You are on page 1of 70

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lulusan SMK Didorong


“Go Internasional”
EDISI 5 - TAHUN 2019
2

EDISI 5 - TAHUN 2019


3

EDISI 5 - TAHUN 2019


4

DAFTAR ISI

8
Bersama Membangun
dan Mencerdaskan Anak
Bangsa

12
Kembangkan
Tanaman Hidroponik
dan Kultur Jaringan

16
Mendikbud Duduk
Bareng dengan Menteri
Keuangan

18
Pemerintah Revitalisasi
3000-4000 SMK

EDISI 5 - TAHUN 2019


5

20
Lulusan SMK Didorong
40
Kurikulum SMK Sangat 56
‘Go Internasional’ Fleksibel Desain Kurikulum
Khusus 3Plus1

24
Dua Tahun Revitalisasi
44
Targetkan 75 Ribu 58
SMK Lulusan Tekuni Usung Ikon Baru
Wirausaha “Amazing”

32
Komitmen Kawal Kerja 46 62
Sama Industri dan SMK Indonesia Berpeluang Dilirik Perusahaan Besar
Raih Emas di WS C Rusia
2019

34 63
Siapkan Platform Dorong
Industri, Kadin dan
Apindo
50
Persiapan ke WS C
Kerjasama Indust ri
Dengan PT ADM
SMK Al Mufti Terima
Masuk Tahap II Akreditasi Grade A

37
Solusi Menekan Angka 52 64
Pengangguran Lulusan Tingkatkan Daya Saing SNP Terus
SMK SDM di Era Industri 4.0 Disosialisasikan

EDISI 5 - TAHUN 2019


6 TERAS REDAKSI

GO
INTERNASIONAL

L
ulusan SMK tahun 2019 akan menjadi salah satu tonggak sejarah bagi
perjalanan Revitalisasi SMK ke depan. Karena di tahun inilah produk pertama
dari Inpres Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi dihasilkan sebanyak
219 SMK yang merupakan projek percontohan Revitalisasi SMK secara
menyeluruh akan membuktikan sebagai siswa lulusan yang tidak mengecewakan.
Ini menjadi harapan kita semua bahwa tidak ada lagi lulusan SMK yang menganggur.
Karena mereka sudah dibekali dengan ilmu dan keahlian yang dibutuhkan dunia usaha
dan dunia industri bahkan sangat terbuka peluang untuk bekerja ke luar negeri atau
‘Go Internasional’.
Para lulusan juga bisa berwirausaha atau membuka lapangan kerja sendiri. Kita
harapkan 100 ribu lulusan SMK terjun sebagai wirausaha setiap tahunnya. Disamping
DR. IR. M. BAKRUN, MM
Direktur Pembinaan SMK
itu mereka dapat melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Diterbitkannya Inpres Revitalisasi SMK 2016 merupakan salah satu upaya yang
tepat dan strategis mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi SMK dan sebagai solusi
bagi para lulusan SMK memasuki dunia kerja, termasuk menghadapi Revolusi
Industri 4.0.
Tahun ini saja, pemerintah mentargetkan 3000-4000 SMK di revitalisasi,
tentu ini sebuah penghargaan besar yang patut kita apresiasi. Sebuah bukti
keberadaannya sudah diakui sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah
dalam upaya membangun daya saing Sumber Daya manusia (SDM) yang
kompeten di era global sekarang.
Karena itu, tentu kita berusaha agar semua lulusan SMK
lolos bekerja diberbagai dunia usaha industri di dalam negeri.
Termasuk kita juga akan fokus mengajak bekerjasama dengan
BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia) beserta perusahaan binaannya.
Tujuannya adalah untuk bersama sama mendorong
lulusan SMK sesuai dengan keahlian yang dimiliki
bekerja di luar negeri. Secara ekonomi tentu hal ini sangat
menguntungkan bagi para lulusan termasuk untuk negara.
Banyak lagi yang akan kita lakukan di tahun 2019 ini, termasuk
membuat Kelompok Kerja (Pokja) kerjasama SMK yang link and
match dengan industri.
Mendorong daerah untuk menyesuaikan standar
kurikulum pendidikan SMK mereka dikaitkan revitalisasi
berdasarkan potensi yang dimiliki masing-masing. Sehingga
pada akhirnya revitalisasi SMK menjadi warna tersendiri
bagi setiap daerah yang ujungnya memiliki nilai tersendiri
untuk kemajuan mereka. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


7

Pembina
Hamid Muhammad, Ph.D
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
Dan Menengah

Pengarah
Dr. Sutanto, S.H., M.A.
Sesditjen Dikdasmen
Dr. Ir. M. Bakrun, MM
Direktur Pembinaan SMK

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab


Arie Wibowo Khurniawan, S.Si, M.Ak

Dewan Redaksi
Mochammad Widiyanto, S.Pd., M.T
Ir. Nur Widyani, MM
Saryadi Guyatno, ST., M.B.A
Drs. Haryono, MM.
Chrismi Widjajanti, SE, MBA
Arfah Laidiah Razik, SH, MA

Staf Redaksi
Dimas Raditya Trilaksono, S.T
Medhi Alkibzi, S.IP
Tri Haryani, S.Pd
Yana, S.Pd
Pipin Dwi Nugraheni, SE
Lilis Triana Lestari, S.T

Desain dan Tata Letak


Muhammad Herdyka, S.T
Eka Yuli Arisanti, S.ST
Ari

Penerbit
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Dikdasmen Kemdikbud

Alamat Redaksi & Tata Usaha


Komplek Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Gedung E, Lantai 13
Jl. Jend Sudirman - Senayan,
Jakarta 10270
021-5725477 (hunting)
e-mail : program.psmk@kemdikbud.go.id
ISSN : 2527-9181

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lulusan SMK Didorong


“Go Internasional”

EDISI 5 - TAHUN 2019


8
KERJASAMA INDUSTRI

Ini salah satu kegiatan yang dilakukan PT Buma dengan SMK Magelang. Kerjasama PT Buma dengan SMK Sidrap

PT BUMA BANGUN KERJASAMA DIBIDANG PENDIDIKAN

BERSAMA MEMBANGUN DAN


MENCERDASKAN ANAK BANGSA

P
Lembaga pendidikan berbasis keahlian seperti
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dinilai memiliki
kelebihan dalam menggandeng industri sebagai
mitra kerja. Dibanding sekolah sederajat lainnya,
SMK memiliki nilai plus karena pendidikannya yang
berbasis keahlian dan bukan pendidikan umum, sehingga dapat
lebih tepat bermitra dengan industri manufaktur dan jasa atas
dasar saling menguntungkan. Nilai plus pendidikan vokasi juga
menjadi alasan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), salah
satu penyedia jasa penambangan batubara paling terkemuka di
Indonesia, untuk membangun kemitraan strategis dengan dunia
pendidikan, khususnya SMK, sejak 2018 lalu. Saat ini, BUMA telah
bersinergi dengan 15 SMK di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan,
dan Sulawesi, antara lain SMK 2 Mei Bandar Lampung, SMKN 6
Bandung di Jawa Barat, SMKN 1 Singosari di Jawa Timur,
SMKN 1 Simpang Empat Batu Licin dan SMK Tanjung
Balong, keduanya berada Kalimantan Selatan,
SMKN 3 Tanah Grogot dan SMKN 1 Balikpapan di

KRISTIYANTO WIDIYAWAN
General Manager People Development
PT. Buma

EDISI 5 - TAHUN 2019


9

MoU SMK Singosari dan PT Buma Siswa SMKN 2 Cilacap bidang keahlian mechanical engineering yang sudah
bekerjasama dengan PT. Bukit Makmur Mandiri Utama.

Kalimantan Timur, SMKN 5 Makassar BUMA menitikberatkan kerja sama melalui pelatihan. Untuk itu, BUMA
dan SMKN 5 Sidrap keduanya berlokasi kurikulum berbasis kompetensi keahlian memberikan pelatihan kepada para guru
di Sulawesi Selatan, serta beberapa SMK di bidang mechanical engineering atau agar dapat menguasai kompetensi alat
di wilayah Jawa Tengah, seperti SMKN teknik mesin, terutama bagi SMK berat.
2 Cilacap, SMK Warga Surakarta, SMKN yang memiliki jurusan berbasis mesin BUMA menyediakan kebutuhan
Jawa Tengah di Semarang, SMKN 1 dan otomotif, misalkan otomotif alat-alat praktik berupa komponen
Semarang, SMKN 1 Magelang, dan permesinan, elektronika dan kelistrikan, mesin dan unit alat berat, antara lain
SMKN 1 Blora. serta teknik kendaraan. buldoser, excavator, dan motor grader.
BUMA telah mengirimkan kebutuhan
“BUMA bermitra dengan SMK-SMK Kerja sama kurikulum berbasis peralatan ini di empat sekolah, yaitu
di berbagai wilayah di Indonesia, karena kompetensi keahlian ini tentunya SMKN 1 Singosari di Malang, SMK
kami ingin membangun kemitraan memerlukan sinkronisasi antara pihak Warga di Surakarta, SMKN Jawa Tengah
antara dunia industri dengan dunia perusahaan dan sekolah. Sekolah di Semarang, dan SMKN 2 Cilacap.
pendidikan. Apalagi dengan adanya harus melakukan proses penyelarasan Keempat sekolah tadi sekaligus menjadi
Instruksi Presiden.Nomor 9 Tahun 2016 kurikulum dan pengajaran secara tempat praktik kerja bagi siswa. Para
tentang Revitalisasi Sekolah Menengah internal dengan memasukkan kurikulum siswa di sekolah lain melakukan proses
Kejuruan, tentu dunia industri harus industri yang wajib diimplementasikan belajar teori di sekolah masing-masing,
berperan aktif dalam bidang pendidikan. di sekolah. Setelah kurikulum ini kemudian melakukan praktik kerja di
Hal ini selaras dengan tujuan BUMA, selaras, guru sebagai tenaga pengajar 4 sekolah tersebut. Misalnya saja, para
yaitu membangun generasi bangsa yang harus pula ditingkatkan kompetensinya siswa yang berasal dari Lampung dan
berkelanjutan,” ujar General Manager
People Development BUMA, Kristiyanto
Widiyawan kepada Majalah SMK Bisa
Hebat.

Sebagai perusahaan yang bergerak


di bidang layanan jasa penambangan
dan konstruksi, BUMA memiliki
kebutuhan tenaga kerja di bidang teknik
mesin atau mechanical engineering.
Saat ini, BUMA mempekerjakan lebih
dari 14.000 karyawan dan lebih dari
5.000 alat berat di beberapa lokasi di
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan,
dan Kalimantan Tengah. Karena itu,

Penyematan tanda siswa mechanical


Engineering PT Buma dan SMK Tabalong.

EDISI 5 - TAHUN 2019


10

Tak hanya belajar mengenai


kompetensi teknis, tambah Kristiyanto,
salah satu mata pelajaran penting di
dalam kurikulum bersama adalah bela
negara yang berisi wawasan nusantara.
Setelah mengikuti teori di sekolah,
siswa diwajibkan mengikuti praktik bela
negara di Bogor, Jawa Barat selama 21
hari yang diselenggarakan oleh Pusat
Pendidikan Zeni (PUSDIKZI) TNI
Angkatan Darat .

Tak semua siswa dapat bergabung


dengan kelas industri. Ada sejumlah
kriteria.yang wajib dimiliki siswa
dan beberapa tahapan dalam proses
perekrutan yang harus dilalui para
Saryadi Guyatno, kasibdit Lasjurin (Tengah), Kristiyanto Widiawan (kanan) dan Agus Harmoko (kiri). murid. Tahapan pertama adalah minat
dan keseriusan siswa untuk bergabung
Bandung dapat melakukan praktik mempelajari praktik lapangan sesuai dengan kelas industri, ditambah
kerja di SMKN 2 Cilacap, murid SMK jadwal dari sekolah tanpa mengganggu dukungan dari orang tua murid.
dari Sidrap dan Makassar dapat proses kerja tambang. Tahapan selanjutnya adalah seleksi
menjadwalkan praktik kerja di SMKN administrasi, seleksi nilai akademis,
1 Singosari,.SMKN 1 Blora berpraktik Dalam kerja sama ini, proses tes psikologi, wawancara, tes fisik, dan
kerja di SMK Warga Surakarta, belajar mengajar dilakukan oleh sekolah yang terakhir, tes kesehatan. Mengingat
sedangkan SMKN 1 Semarang dan berdasarkan standar kurikulum yang beratnya tahapan seleksi, di sesi terakhir,
SMKN 1 Magelang melaksanakan sudah disepakati oleh BUMA dan BUMA dan sekolah mengundang
praktek kerja di SMKN Jawa Tengah di sekolah. Di setiap SMK, dibuka satu orangtua murid untuk hadir dalam acara
Semarang. Adapun untuk pengujiannya, kelas khusus bidang keahlian teknik penandatangan program kerja sama,
tim BUMA akan datang ke sekolah mesin dengan jumlah 30 siswa. Kelas guna meberi penjelasan mengenai kelas
sebagai penilai yang akan menguji industri dibuka untuk siswa kelas dua industri dan menegaskan dukungan
kompetensi siswa guna mendapatkan semester tiga, dengan proses belajar para orang tua murid.
sertifikasi keahlian. teori bidang keahlian dimulai semester
4, dan praktek kerja dilakukan di Kelas industri memang
Praktik kerja lapangan ini semester lima. Sementara proses dipersiapkan BUMA dengan matang, di
berlangsung selama 3 sampai 6 bulan, magang di perusahaan akan dilakukan mana kurikulum diselaraskan agar siswa
sesuai kebijakan masing-masing setelah siswa lulus dari SMK memiliki technical competency sekaligus
sekolah. Semula, praktik lapangan
dapat dilakukan di site-site BUMA di
Kalimantan. Tetapi, karena BUMA
sudah menyediakan alat praktik di
sekolah-sekolah, para siswa tidak
perlu lagi terbang ke Kalimantan
untuk proses praktik kerja. Selain itu,
proses penambangan batubara di site
tidak mengenal hari libur, sehingga
dibutuhkan penyesuaian antara
perusahaan dan SMK agar siswa dapat

Kegiatan siswa SMK sebelum mengikuti


pembelajaran untuk bidang keahlian
mechanical engineering

EDISI 5 - TAHUN 2019


11

“BUMA bermitra dengan SMK-SMK di


soft competency. Soft competency
sangat dibutuhkan para murid agar
mereka dapat beradaptasi dalam situasi
di dunia industri. berbagai wilayah di Indonesia, karena
“Kami mempersiapkan
lulusan SMK ini agar siap bekerja
para
kami ingin membangun kemitraan
dengan menanamkan kedisiplinan dan antara dunia industri dengan dunia
kesadaran akan pentingnya safety. Proses
belajarnya dirancang agar mendekati pendidikan. Apalagi dengan adanya
praktik di lapangan. Prosesnya akan Instruksi Presiden.Nomor 9 Tahun 2016
terus kami sempurnakan, karena alat
praktiknya baru saja datang,” jelas tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kristiyanto saat didampingi Manager
People Development BUMA, Agus
Kejuruan, tentu dunia industri
Harmoko. harus berperan aktif dalam bidang
Kerja sama strategis BUMA
dengan dunia pendidikan akan terus
pendidikan. Hal ini selaras dengan
tujuan BUMA, yaitu membangun

dikembangkan untuk menjembatani

generasi bangsa yang berkelanjutan,


kesenjangan antara dunia pendidikan
dan dunia kerja secara berkelanjutan.
Kemitraan ini merupakan bagian dari
semangat BUMA untuk memupuk
generasi kini demi masa depan Indonesia Kristiyanto Widiyawan
yang lebih baik.(*)

EDISI 5 - TAHUN 2019


12

SMKN 2 PANDEGLANG AJAK MASYARAKAT SEKITAR

KEMBANGKAN
TANAMAN HIDROPONIK
DAN KULTUR JARINGAN

K
arena itulah sejak beberapa Hasil Pertanian (PHP) ini antara lain SMKN yang disebut methode hidroponik serta
tahun terakhir jurusan 2 Pandeglang, Banten. Memiliki lahan lab kultur jaringan.
pertanian modern cukup luas yaitu lebih kurang 8 hektar, Untuk hidroponik, media tanam
dikembangkan diberbagai sekolah yang berlokasi di jalan AMD 3 yang dipergunakan adalah air, jenis
SMK Pertanian melalui jurusan yang Kadubanen Pandeglang ini memiliki tanaman yang dikembangkan dalam
diperbarui seperti Agrobisnis dan potensi besar untuk mengembangkan methode hidroponik ini bisa beraneka
agroteknologi yang digabung dalam beberapa tanaman unggulan. Khususnya tanaman sayur untuk konsumsi sehari-
bidang keahlian Agribisnis Tanaman untuk dijadikan sebagai salah satu sarana hari. Seperti Pokcay, Kangkung, Selada
Pangan dan Holtikultura (ATPH) dan praktek siswa-siswi mereka bidang Air maupun bayam merah. Tanaman ini
Pengolahan Hasil Pertanian. keahlian Holtikultura dan Pengolahan dalam pertumbuhannya tidak memakai
Diantara SMK yang mengembangkan Hasil Pertanian. Antara lain menanam pupuk kimia tapi menggunakan nutrisi
bidang keahlian ATPH dan Pengolahan sayuran dengan menggunakan teknologi yang dicampur ke air yang secara terus

