You are on page 1of 1

Abstrak

Proses Penciptaan Thericis_ Oleh Ria Ricis


Dalam Konten Dakwah Kekiniannya Melalui Instagram.

Ria Yunita atau lebih populer dengan sebutan Ria Ricis adalah selebgram
muslimah yang sedang tenar dikalangan masyarakat bahkan sudah mempunyai
fanbase tersendiri yang diberi nama Thericis_. Selebgram ini kian digemari oleh
para penggemarnya melalui konten-konten fenomena di akun sosial medianya
dengan memberikan konten seperti kekonyolan, kelucuan, kehebohan, dan
kekreatifannya melalui akun Instagram dengan tetap menyajikan unsur dakwah
dalam konten yang ia buat.
Dari latar belakang ini penulis mencoba menganalisis identitas diri yang
diciptakan Ria Ricis melalui media sosisal Instagram, karena identitas diri memulai
suatu titik karir, juga membangun dan mengarahkan konsep diri yang ingin
diciptakan. Tujuan penulis menganalisis konten dari Ria Ricis ialah ingin
mengetahui bagaimana kode atau tanda yang digunakan Ria Ricis dalam
menciptakan sebuah konten video yang menggunakan unsur dakwah dan
menganalisis unsur verbal dan non verbal sehingga dapat melihat metode interaksi
simbolik yang dibuat oleh selebgram ini melalui penulis yang akan menjabarkan
unsur-unsur verbal dan nonverbal serta analisis captionnya yang digunakan oleh
ricis melalui salah satu postingan videonya di Instagram yang berjudul “Cobaan
Dituduh” dengan didukung oleh teori Semiotika Komunikasi (Alex Sobur, 2004)
dan Komunikasi Intra Personal dan Interpersonal (Agus M. Hardjana, 2003)..
Hasil analisis menunjukkan bahwa, ternyata terlihat dari berbagai unsur
verbal yang menggunakan kata dan Bahasa kekinian dan non verbal dari konten
Ricis ini menggunakan kode-kode interaksi simbolik terlihat dari permainan
Bahasa tubuh dan pakaian yang digunakan serta konten dan caption yang sangat
kental akan kelokalan dengan mengangkat persoalan anak-anak remaja yang
sedang sering dibicarakan saat ini dan setiap akhiran caption yang ia berikan
biasanya berbau solusi dan dakwah dari masalah tersebut.

Kata Kunci : Selebgram, Media Sosial, Identitas, Interaksi simbolik, Persepsi.

You might also like