikirim ke Balai Besar POM di Mataram.
Tugas pokok UPT adalah melaksanakan kebijakan di bidang pengawasan produk terapetik,
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen,
keamanan pangan dan bahan berbahaya. Fungsi yang dimiliki UPT antara lain:

1) Penyusunan rencana dan program pengawasan Obat dan Makanan.


2) Pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu produk
terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetik, produk
komplemen, keamanan pangan dan bahan berbahaya.
3) Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium, pengujian dan penilaian mutu produk secara
mikrobiologi
4) Pelaksanaan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh dan pemeriksaan pada sarana
produksi dan distribusi

4
5) Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan pada kasus pelanggaran hokum
6) Pelaksanaan sertifikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu yang ditetapkan
oleh Kepala Badan
7) Pelaksanaan Kegiatan layanan informasi Konsumen.
8) Evaluasi dan penyusunan pelaporan pengawasan obat dan makanan.
9) Pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan.
10) Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Badan

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makana Di Mataram

5
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN TATA USAHA

Menurut Pasal 19 PerBPOM No. 12 Tahun 2018, dinyatakan bahwa Bagian Tata Usaha
mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran,
pengelolaan keuangan dan barang milik negara, teknologi informasi komunikasi, evaluasi dan
pelaporan, urusan kepegawaian, penjaminan mutu, tata laksana, kearsipan, tata persuratan serta
kerumahtanggaan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, sesuai dengan Pasal 20
PerBPOM No. 12 Tahun 2018, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi berikut ini, yaitu:
a) penyusunan rencana, program, dan anggaran;
b) pelaksanaan pengelolaan keuangan;
c) pengelolaan persuratan dan kearsipan;
d) pengelolaan penjaminan mutu dan tata laksana;
e) pelaksanan urusan kepegawaian;
f) pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi;
g) pelaksanaan urusan perlengkapan dan kerumahtanggaan; dan
h) pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kinerja.
Sesuai dengan Pasal 21 PerBPOM No. 12 Tahun 2018 yang mengatur bahwa Bagian Tata
Usaha terdiri atas 2 sub bagian yaitu Sub Bagian Program dan Evaluasi dan Sub Bagian Umum
yang di dalamnya terdapat kelompok jabatan fungsional yang bertugas sebagai berikut:
a. Sub Bagian Program dan Evaluasi
Menurut Pasal 22 ayat (1) PerBPOM No. 12 Tahun 2018 menyatakan bahwa tugas
Sub Bag Program dan evaluasi adalah melakukan penyusunan rencana, program,
anggaran, pengelolaan keuangan, penjaminan mutu, tatalaksana, serta pelaksanaan
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kinerja.
b. Sub Bagian Umum
Menurut Pasal 22 ayat (2) PerBPOM No. 12 Tahun 2018 menyatakan bahwa
tugas Sub Bag Program dan evaluasi adalah melakukan pengelolaan persyaratan,
kearsipan, kepegawaian, teknologi informasi komunikasi, perlengkapan, dan kerumah
tanggaan.

6
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PRANATA KOMPUTER TERAMPIL


Pranata Komputer adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan sistem
informasi berbasis komputer. (Kep. MenPAN No. 66/KEP/M.PAN/7/2003, bab I, pasal 1)
Berdasarkan keputusan bersama Kepala Badan Pusat Statistik dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara no. 002/BPS-SKB/II/2004 dan no. 04 tahun 2004 tentang petunjuk
pelaksanaan jabatan fungsional pranata komputer dan angka kreditmya, jabatan fungsional pranata
komputer dibagi menjadi 2 tingkat jabatan yaitu jabatan pranata komputer tingkat terampil dan
jabatan pranata komputer tingkat ahli.
Pranata Komputer tingkat terampil adalah pranata komputer dengan kualifikasi teknis atau
penunjang professional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan
pengetahuan teknis dibidang komputer.
Pranata Komputer tingkat ahli adalah pranata komputer dengan kualifikasi professional
yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
di bidang komputer.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PRANATA KOMPUTER TERAMPIL


Tugas pokok Pranata Komputer adalah merencanakan, menganalisis, merancang,
mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan sistem informasi berbasis
komputer.
Tabel 1. Rincian tupoksi pranata komputer terampil
Membuat Laporan Laporan operasi komputer adalah catatan rutin yang berisi
Operasi Komputer mengenai pengoperasian/pemakaian komputer, komputer mini,
atau rangkaian komputer di pusat jaringan. Operasi komputer
yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan yang meliputi:
mengaktifkan, menjaga kinerja, dan melayani kebutuhan
komputer serta peralatannya. Laporan ini dibuat oleh seorang
Pejabat Pranata Komputer yang diberi tugas untuk
mengoperasikan komputer tersebut.