EDISI 5 - TAHUN 2019


13

hidroponik tersebut! Aapakah dijual di terbatas. Karena itu, sekarang ini pihak
pasar lokal atau seperti apa! Menurut Ade sekolah sedang mencari mitra dari
untuk sementara ini masih dipasarkan masyarakat sekitar untuk memenuhi
di masyarakat sekitar. Bisa jadi mereka pasokan rutin ke pasar swalayan ini.
pedagang yang membeli dari pihak
sekolah dan ada juga masyarakat langsung
untuk dikonsumsi sendiri.
Meski demikian, sudah ada bebe–
rapa tawaran dari pasar swalayan untuk
mengambil produk hasil olahan SMKN 2
Pandeglang. “Ya, kita mendapat pesanan
dari Transmart untuk kebutuhan pasar
mereka. Mereka mau menampung dan
ADE FIRDAUS melakukan kontrak kerjasama dengan
Kepala SMKN 2 Pandeglang kita dengan syarat harus dikirim secara
terus menerus,” kata Ade Firdaus
menerus bersirkulasi dari bawah ke atas menyampaikan peluang pasar.
dan sebaliknya. Namun, lanjutnya, untuk pengiriman
“Kita memang baru beberapa tahun kontinyu masih belum bisa dilakukan,
terakhir mengembangkan methode karena panen sayur mereka masih

hidroponik ini, hasilnya sudah lumayan


bagus. Teknologi ini dikembangkan
sebagai ajang praktek bagi siswa
dan termasuk pertanian modern.
Sementara untuk pertanian manual kita “Kita mengajak masyarakat sekitar untuk
menggunakan media tanam tanah,” kata menanam Pokcay melalui teknologi
Ade Firdaus, Kepala SMKN 2 Pandeglang hidroponik, dengan harapan pada
kepada Majalah SMK Bisa Hebat. waktunya dapat memenuhi pesanan dari
Menurut Ade, sekarang ini jenis Transmart tersebut,” cerita Ade.
tanaman yang dikembangkan adalah Lantas Pokcay yang dijual ke pasar itu
jenis sayuran Pokcay. Dalam methode seperti apa, apakah melalui berat kiloan
hidroponik, alat yang dibutuhkan adalah atau perbatang, menurut Ade, pokcay
dengan membuat tempat media tanam dengan menggunakan media hidroponik
dengan menyusun pipa pralon secara itu mampu memuat 15 ribu lubang ini dijual perbatang dengan harga Rp
bertingkat. Pralon tadi dilubangi untuk untuk tanaman sayur Pokcay di media 2000,-. Harga tersebut menurut dia sudah
tempat tanaman tumbuh. hidroponik. Dalan jangka waktu paling terhitung modal dan keuntungan, dimana
Khusus untuk tanaman hidroponik lama dua bulan, sayuran Pokcay ini sudah untuk biaya produksi perbatang sebesar
ini, SMKN 2 Pandeglang sejak tahun 2016 bisa panen. Rp 1500,-.
membangun satu unit greenhouse dengan Lantas dikemanakan hasil produksi “Menurut saya pembudidayaan
ukuran 30 X 15 meter. Bangunan sebesar pokcay yang ditanam melalui media tanaman sayur melalui media hidroponik

EDISI 5 - TAHUN 2019


14

ini cukup menguntungkan. Disamping rempeyek mocaf, keripik sentul, bahkan dan kemudian baru digiling. Jadi secara
kita tidak perlu risau dengan pupuk mie wortel mocaf (mie sehat dari wortel tidak langsung, banyak manfaat yang bisa
kimia, kita juga tidak perlu khawatir dan mocaf). dibikin dari tanaman singkong, tinggal
dengan penyakit. Karena untuk Mocaf sendiri berasal dari bahasa bagaimana tangan-tangan terampil me–
mengatasi penyakit atau hama ini pun inggris yaitu modified cassava flour atau ngolahnya menjadi berbagai produk yang
kita menggunakan bahan alami, yaitu dalam bahasa Indonesia disebut juga memiliki nilai jual yang bersaing di pasar.
bawang putih yang dihancurkan dicampur “modifikasi tepung ketela pohon”. Tidak hanya itu, sekolah ini juga
dengan air untuk kemudian disemprotkan Modifikasinya dengan perlakuan menanam talas beneng, talas khas
ke tanaman yang kena hama,” lanjut Ade permentasi, sehingga dihasilkan tepung Pandeglang, untuk diolah menjadi
yang hampir 9 tahun memimpin SMKN 2 singkong dengan karakteristik mirip tepung talas beneng. Talas beneng (Besar
Pandeglang. terigu. Dan dapat digunakan sebagai dan Koneng/Kuning) berbeda dengan
Disamping budidaya tanaman secara bahan pengganti terigu atau campur talas Bogor. Bagian tanaman yang
hidropik, sekolah ini mengembangkan terigu 30%-100% dan dapat menekan digunakan sebagai bahan baku tepung
tepung mocaf dan tepung talas beneng. biaya konsumsi tepung terigu antara 20- adalah batangnyaa. Tepung talas beneng
Tepung mocaf selanjutnya digunakan 30 persen. digunakan untuk mensubsitusi terigu
sebagai bahan baku atau sebagi subtitusi Cara bikin tepung mocaf, setelah dalam pembuatan roti manis. Bahkan
tepung terigu dalam produk-produk olahan singkong dikupas dan dipotong-potong 100% dapat menggantikan tepung terigu
hasil karya siswa Agribisnis Pengolahan menjadi sawut, kemudian dipermentasi dalam produk brownies talang beneng dan
Hasil Pertanian. Misalnya : brownies mocaf, dahulu, setelah itu dicuci, dikeringkan cookies.
Lantas siapa yang memasarkan
produk hasil olahan siswa SMKN 2
Pandeglang ini? Menurut Ade, pihaknya
memiliki kelompok sendiri untuk
memproduksi dan langsung dijual,
seperti susu kedelai, minuman aloevera.
“Pokoknya kita sudah punya kelompok
sendiri, mereka kita modali untuk proses
produksi dan dijual,” tutur Ade.
Disamping itu sekolah ini juga
kembangkan pertanian dengan kultur
jari–ngan, yaitu mengembangkan
tanaman yang memiliki nilai lebih seperti
anggrek, pisang cavendish atau sejenis
pisang ambon putih. Jamur tiram, sudah
lumayan hasilnya. Khusus jamur tiram,
dikembangkan bukan hanya untuk
menghasilkan produk saja, tapi juga

EDISI 5 - TAHUN 2019


15

Begitu juga halnya dengan jeruk lemon, dilakukan re-engineering dan dibuka
sekarang sedang ditanam sekitar 500 beberapa bidang keahlian baru lainnya,
pohon dengan produk turunannya. “Nanti akhirnya minat dan keinginan lulusan
juga akan kita sebarkan di masyarakat SMP masuk SMK kembali menggeliat.
sampai panen. Bila waktunya panen, kita Ada delapan bidang keahlian yang
akan tampung dan beli hasil panennya dikembangkan di sekolah ini, Antara lain
dari masyarakat untuk kemudian akan ATPH dan Pengolahan Hasil Pertanian,
kita produksi dan dipasarkan dalam teknik instalasi tenaga listrik, teknik
bentuk kemasan. Disamping itu kita juga mekanik otomotif, multimedia, teknik
sedang mengembangkan bibit gaharu” komputer jaringan, teknik kendaraan
tuturnya. ringan dan Kimia Analisis. Khusus untuk
diberikan kepelatihan kepada masyarakat. Berbicara tentang SMKN 2 lulusan pertanian, ada yang masuk ke
Begitu juga dengan pisang cavendis, nanti Pandeglang, tadinya bernama STM berbagai dunia usaha dan industri seperti
juga akan disebarkan ke masyarakat. Pertanian yang didirikan pada tahun Hero Supermarket, Hotel, Pabrik ketela
Tujuannya adalah, di lokasi tertentu di 1996. Tapi kemudian perkembangannya pohon, Pupuk Sriwijaya, berwiraswasta
tengah masyarakat akan ada sentra-sentra tahun 2000 an kurang diminati, siswapun dan melanjutkan pendidikan ke perguruan
penghasil jamur Tiram, pisang cavendish. hanya berjumlah 300 orang saja. Setelah tinggi.
Sampai sekarang jumlah siswa yang
mengenyam pendidikan di sekolah ini
sudah mencapai 2300 siswa dengan 18
rombongan belajar. Untuk siswa baru,
masing-masing bidang keahlian maksimal
diterima dua rombongan belajar dengan
total 650 siswa per-angkatan. “Kita sangat
dibantu oleh pemda provinsi, tidak hanya
dari segi dana saja, juga dibantu dalam hal
kegiatan-kegiatan seperti pameran sa–
yuran, buah, dibantu penyediaan stand.
Kita juga didukung provinsi,
seperti mereka mengirim kepala dinas
Pemerintahan Desa. Dimana pada setiap
pertemuan dengan perangkat desa juga
disampaikan kepada kepala desa untuk
membeli bibit tanaman dari sekolah,”
kata Ade yang menambahkan, sekarang
pihaknya ikut membina dinas Pertanian
Provinsi untuk lab kultur jaringan. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


16

BAHAS DANA PENDIDIKAN

MENDIKBUD DUDUK BARENG


DENGAN MENTERI KEUANGAN
Sebagai upaya percepatan pembangunan

T
opik yang dibahas dalam
pertemuan itu, antara lain, pendidikan, Kementerian Pendidikan dan
mengenai guru honorer,
revitalisasi SMK, dana
Kebudayaan (Kemendikbud) membahas berbagai
perwalian kebudayaan persoalan dengan Kementerian Keuangan.
serta penggunaan teknologi dan informasi
dalam pembelajaran. Pertemuan yang Sri Mulyani yang, berlangsung pada Selasa guru honorer masih sangat dibutuhkan
dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan (23/1/2019), di kantor Kementerian sebagai guru pengganti karena adanya
Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta. guru yang pensiun, penambahan sekolah
Effendy dan Menteri Keuangan (Menkeu) Mendikbud menyampaikan bahwa baru, penambahan ruang kelas baru, atau

EDISI 5 - TAHUN 2019


17

sebagai pengganti guru yang meninggal


maupun mengundurkan diri. “Namun
karena ada moratorium maka berakibat
pada penumpukan. Oleh karena itu,
kami ingin menyelesaikan masalah guru
honorer agar kami bisa mengangkat guru
dengan jalur reguler” ujar Mendikbud,
Muhadjir Effendy, kepada awak media
seusai pertemuan.
Mendikbud menjelaskan, guru-guru
honorer ini akan direkrut kemudian dilatih
lagi agar kemampuannya meningkat.
“Kemarin kami sudah bicara ke Badan
Kepegawaian Negara (BKN), kalau bisa
honornya diambil dari Dana Alokasi
Umum (DAU). Jangan dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
karena pasti nanti sulit”, ujar Muhadjir
Effendy.
Dijelaskan Mendikbud, Kemendikbud
sudah melakukan sensus terhadap guru
honorer. Dari hasil sensus tersebut, dari
736 ribu guru honorer, ternyata 30 ribu tidak bisa didapat hanya dari sekolah
guru honorer diantaranya sudah tidak ada melainkan harus dari pengalaman kerja
di sekolah. “Sehingga kami melakukan misalnya mualim kapal. Jadi biasanya para
pembersihan data untuk menghapus yang
sudah tidak lagi menjadi guru honorer,”
Jadi biasanya profesional ini mengambil cuti selama dua
tahun. Ini bisa kita gunakan untuk mereka
ujar Mendikbud. para profesional mengajar di SMK. Setelah selesai kontrak
Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani, ini mengambil maka mereka akan kembali ke profesi
menyambut positif dan mendukung semula” jelas Mendikbud.
langkah-langkah yang ditempuh cuti selama dua Mendikbud menambahkan, saat ini
Mendikbud dalam meningkatkan mutu tahun. Ini bisa kita sudah ada SMK yang mempunyai teaching
pendidikan di Indonesia. “Saya setuju factory, dan sudah diizinkan untuk
dan mendukung agar ada semacam gunakan untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah
kemampuan influence dari pusat untuk bisa mereka mengajar (BLUD). “Teaching factory artinya dia
mempengaruhi atau bahkan memaksa sudah sesuai sistemnya dengan partner
daerah untuk bisa meningkatkan kualitas di SMK. industrinya dan sudah mendapatkan
dan compliance (pemenuhan) mereka MUHADJIR EFFENDY
pendapatan. Oleh karena itu, revitalisasi
terhadap standar-standar yang kita Mendikbud yang kita kembangkan adalah bagaimana
inginkan” ujar Sri Mulyani. mendorong mereka untuk menjadi BLU.
Ditambahkan Sri Mulyani, persoalan Jadi kita investasikan lalu bisa kita lepas,”
guru sebenarnya terkait juga dengan ujar Mendikbud.
lokasi, sebab rasio antara jumlah guru Terkait dengan program revitalisasi
dengan murid sudah bagus, tapi lokasinya Revitalisasi SMK SMK, Menkeu menjelaskan, bahwa
tidak merata. “Yang perlu kita benahi Sejalan dengan program Presiden revitalisasi SMK bukan hanya dari
adalah tata kelolanya. Saya hanya titip satu yang memprioritaskan pembangunan penambahan anggaran tapi bisa juga
hal saja agar tata kelola guru kedepannya SMK Maritim, Pertanian, Pariwisata, dan dari insentif yang diberikan misalnya
efisien dan tidak menimbulkan biaya Ekonomi Kreatif, maka Kemendikbud kerjasama dengan swasta. “Contohnya
tinggi maupun korupsi. Selain itu, jumlah berencana akan merekrut guru SMK Astra mau bangun beberapa SMK
guru juga perlu mencocokkan dengan dengan sistem kontrak dari kalangan sehingga dia bisa mendapatkan double
kebutuhan guru mata pelajaran, jangan profesional bersertifikat. deduction dan kita bisa punya SMK dengan
sampai salah,” jelas Menkeu. “Ada mata pelajaran yang ilmunya kualitas bagus”, imbuh Sri Mulyani. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


18

DIANGGARKAN KEMDIKBUD, KEMENTERIAN PUPR DAN DAK

PEMERINTAH REVITALISASI
3000-4000 SMK
penyempurnaan kurikulum, artinya Itupun, jelasnya, dilakukan tidak
kita adalah membicarakan kurikulum hanya melalui anggaran yang ada di
Sebanyak 219 Sekolah yang disempurnakan dan semua sekolah Kemdikbud, tapi juga dilakukan melalui
Menengah Kejuruan mengikutinya. Itu sama juga artinya anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan
(SMK) yang sejak dua dengan revitalisasi SMK,” kata Bakrun. dari Kementerian Pekerjaan Umum dan
Begitu juga dalam pelaksanaan proses Perumahan Rakyat (PUPR). Misalnya dari
tahun terakhir yaitu sejak sertifikasi, semua sekolah mempunyai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
September 2016 sampai kewajiban untuk mengikuti proses dianggarkan dana renovasi untuk 300
September 2018 dijadikan sertifikasi yang sudah ditetapkan. Antara sekolah, tapi bukan hanya renovasi saja,
lain dengan membuka Lembaga Sertifikasi juga untuk peralatan. Belum lagi untuk
sebagai Pilot Projek dan Profesi (LSP-1) di sekolah sekolah Ruang Praktek Sekolah (RPS) yang
Revitalisasi, dinilai sangat yang dilaksanakan berdasarkan lisensi diperkirakan ada sekitar 700 RPS dan
positif dan perlu dan terus dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi total sekitar 1300 sekolah.
(BNSP). Ini juga merupakan revitalisasi Sementara itu dari Kementerian
ditumbuh kembangkan. dan diikuti oleh semua sekolah. PUPR khusus untuk renovasi dan
“Tapi apabila berbicara revitalisasi rehabilitasi bangunan gedung saja yang
secara fisik, memang akan berbeda diperkirakan jumlahnya sekitar 1000
engingat, lulusan SMK maknanya. Karena untuk melakukan sekolah. Sementara itu dari Dana Alokasi

M
diharapkan mampu dan revitalisasi secara fisik, sangat tergantung Khusus ditujukan kepada renovasi dan
dapat menjawab, menjadi kepada anggaran ataupun dana yang peralatan yang jumlahnya bisa mencapai
solusi dari berbagai diperuntukkan ke sana. Oleh sebab itu, untuk 1500 an sekolah. Jika dihitung dan
tantangan dan kebutuhan untuk revitalisasi fisik sekolah ini, untuk dijumlahkan, ketiganya dapat mencapai
tenaga kerja untuk dunia usaha dan dunia tahun 2019 masih terbatas kepada sekitar 3000-4000 jumlah SMK yang direvitalisasi
industri di Indonesia. 3000-4000 SMK,” lanjutnya. untuk 2019.
Menurut Direktur Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan pada
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan,
Dr. Ir. M Bakrun. MM, Revitalisasi SMK ini
tidak hanya ditujukan kepada perbaikan
ataupun renovasi gedung sekolah,
menambah ruang belajar (rumbel)
ataupun membangun ruang laboratorium
(praktek) dan pengadaan peralatan saja,
tapi menyangkut semua aspek yang
dibutuhkan untuk menjawab tantangan
terhadap kebutuhan tenaga kerja yang
sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan
industri.
“Berbicara revitalisasi, pada dasarnya
apakah yang direvitalisasi 1000, 2000,
3000 ataupun seterusnya adalah
ditujukan untuk semua SMK yang ada.
Karena, pada saat kita berbicara terhadap Gedung SMK 1 Mundu yang sudah di Revitalisasi

