You are on page 1of 2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku


pemilih pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2013 di Kecamatan
Pontianak Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.
Data diperoleh melalui data sekunder dan wawancara secara mendalam. Data sekunder
diperoleh melalui buku, jurnal dan data dari istansi terkait, sedangkan wawancara
mendalam dilakukan dengan mewawancarai beberapa informan yang tersebar di Kota
Pontianak. Penelitian menggunakan tiga pendekatan perilaku pemilih yaitu pendekatan
sosiologis, pendekatan psikologis dan pendekatan rasional sebagaimana menurut Asfar
(dalam Upe, 2008:17-121) yang digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis
faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemenangan pasangan Sutarmidji – Edi


Kamtono dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: 1) faktor sosiologis, dimana para
pemilih cenderung menentukan pilihan berdasarkan lingkungan sekitarnya,
khususnya di lingkungan keluarga dan lingkungan organisasi sektor publik maupun
swasta. Selain itu perkumpulan kelompok dalam segi usia, pendidikan, maupun jenis
kelamin juga menjadi suatu tolak ukur yang mempengaruhi pemilih dalam memilih
pemimpin; 2) Faktor psikologis dimana pemilih lebih cenderung melihat figur yang
memiliki kedekatan dan popularitas dari calon kandidat untuk dijadikan sebagai
pilihannya; 3) Faktor rasional, dimana pemilih memilih dengan mempertimbangkan
untung rugi yang akan didapatkan ketika memilih calon kandidat. Pemilih cenderung
memperlihatkan visi-misi, kapabilitas, kualitas dan intergritas. Pemilih dengan
pendekatan ini termasuk dalam kategori pemilih cerdas terhadap bukti nyata realisasi
kinerja dari pasangan calon kandidat.
Kemenangan pasangan Sutarmidji – Edi Kamtono sebagian besar dipengaruhi oleh
popularitas Sutarmidji yang telah menjabat sebagai Walikota dan anggota DPRD
(Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Pontianak pada periode sebelumnya.
Selain itu pembangunan-pembangunan infrastruktur yang telah banyak dirasakan
masyarakat menjadi citra positif bagi pasangan tersebut.

Kata Kunci : Perilaku Pemilih, Pilkada, pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis


dan pendekatan rasional
This Research aims to analyze the factors that influence the election of Mayor and vice Mayor
of 2013 in the South East Pontianak district. This research used descriptive qualitative analysis
method. The Data were obtained through secondary data and in-depth interviews. The
Secondary data were obtained through books, journals and data from related institutions,
while in-depth interviews were conducted by interviewing some of informants that spread in
the Pontianak City. The Research used three approaches to voters behavior: sociological
approach, psychological approach, and approach based on Asfar (in Upe, 2008: 17-121) that
used to examine and analyze factors influencing voter behavior.

The results of this research indicate that the victory of Sutarmidji - Edi Kamtono pair is
influenced by several factors: 1) sociological factors, where the voters tend to make choices
based on their surroundings, especially in the family and environment of public and private
sector organizations. Moreover, group associations in terms of age, education, and gender also
become a benchmark that influences the voters in choosing their leader; 2) Psychological
factors where the voters are more likely to see the figures that have the closeness and
popularity of candidates to be chosen as their choice; 3) Rational factors, where the voters
choose by considering the profit and loss that will be obtained when choosing a candidate.
Voters tend to see vision-mission, capability, quality and integrity of the candidate. Voters with
this approach including in the category of intelligent voters to the real evidence of
performance realization of candidate pairs.

The victory of Sutarmidji - Edi Kamtono mainly influenced by the popularity of Sutarmidji who
has served as Mayor and members of the Regional House of Representatives (DPRD) of
Pontianak City in the previous period. Moreover, infrastructure developments that have been
widely perceived by the public, make a positive image for the pair.

Keywords: Voters Behavior, Regional Election, sociological approach, psychological approach


and rational approach

You might also like