Professional Documents
Culture Documents
A. MATERI 9
Pengendalian vektor penyakit secara fisik/ mekanis
B. TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan fisika lingkungan mahasiswa memahami pengendalian
vektor secara fisika.
D. DASAR TEORI
E. HASIL
Dari hasil praktikum yang telah di lakukan kelompok kami mengetahui cara
kerja dari perangkap tikus ½ pintu, perangkap tikus 1 pintu, lem tikus, perangkap lalat
listrik, perangkap lalat yang terbuat dari galon, perangkap nyamuk berbentuk kotak
hitam. Kami membersihkan kamar mandi dekat WS kampus 7 sampai bersih
menggunakan ember, sikat, dan cairan pembersih.
F. PEMBAHASAN
Praktikum fisika lingkungan pada tanggal 6 April 2018 tentang pengendalian
vektor secara fisik / mekanis. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara
pengendalian vektor secara fisika. Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan
penyakit tetapi menyebarkannya dengan membawa patogen dari satu inang ke yang
lain. Berbagai jenis nyamuk, sebagai contoh, berperan sebagai vektor penyakit
malaria yang mematikan. Contoh dari vektor yaitu tikus, lalat, nyamuk, dan lalat.
Penyebaran vektor secara mekanik, disebut juga penyebaran pasif, yakni
pindahnya bibit penyakit yang dibawa vektor kepada bahan-bahan yang digunakan
manusia (umumnya makanan), dan jika makanan tersebut dimakan oleh manusia
maka timbul penyakit. Contoh : lalat. Berbagai macam penyakit yang di akibatkan
dari vektor seperti malaria dari vektor.
G. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah di lakukan dapat di simpulkan bahwa pengendalian
vektor harus di lakukan secara fisika / mekanik untuk mencegah adanya vektor
penyakit. Yang paling utama yaitu harus mengetahui car kerja dari setiap perangkap
dari vektor.
H. Lampiran
No Nama Gambar Fungsi
1. Perangkap Pengendalian
tikus ½ pintu vektor tikus
2. Perangkap Pengendalian
tikus 1 pintu vektor tikus
7. Perangkap Pengendalian
kecoa vektor kecoa