EDISI 5 - TAHUN 2019


19

Menurut Bakrun, informasi inilah yang industri yang ada di daerah dimaksud. hanya untuk sekolah sekolah tertentu saja.
disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Namun sangat disayangkan, sampai Tapi mencakup semua sekolah SMK yang
Kebudayaan, Muhadjir Effendy akhir tahun sekarang daerah belum juga melakukan ada di tanah air. Namun secara fisik dan
2018 lalu di Jakarta. Yaitu pemerintah inisiasi. penerapan Revitalisasi secara keseluruhan,
akan melakukan revitalisasi sekitar Justru pusat yang terus melakukan baru dilakukan dalam bentuk pilot projek
3000–4000 SMK secara fisik. Jadi, kalau dorongan kepada sekolah-sekolah di kepada 219 SMK,”tutur Bakrun
berbicara revitalisasi secara keseluruhan, daerah, misalnya Jawa Barat, daerah ini Selanjutnya di masa mendatang,
berarti pemahamannya adalah dalam mengambil kopi sebagai salah satu produk Direktorat Pembinaan SMK diharapkan
penyempurnaan kurikulum dan sertifikasi. unggulan mereka di bidang agrobisnis betul-betul hanya bertindak sebagai
Nah, berbicara tentang dan agroteknologi. Untuk Sulawesi Barat, regulator terhadap perbaikan dan
penyempurnaan kurikulum SMK, ini sudah Sulawesi Tenggara dan sebagian Sulawesi perubahan standar perbaikan. Selanjutnya,
dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Selatan menekankan kepada produk pusat menyampaikan ke daerah
SMK. Yaitu penyempurnaan kurikulum tanaman cacao untuk dikembangkan. bersangkutan untuk dan pelaksanaannya
yang bersinergi dengan kebutuhan dunia Karena tiga daerah ini disisi potensi lokalnya disesuaikan dengan potensi daerah masing-
industri dengan mengikuti perkembangan adalah cacao (coklat). masing.
ilmu dan teknologi terkini. Disamping Sementara itu untuk pariwisata, Hal yang sama juga berlaku bagi
itu, penyempurnaan kurikulum ini daerah yang dikembangkan adalah di berbagai pihak yang mau membangun dan
oleh Direktorat Pembinaan SMK juga Nusa Tenggara Barat, tepatnya di komplek mendirikan sekolah SMK di daerahnya.
dimaksudkan sebagai standar yang ekonomi khusus, Mandalika. Sementara Pertama yang harus diperhatikan adalah
ditetapkan. Bagi daerah provinsi, standar itu di Sumatera yang sebagian besar jumlah sekolah yang sudah ada di satu
kurikulum yang ditetapkan oleh pusat ini terhampar luas kebun sawit, maka di daerah tersebut. Kalau jumlahnya sudah
dapat disesuaikan dengan potensi yang sana dikembangkan SMK kompetensi terlalu banyak, maka sebaiknya dilakukan
dimiliki masing-masing daerah. agrobisnis dan agroteknologi untuk kelapa saja merjer dengan pemilik atau yayasan
“Secara keseluruhan penyempurnaan sawit. Daerah Morowali Sulawesi Tengah, sebelumnya. Kalau bisa cari sekolah yang
kurikulum dilakukan oleh pusat, yaitu Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Tengah sudah ada, tapi dari segi jumlah siswa
mencakup empat standar terpenting. dikembangkan SMK Pertambangan. minim, dan masih memiliki banyak
Terdiri dari kompetensi kelulusan siswa Namun penetapan sekolah SMK yang kekurangan, seperti tidak memiliki RPS
SMK, standar isi, standar proses dan standar dihubungkan dengan potensi lokal ini maupun guru produktif yang sesuai.
penilaian. Diteruskan dengan spektrum masih di inisiasi oleh pusat. Seharusnya “Melalui cara ini, diharapkan sekolah
yaitu program keahlian yang dikembangkan hal ini sudah menjadi tugas-tugasnya SMK yang ada, dapat memperbaiki kinerja
di SMK. Terutama yang diperlukan dan pemerintah provinsi bersama Dinas dan prestasi siswanya. Kalaupun harus
berhubungan dengan kebutuhan dunia Pendidikan setempat. Sekali lagi, dalam hal membangun atau mendirikan sekolah baru,
usaha dan dunia industri,” tuturnya penyempurnaan kurikulum, pusat hanya harus lah benar-benar dipertimbangkan
Ditambahkan, dalam hal ini pusat menetapkan standar, daerah lah yang akan segala aspeknya. Ya dalam hal penentuan
hanya menetapkan standarnya saja, menyesuaikan sehubungan potensi yang jurusan, pengadaan peralatan praktek,
selanjutnya inisiasi ada pada daerah, karena dimiliki masing-masing. pengadaan guru guru produktif serta
daerah provinsi lah yang sangat tahu persis “Jadi, revitalisasi SMK yang sudah kerjasama dengan berbagai dunia industri
apa saja potensi yang dimiliki mereka diluncurkan Kemdikbud sejak kwartal yang terdapat di daerah tersebut,” harap
dikaitkan dengan dunia usaha dan dunia tiga tahun 2016, bukan lah dimaksudkan Bakrun mengakhiri percakapan. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


20

DR. IR. M. BAKRUN. MM


Direktur Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan

JAJAKI KERJASAMA DENGAN BNP2TKI

LULUSAN SMK DIDORONG


‘GO INTERNASIONAL’
T
ahun 2019, memasuki tahun ke tiga ini benar-benar sudah siap terjun sebagai tenaga
pelaksanaan Revitalisasi Sekolah kerja yang kompeten, memiliki pengetahuan yang
Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. mumpuni di bidangnya. Untuk membuktikan keahlian
Pada lanjutan program Revitalisasi SMK mereka tersebut, para lulusan ini sudah teruji dengan
tahun ini, Kementerian Pendidikan diperolehnya sertifikasi keahlian dari Lembaga
dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Sertifikasi Profesi (LSP) I yang terlisensi resmi dari
Pembinaan SMK (PSMK) pada Direktorat Jenderal pemerintah yaitu BNSP (Badan Nasional Sertifikasi
Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Profesi).
membidik dan mendorong pangsa pasar Luar Negeri “Mulai tahun 2019 ini kita secara terbuka sudah
untuk lulusan SMK bekerja. bisa “go Internasional” untuk para lulusan SMK yang
Hal ini sangat dimungkinkan, karena dari segi mau bekerja di luar negeri. Meski demikian ini bukan
kompetensi (keahlian), lulusan SMK mulai tahun berarti sebelumnya para lulusan SMK kita tidak ada yang

EDISI 5 - TAHUN 2019


21

bekerja di luar negeri. Tapi semua itu masih


Kami berharap dari lulusan SMK ini
terbatas pada tingkat hubungan langsung,
seperti kerjasama antara Kemendikbud setiap tahunnya ada sekitar 100 ribuan
dengan negara tertentu, maupun SMK- yang terjun di dunia entrepreneur ini.
SMK yang sudah bekerjasama dengan
perusahaan-perusahaan di luar negeri Dengan demikian diharapkan lulusan
yang membutuhkan tenaga kerja dari SMK tidak hanya dikenal harus bekerja
lulusan SMK dimaksud,” kata Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan di industri maupun melanjutkan kuliah.
Dr. Ir. M. Bakrun. MM di ruang kerjanya
di Jakarta, belum lama ini. dimaksudkan sebagai alternatif untuk Swasta (PPTKIS) dibawah dikoordinasi
Menurut Bakrun, inti dilakukannya mendorong lulusan SMK berkarya sendiri, lembaga yang ditunjuk pemerintah
revitalisasi untuk SMK adalah untuk disebabkan mungkin mereka tidak mau seperti BNP2TKI (Badan Nasional
menghasilkan lulusan SMK yang memiliki bekerja di perusahaan ataupun industri. Penempatan dan Perlindungan Tenaga
ilmu pengetahuan dan kompeten di “Kami berharap dari lulusan SMK ini Kerja Indonesia).
bidangnya. Kompetensi dari pengetahuan setiap tahunnya ada sekitar 100 ribuan “Inilah yang kita maksud dengan “Go
yang dimiliki tersebut di uji oleh lembaga yang terjun di dunia entrepreneur ini. Internasional”, karena secara resmi tahun
serifikasi untuk mendapatkan sertifikat Dengan demikian diharapkan lulusan ini kita mengajak mereka yang berada
keahlian. SMK tidak hanya dikenal harus bekerja dibawah koordinasi PNP2TKI untuk
“Dengan demikian, ada tiga peluang di industri maupun melanjutkan kuliah. mengoptimalkan pengiriman lulusan SMK
yang dapat dilakukan lulusan SMK ini: Disamping itu, lulusan SMK masih banyak bekerja di luar negeri. PPTKIS diharapkan
Pertama, para lulusan ini diharapkan yang belum mendapatkan pekerjaan di berhubungan langsung dengan pihak-
dapat bersaing dan bekerja di dunia industri, ini merupakan pekerjaan rumah pihak yang membutuhkan tenaga kerja
industri yang ada di dalam negeri maupun bagi kami di Kemdikbud khususnya dari lulusan SMK di luar negeri. Kita minta
luar negeri. Kedua, mereka bisa dan di Direktorat Pembinaan SMK,” sebut mereka sendiri yang berhubungan dengan
dapat mengembangkan pengetahuan dan Bakrun. si pemesan dari luar negeri, tidak melalui
keahlian mereka untuk membuka usaha Disamping itu, lanjut Bakrun, ada pihak ketiga atau dari calo,” tegasnya.
sendiri dengan berwira usaha. Ketiga, bagi sesuatu yang sudah lama direncanakan Ditambahkan, perusahaan-
lulusan yang ingin meningkatkan ilmunya dan ditindaklanjuti. Tapi sekarang akan perusahaan yang sudah melakukan
dapat melanjutkan ke perguruan tinggi,” lebih diintensifkan pelaksanaannya dan kerjasama dengan berbagai perusahaan
jelas Bakrun. itu akan dilakukan oleh Direktorat PSMK di luar negeri, dapat menyalurkan lulusan
Menurut Bakrun, membuka usaha mewakili Kemdikbud, yaitu berusaha SMK ini sesuai dengan kompetensi
sendiri dengan berwiraswasta sejak tahun melakukan kerjasama dengan Pelaksana keahlian yang dibutuhkan,” harapnya.
2018 terus didorong pemerintah. Hal ini Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Ditambahkan Bakrun, banyak
peluang yang bisa dimanfaatkan pihak
PPTKIS perusahaan pengerah tenaga kerja
ke luar negeri, karena berdasarkan data
yang ada, SMK cukup banyak meluluskan
siswa SMK dari berbagai bidang keahlian.
Ada sekitar 146 bidang keahlian yang
ditekuni berbagai siswa, mereka sekarang
menjadi asset negara dalam mengisi
kekosongan dan kebutuhan terhadap
tenaga kerja yang ahli dan memiliki
sertifikasi.
Ditegaskan lagi, kerjasama yang
akan lebih diintensifkan dengan
perusahaan-perusahaan penyedia tenaga
kerja tersebut, juga dimaksudkan untuk
menjawab tantangan yang selama ini
beredar bahwa tenaga kerja yang dikirim
ke luar negeri tidak memiliki keahlian.

EDISI 5 - TAHUN 2019


22

Lulusan SMK setiap tahun terus bertambah,


tapi kalau kesempatan kerja tidak
bertambah juga, artinya kita harus mecari
alternatif bagaimana untuk memfasilitasi,
memperkerjakan lulusan SMK tadi.
SARYADI GUYATNO
Lasjurin Direktorat Pembinaan SMK

Sehingga di luar negeri mereka hanya keahliaannya serta juga diutamakan bisa
menjadi pekerja kasar. berbahasa asing minimal bahasa Inggris.
“Bagi kita sekarang bagaimana lulusan Persyaratan seperti itu rata rata
SMK mendapat pekerjaan yang layak dan berlaku umum, tinggal yang perlu
sesuai dengan keahlian mereka. Nah, soal dipersiapkan adalah para lulusan SMKnya
bekerja bisa dimana saja, di berbagai dunia sendiri. Apakah mereka siap secara pribadi
industri di dalam negeri, berwirausaha untuk bekerja di luar negeri sesuai dengan
ataupun melanjutkan sekolah. Tapi untuk bidang keahlian yang dimiliki serta
bekerja di luar negeri, tentu kita juga sesuai sertifikasi yang dimiliki. Secara
punya beberapa kriteria kepada pihak mental apakah dia juga sudah siap untuk
perusahaan yang akan mengirim mereka bekerja dilingkungan perusahaan asing perbaikan dan perubahan yang sudah kita
kepada perusahaan ataupun industri di luar negeri yang rata-rata karyawannya lakukan beberapa tahun terakhir untuk
yang membutuhkan di luar negeri,” lanjut berasal dari negara bersangkutan juga ada SMK, bukan berarti tidak ada persoalan
Bakrun. karyawan ataupun pekerja dari negara lagi,” jelasnya.
Soal persyaratan mungkin tidak selain Indonesia. Bakrun mengaku masih banyak
akan jauh berbeda dengan kebutuhan “Kita berharap, dengan dijalinnya pekerjaan rumah yang harus dan terus
dunia industri di dalam negeri. Misalkan, kerjasama dengan perusahaan penyedia dilakukan dan diselesaikan dan dicarikan
tenaga kerja dari lulusan SMK yang akan tenaga kerja untuk ke luar negeri solusinya oleh pemerintah melalui
diterima adalah mereka yang lulus tes. Ya ini, nantinya persoalan menyangkut Direktorat Pembinaan SMK. Semua itu
dalam hal keahlian yang dibutuhkan, ya pengangguran yang masih tinggi dari tentu membutuhkan waktu, pemikiran,
dalam hal karakter yang diinginkan dari lulusan SMK bisa diperkecil jumlahnya. anggaran dan sebagainya, jadi solusi
si calon, memiliki sertifikasi di bidang Kita menyadari, bahwa dengan berbagai yang tepat adalah dilakukan secara
bertahap. Sehingga pada waktunya dapat
diselesaikan dengan baik.
Sementara itu Kepala Subdit
Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama
industri (Lasjurin Direktorat Pembinaan
SMK, Saryadi Guyatno menambahkan
bahwa soal kesempatan kerja merupakan
salah satu faktor eksternal, berarti diluar
ken–dali dari sisi SMK. Apalagi setiap
tahunnya lulusan SMK selalu bertambah.
“Lulusan SMK setiap tahun terus
bertambah, tapi kalau kesempatan kerja
tidak bertambah juga, artinya kita harus
mecari alternatif bagaimana untuk
memfasilitasi, memperkerjakan lulusan
SMK tadi. Apakah mereka akan bekerja
kepada pihak lain yang bisa berekspansi
ke luar negeri dan sebagainya. Semua itu
sudah diarahkan oleh Direktur PSMK.

EDISI 5 - TAHUN 2019


23

Ditekankan, secara khusus sebenarnya “Untuk tahun 2019 kita akan apa apa dengan tenaga kerja Indonesia
untuk ke luar negeri ini setiap tahun sudah menambah kapasitasnya karena terus di luar negeri, perusahaan PPTKIS masih
berjalan. SMK-SMK diantaranya sudah terang saja dari sisi program yang tadi punya tanggung jawab. Mereka lah yang
bermitra dengan perusahaan perusahaan disebut dengan upskilling kita terkendala memastikan hak-hak dari tenaga kerja
yang memfasilitasi para lulusannya untuk dari sisi pembiayaan. Karena ini anak- Indonesia nantinya.
bekerja di luar negeri. Apakah di Jepang, anak kan sudah lulus, mohon maaf itu Bila setiap tahunnya SMK
Korea, Taiwan atau di negara negara bukan tanggung jawabnya kementerian meluluskan kurang lebih 1.5 juta siswa,
lain dan Indonesia ingin memperkuat pendidikan dan kebudayaan kecuali kalau berapa persen dapat diharapkan mereka
itu. Bahkan dengan BNP2TKI sejak memang program itu bisa di integrasikan yang bekerja di luar negeri di luar dari
beberapa tahun terakhir sudah sering disekolah sebelum siswa itu lulus itu kita yang disalurkan SMK dengan industri?
berkomunikasi, termasuk membicarakan bisa support dalam bentuk program,” “Kalau kita berbicara 5 persen saja dari
soal kesempatan kerja bagi tenaga kerja cerita Saryadi. jumlah lulusan SMK setiap tahun yang
terampil lulusan SMK untuk bekerja di Biasanya negara yang membutuhkan bekerja di luar negeri, merupakan sebuah
luar negeri. tenaga kerja Indonesia, minimal langkah terobosan yang luar biasa. Ada
Misalkan ada request lagi dari Taiwan menguasai dan mengetahui instruksi- sekitar 75 ribu lulusan SMK yang bekerja
untuk mengirimkan tenaga terampil instruksi dasar. Kalau bahasa inggrisnya di luar negeri dengan gaji minimal Rp
untuk welding (pengelasan), namun barangkali untuk komunikasi dengan para 10-Rp15 juta. Sudah berapa devisa yang
ada requirement yang harus dipenuhi pihak secara umum. Tapi ketika mereka di masuk ke negara,” ungkapnya.
oleh para siswa tadi, kaitannya dengan industri dimana perusahaan itu berada, Ditambahkan, pihaknya coba dorong
kompetensi. Makanya di BNP2TKI itu biasanya ada instruksi-instruksi kerja sedikitnya 5 persen dan itu sudah
ada satu program namanya Upskilling. yang menggunakan bahasa di negara merupakan capaian. Kalau selama ini
Adakalanya para siswa di SMK. tersebut, seperti di Taiwan dan Jepang. belum sampai segitu, mungkin karena
Misalnya disisi kompetensi, masih BNP2TKI sendiri pada tingkat koordinasinya masih kurang. Maka mulai
ada yang perlu dikuatkan. Apakah itu dari pelaksanaan dilakukan oleh PPTKIS 2019 ini Direktorat PSMK akan terus
sisi ketrampilannya ataukah kaitannya termasuk program untuk upskilling. berkoordinasi dengan BNP2TKI yang
dengan kemampuan bahasa negara- Penempatan tenaga kerja di luar akan mendorong PPTKIS sebagai binaan
negara yang mau dituju. Misalkan Taiwan negeri oleh PPTKIS, mereka lah yang mereka. Disamping itu juga ditekankan
dan lainnya, untuk menuju ke sana memfasilitasi kerja luar negeri. Namun kehati hatian dari pihak SMK, karena
terlebih harus ada preparasinya, harus ada PPTKIS itu untuk akreditasi dikeluarkan PPTKIS adakalanya dimanfaatkan oleh
program persiapannya. Nah, itulah yang oleh BNP2TKI. Karena nanti selaku calo dan lain sebagainya. §
sudah berjalan dengan BNP2TKI . penanggung jawab kalau sampai terjadi

EDISI 5 - TAHUN 2019


24

KILASAN DAN CAPAIAN PELAKSANAAN

DUA TAHUN
REVITALISASI SMK

Lulusan SMK tahun 2019 diharapkan dapat


menjawab tantangan kesiapan mereka memasuki
dunia usaha dan dunia industri. Tidak seperti tahun-
tahun sebelumnya, lulusan sekolah ini masih dicap
sebagai pengangguran terbesar alias tidak diterima
bekerja di dunia usaha dan industri.

