You are on page 1of 4

Evaluasi Injeksi Air sebagai Pressure Maintenance

pada Reservoir Minyak

Pendahuluan Metode Buckley-Leverett-Welge


Injeksi air pada reservoir merupakan salah Sifat Petrofisik formasi pada oil-bearing
satu metoda yang digunakan dalam adalah heterogen. Properti yang
meningkatkan produksi minyak pada mempengaruhi kinerja injeksi air adalah
reservoir. Pada dasarnya injeksi air dibagi permeabilitas absolute dan variasi normal
menjadi dua yaitu sebagai “pressure terhadap arah aliran. Variasi ini
maintenance” dan “secondary recovery”. menyebabkan fluida terdisplace lebih cepat
Injeksi air pada keadaan tekanan reservoir pada zona dengan permeabilitas lebih tinggi,
masih tinggi dan cadangan masih cukup sehingga akan cepat mencapai breakthrough
banyak disebut pressure maintenance, pada layer.
sedangkan pada keadaan tekanan reservoir Metode Buckley-Leverett-Welge digunakan
sudah cukup rendah disebut secondary untuk memperoleh outlet dan rata-rata
recovery. saturasi di setiap lapisan. Saturasi ini
Indikasi penurunan tekanan reservoir yang digunakan untuk mendapatkan fractional
diakibatkan oleh tidak seimbangnya laju recovery minyak serta water cut dari setiap
pengurasan reservoir dengan laju water influx lapisan. Metode ini berlaku untuk sistem
ke dalam reservoir, menyebabkan turunnya linear yang horizontal. Metode yang
laju produksi. Proses pengendalian tekanan dibicarakan disini hanya berlaku untuk pola
reservoir pada kondisi yang stabil dan relatif pendesakan linier, sehingga pola injeksi-
tinggi dapat dicapai apabila kondisi laju produksi di reservoir harus dibagi atas
water influx dari aquifer ditambah dengan beberapa sistem linier. Batasan metode ini
laju injeksi air dapat seimbang dengan laju adalah :
pengosongan reservoir. - Terjadi front pendesak, di mana minyak
Dalam Paper ini akan menjelaskan kinerja mengalir didepan front.
(performance) injeksi air (water-flood) dalam - Air dan minyak mengalir di belakang
menjaga tekanan reservoir serta besarnya front.
recovery minyak yang dapat diambil dengan - Reservoir merupakan lapisan tunggal yang
Persamaan Buckley-Leverett-Welge.
homogen dan luas bidang aliran (cross- hingga menyinggung kurva fw vs Sw untuk
sectional area) tetap. mendapatkan Sw pada saat breakthrough
(Swbt), sesuai dengan Gambar 1.
- Terjadi aliran linier yang mantap (steady
state). Hukum Darcy berlaku dimana laju
injeksi = laju produksi.
- Tidak ada saturasi gas di belakang front
pendesak.
Data Pendukung :
- Luas sistem linier (A)
- Tebal lapisan (h)
- Porositas (ϕ)
- Permeabilitas formasi (k)
Perhitungan Waktu Breakthrough ( )
- Saturasi water connate ( )
Wid bt  N pd bt
- Saturasi minyak residu ( ) (2)

- Viscositas minyak pada kondisi Wi bt  Wid bt  A  h  


reservoir ( ) (3)

- Viscositas air injeksi ( ) Wi bt


t bt 
qi (4)
- Faktor volume formasi pada saat
injeksi akan dimulai ( ) Perolehan minyak pada saat breakthrough
- Kurva permeabilitas relatif dengan persamaan :
( ) N p bt  N pd bt  A  h  

(5)
Model Matematika
Persamaan dasar dari model matematika Perolehan minyak setelah breakthrough
disajikan dalam bagian ini. dengan persamaan :
Fractinal Flow Equation, diasumsikan N pd  S we  S wc   1  f we Wid
saturasi fluida pada setiap titik pada jalur
linier displacement merata terhadap (6)
N pd  A  h  
ketebalan. Np  stb
5.615  Bo (7)
Persamaan tersebut adalah : 1
1 Wid 
f w res  df w
  w k ro  (8)
1   dS w Swe
 k rw  o  (1)
Perolehan laju minyak per hari dan Recovery
Dari hasil perhitungan tersebut, plot fw Factor, % dengan persamaan:
terhadap Sw. Tarik garis lurus dari titik Swc
= (9) Selama pendesakan atau penyapuan tekanan
dipertahankan sesuai nilai awal. Data
,% = (10) tambahan Bw = 1,0 rb/STB dan Bo = 1.3
rb/STB, oil viscosity 5 cp dan water viscosity
Penentuan perolehan maksimum dari proses
injeksi air dalam reservoir minyak yang 0.5 cp. Serta Tambahan data lainnya terdapat
memiliki distribusi harga permeabilitas dan pada Tabel 1.
mobilitas rasio (M) tidak sama dengan satu
adalah :