7
Membuat Dokumentasi Dokumentasi file yang tersimpan dalam media komputer
File yang Tersimpan merupakan dokumentasi yang memuat nama, tipe, lokasi, media,
Dalam Media Komputer besaran, tanggal pembuatan/modifikasi, dan kegunaan file serta
keterangan lain. Bila file tersebut merupakan file data
terstruktur, maka dokumentasi tersebut harus disertai layout data
dan banyaknya record. Dokumentasi file yang dimaksud adalah
catatan seluruh file yang disusun menurut kegiatan dalam sistem
informasi.
Dokumentasi tersebut dibuat oleh seorang Pranata Komputer
yang bertugas pada komputer/mini dan pusat jaringan.
Melakukan Perekaman Perekaman data dengan validasi adalah kegiatan
Data dengan Validasi merekam/memasukkan data ke dalam suatu media komputer
dengan menggunakan suatu program aplikasi
perekaman/pemasukan data yang dilengkapi proses
pengecekan/validasi terhadap data yang dimasukkan baik antar
data itu sendiri maupun terhadap data lain yang diperlukan
untuk pengecekan hasil perekaman.
Melakukan Verifikasi Verifikasi perekaman data adalah kegiatan merekam ulang isian
Perekaman Data dokumen ke dalam media komputer guna pengecekan kebenaran
isian hasil perekaman sebelumnya. Oleh karena itu, petugas
verifikasi harus berbeda dengan petugas yang merekam data
sebelumnya.
Membuat Laporan Hasil Laporan perekaman data adalah laporan yang berisi kegiatan
Perekaman Data perekaman data dari seluruh/beberapa operator perekaman data
yang berada dalam unit kerja secara rutin setiap bulan. Jumlah
maksimum laporan hasil perekaman data yang dapat dinilai
adalah satu laporan dalam satu bulan.
Melakukan Pemasangan Pemasangan peralatan sistem komputer/sistem jaringan adalah
Peralatan Sistem kegiatan yang dilakukan oleh Pranata Komputer berupa instalasi
Komputer/Sistem perangkat keras komputer/jaringan komputer yang bersifat
Jaringan Komputer permanen.
Melakukan Deteksi dan Melakukan deteksi sistem komputer yang dimaksud adalah
atau Memperbaiki kegiatan untuk mengetahui penyebab tidak berfungsinya sistem
Kerusakan Sistem komputer, sedangkan memperbaiki kerusakan sistem komputer
Komputer adalah kegiatan untuk membuat sistem komputer menjadi
berfungsi dengan baik
Melakukan Deteksi dan Melakukan deteksi sistem jaringan komputer adalah kegiatan
atau Memperbaiki Sistem untuk mengetahui penyebab tidak berfungsinya sistem jaringan
Jaringan Komputer komputer, sedangkan memperbaiki sistem jaringan komputer
adalah kegiatan untuk membuat sistem jaringan komputer
berfungsi dengan baik.

8
Melakukan Deteksi dan Melakukan deteksi sistem operasi komputer adalah kegiatan
atau Memperbaiki untuk mengetahui penyebab kerusakan sistem operasi komputer
Kerusakan Sistem yang terjadi pada komputer mainframe, komputer mini, atau
Operasi Komputer server di pusat jaringan. Memperbaiki sistem operasi komputer
adalah kegiatan untuk membuat sistem operasi komputer
menjadi berfungsi. Kegiatan ini dapat terjadi pada komputer
mainframe, komputer mini, atau server di pusat jaringan.
Melakukan Perbaikan Perbaikan terhadap gangguan sistem operasi komputer adalah
Terhadap Gangguan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki
Sistem Operasi Komputer gangguan/malafungsi (malfunction) sistem operasi komputer,
komputer mini, atau server pada pusat jaringan.

C. ORIENTASI PADA BAGIAN TATA USAHA


Adapun kegiatan orientasi yang dilakukan pada tanggal 21 Maret – 27 Maret 2019 di
Bagian Tata Usaha antara lain sebagai berikut:
1. Mempelajari tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Pranata Komputer
2. Menyusun SKP Tahun 2019
3. Membuat desain Struktur Organisasi Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di
Mataram
4. Membuat desain Layanan Publik Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di
Mataram
5. Melakukan instalasi software
6. Mengedit Laporan Kinerja tahun 2018 Balai Besar POM di Mataram
7. Pendataan inventaris BMN

D. KENDALA DALAM BAGIAN TATA USAHA


Beberapa kendala yang dialami apda bidang Tata Usaha antara lain:
1. Penyimpanan data baik file dokumen, file layanan publik, ataupun file dokumentasi
belum terpusatkan menjadi satu, sehingga pada saat pencarian data masih mendatangi
perseorangan yang penjadi penanggung jawab dalam menyimpan, bahkan ada data
yang sudah tidak tersimpan atau sulit dalam pencariannya.
2. Bagian surat masuk ataupun surat keluar masih manual, belum adanya integrasi antar
bidang melalui elektronik.
3. Barang-barang yang ada diruangan belum semuanya terletak pada tempatnya. Sehingga
harus adanya pendatan ulang secara manual.

9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Kedudukan Balai Besar POM di Mataram di bidang pengawasan Obat dan Makanan berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Dalam pelaksanaan tugas secara teknis
dibina oleh para Deputi dan secara administrasi dibina oleh Sekretaris Utama Badan.
Berdasarkan pengamatan di unit kerja bagian tata usaha yang ada di Balai Besar POM di
Mataram selama 5 hari didapatkan hasil yaitu masih banyaknya peluang perbaikan yang perlu
dilakukan seperti masih kurangnya integrasi yang menyebabkan pelaporan di bagian tertentu harus
melalui beberapa aplikasi yang berbeda atau secara manual, hal ini mengurangi efektivitas waktu
kerja.

B. SARAN
Diharapkan untuk tetap menjaga kondisi untuk semua personil dan terkoordinasi dengan
kesemua yang terkait kegiatan agar bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Perlunya sistem informasi penyimapanan data barang yang dapat diakses oleh karyawan saat
pemindahan barang, sehinga barang yang berpindah dapat diketahui dimana peletakannya,
perlunya sistem informasi surat masuk atau surat keluar yang terintegrasi antar bidang, sehinga
waktu yang dikeluarkan lebih efisien, dan perlunya akses jaringan internal tempat penyimpanan
data sehingga karyawan lain dapat mengaksesnya.

10
BAB IV
LAMPIRAN

Penjelasan
Bagian Tata Usaha
dalam penerimaan
sampel

Struktur
Organisasi Balai Besar
POM di Mataram

Salah satu desain


layanan publik

11
Salah satu desain
layanan publik

12

You might also like