K
enapa tahun ini lulusan di sekolah maupun di industri. Ini juga
SMK diharapkan tidak ada merupakan salah satu modal dasar lulusan
lagi yang menganggur? SMK menapak masuk bekerja di berbagai
Jawabannya sederhana, dunia usaha dan industri.
karena tahun ini genap Revitalisasi Tidak terasa, Revitalisasi sudah
SMK berusia tiga tahun dan dipastikan melewati usia dua tahun, sejak ditetapkan
melahirkan lulusan yang sejak awal masuk melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor
sekolah sudah ditempa dengan perbaikan 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi SMK,
dalam hal belajar dan mengajar dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menerapkan kurikulum yang sudah (Kemdikbud) telah melakukan perluasan
disempurnakan dan disesuaikan dengan bidang keahlian yang direvitalisasi. Yaitu Rekayasa, Energi Pertambangan, Teknik
kebutuhan dunia usaha dan industri. dari empat bidang keahlian menjadi Informasi dan Komunikasi, Kesehatan dan
Tidak hanya dalam hal kurikulum Sembilan bidang keahlian. Pekerjaan Sosial serta Bisnis Manajemen.
yang berubah, dari sisi karakter, siswa Sebelumnya revitalisasi lebih Lantas apa saja yang sudah dilakukan
lulusan juga sudah mendapatkan berba– difokuskan pada Kemaritiman, Pertanian, Kemdikbud sejak September 2016 sampai
gai perubahan dan perbaikan, terutama Pariwisata dan Industri Kreatif, tapi September 2018 dalam rangka melakukan
dalam hal sikap, sopan-santun serta tahun 2018 revitalisasi juga diberlakukan revitalisasi SMK? Berikut Kilasan dan
disiplin dalam hal belajar dan praktek dibidang keahlian lainnya, yaitu Teknologi Capaian Pelaksanaannya: Revitalisasi SMK

EDISI 5 - TAHUN 2019


25

kerjasama dengan dunia usaha dan


dunia indusri. Penguatan kerjasama
industri dengan Kementerian, Lembaga,
Pemerintah Daerah dan dunia usaha dan
dunia industri.
Lima, peningkatan akses sertifikasi
lulusan SMK dengan penambahan
jumlah LSP-P1 serta melalui pelatihan
dan sertifikasi asesor kompetensi.
Pemberian bantuan program revitalisasi
SMK untuk peningkatan akses dan mutu
sekolah. Penyusunan skema sertifikasi
kompetensi. Penyusunan materi uji
kompetensi (MUK) dan finalisasi skema
sertifikasi, Peningkatan jumlah sertifikasi
Tiga, meningkatkan jumlah dan kompetensi teknis dan sertifikasi siswa.
kompetensi bagi pendidik dan tenaga Enam: Direktorat PSMK beberapa
kependidikan SMK. Empat, meningkatkan kali mengadakan diskusi kelompok kerja
kerjasama dengan Kementerian dan (Pokja) terpumpun koordinasi rencana
Lembaga, Pemerintah Daerah dan penyusunan Peta Jalan Revitalisasi SMK.
Dunia Usaha dan Dunia Industri. Lima, Pokja dibentuk untuk mengkoordinasikan
meningkatkan akses sertifikasi lulusan para pejabat ditingkat provinsi, seperti
SMK dan akreditasi SMK. Enam, Bappeda provinsi yang beranggotakan
Membentuk Kelompok Kerja. wakil wakil dinas terkait (Perindustrian,
Sasaran program ini dimaksudkan: Tenaga Kerja, BPS, Pendidikan, Pertanian,
Satu, tersusunnya Peta Jalan Pariwisata, Kelautan/Perikanan dan
pengembangan SMK nasional. dinas lainnya yang diperlukan), Kadin,
Tersusunnya Peta Jalan pengembangan Dunia Usaha dan Industri, LPMP, Komite
SMK di 34 provinsi. Dua, revisi spektrum Pendidikan Provinsi serta Perguruan
keahlian SMK. Penyusunan kurikulum Tinggi.
sesuai spektrum keahlian SMK hasil revisi Juga dengan para pemangku
Sinkronisasi kurikulum sekolah sesuai kebijakan, lalu melakukan diskusi
dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia kelompok terpumpun mengenai
industri. Tiga, pemenuhan guru kejuruan kerjasama Dunia Usaha dan Dunia
diawali dengan enam tugas yang harus dengan pelaksanaan program keahlian Industri, sistem sertifikasi penyelarasan
dilaksanakan Kementerian Pendidikan ganda. Pemenuhan guru kejuruan dengan kurikulum, peningkatan kualitas guru dan
dan Kebudayaan. Satu, membuat pelaksanaan pendidikan profesi guru. tenaga pengajar, sarana dan prasarana,
Peta Jalan pengembangan SMK. Dua, Peningkatan kompetensi guru kejuruan. tata kelola kelembagaan. Selanjutnya
menyempurnakan dan menyelaraskan Empat, penyelarasan kejuruan disusun menjadi sebuah dokumen Peta
kurikulum SMK dengan kompetensi yang Link and match dengan dunia Jalan revitalisasi pendidikan vokasi
sesuai kebutuhan pengguna lulusan (Link industri melalui penyiapan kurikulum tingkat provinsi.
and Match). implementasi serta optimalisasi

EDISI 5 - TAHUN 2019


26

EDISI 5 - TAHUN 2019


27

Capaian Pelaksanaan Dari sasaran pertama yang sudah coklat di SMKN Mamuju, Sulawesi
Penyusunan Peta Jalan terlaksana, hasil yang dicapai adalah Barat. Penyusunan dan pengembangan
pengembangan SMK dengan sasaran tersusunnya spektrum keahlian SMK berbasis kelapa sawit di SMKN 1
penyusunan Peta Jalan SMK Nasional. Pendidikan Menengah Kejuruan. Gelumbang Sumatera Selatan dan SMKN
Yaitu dengan capaian terlaksana Terbitnya Surat Keputusan Dirjen Pasir Penyu Riau.
penyusunan panduan penyusunan Peta Dikdasmen Nomor: 06/D.D5/KK/2018. Disisi peningkatan jumlah dan dan
Jalan pendidikan vokasi di provinsi Beberapa kompetensi yang dikembangkan kompetensi bagi Pendidik dan Tenaga
(Oleh tim Kemdikbud, Januari 2017). dalam SK Dirjen tersebut antara lain: Kependidikan SMK untuk sasaran
Tersusunnya pengembangan Peta Jalan Animasi, Mekatronika, Ototronik, pemenuhan guru kejuruan dengan
SMK (Oleh: Kemdikbud-2017). Sistem Informasi dan Jaringan, Industri pelaksanaan program keahlian ganda,
Sedangkan yang masih dalam proses Kreatif, Kuliner, Film, Logistik, Hotel dan capaiannya masih dalam proses. Yaitu
adalah sasaran tersusunnya Peta Jalan Restoran, Bisnis Daring. sasaran paket keahlian yang menjadi
pengembangan SMK di 34 provinsi dengan Sedangkan capaian dari Sasaran tujuan program keahlian ganda adalah 51
capaian yang diharapkan; tersusunnya kedua adalah dengan disempurnakan paket keahlian dengan memprioritas guru
34 Peta Jalan Revitalisasi SMK di seluruh struktur kurikulum sebanyak 146 yang mengikuti PKG berasal dari 219 SMK
provinsi di Indonesia. Sedangkan Roadshow kompetensi keahlian. Capaian dari Revitalisasi.
penyusunan Peta Jalan Revitalisasi SMK sasaran kedua ini berkaitan erat dengan Adapun sasaran pemenuhan guru
tingkat provinsi sudah dilaksanakan di 23 sasaran ketiga dengan capaian sebanyak kejuruan dengan pelaksanaan pendidikan
provinsi (data Oktober 2018). 146 kompetensi keahlian dimaksud profesi guru juga masih dalam proses.
Yaitu di Aceh, Bengkulu, Riau, Jambi, sudah diselaraskan dengan kompetensi Dimana nantinya diharapkan pengisian
Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, yang diperlukan Dunia Usaha dan formulir self assessment dalam rangka
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Dunia Industri dan 1650 SMK telah persiapan ukk oleh guru sasaran di 219
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, melaksanakan sinkronisasi kurikulum. SMK Revitalisasi. Tapi pada sasaran
Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Disamping itu juga sudah disusun 8 peningkatan kompetensi kejuruan,
Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Standar Pendidikan Nasional (SPN) SMK capaiannya sebagian besar sudah terlaksa.
Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku yang terdiri dari: 1. Standar Kompetensi Antara lain penyiapan sistem
Utara dan Papua Barat. Lulusan. 2. Standar Isi. 3. Standar Proses pendataan calon peserta uji kompetensi
Sementara itu pada penyempurnaan Pembelajaran. 4. Standar Penilaian (UKK). Identifikasi/Mapping calon guru
dan penyelarasan kurikulum SMK dengan Pendidikan. 5. Standar Pendidik dan sasaran UKK di 219 SMK Revitalisasi.
kompetensi sesuai kebutuhan pengguna Tenaga Kependidikan. 6. Standar Sarana Namun pengajuan penambahan lisensi
lulusan (Link and Match) membidik dan Prasarana. 7. Standar Pengelolaan. 8. untuk 35 paket keahlian di BNSP, serta
tiga sasaran yang sudah dilaksanakan, Standar Biaya Operasi. penyiapan sistem Massive Online Open
yaitu a. Revisi spektrum keahlian Tidak hanya itu, juga dicapai Source (MOOC) untuk 30 paket keahlian
SMK. b. Penyusunan kurikulum sesuai pengembangan SMK berbasis komoditas. sebagai sasaran belajar mandiri bagi guru
spektrum keahlian SMK hasil revisi. c. Penyusunan dan pembukaan SMK berbasis sasaran UKK, masih dalam proses.
Sinkronisasi kurikulum sekolah sesuai kopi (hasil penyesuaian kurikulum SMK Sedangkan capaian untuk Diklat
dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia PPN Tanjungsari Sumedang). Penyusunan guru produktif, pada 104 guru produktif
industri. dan pengembangan SMK berbasis bidang Teknologi dan Rekayasa, Energi

EDISI 5 - TAHUN 2019


28

dan Pertambangan, Teknologi Informasi Industri, sebanyak 1928 SMK telah Pertanian melalui program kerjasama
dan Komunikasi, Bisnis dan Manajemen, melaksanakan dan mengembangkan antara Indonesia dengan Negeri Belanda.
serta Seni dan Industri Kreatif sudah pembelajaran bersama dengan industri. Selebihnya untuk sasaran penguatan
terlaksana. Termasuk In House training Sebanyak 13 SMK program keahlian kerjasama industri dengan Kementerian,
penyiapan perangkat USBN bagi 2979 Konstruksi menjadi pilot projek link and Lembaga, Pemerintah Daerah dan dunia
guru produktif smk di 50 Kab/Kota. match dengan kementerian PUPR dan Usaha dan Dunia Industri capaiannya
Pada peningkatan kerjasama dengan akan diperluas kepada SMK lain di akhir masih dalam proses. Antara lain untuk
Kementerian, Lembaga, Pemerintah tahun 2018. 10 SMK bidang Teknologi dan Rekayasa
Daerah dan dunia Usaha dan Dunia Sebanyak 14 SMK bidang Pariwisata dengan Casio untuk pengembangan
Industri terdapat dua sasaran yang ingin dengan L’Oreal untuk membuka kelas literasi digital dalam menunjang
dicapai. Pertama adalah penyelarasan khusus/industri untuk tata kecantikan pembelajaran STEM.
kejuruan yang link and match dengan dunia rambut. Serta 2 SMK bidang Agribisnis Sebanyak 670 SMK bidang Teknologi
industri melalui penyiapan kurikulum dan Agroteknologi sudah melakukan dan Rekayasa dengan Astra Honda Motor
implementasi dan optimalisasi kerjasama pelaksanaan kerjasama Revitalisasi SMK untuk menyelenggarakan kelas industri
dengan dunia usaha dan dunia industri.
Dimana 3930 SMK yg terdiri dari
655 SMK Induk dan 3275 SMK Aliansi
telah melakukan penyelarasan kejuruan
yang link and match dengan dunia
industri melalui penyiapan kurikulum
implementasi di SMK serta optimalisasi
kerja sama dengan DUDI yang terdiri dari
: 1. 90 SMK di bidang Kemaritiman. 2. 90
SMK di bidang Pariwisata. 3. 160 SMK
di bidang Agribisnis dan Agroteknologi.
3. 215 SMK di bidang Teknologi dan
Rekayasa, Energi dan Pertambangan,
Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Bisnis dan Manajemen, serta Seni dan
Industri Kreatif.
Sementara itu untuk sasaran
penguatan kerjasama industri dengan
Kementerian dan lembaga, Pemerintah
daerah dan Dunia Usaha dan Dunia

EDISI 5 - TAHUN 2019


29

untuk tehnik dan bisnis sepeda motor.


700 SMK bidang Teknologi dan Rekayasa
menjadi binaan Yamaha Indonesia Motor
Manufacturing dan 47 SMK diantaranya
menyelenggarakan kelas khusus untuk
tehnik dan bisnis sepeda motor.
Lainnya capaian yang masih dalam
proses, 13 SMK bidang Teknologi dan
Rekayasa bekerja sama dengan Yayasan
Toyota Astra untuk pengembangan
sekolah budaya industri. 63 SMK bidang
program keahlian Tehnik Otomotif
bekerja sama dengan Kubota untuk
menyelenggarakan layanan purnajual
produk Kubota (termasuk peralatan
pertanian).
Selain itu 6 SMK program keahlian
Tehnik Geomatika dan Geospasial
mengikuti penyiapan modul asisten
surveyor kadastral dengan kementrian
Agraria dan Tata Ruang, yang akan
ditindak lanjuti dengan pelatihan guru
bagi 20 SMK. 35 SMK program keahlian
Ketenagalistrikan dengan PLN untuk
menyelenggarakan kelas industri bidang
pembangkitan, transmisi dan distribusi.
Begitu juga halnya dengan 15 SMK
program keahlian Ketenagalistrikan
dengan PT Pembangkit Jawa Bali untuk
menyelenggarakan kelas industri. 195
SMK program keahlian Bisnis dan
Pemasaran dengan Alfamart untuk
menyelenggarakan kelas industri. 46 SMK
program keahlian Bisnis dan Pemasaran
dengan Adira untuk menyelenggarakan
kelas industri.
Ditambah 17 SMK program keahlian
Bisnis dan Pemasaran dengan Erajaya
untuk menyelenggarakan kelas industri.
12 SMK program keahlian Bisnis dan
Pemasaran dengan Transmart untuk
menyelenggarakan kelas industri. 3 SMK
program keahlian Bisnis dan Pemasaran
dengan Mitra Adi Perkasa untuk
menyelenggarakan kelas industri.
Ada 12 SMK program keahlian
Tehnik Komputer dan jaringan dengan
Huawei untuk pelatihan kompetensi
tersertifikasi bagi 756 siswa. 21 SMK
bekerjasama dengan PT Samsung untuk
menyelenggarakan pembelajaran untuk
teknologi informasi dan komunikasi. Dan

EDISI 5 - TAHUN 2019


30

60 SMK bekerjasama dengan SEAMEO


Biotrop untuk menyelenggarakan
pembelajaran bidang Agribisnis dan
Agroteknologi.
Capaian pelaksanaan program
Revitalisasi SMK lainnya adalah
peningkatan akses sertifikasi lulusan
SMK dan Akreditasi SMK. Sasaran
pertama yang ingin dicapai adalah
peningkatan akses sertifikasi lulusan
SMK dengan penambahan jumlah LSP-P1
melalui pelatihan dan sertifikasi asesor
kompetensi. Antara lain yang capaian
yang sudah terlaksana adalah dengan
telah terbentuk 791 LSP P-1 SMK yang
terlisensi BNSP.
Sementara itu capaian pelatihan dan
sertifikasi asesor kompetensi bagi 2880
guru produktif-kejuruan yang terdiri dari :
1. 699 asesor bidang Kemaritiman, 2. 699
asesor bidang Pariwisata, 3. 567 asesor
bidang Agribisnis dan Agroteknologi,
4. 915 asesor bidang Teknologi dan
Rekayasa, Energi dan Pertambangan,
Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Bisnis dan Manajemen, serta Seni dan
Industri Kreatif masih dalam proses
Sasaran kedua adalah penyusunan
materi uji kompetensi (MUK) dan finalisasi
skema kompetensi. Dimana telah dilatih
3830 guru produktif dalam penyusunan
materi uji kompetensi yang terdiri atas : 1.
960 guru produktif bidang Kemaritiman.
2. 1883 guru produktif bidang Pariwisata.
3. 900 guru produktif bidang Agribisnis
dan Agroteknologi. 4. 87 guru produktif
bidang Teknologi dan Rekayasa, Energi
dan Pertambangan, Teknologi Informasi
dan Komunikasi, Bisnis dan Manajemen,
serta Seni dan Industri Kreatif.
Sasaran untuk peningkatan jumlah
sertifikasi kompetensi teknis dan
sertifikasi, telah disusun 73 skema
sertifikasi. Dan 135 materi uji kompetensi.
Sebanyak 234 guru telah mendapatkan
sertifikat kompetensi teknis bidang
Teknologi dan Rekayasa, Energi dan
Pertambangan, Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Bisnis dan Manajemen, serta
Seni dan Industri Kreatif. Serta 100.000
siswa telah disertifikasi kompetensi
melalui LSP-P1, LPJK dan LSP-P3.