Waktu injeksi air akan berakhir, akan


sebanding dengan WOR pada kondisi Flood pattern geometry
reservoir ϴ 0
h 40 ft
=( (11) Linj 625 ft
) Linj-prod 2000 ft
Dengan flood geometry seperti Gambar 3.
Studi Kasus Lapangan X
Evaluasi pressure maintenance menggunakan
injeksi air di lapangan minyak “X” ini akan
mencakup peramalan kinerja (performance)
injeksi air (water-flood) dalam menjaga
tekanan reservoir serta pengambilan recovery
minyak dengan Persamaan Buckley-Leverett-
Langkah-langkah perhitungan
Welge.
Minyak terdisplace secara horizontal, data
permeabilitas relative air dan minyak Perhitungan fractional flow untuk semua nilai
Sw. Siapkan table berisikan permeabilitas relative
tercantum pada Gambar 2.
(Kro, Krw) dan fractional flow (fw) sebagai
0.900 fungsi dari air (Sw).
0.800 Sw Krw Kro fw case-1 fw case-2
Kro/Krw
0.700 0.200 0.000 0.800 ~ 0.000
Krw
Rel. Permeability

0.600 0.250 0.002 0.610 305.00 0.032


Kro
0.500 0.300 0.009 0.470 52.22 0.161
0.350 0.020 0.370 18.50 0.351
0.400
0.400 0.033 0.285 8.64 0.537
0.300 0.450 0.051 0.220 4.31 0.699
0.200 0.500 0.075 0.163 2.17 0.821
0.100 0.550 0.100 0.120 1.20 0.893
0.000 0.600 0.132 0.081 0.61 0.942
0.650 0.170 0.050 0.29 0.971
0.000 0.200 0.400 0.600 0.800 1.000
0.700 0.208 0.027 0.13 0.987
Water Saturation, fraction 0.750 0.251 0.010 0.04 0.996
0.800 0.300 0.000 0.00 1.000
Gambar 2. Relative Permeability
Tabel 2. Hasil Perhitungan fw
Plot fw terhadap Sw.

Gambar 4. Plot fw vs Sw
Kesimpulan
Tarik garis lurus dari Swc menyinggung kurva fw Dari hasil perhitungan menggunakan
Sw = Persamaan Buckley-Leverett-Welge
vs Sw. Dari garis singgung ini diperoleh Sw-bt Welge, kita
0.45 , = 0.55 , , = 0.75, = 0.35 dapat mengetahui kinerja (performance)
Dari perhitungan diperoleh Np pada saat injeksi air (water-flood),, dimana waktu
breakthrough didapat 431536.4 stb. breakthrough dapat
at kita ketahui ketika hari
Dari perhitungan tersebut dapat diperoleh juga ke-561. Dengan an nilai Np (stb) adalah
Wi-bt = 560997.3 bbls, qo = 769.2 stb/d dan nilai 431536,4 stb dan qo (stb/day) adalah 769,
769,2
RF = 43.8 %.
stb/day. Sedangkan RF, % yang dapat
S we dfw/dS w fwe W id N pd
0.000 0.000 diambil sebesar 43.8 %.
BT 0.450 2.954 0.699 0.350 0.350
0.500 1.908 0.821 0.524 0.394
0.550 1.186 0.893 0.843 0.440
0.600 0.717 0.942 1.394 0.481
0.650 0.432 0.971 2.315 0.516
0.700 0.260 0.987 3.852 0.549
0.750 0.130 0.996 7.703 0.581 DAFTAR PUSTAKA
t, days t, years Np, stb Wi, bbls qo, stb/d RF,% 1. Dake, L.P. : “Fundamentals of
0.000 0 0.00 0.0 0.0 769.2 0 reservoir engineering”.
0.350 561 1.54 431536.4 560997.3 769.2 43.8%
0.394 840 2.30 485257.0 840067.9 192.5 49.2%
0.440 1352 3.70 542933.9 1351622.7 112.7 55.0%
0.481 2235 6.12 592563.1 2234547.0 56.2 60.1%
0.516 3710 10.17 636380.7 3710441.5 29.7 64.5%
0.549 6174 16.92 677344.1 6174495.0 16.6 68.7%
0.581 12347 33.83 715819.2 12347420.4 6.2 72.6%

Tabel 3. Hasil Perhitungan


Perolehan RF, % akan semakin besar
besa hingga nilai
water cut mencapai100%.
Maka akan diperoleh grafik qo and Np vs Time
pada Gambar 5.

You might also like