EDISI 5 - TAHUN 2019


31

Sementara itu sasaran peningkatan fisik dan non fisik, sudah dilaksanakan tahun 2018, 2000 paket. Pemberian
karakter peserta didik, capaian yang pemberian bantuan fisik berupa ruang non Fisik, pengembangan SMK bidang
dihasilkan antara lain terdapat 52 kelas baru (7978 ruang RKB) untuk tahun Pertanian sebanyak 279 SMK. Tahun
bidang lomba dan 1068 siswa yang 2016, sebanyak 6478 ruang kelas baru 2016 dan 2017, 119 SMK dan tahun 2018,
terlibat dalam penyelenggaraan lomba tahun 2017 dan 1500 ruang kelas baru 160 SMK.
kompetensi siswa tingkat nasional. 172 tahun 2018. Untuk Ruang Praktik Siswa Pengembangan SMK Kelautan dan
siswa telah mengikuti kegiatan apresiasi (6963 ruang) tahun 2016 dan 2017, 3185 Pariwisata sebanyak 376 SMK. Tahun
kebangsaan siswa Indonesia. 60 SMK ruang dan tahun 2018, 3778 ruang. 2016 dan 2017, 119 SMK dan tahun
yang melaksanakan festival literasi. Dan Peralatan pendidikan (15.722 paket), 2018, 160 SMK. Program Teaching Factory
50 SMK yang mendapatkan program tahun 2016 dan 2017, 9672 paket dan dan Technopark sebanyak 751 SMK. Tahun
pembinaan unit kesehatan sekolah (UKS). tahun 2018, 6050 paket. Ruang Belajar 2016 dan 2017, 291 SMK dan tahun 2018,
Dalam peningkatan akses dan mutu SMK yang direhabilitasi (6313 paket), 460 SMK. §
SMK dengan dengan pemberian bantuan tahun 2016 dan 2017, 4313 paket dan

EDISI 5 - TAHUN 2019


32

KEMENDIKBUD DAN KEMENPERIN BENTUK POKJA

KOMITMEN KAWAL
KERJA SAMA
INDUSTRI DAN SMK

Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
(Kemdikbud) bersama
Kementerian Perindustrian

K
omitmen ini ditandai bagian dari sistem pendidikan nasional
(Kemenperin) menyepakati dengan ditandatanganinya yang mempersiapkan lulusannya
komitmen mengawal keputusan bersama antara untuk terjun di dunia usaha dan dunia
Mendikbud Muhadjir industri haruslah didukung oleh seluruh
jalannya Revitalisasi SMK Effendy dan Menperin pemangku kepentingan dan dioptimalkan
melalui pengembangan Airlangga Hartarto tentang Kelompok siswa lulusannya.
kerjasama antara industri Kerja Revitalisasi SMK Bidang Industri Pokja inilah nanti yang diharapkan
pada tanggal 7 Februari 2019 di Surabaya. dapat mengambil peranan cukup banyak
yang menjadi binaan
Demikian disampaikan Kepala Subdit dalam menindaklanjuti dan mengawal
Kemenperin dengan Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama kerjasama antara industri dengan
Sekolah Menengah Industri (Lasjurin) Direktorat Pembinaan SMK. Pokja ini pelaksananya adalah
Kejuruan (SMK). Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. gabungan dari Kementerian Pendidikan
PSMK), Saryadi Guyatno, S.T., MBA, di dan Kebudayaan dan Kementerian
ruang kerjanya Gedung E di Komplek Perindustrian. Untuk Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang akan menangani adalah Direktorat
Senayan, Jakarta belum lama ini. Pembinaan SMK dan Direktorat Guru
“Dibentuknya Pokja Revitalisasi SMK Pendidikan Menengah dan Pendidikan
Bidang Industri antara Kemendikbud dan Khusus. Sementara dari Kemenperin akan
Kemenperin adalah merupakan tindak ditangani oleh Badan Pengembangan
lanjut dari Memorandum of Understanding Sumber Daya Manusia Industri.
(MoU) yang sudah ada sebelumnya antara Dijelaskan, konsep yang coba diusung
Perusahaan Industri dengan SMK. Nah, melalui Pokja ini adalah, Kemendikbud
tugas kita adalah mengawal tindak lanjut sebagai regulator pendidikan nanti akan
jalannya kerjasama tersebut agar berjalan mendorong dan memfasilitasi SMK untuk
lebih optimal,” kata Saryadi Guyatno mewujudkan SDM yang link and match
menjawab pertanyaan. dengan industri. Sementara Kementerian
Menurut Saryadi, sejak Perindustrian akan mendorong dan
diluncurkannya Inpres Nomor 9 memfasilitasi bagaimana industri atau
Tahun 2016 Tentang Revitalisasi SMK, perusahaan-perusahaan yang menjadi
Kementerian terkait serta Lembaga binaannya mengambil peranan dalam
dan Pemerintah Daerah langsung Revitalisasi SMK.
melakukan berbagai terobosan sesuai Untuk mengarah ke semua itu,
dengan kewenangan masing-masing telah ada capaian yang menjadi pondasi
Saryadi Guyatno, S.T., MBA
Kasubdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri dalam merevitalisasi SMK. SMK sebagai dalam pengembangan tahap berikutnya,

EDISI 5 - TAHUN 2019


33

dimana sebelum Pokja ini dibentuk telah Inpres Nomor 9 Tahun 2016 Tentang berhubungan dengan SMK yang dituju
dilaksanakan penyelarasan kurikulum Revitalisasi SMK. ataukah mereka harus minta ijin secara
dalam hal ini menyempurnakan dan Dalam berbagai kesempatan Menteri khusus ke Dinas Pendidikan/Direktorat
menyelaraskan kurikulum SMK dengan Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Pembinaan SMK Kemdikbud, ditegaskan
kompetensi yang sesuai kebutuhan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Saryadi bisa dilakukan keduanya. “Intinya,
pengguna lulusan, peningkatan kapasitas Muhadjir Effendy secara aktif mendorong dengan adanya Inpres nomor 9 Tahun
pendidik dan tenaga kependidikan, kerja sama antara SMK dan industi 2016 secara terbuka setiap industri bisa
standarisasi sarana dan prasarana dan lain melalui launching kerja sama yang link and melakukan kerjasama guna mewujudkan
lain. match antara industri dan SMK yang telah link and match dengan SMK, namun saya
“Tidak hanya itu, dengan terlaksana di 7 region. Dimulai dari Jawa yakin dengan berkoordinasi dengan
ditandatanganinya kerjasama antara Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera dinas pendidikan dan/atau Direktorat
pihak industri dan SMK yang difasilitasi Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, Pembinaan SMK akan lebih menguatkan
kedua kementerian, maka antara Jakarta-Banten dan terakhir di Makassar proses yang ada,” tegasnya.
SMK dan industri sudah harus bisa pada medio Januari 2019. Sampai dengan Di sisi lain, karena perusahaan industri
bekerjasama dengan baik dengan prinsip saat ini, sekurang-kurangnya 1.877 SMK berada dibawah binaan Kementerian
saling menguntungkan. Disatu sisi SMK sudah menandatangani kerjasama dengan Perindustrian dan antara Kementerian
sebagai penghasil SDM terampil, disisi lain tidak kurang dari 685 perusahaan/industri Perindustrian terkait dengan Inpres
industri membutuhkan lulusan SMK yang yang berada dibawah binaan Kementerian yang sama dengan Kemdikbud, alangkah
kompeten dan memiliki keahlian yang Perindustrian. baiknya hal ini juga bisa dikoordinasikan
dibutuhkan industri,” lanjut Saryadi. Industri yang terlibat dalam program bersama-sama. “Selama ini semua SMK
Sejak tahun 2017 Menteri link & match tersebut di bina oleh lima yang ada diminta untuk bisa melakukan
Perindustrian, Airlangga Hartarto telah Direktorat Jenderal (Ditjen) di lingkungan pendekatan dan melakukan kerjasama
memfasilitasi dan melakukan serangkaian Kementerian Perindustrian, yaitu Ditjen dengan berbagai dunia usaha dan industri
upaya dengan aktif mendorong dunia Agro, Ditjen Industri Kimia, Farmasi dan yang ada disekitar mereka,” lanjut Saryadi.
usaha dan dunia industri untuk Tekstil (IKFT), Ditjen Industri Logam, Hal ini dimaksudkan agar pihak
mendukung program revitalisasi di SMK Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika sekolah juga pro aktif melakukan berbagai
yang link and match melalui kebijakan (IMATE), Ditjen Industri Kecil Menengah terobosan dengan pihak luar sekolah
mewajibkan industri/perusahaan dan Aneka (IKMA) dan Ditjen Ketahanan untuk mengoptimalkan proses belajar
untuk memiliki SMK binaan. Airlangga dan Pengembangan Akses Industri dan mengajar kepada siswa dalam upaya
Hartarto sebagai Menteri Perindustrian Internasional (KPAII). menghasilkan lulusan yang memilki
termasuk satu diantara 12 menteri/ Berbicara mengenai kerjasama kompetensi dan sertifikasi yang mumpuni
kepala lembaga yang memperoleh tugas dunia industri dengan SMK, apakah sebagai bekal mereka menghadapi
khusus sebagaimana dimaksudkan perusahaan industri bisa langsung persaingan dalam memasuki dunia kerja. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


34

OPTIMALKAN REVITALISASI SMK DI DAERAH perkembangan perekonomian daerah

SIAPKAN PLATFORM
melalui penyiapan SDM terampil yang
merupakan putera daerah. Di samping
itu, potensi khusus melalui aneka ragam

DORONG INDUSTRI,
kearifan lokal yang dimiliki daerah
diyakini dapat didukung penyiapan SDM-

KADIN DAN APINDO


nya melalui SMK.
Begitu juga dengan dunia usaha/dunia
industri, pemerintah daerah sangatlah
memiliki posisi dan nilai tawar strategis
bagi dunia industri di daerah, dalam usaha
memajukan dan mengembangkan kualitas
SMK dan lulusan yang kompeten dan siap

C
ita-cita besar revitalisasi lembaga dalam bentuk instruksi umum terjun ke dunia usaha dan dunia industri.
SMK yang digaungkan serta 12 kementerian/lembaga terkait Hal ini diakui oleh Direktur
pemerintah melalui Inpres dalam bentuk instruksi khusus untuk Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Nomor 9 Tahun 2016 masih membantu dan mendorong pelaksanaan (Dir. PSMK) M. Bakrun di Jakarta.
belum merata menyentuh seluruh SMK Revitalisasi SMK sesuai dengan Menurut Bakrun, daerah memang harus
di seluruh penjuru tanah air. Hal tersebut kewenangannya. terus diajak maju bersama agar mereka
lebih disebabkan karena keterbatasan Secara khusus juga, sebanyak 34 mengembangkan Revitalisasi SMK di
sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah gubernur juga mendapatkan instruksi daerah masing-masing. Hal ini pasti dapat
pusat ataupun pemerintah propinsi selaku langsung untuk mensukseskan revitalisasi dilaksanakan dengan baik, sebab pusat
pembina langsung SMK. Upaya menuju SMK, namun sayangnya sudah dua tahun telah menyiapkan instrumen kebijakan
ke arah tersebut telah mulai nampak lebih Inpres tentang Revitalisasi SMK melalui Standar Nasional Pendidikan
dengan adanya SMK yang direvitalisasi ditandatangani, gerakan dan inisiasi (SNP) yang didalamnya juga mencakup
melalui inisiasi pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah dalam menjalankan pengembangan kurikulum implementatif.
pemerintah propinsi, namun perlu lebih Revitalisasi SMK belum kelihatan “Secara nasional kita sudah
dipacu lagi supaya lebih optimal. geliatnya. menetapkan standar kurikulum yang
Inpres Nomor 9 Tahun 2016 secara Padahal sebenarnya untuk daerah, disempurnakan, kurikulum tersebut
jelas menyebutkan bahwa presiden mengembangkan SMK yang link and match berlaku secara nasional dan digunakan
memerintahkan seluruh kementerian/ dengan dunia industri dapat mendukung oleh setiap SMK. Namun di sisi lain
terbuka peluang fleksibilitas bagi SMK
untuk menyesuaikan kurikulum tersebut
dengan kebutuhan daerah/industri-nya
masing-masing, dan kurikulum tersebut
cukup disahkan dinas pendidikan propinsi
masing-masing dalam bentuk kurikulum
implementatif,” kata Bakrun.
Sementara itu Kepala Subdit
Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama
Industri pada Direktorat PSMK, Saryadi
Guyatno membenarkan bahwa upaya
pelaksanaan Revitalisasi SMK di daerah
dengan menempatkan pemerintah
daerah sebagai subyek utama Revitalisasi
SMK perlu didukung semua pihak.
Menurut Saryadi, pihaknya masih
melihat pergerakan revitalisasi di daerah
perlu dipacu untuk menjawab tantangan
pemenuhan kebutuhan SDM terampil
level menengah.
“Memang sudah ada inisiasi dari

EDISI 5 - TAHUN 2019


35

beberapa wilayah, namun dari sisi cakupan


perlu diperluas. Karena itu berkaitan
dengan upaya untuk mewujudkan cita-
cita besar Revitalisasi, maka pada tahun
2019 ini kami akan mencoba inisiatif
untuk meningkatkan kolaborasi dengan
pemerintah daerah untuk menjaring dan
mendukung bentuk-bentuk kerjasama
antara SMK dengan industri yang dilakukan
dalam skala lokal,” kata Saryadi di Jakarta.
Dijelaskannya, pihaknya akan
mencoba untuk memberikan apresiasi.
Soal bentuk apresiasinya seperti apa, hal ini
sedang diformulasikan karena Direktorat
PSMK memiliki program-program untuk
penguatan kerjasama tersebut. Apakah
bentuknya berupa bantuan pemerintah
pusat ataupun fasilitas-fasilitas lain untuk
bagaimana mewujudkan kerjasama yang
efektif antara SMK dengan pihak industri
di daerah.
“Jadi kami sedang menyiapkan
pengembangan platform, dimana
platform itu sebenarnya sudah ada,
tinggal dikembangkan sedikit yang upaya pendekatan untuk pemberdayaan birokrasi di daerah yang sangat cepat/
nantinya untuk menghimpun praktik baik industri di masing-masing daerah sering adakalanya mengakibatkan transfer
yang ada di masing-masing wilayah tadi. tersebut,” tambahnya. knowledge-nya tidak dapat terjadi dengan
Harapannya juga sekaligus memicu teman- Misalkan untuk tahun 2019 ini, seketika karena struktur yang baru perlu
teman di daerah untuk berimprovisasi pihaknya akan melakukan penguatan waktu untuk beradaptasi kepada satu
mengembangkan diri dalam konteks peran usaha dunia industri di masing- kebijakan nasional terkait Revitalisasi
kerjasama,” jelas Saryadi. masing daerah. Bekerja sama dengan SMK,” tuturnya.
Saryadi setuju bahwa platform yang asosiasi industri semacam Kadin atau Tantangan berikutnya berasal dari
sedang disiapkan ini lebih diprioritaskan Apindo untuk lebih aktif lagi dalam sisi sumber daya lainnya, salah satu
kepada wilayah-wilayah di luar pulau Jawa. mengajak anggota anggotanya dengan contoh yang bisa diketengahkan adalah
Karena menurut dia untuk di pulau Jawa berperan aktif dalam mewujudkan link dari sisi anggaran. Bila dicermati dengan
sudah cukup banyak, disamping ada juga and match bersama SMK. baik, anggaran pendidikan untuk masing-
yang diinisiasi pusat, namun daerahnya Berbicara soal tantangan yang masing daerah, banyak pemerintah daerah
juga sudah aktif melakukan hal yang terjadi selama ini kenapa daerah-daerah yang anggaran pendidikan masih terbatas,
sama. Dan yang masih perlu usaha yang belum juga optimal dalam berinisiasi padahal menurut amanat Undang-
lebih intensif lagi adalah daerah di luar melaksanakan revitalisasi SMK, diakui Undang harusnya 20 persen.
pulau Jawa, terutama dari sisi partisipasi Saryadi dilatarbelakangi berbagai faktor. Lantas bagaimana mengatasi
industri sepertinya harus didorong. Pertama adalah tantangan dari sisi Sumber tantangan di masing-masing daerah
Salah satu cara yang bisa dilakukan Daya Manusia (SDM), menurut dia belum dan bagaimana daerah bisa bersinergi
untuk mendorong industri selain semua wilayah atau daerah sepenuhnya dengan dunia usaha/dunia industri?
melalui kementerian teknis, sebenarnya memahami dengan benar atau tepat Menurut Saryadi, pertanyaan seperti ini
pemerintah daerah juga memiliki posisi bagaimana konsep Revitalisasi SMK memang sering dilontarkan, namun dari
yang strategis. Karena bagaimanapun harus dijalankan. Namun hal tersebut sisi Kemdikbud, khususnya Direktorat
perusahaan-perusahaan/industri tersebut dapat dieliminir dengan penyusunan peta Pembinaan SMK, upaya yang dilakukan
adanya di daerah dan regulator di daerah jalan Revitalisasi SMK di level provinsi adalah melalui sinergi dengan seluruh
adalah pemerintah daerah itu sendiri. yang dikawal secara khusus oleh Pokja pemangku kepentingan termasuk dinas
“Sebenarnya potensi itu adanya di sana, Revitalisasi Kemdikbud. pendidikan propinsi sebagai subyek
tinggal bagaimana kitanya melakukan “Atau masih terkait SDM, perubahan utamanya.

EDISI 5 - TAHUN 2019


36

“Kami selalu intens berkomunikasi pendidikan di provinsi ini bisa memahami pemerintah untuk pengembangan SMK
dengan pendidikan propinsi, meskipun sekaligus menyampaikan ke jajarannya Pertanian pendukung ketahanan pangan.
kadang-kadang pejabat di Dinas untuk ditindaklanjuti. Direktorat Pembinaan SMK bekerjasama
Pendidikan ini sering berganti karena Menjawab pertanyaan tentang dengan perguruan tinggi/lembaga salah
terkait dengan tour of duty, itu adalah suatu adanya penilaian masih kurang satunya Universitas Gajah Mada (UGM)
keniscayaan yang terjadi yang harus kita optimalnya pemberdayaan SMK bidang untuk pengembangan SMK Pertanian
hadapi dan carikan solusi,” tambahnya. pertanian, dimana bidang pertanian pendukung ketahanan pangan melalui
Karena itulah, tambahnya merupakan bidang yang sangat potensial program bernama Lareta (Laboratorium
lagi, Direktorat Pembinaan SMK bagi Indonesia sebagai salah satu negara Edukasi Tani),” ceritanya.
mengembangkan sistem komunikasi agraris, dijelaskan oleh Saryadi bahwa Di situ ada salah satu wahana
yang terbuka dengan berbagai media telah banyak yang dilakukan terkait bagaimana SMK ini mengambil
yang digunakan, dimana setiap saat para pemberdayaan SMK pertanian. peran di dalam pembinaan terhadap
penanggungjawab terhadap pembinaan Menurut Saryadi, bidang pertanian lingkungannya, dalam hal ini para petani.
SMK di daerah itu bisa berdiskusi, bisa menjadi salah satu fokus pemerintah Tahun lalu Direktorat PSMK membina
berkonsultasi kapan saja dan dimana saja. dan diakomodir menjadi salah satu sekitar 90 SMK pertanian pendukung
“Ini adalah salah satu upaya kita untuk bidang garapan di dalam revitalisasi ketahanan pangan yang selain dibina oleh
menghadapi tantangan seiring pergantian SMK. Sebenarnya sudah cukup banyak UGM ada juga yang dibina oleh SEAMEO
pengelola pendidikan di daerah. Tapi di intervensi dari Kementerian Pendidikan Biotrop untuk mengembangkan SMK
luar itupun kita juga punya forum-forum dan Kebudayaan untuk mendukung yang bisa menghasilkan sayur dan buah
resmi,” cerita Saryadi. pengembangan SMK Pertanian. Apakah sepanjang tahun.
Misalkan, lanjut Saryadi, ada rapat itu melalui program teaching factory Tahun 2019 akan dikembangkan
koordinasi ataupun kegiatan lain semacam maupun melalui berbagai kerjasama kerja sama yang lebih intensif dengan
bimbingan teknis untuk menyampaikan pemberdayaan SMK pertanian dengan seluruh pihak termasuk yang saat ini
kebijakan-kebijakan kementerian terkait instansi yang memiliki kompetensi di sedang diinisiasi dengan BULOG yang
dengan pengembangan SMK yang bidang tersebut. dalam tahap penjajagan. §
diharapkan masing-masing pengelola “Ada perhatian khusus dari

EDISI 5 - TAHUN 2019


37

DR. ENG. PURNOMO SEJATI

SOLUSI MENEKAN ANGKA


PENGANGGURAN LULUSAN SMK
SMK
di matanya Kepala SMK ORAet LABORA Tangerang, mendalam sampai memperhatikan
adalah sistem Banten kepada majalah SMK Bisa Hebat. psikologis, kebiasaan dan permasalahan
pendidikan Penyebab bisa dikategorikan menjadi sehari-hari tiap siswa. Hal ini sebaiknya
yang cocok faktor internal dan eksternal SMK. dilakukan untuk menentukan treatment
bagi siapa Berdasarkan survey yang ia lakukan, Salah yang tepat bagi mereka. Sebab tiap anak
saja yang ingin memiliki keahlian khusus satu faktor internal adalah pendidikan berbeda. Yang terjadi adalah masih bersifat
(spesialis) sesuai dengan kebutuhan Dunia karakter siswa SMK belum optimal. corrective, atau menyelesaikan masalah
Usaha dan Dunia Industri. Soal kemudian Karakter bagi pelajar usia remaja menjadi saat setelah terjadi, seperti memadamkan
berdasarkan data statistik dari pemerintah modal utama saat melakukan magang api. Sedangkan, filosofis pendidikan
menyebut bahwa tingkat pengangguran atau bekerja setelah lulus nanti. Sebab karakter adalah menanamkan nilai-nilai
terbesar secara nasional masih berasal di lingkungan kerja, mereka perlu taat kehidupan sebelum masalah menjadi
dari SMK, ini menurutnya soal lain. Pasti dengan aturan, menjaga sikap, ucapan dan besar dan muncul. Proses pendidikan
banyak faktor yang melatarbelakangi, tingkah laku. karakter seperti ini memang memerlukan
kenapa lulusan SMK masih banyak yang intesitas dan kesabaran yang tinggi.” kata
menganggur. Pendidikan Karakter pria kelahiran Februari 1986.
Demikian salah satu komentar “Saya melihat di beberapa SMK, Menurut alumni SMKN 3 Surabaya
disampaikan Dr. Eng. Purnomo Sejati, pendidikan karakter masih belum tahun 2004 ini, ada beberapa cara

EDISI 5 - TAHUN 2019


38

sederhana untuk melatih siswa mentaati sekolah dengan industri. (ICO-pelaksana hubungan industri) yang
peraturan dan menjaga sikap/berempati Purnomo yang termasuk milenial terdiri dari pengajar dan karyawan. ICO
terhadap orang lain. Salah satu contohnya SMK abad 21 yang lulus doktor termuda ini secara intensif memastikan apa yang
adalah pembatasan penggunaan pada tahun 2017 yaitu diusia 31 tahun di diajarkan guru ke siswa benar-benar
Handphone di sekolah. Meskipun ada Tokushima University, Jepang, menilai apa yang diperlukan saat magang di
sekolah yang memperbolehkan siswa bahwa kurikulum perlu disesuaikan lagi semester berikutnya. Selain itu mereka
membawa ada yang tidak. Di SMK agar lebih spesifik dengan kebutuhan juga menggali peluang kerja pada industri
ORA et LABORA, siswa hanya boleh industri bekerjasama dengan SMK mitra me–reka.
menggunakan Handphone saat sebelum untuk mendapatkan keselarasan. Untuk “Mereka terdiri dari banyak personil
jam pelajaran dan setelah jam sekolah. menerapkan hal tersebut, tidak ada (7 orang full-time ICO untuk 1.100 siswa)
Siswa yang ingin menggunakan internet salahnya sekolah juga membuat satu unit dengan keahlian dan kemampuan yang
untuk mengerjakan tugas, dapat kerja khusus terkait industri. Sebuah dimiliki dibidang marketing, kerjasama
menggunakan laptop yang disediakan tim yang fokus dan intensif menjalin dan komunikasi. Setiap akan ujian akhir,
sekolah. Kemudian, salah satu cara komunikasi, menerima masukan dan mereka sudah mendatangi berbagai
di sekolah kami dalam menanamkan menawarkan keahlian siswa ke industri. perusahaan dan industri, menawarkan
sikap empati adalah dengan menjaga “Saya punya pengalaman menarik waktu calon lulusan mereka untuk bekerja di
kebersihan toilet. Petugas kebersihan berkunjung ke Filipina tahun lalu” sana,” jelasnya.
memantau kebersihan toilet tiap jam ceritanya. Apakah upaya ICO tersebut jalannya
untuk memastikan siswa benar-benar Salah satu cerita itu ketika mulus?, jawabannya tidak juga. Awalnya
menjaga kebersihan untuk kenyamanan berkunjung di salah satu sekolah setingkat banyak perusahaan dan industri yang
bersama. D1 vokasional di sana untuk memasarkan menolak dengan berbagai alasan.Tapi
Di samping itu, karakter tiap lulusan mereka ke dunia industri. Caranya setelah mereka didatangi terus menerus
siswa dipantau setiap semester dengan adalah, mereka membentuk unit khusus kemudian berhasil mempresentasikan
melakukan tes kepribadian untuk diberi nama Industry Coordinator Officer potensi yang dimiliki sekolah mereka
mengetahui perkembangan mereka dari
waktu ke waktu. Dari tes tersebut dapat
diketahui kebiasaan apa yang baik atau
yang perlu diperbaiki untuk menyesuaikan
kebutuhan masa depan mereka. Dengan
demikian, karakter siswa secara perlahan-
lahan dapat dibentuk sesuai kriteria
yang diharapkan baik untuk lingkungan
sekolah, keluarga dan industri dimana
mereka magang atau bekerja nantinya.

Tim Pelaksana Hubungan Industri


Dari sudut pandang industri sebagai
pengguna tenaga lulusan SMK, selain
memiliki sikap yang baik, ketentuan
berikutnya adalah memiliki keahlian
minimal yang sesuai dan diperlukan oleh
Industri.Untuk mencapai kata “Sesuai dan
Diperlukan” bukanlah pekerjaan mudah
sebab perlu kerjasama yang baik antara
sekolah dengan industri. Sebenarnya,
upaya seper–ti ini telah dilakukan mulai
dari pemerintah pusat saat menyusun
kurikulum dimana para narasumber
didatangkan dari kalangan industri,
akademisi dan praktisi. Sehingga peran
pelaksana di lapangan menjadi kunci
utama dalam mensukseskan hubungan

EDISI 5 - TAHUN 2019


39

Saat ini ada cukup banyak SMK yang yang dibuat meskipun program ini
telah dicanangkan 3-4 tahun yang lalu.
sukses menjalankan program teaching Khususnya sekolah yang berada di daerah
factory. Namun tidak sedikit pula dengan jumlah industri yang sedikit
dan berjarak jauh sehingga kebutuhan
SMK yang masih kesulitan mencari produksi barang/jasa juga rendah bahkan
ide produk yang dibuat. tidak ada. Sehingga perlu dilakukan upaya
optimasi untuk meningkatkan hasil dari
program ini.” tambahnya.
Sebaiknya, kata Purnomo, bagi
SMK yang sulit menemukan ideproduk/
jasa ialah dapat menemukan kebutuhan
produksi adalah menganalisa pasar dengan
tiga cara: Follow Money, Follow Passion
dan Follow Friend. Arti dari Follow Money
adalah dengan melacak pada produk
apa dan dimana uang bersirkulasi lebih
banyak maka disitu tentu ada produk
yang banyak diperlukan. Caranya adalah
dengan melalukan survey produk-produk
yang laris di pasaran. Kedua, Follow Passion
adalah mengikuti apa yang menjadi
kesukaan/hobi dari tim pelakasana yang
masih relevan dengan bidang studi di SMK
serta bidang keahlian yang dikembangkan persoalan sesuai bidang masing masing. tersebut. Karena hobi tentunya sudah
kepada siswa dan hasil lulusan mereka Salah satu program yang dilaksanakan dilakukan sejak lama sehingga tahu seluk
yang kompeten, akhirnya dunia usaha untuk revitalisasi SMK adalah teaching beluk produk apa yang banyak digunakan
dan industri mulai tertarik. Dari situ ada factory. dan dapat dimunculkan menjadi ide.
keinginan untuk bekerjasama dengan Dan yang ketiga adalah Follow Friend
prinsip saling menguntungkan. yang artinya sebuah SMK jangan segan
“Cerita di Filipina tentu berbeda Optimasi Program Teaching untuk meminta bantuan pada rekan SMK
dengan negara lainnya, seperti di Jerman. Factory lain untuk diperbolehkan meniru apa
Biasanya pihak industrinya yang merekrut “Teaching Factory (TEFA) adalah yang sudah diproduksi. Sehingga dapat
terlebih dahulu anak-anak yang mereka pembelajaran yang berorientasi melakukan bersama-sama dan saling
butuhkan untuk bekerja di tempat mereka. produksi dan bisnis yang merupakan membantu meningkatkan dominasi
Setelah mereka masuk dan bergabung pengembangan dari unit produksi dan produk ke pasar.
dengan persyaratan yang ditentukan, untuk membuka peluang pekerjaan “Selain itu, SMK juga dapat
baru kemudian pihak industri menitipkan baru. Penerapan unit produksi sendiri mengundang perancang produk dari
mereka di sekolah-sekolah yang ditunjuk,” memiliki landasan hukum yaitu Peraturan kalangan Industri, Universitas atau
lanjut Purnomo. Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 pasal Lembaga Penelitian yang memiliki
Sementara di Indonesia, menurut 29 ayat 2 yaitu Untuk mempersiapkan rancangan produk lengkap siap produksi.
Purnomo kondisinya adalah, pihak siswa sekolah menengah kejuruan menjadi Selanjutnya adalah proses transfer
sekolah sangat diuntungkan. Karena tenaga kerja, pada sekolah menengah teknologi dari perancang kepada tim
secara langsung sekolah di back-up oleh kejuruan dapat didirikan unit produksi Teaching Factory untuk menguasai
pemerintah pusat, yaitu dengan regulasi yang beroperasi secara profesional,” sebut bagaimana agar rancangan tersebut
Inpres nomor 9 Tahun 2016 Tentang Juara Pertama Lomba Kompetensi Siswa dapat diproduksi. Meliputi bagaimana
Revitalisasi SMK. Di dalam Inpres tersebut (LKS) SMK tahun 2004 bidang keahlian membuatnya, bahan dibeli dari mana,
secara tegas Pemerintah menugaskan Elektronika Aplikasi. memerlukan peralatan apa saja hingga
kepada 12 kementerian terkait, lembaga “Saat ini ada cukup banyak SMK yang kemana produk dapat dijual. Produk dapat
serta 34 Gubernur Kepala Daerah untuk sukses menjalankan program teaching berupa komponen/bagian dari sebuah
terjun langsung membantu pelaksanaan factory. Namun tidak sedikit pula SMK produk atau lebih-lebih produk lengkap
revitalisasi SMK dengan berbagai yang masih kesulitan mencari ide produk yang siap jual ke pengguna.” Ujarnya. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


40

MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI

KURIKULUM SMK
SANGAT FLEKSIBEL
MOCHAMAD WIDIYANTO
Kepala Subdit Bidang Kurikulum Dit. PSMK

R
evitalisasi SMK memasuki itu, tidak ada alasan yang mengatakan logistik dengan alasan perdagangan
tahun ke tiga, fase ini dinilai bahwa SMK sulit berkembang disebabkan melalui online itu meningkat, ya kita
sebagai salah satu tonggak kurikulumnya tidak siap. buka jurusan logistik. Begitu juga halnya
untuk meningkatkan Menurut Kepala Subdit Bidang kalau industri ini memerlukan jurusan
jumlah sekolah vokasional Kurikulum Dit. PSMK pada Direktorat perfilman, karena sudah ada peta jabatan
di Indonesia yang mendapatkan Jenderal Pendidikan Dasar dan perfilman, kita buka jurusan perfilman,”
kesempatan sebagai sekolah revitalisasi. Menengah (Ditjen Dikdasmen) kata Mochamad Widiyanto di ruang
Salah satu syarat penting dalam perubahan Kementerian Pendidikan dan kerjanya akhir Januari.
yang dilakukan pada SMK adalah mampu kebudayaan (Kemdikbud), Mochamad Ditambahkan Widi, sapaan
mengikuti dan menyesuiakan standar Widiyanto, sejatinya kurikulum selalu Mochamad Widiyanto, tahun 2018
kurikulum yang sudah disiapkan. Sebab, disempurnakan dan disesuaikan. pihaknya sudah membuka jurusan
sekolah dan industri yang terlibat tidak Karena pada prinsipnya kurikulum baru yaitu; Perfilman, Logistik, Hotel
perlu harus mengikuti kurikulum, ini hanya menyediakan kerangkanya Akomodasi dan Bisnis Daring. Sehingga
kurikulum lah yang akan mengikuti. yang harus dikembangkan oleh sekolah yang awalnya 142 bidang keahlian
Karena itulah, kurikulum SMK secara fleksibel. menjadi 146 bidang keahlian, di masing-
sejak beberapa tahun terakhir terus “Di dalam kurikulum sendiri sudah masing kompetensi itu ada ruang yang
disempurnakan dan dinilai sebagai sebuah ada yang namanya spectrum keahlian, sangat terbuka untuk penyelarasan
kurikulum yang sangat fleksibel dan terus itu jurusannya sudah disesuaikan dengan kompetensinya. Misalnya untuk jurusan-
berkembang sesuai dengan perkembangan permintaan industri. Misalnya, ada jurusan, sangat disesuaikan dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena industri yang menghendaki jurusan industri saat ini.

EDISI 5 - TAHUN 2019


41

Seperti untuk jurusan pemasaran, wajib menyelenggarakan penyelarasan peralatannya di support oleh industri,
karena harus memasarkan secara online kejuruan, penyesuaian kurikulum dengan penyelarasannya di support oleh industri,
maka dibuka juga jurusan Bisnis Daring industri pasangannya. Kalau industri materi pengajarnya juga di support oleh
dan untuk Pemasaran namanya sudah pasangannya misalnya pengolahan ikan industri dan gurunya dilatih juga oleh
tidak lagi pemasaran, tetapi sudah dengan cara tertentu ya anak-anak bisa industri serta lulusannya diserap oleh
menjadi Bisnis Daring. Pemasaran ini dididik dengan industri pasangannya. industri dimaksud. Kelas-kelas industri
merupakan penyempurnaan kurikulum- Kalau itu industrinya di dalam tertentu seperti ini seperti yang dilakukan
kurikulum baru, di tiap tiap kurikulum negeri ya bisa dilakukan di dalam negeri, kelas Toyota, kelas Alfamart kelas
ini juga di dalamnya terbuka kesempatan kalau industrinya di luar negeri ya bisa Yamaha, kelas Indomart, kelas Samsung
untuk menyesuaikan misalnya mengikuti saja anak-anak itu belajar ke luar negeri dan lainnya.
standar industri tertentu. Sehingga ada sesuai dengan kebutuhan industri dan Disamping itu juga ada sekolah yang
kemungkinan akan berbeda-beda, sebagai sesuai dengan sekolahnya. Mau dibawa belum ke taraf itu, dia baru penyelarasan
contoh untuk jurusan mebel, jurusan kemana, apakah sudah memenuhi industrinya dan kurikulumnya. Tapi
mebel di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, kebutuhan industri. Ada bidang-bidang harusnya semua sekolah melakukan
Sumatera boleh jadi beda tergantung tertentu yang dikembangkan sekolah penyelarasan, itu harapannya karena
daerah dan sekolahnya masing-masing sudah sangat memenuhi industri, ya ada jumlahnya cukup banyak hampir 14 ribu,
atau sesuai dengan kompetensi industri juga sekolah-sekolah yang belum mampu itu banyak sekali ya, ada yg sudah sangat
lokalnya. misalnya menyelaraskan kejuruan secara advance dan ada yang perlu untuk terus
Widi juga menunjuk pengolahan keseluruhan. dikembangkan
hasil perkebunan misalnya; Bagi daerah Soal menyelaraskan kurikulum secara Dari jumlah SMK
yang menghasilkan kopi, dia akan keseluruhan ini memang berdampak yang hampir 14 ribu,
mengembangkan kopi, daerah yang kepada sekolah dan itu tidak hanya berapa yang betul-
banyak memiliki perkebunan teh, juga ada di kota ataupun daerah saja. betul sudah match
akan banyak mengembangkan teh. Di “Bagi sekolah yang sudah sangat dengan industri?
Sulawesi Barat mengembangkan Coklat, mampu untuk menyelaraskan Kalau diselaraskan
Sumatera Selatan dicoba mengembangkan dengan industri baik dalam kira-kira sudah
tanaman sawit. sisi penyesuaian peralatan, ada 800an SMK
“Jadi ya, sebenarnya kurikulum SMK kompetensi guru maupun materi- yang sudah menjadi
hingga sekarang sudah sangat fleksibel. materi ajar yang diberikan maka LSP-P1. Artinya jika
Kurikulum ini juga mewadahi kebutuhan ini yang sudah kita sebut seba–gai berbicaranya kongkrit,
industri. Mau industri apa saja, bisa kelas industri,” tambahnya. sehingga mereka
disesuaikan. Misalkan di satu daerah Dilanjutkannya, p a s t i
terdapat sepeda motor merk tertentu, ini ada juga kelas sudah
bisa dikembangkan sesuai dengan standar kelas industri
otomotif merk tertentu. Ini boleh saja,” tertentu
jelas Widi. dari segi
Widi membenarkan bahwa
ilmu pengetahuan dan teknologi
terus berkembang, artinya berbagai
perubahan bisa saja terjadi setiap saat.
Karena itu mau tidak mau harus bisa
mengikuti, untuk itulah kebutuhan
industri itu dikaitkan dengan
kompetensi keahlian, selalu ada
penyelarasan kejuruan. Sekolah itu

EDISI 5 - TAHUN 2019


42

menyesuaikan penbelajarannya dan tinggi, P4TK, Industri, Guru-guru, mereka menyesuaikan kurikulum, diakui banyak
pengujiannya sesuai dengan standar duduk bersama beberapa kali meminta faktor yang mempengaruhi untuk dapat
industri. verifikasi industri sehingga kurikulum mencapai kompetensi tertentu. Bisa saja
Juga ada sekitar 600 teaching itu selaras dengan jurusan yang dibuka, dari kemampuan guru, apakah gurunya
factory di sekolah, sebanyak 600 SMK ini selaras apa yang diajarkan. memiliki kompetensi yang selaras dengan
mengikuti pola produksi yang disesuaikan Garis besarnya, nanti sekolah di industri. Atau barangkali ada guru
de–ngan industri partnernya. “Barangkali daerah sendiri menyesuaikan dengan yang belum paham dengan industri di
itu angka-angka yang boleh kita tonjolkan silabusnya, apakah misalnya jurusan tempatnya, sehingga ketika diminta untuk
yang kira-kira sudah mengikuti peraturan- furniture yang dibuka itu ada ukir atau mengajar sesuai dengan kompetensi
peraturan penyelarasan, yang lainnya rotan atau kayu jati atau kayu apa, nah industri, ya masih belum memahaminya.
mesti melaksanakan,” harapnya. itu nanti disesuaikan dengan sekolah. Oleh karena itu guru harus
Sementara berbicara tentang Link Jadi sekolah itu sudah sangat bisa disertifikasi dan wajib magang di industri
and Match dengan industri, pertama menyesuaikan dengan industrinya, supaya apa yang di industri itu bisa
diimplementasikan dalam bentuk sangat terbuka, sangat fleksibel. dia ajarkan di sekolah. Disamping itu
penyusunan spectrum. Jadi spectrum “Boleh dikata kurikulumnya kalau barangkali faktor peralatan yang dituntut
jurusan ini disesuaikan dengan industri, misalnya masih kurang, sekolah juga bisa oleh industri itu sekolah belum memiliki.
ada jurusan yang sekarang tidak menambahkan kompetensi-kompetensi Misalnya untuk industri pengolahan hasil
dipakai lagi teknologinya ya jurusanya dasarnya yang dibutuhkan. Misalnya ada pertanian, ini kan ada kemasan-kemasan
itu otomatis akan tutup. Jadi, dalam jurusan Kriya Kulit. Dalam kurikulum yang kekinian, kemasan yang digunakan
penyelarasan kejuruannya sendiri kita hanya menyampaikan ada kulit sapi, industri-industri besar ini belum dimiliki
kompetensi itu disesuaikan dengan namun di daerah itu ada kulit tertentu sekolah atau peralatan industri 4.0 itu
industrinya, yang spesifik ya silahkan mengolah kadang belum dimiliki.
Kemudian yang kedua isinya sendiri, melalui kulit hewan tertentu boleh saja, “Barangkali materi-materi dari
jika diverifikasi sama industri kompetensi- kita fleksibel kok, nah karena itu sekolah industri belum sampai ke mereka atau
kompetensi kejuruannya, diminta kepada harus menyelaraskan,” tuturnya. kendala biaya untuk magang dan lain
industri kira-kira komptensi apa yang Dijelaskan Widiyanto soal kemudian sebagainya. Nah untuk mengatasi itu anak
diperlukan. Hal ini disusun oleh perguruan daerah sepertinya kok terlambat dalam SMK wajib 3 sampai 6 bulan magang di
industri, anak-anak itu melalui prakerin
(praktek kerja industri) itu supaya anak-
anak juga tidak ketinggalan,” Widiyanto
menjelaskan.
Bahkan ditambahkan, barangkali
ada kendala dimana sekolah tidak sesuai
dengan industri yang ada disekitarnya,
ada yang tidak sesuai dengan standar
industrinya. Karena orang buka sekolah
itu juga kan kadang-kadang tidak melihat
ada kebutuhan atau tidak. Misalnya
sekolah buka jurusan teknik sepeda
motor, mungkin di situ industrinya sudah
terlalu penuh, sehingga tidak match lagi.
Tapi ada permintaan dari industri
yang membutuhkan lulusannya, yaitu
untuk teknik konstruksi bangunan tapi
sekolahnya tidak mau buka. Siswa nya
juga malas mengikuti itu padahal sekarang
dengan kementerian PUPR disediakan
sertifikasi anak yang jurusan bangunan
bekerja sama dengan PUPR. Ujian
kompetensi langsung dapat sertifikat dari
sana bisa kerja baik untuk jurusan gambar,
konstruksi, ukur tanah, alat berat.

EDISI 5 - TAHUN 2019


43

Ketidakcocokan jurusan dengan pengangguran lagi,” ceritanya. Seperti SMK Negeri 1 Bantul Kasihan
kebutuhan tenaga kerja di wilayah tertentu Apakah semua ini ada kaitannya di Yogja kemudian SMK Negeri 10
juga mendukung, jadi tidak terlalu dengan pengambil kebijakan di daerah Bandung, itu kan siswanya juga terbatas
match dengan materinya. “Kalau dari sisi untuk mengoptimalkan SMK? Ditegaskan barangkali orang tidak kepikiran kalau
kurikulum sendiri kita sudah memberikan Widi bisa jadi karena sekolah SMA dan masuk sekolah seni mau jadi apa, masa
kebebasan yang cukup leluasa, hampir SMK itu milik provinsi, tapi ada juga yang iya jadi pengamen. Kok orang tua nya
semua aspek bisa dimasukkan kalau tidak sudah sangat memperhatikan seperti juga bolehkan anaknya masuk jurusan
bisa masuk ya dikasih tambahan sendiri Jawa Timur. Bahkan Gubernurnya, waktu karawitan, tapi ternyata lapangan
oleh sekolah. Misalnya jurusan tataboga itu H Soekarwo sampai mendapat kerjanya juga banyak dan menjanjikan.
atau jurusan tata busana ada kurikulum penghargaan Doctor Honoris Causa (HC). “Anak-anak lulusan seni itu kan
membuat pakaian anak, pakaian pria Soekarwo dinilai berhasil dalam banyak yang direkrut TNI-Polri untuk
dewasa, pakaian wanita dewasa, gaun menata SMK di daerahnya, bila ada jadi korps musik yang jumlahnya cukup
pengantin, kalau ada di daerah yang jurusan yang sudah jenuh dengan alasan banyak, belum lagi ikut orkresta-orkestra
spesifik ya diajari juga tidak apa-apa. Jadi sulit mendapatkan lapangan kerja atau musik pop, seni tari juga sehingga muncul
mereka sangat bisa create sendiri, tapi itu lapangan kerja sedikit bagi lulusannya sebutan ‘pengacara’ (pengangguran
ya banyak kendala. Bisa saja kesempatan maka jurusan tersebut dimoratorium. banyak acara) dan dunia hiburan itu
ada namun gurunya tidak bisa. Mungkin Sebaliknya sekolah dengan jurusan membutuhkan banyak orang.
gurunya bisa peralatannya belum ada. tertentu lainnya didorong, karena banyak Bidang-bidang yang kita tidak
Atau barangkali kompetensinya ada lapangan-lapangan pekerjaan yang perlu sangka itu setelah lulus mau kerja apa
serta mumpuni tetapi ternyata lapangan diisi, tapi minat sekolah juga belum ada, ternyata banyak pihak industri yang
pekerjaan dan keberadaan SMKnya di siswanya juga belum banyak. Seperti membutuhkan, banyak peluang bagi
daerah tertentu itu belum cocok, jadi ada jurusan seni seperti seni musik. mereka,” imbuhnya. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


44

SISWA DIKENALKAN SEJAK KELAS 11

TARGETKAN 75 RIBU
LULUSAN TEKUNI
WIRAUSAHA
Kurikulum SMK
memberikan peluang
yang sangat besar dan

B
terbuka kepada para agi siswa yang mengambil Tidak hanya itu, di SMK juga ada
lulusannya untuk keputusan sebagai mata pelajaran produk kreatif dan
berkarya diberbagai wiraswasta setelah kewirausahaan, yang pasti jumlah jam
menamatkan pendidikan, pelajarannya cukup besar. Untuk kelas 11
dunia usaha dan dunia
mereka sudah bisa langsung berkarya ada tujuh jam dalam satu minggu, kelas 12
industri, berkarya mengejar impian sebagai pengusaha sebanyak delapan jam dalam seminggu.
sendiri dengan sukses. Jika di sekolah yang bersangkutan
membuka usaha sebagai “Kita berusaha mempersiapkan memiliki kelas yang sampai 4 tahun maka
siswa-siswi SMK dengan berbagai siswanya akan mengikuti mata pelajaran
wiraswasta serta keahlian, dimana keahlian itu dapat wirausaha selama sepuluh jam dalam
melanjutkan pendidikan dijadikan modal untuk meniti karir di satu minggu, benar-benar bisa digunakan
ke perguruan tinggi. berbagai bidang yang diinginkan setelah untuk belajar berwirausaha.
lulus nanti. Semua itu didukung oleh “Bagi kita Sekolah Pencinta
kurikulum, termasuk untuk matematika, Wirausaha (SPW) bukanlah program
bahasa Indonesia, bahasa inggris yang pendidikan yang main-main, kita sangat
juga ekuifalen yang diajarkan di SMA,” serius mengedepankannya. Sebagai
kata Mochamad Widiyanto, Kepala Subdit bagian dari institusi pemerintah dibidang
Kurikulum Direktorat Pembinaan Sekolah pendidikan, sudah tentu kami memiliki
Menengah Kejuruan (Dit. PSMK). kewajiban dengan mendidik, membina
serta mengarahkan melalui karakter siswa
yang positif,” ujarnya.
Untuk tahun 2018 SPW SMK sudah
diikuti oleh sekitar 2500 siswa, mereka
berhasil mencapai omzet berwirausaha
yang lumayan, baik secara online
maupun offline. Wilayah barang-barang
yang diproduksi tidak terbatas hanya
dilingkungan sekolah saja. Ada yang
membawanya ke tempat keramaian
seperti car freeday, ada juga yang
ditawarkan secara online untuk kemudian
dikirimkan via jasa logistik.
Bukan hanya itu, ada siswa yang buka
servis gratis di tempat-tempat tertentu,
tidak selalu di internal sekolah. Biasanya
kalau kelasnya SPW dari siswa jurusan
marketing, barang dikasih dan disuruh

EDISI 5 - TAHUN 2019


45

jual ke tetangganya atau kemana saja,


tergantung kepada siswa bersangkutan.
Mengenai omset yang diperoleh siswa,
sering tidak terduga, ada juga dosen
yang siswanya jualan online, tahu-tahu
omsetnya banyak di online itu.
Lantas seperti apa target yang
ingin dicapai pemerintah, khususnya
dari Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen
Dikdasmen Kemdikbud untuk bidang
keahlian SPW ini? Ternyata tidak muluk-
muluk serta masuk diakal dan nalar. “Kita
menginginkan dari lulusan kira-kira 3-5
persen itu siswanya berwirausaha, ya
jadi pengusaha atau jadi juragan. Kalau
ada 500 lulusan barangkali 3-5% itu
lulusannya sudah bisa mandiri dengan
mengajak teman-teman, baik menjual
produk hasil sendiri maupun hasil karya-
karya lain yang dia jual belikan,” tuturnya.
Pokoknya lanjut Widi, jalan anak SMK harus belajar itu pada saat Barangnya yang sudah dengan model
kewirausahaannya itu dilatih sejak dari kelas 1, itu materinya ada 4 pertama 3 dimensi sudah dimasukan ke dalam
SMK. Baik semasa di SMK itu dilatih Pemodelan 3 dimensi. Jadi anak-anak itu dokumen tertentu dan dimasukan ke
secara online maupun offline dan itu ada bisa memperlihatkan produknya secara dalam e-commerce dan keempat e-learning
di kurikulum, judulnya ajukan, kalau 3 dimensi entah itu diperlihatkan dari itu bisa belajar melalui platform-platform
anak-anak marketingkan Bisnis Daring samping kanan kiri depan belakang atas e-learning baik mau belajar atau penilaian
dan pemasaran itu untuk anak-anak yang bawah ataupun di gambar silahkan. Kedua jadi itu kelas 1 sudah itu diajari jadi untuk
pemasaran, kalau untuk yang lain itu ada dia bisa mengemas itu dalam bentuk jualan online sudah bisa mereka lakukan.
mata pelajarannya sendiri. e-book document electronic, ketiga dia bisa Berarti jika setiap tahun SMK
Yaitu dikenal dengan simkomdig memanfaatkan platform e-commerce meluluskan sekitar 1,5 juta siswa saja,
(simulasi komunikasi digital), semua bagaimana menjualnya itu ke toko online. jumlah–nya sudah 75 ribu lulusan SMK
yang terjun di wirausaha? “ Betul, sebuah
jumlah yang cukup besar, oleh karena
itu mata pelajaran produk kreatif dan
kewirausahaan itu kita tetapkan. Bila
dilihat dari animo siswa, kami optimis hal
ini bisa tercapai, minimal hasilnya untuk
lulusan itu sendiri. Yaitu untuk memenuhi
kebutuhan dirinya sehari-hari,” cerita
Widiyanto.
Meski demikian, Widi yakin bahwa
dari tiga pilihan bagi lulusan SMK,
wirausaha akan menjadi bidang favorit.
Di bidang ini ada tantangan tersendiri,
lulusan tidak hanya aktif dengan barang
produksi untuk kemudian dipasarkan.
Tapi ada satu keahlian lain yang harus
dimilikinya dan itu hanya akan bisa
diperoleh ketika dirinya betul betul
menekuni bidang ini, yaitu kreatif dan
cepat menangkap peluang sekecil apapun.
§

EDISI 5 - TAHUN 2019


46

LAKUKAN BERBAGAI EVALUASI DAN PERBAIKAN

INDONESIA BERPELUANG
RAIH EMAS
DI WSC RUSIA 2019
kita tetap harus menyiapkan diri dong,
Hasil yang dicapai siswa SMK Indonesia pada World untuk menyampaikan argument karena
pengalaman dua tahun lalu itu, dari expert
Skills Asia (WSA) yang berlangsung pada installation service yang dapat perak,
24 November – 1 Desember Tahun 2018 di Abu anaknya sempat berdebat karena anaknya
Dhabi, Uni Emirat Arab dengan memperoleh dinilai rendah, sementara kompetitor
lain dan Negara sahabat mereka, nilainya
6 medali emas dan tiga medali perak mengisyaratkan
tinggi-tinggi,” seru Nur Widyani.
bahwa para siswa SMK tidak kalah ahlinya dari “Dia bicara kenapa nilai anaknya
peserta negara maju lainnya. rendah, padahal dirinya selalu
memperhatikan sendiri anaknya, yang
dari segi penampilan, kecepatannya,
kerapihannya, inovasinya dan aktivitasnya

I
syarat ini sekaligus dalam kompetisi nanti, yaitu dari segi menurut dia sangat sempurna. Karena itu
membuka peluang besar skills yang harus dikuasai, mental selama expert harus pandai melihat bagaimana
bagi Indonesia untuk bertanding, dan ya juga dalam soal anak didiknya sama kompetitor dari negara
meraih medali yang sama penguasaan bahasa,” kata Kepala Subdit lainnya itu untuk mampu menjelaskan
pada World Skills Competition (WSC) yang Peserta Didik Direktorat Pembinaan atau menguatkan argumentasi,” kata expert
dijadwalkan akan berlangsung pada 22-24 Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. PSMK), tersebut sebagaimana disampaikan Nur
Agustus 2019 di Kota Kazan, Rusia. Nur Widyani kepada Majalah SMK Bisa Widyani.
Ini sebuah lompatan prestasi yang Hebat. Jadi penilai itu ada dari beberapa
sangat luar biasa dari para siswa lulusan Itu merupakan salah satu hasil evaluasi negara, ada 5 atau 4 negara gitu jadi mereka
SMK, dimana karya ini dihasilkan melalui dari keikutsertaan Indonesia di World itu ada eropa eropa. Asia-asia jadi kadang
kecemasan antara ikut mengirim atau Skills Competition ke-44 di Abu Dhabi, Uni kita itu dikalah kalah kan gitu, Alhamdulillah
tidak. Hal ini dikarenakan ketiadaan Emirat Arab tahun 2017. Khususnya dalam nya itu ada ibu adoh itu masih muda, sejak
anggaran dari pemerintah. Tapi hal komunikasi expert (pendamping) dan awal itu dia kelihatan serius sekali sampe
Alhamdulillah, berkat kerjasama dan kompetitornya. Menurut Nur Widyani, tahu dia mengetahui anaknya mendapat
kegigihan melakukan woro-woro ke sana namanya lomba dimana-mana sama nilai kecil ini tidak mungkin kata dia.
ke mari akhirnya Kontingen Indonesia saja banyak yang curang. Kecuali sebagai “Jadi yang kita berangkatkan itu
tetap berangkat melalui dukungan expert dan kompetitor pandai dan mampu expert atau pelatih dan kompetitornya si
sponsor perguruan tinggi dan perusahaan berdebat dengan menggunakan bahasa anaknya ini. Jadi pelatih ini mengamati
Industri. komunikasi yang mudah dimengerti. benar kerjanya kompetitornya dan
Hasil yang dicapai ini, sekaligus Kadang-kadang menurut Nur, kompetitor negara lain dan saya juga baru
mengingatkan kepada persiapan yang ketidak fair-an itu muncul disetiap panilai tahu modelnya kayak seperti itu. Kalau
harus dilakukan oleh Kontingen SMK tadi. Tapi berdasarkan informasi yang misalkan kita tidak pandai berkomunikasi
yang akan mengikuti Wolrd Skills diperoleh waktu mengikuti pertemuan atau tidak berani bicara susah juga. Jadi
Competition (WSC) tahun ini di Rusia. Apa anggota WSC di Kota Kazan, Rusia minggu itu yang kita latih, berani bicara dan berani
saja persiapan yang dimaksudkan itu? ketiga Januari lalu, ditegaskan akan ada menyampaikan argument,”lanjutnya.
“Kita akan lakukan semuanya, ya dalam perbaikan di sistem penilaian supaya lebih Kalau mengenai skill Insya Allah,
persiapan siswa yang akan diterjunkan menjamin fairness atau keadilan. “Tetapi karena yang melatih juga industri dan

EDISI 5 - TAHUN 2019


47

Nur Widyani
Kepala Subdit Peserta Didik

juga perguruan tinggi dan yang paling semua. Terus juga kemarin waktu di WSA,
utama anak-anak dilatih untuk berfikir kita lihat yang sangat mempengaruhi
kritis begitu. Karena waktu tahun 2017 adalah hubungan antara expert dengan
kemarin, melihat anak yang juga dapat kompetitornya. Kalau expertnya itu terlalu
medali perak di bidang prototype modeling.
Kebetulan dia kan melihat skill projectnya,
Expert dan keras terlalu membuat anak stress, jadi
si anak juga bisa menjadi stress, menjadi
ternyata dia belum dapat. Kemudian dia kompetitor gugup. Alhamdulillahnya kami saat itu

harus mampu
melihat test project 1 nya dari sekolahan, membawa terapis karena terapis itu kan
kemudian dia check di youtube. untuk memotivasi terus menenangkan
Kemudian dia masuk ke kamarnya
dan check di youtube tentang itu, jadi dia
berkomunikasi jadi anak-anak ini yang ada masalah
dengan expert nya diterapi sehingga dia
belajar dari youtube dan hasil akhirnya, yang baik untuk kuat lagi sanggup bertanding,” tuturnya.

mempertahankan
dia dapat medali perak. Kalau yang dapat Berdasarkan hasil evaluasi atas
perak satunya, itu expert itu melatihnya, penampilan kompetiter Indonesia pada
kan di kamar hotel tidak ada peralatan,
Alhamdulillah nya si expert ini punya teman
dan menguatkan WSC tahun 2017 di Abu Dhabi, diperkuat
dengan hasil enam medali emas, tiga
di Abu Dhabi jadi dibawa nya si anak ini argumentasi me–dali perak yang dihasilkan pada WSA

saat lomba
untuk berlatih di apartement temannya si di Abu Dhabi, akhir tahun 2018 di Abu
expert dan memakai fasilitas apartement. Dhabi posisi Indonesia sangat terbuka
“Kalau restoran service itu kan untuk memperoleh hasil terbaik. Yaitu
menyajikan anggur, untuk mengetes dan medali emas pada keikutsertaan WSC ke-
mengetahui aroma anggur apa, umur 45 di kota Kazan, Rusia pada 22-24 Agutus
berapa anggurnya. Kemudian juga melipat mendatang.
serbet, menata meja dan itu kan bisa “Semua tidak ada yang tidak bisa,
memakai fasilitas apartement dan itu lah yang terpenting kita mempersiapkan
mereka, sangat gigih benar mereka itu diri seoptimal mungkin. Sekaligus

EDISI 5 - TAHUN 2019


48

memperbaiki kelemahan-kelemahan yang Korea Selatan, Indonesia, Oman, Arab


terjadi sebelumnya. Mudah-mudahan hal Saudi, Malaysia, Kuwait, Mesir, Russia,
ini menjadi sebuah kekuatan baru yang Belarus, Barbados, Jerman, India, Belgia,
mampu mendobrak dominasi negara- Amerika Serikat, Finlandia, dan Brazil.
negara kuat dibidang lomba keahlian Memang ada juga peserta dari Eropa
sekolah Vokasional seantero dunia ini,” Semua tidak yang ikut, tapi hasil yang dicapai peserta
harapnya.
Berbicara tentang penampilan siswa
ada yang tidak mereka, nilai–nya tidak dimasukkan.
Tapi yang pasti adalah bahwa peserta
lulusan SMK di WSA lalu, pada awalnya bisa, yang dari Asia yang tampil adalah negara-
kata Nur Widyani, pihaknya hanya terpenting kita negara yang selama ini termasuk negara
memberi target dua medali emas saja, yang kuat dan menjadi pesaing berat
ya hal ini disebabkan rasa khawatir akan mempersiapkan bagi peserta dari Eropa pada World Skills
membebani anak-anak. Tapi target itu diri seoptimal Competition (WSC). Tapi dalam WSA lalu,
oleh Mendikibud, Muhadjir Effendy minta negara seperti Taiwan, Korea Selatan
diralat dan diubah dengan capaian hasil mungkin. dan India tidak mampu mencapai hasil
sebanyak-banyaknya. “Kita harus optimis Sekaligus optimal.
bahwa kita adalah bangsa yang besar dan Sebanyak enam medali emas yang
memiliki siswa yang memiliki keahlian memperbaiki diraih Indonesia, dihasilkan oleh Luki
terbaik dibidangnya,” kata Nur Widyani kelemahan- Centuri untuk bidang lomba Web
mengutip ucapan Mendikbud kepada Desaign, Firli Rizki untuk bidang lomba
majalah SMK Bisa hebat. kelemahan Electrical Installation, Rizki Muhammad
Diceritakan, WSA 2018 yang yang terjadi untuk bidang lomba IT Network System

sebelumnya.
berlangsung dua tahun sekali ini baru Administration, Hengky Sanjaya untuk
untuk pertama kali diadakan, diikuti oleh bidang lomba IT Software Solution for
19 negara yaitu; Taiwan, Uni Emirat Arab, Business, Isnaeni Wulandari untuk bidang

Kota Kazan, Rusia

EDISI 5 - TAHUN 2019


49

lomba Fashion Technology, A.Nur Fatkhul


Cholbi untuk bidang lomba Refrigeration and
Air Conditioning.
Sementara untuk medali perak diraih
oleh; Salyan Alqosomi untuk bidang lomba
Welding, Mustaqim untuk bidang lomba
Automobile Technology dan M. Khairul
Abdulloh untuk bidang lomba Electronics. Satu
bidang keahlian yang diikuti Indonesia belum
dapat mempersembahkan medali, yaitu untuk
bidang keahlian Car Painting. Adapun anggota
delegasi Indonesia tersebut merupakan
lulusan SMKN 3 Boyolangu, SMKN 2 Kendal,
SMKN 4 Surakarta, SMKN Bandung, SMKN
2 Banyumas, SMKN 2 Kota Serang, SMKN 2

Sukohardjo, SMK PGRI 3 Malang, dan menyelesaikan soal lomba. Ini menjadi
SMK Immanuel. sebuah pengalaman penting yang tidak
“Anak-anak yang sudah pernah dilupakan anak-anak,” cerita Nur
memberikan prestasi terbaik bagi Widyani.
negara ini, sudah barang tentu sangat Kembali ke Tanah Air, kontingen
bangga dan berkesan sekali. Mereka WSA SMK Indonesia dijemput langsung
mendapatkan pengalaman yang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
sangat berharga, mereka bertemu (Mendikbud) Muhadjir Effendy, beserta
dengan sesama kompetitor terbaik pejabat eselon satu dan dua di jajaran
yang memiliki kecepatan, akurasi yang Kemdikbud. Antara Dirjen Dikdasmen
tepat dan ketelitian yang tinggi dalam Hamid Muhammad, Direktur PSMK, M
Bakrun beserta staf.
Dibalik dari semua keberhasilan itu,
menurut dia adalah perhatian, komitmen
dan kekompakan yang diperlihatkan
antara pelaksana dari Direktorat PSMK,
P4TK BOE Malang dan para sponsor dari
berbagai pihak kepada tim ini. Mereka
dengan segala loyalitas dan hubungan
timbal balik yang sudah terjalin selama
ini bahu membahu membantu dan ikut
mempersiapkan serta mendampingi
perjuangan para pelajar lulusan SMK
berlomba di WSA.
Adapun pihak yang sudah
mendukung Kontingen SMK Indonesia ke
WSA antara lain; Pusat Pelatihan Garmen
Bandung, UNIKOM, PT. Aditama Karsa,
PT. INTI, Balai Besar Pengembangan
Latihan Kerja, OTO Flash Jakarta, PT.
Astra Daihatsu Motor, dan Universitas
Bina Nusantara. Persiapan yang dilakukan
juga termasuk pendek dan dilakukan oleh
institusi partner mengacu pada standart
kompetensi internasional. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


50

yaitu Refrigeration and Air conditioning.


INDONESIA AKAN IKUTI 30 BIDANG LOMBA Program ini merupakan program keahlian

PERSIAPAN KE WSC
yang belum pernah kita ikuti di WSC.
Tapi Alhamdulillah ada sponsor yang mau
mendukung, tinggal yang belum ada

MASUK TAHAP II adalah kompetitornya serta expert atau


pelatih yang akan mendampinginya. Kalau
sudah dapat nama itu, kami akan langsung
mengirimkan registrasi ke tuan rumah
panitia WSC di kota Kazan, Rusia,” kata
Kepala Subdit Peserta Didik PSMK, Ir. Nur
Widyani. MM kepada Majalah SMK Bisa

W
orld Skills Competition atau Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. hebat.
lebih dikenal dengan WSC, PSMK), persiapan yang dilakukan sejak Menurut Nur Widyani, kalau
merupakan ajang kompetisi awal Februari 2019 memasuki tahap II. masih dibolehkan pihaknya akan segera
paling bergengsi bagi siswa Itu setelah tahap pertama usai dilakukan susulkan nama peserta dan expertnya.
lulusan sekolah vokasional di Indonesia. akhir Desember tahun lalu. Ada dua Alasannya supaya melengkapi jadi 30
Bagi Indonesia, kompetitor yang puluh Sembilan bidang keahlian yang peserta yang dikirim, dengan tambahan
disiapkan berasal dari lulusan SMK yang sudah pasti diikuti Indonesia, tinggal satu itu peluang untuk mendapatkan medali
dipersiapkan dalam kurun waktu hampir bidang keahlian yang masih menunggu dan peringkat menjadi naik, semakin
satu tahun diberbagai industri yang sesuai konfirmasi. besar. Apalagi disebutkan bidang keahlian
dengan bidang lomba yang diikuti. “Kalau yang untuk 29 bidang ini Refrigeration and Air Conditioning, sempat
Menurut informasi dari Subdit sudah pasti kita ikuti, tapi kita masih menyumbangkan medali emas untuk
Peserta Didik Direktorat Pembinaan menunggu satu bidang keahlian lagi Indonesia ketika ikut di World Skills

EDISI 5 - TAHUN 2019


51

sampai Agustus mendatang, sesuai 2019. Melakukan komunikasi antar expert


dengan permintaan masing-masing melalui forum expert dan melakukan
industri. Kita akan koordinasi kepada expert preparedness.
seluruh kompetitor dan juga expertnya, Kota Kazan sebagai tempat penye–
nanti akan dibahas tentang pelatihannya lenggaraan WSC ke-45 yang berlangsung
dan modelnya seperti apa serta apa yang di Rusia, Agustus mendatang. Dia
perlu ditekankan dan lain sebagainya. merupakan kota terbesar ketiga negara
Pelatihannya sendiri akan Rusia setelah Saint Petersburg dan
berlangsung mulai Februari sampai Juli Moskow. Kota yang sudah berumur
dan pada bulan Agustus mulai lombanya. sekitar 1014 tahun itu sangat menghargai
Tanggal 20 sudah berangkat, tanggal 21 kebudayaan. Hal ini jelas kelihatan dari
pembukaan serta tanggal 22 mulai lomba, bangunan-bangunan berarsitek kuno
lombanya biasanya 3 hari yaitu 22, 23 dan yang masih dipertahankan eksistensinya.
24 Agustus 2019. Menurut Nur Widyani, Kazan
Mengenai bidang lomba yang merupakan ibukota dari Republik
diikuti menuju WSC Kazan 2019 dan Tatarstan, dimana lebih dari 50 persen
training center ditunjuk oleh Pejabat populasi penduduknya mayoritas
Pembuat Komitmen Subdit Peserta Didik beragama islam. Di sana juga berdiri
dan disahkan oleh Kuasa Pengguna beberapa bangunan bernilai budaya.
Anggaran/Direktur Pembinaan SMK Diantaranya ada bangunan mesjid Kul
Ditjen Dikdasmen berdasarkan surat Syarif yang terkenal dan mesjid Bulgar
keputusan yang sudah ditetapkan. disamping bangunan bernilai budaya
Adapun partnership merupakan kerjasama lainnya. Selain itu Kazan juga disebut
pelatihan dengan industri partner sebagai sebagai kota pendidikan, ini bisa dilihat
upaya menambah wawasan dan sarana dengan banyaknya universitas top berdiri
latihan kompetitor, supaya mampu di sana.
menjawab tantangan setiap test project, Kazan oleh pemerintahan Rusia
Industri partner ini terdiri dari termasuk kota yang paling penting,
Asia, akhir tahun 2018 di Abu Dhabi, Uni PT Denso Indonsesia Corporation, terutama disangkutkan dengan urusan
Emirat Arab. Toyota Institute Indonesia Division, PT ekonomi. Kota ini juga dikenal memiliki
Sementara peringkat terbaik Toyota Motor Manufacturing Indonesia standar hidup tinggi setelah Moskow dan
Indonesia untuk keikutsertaan di WSC (TMMIN) Jakarta, PT Astra Daihatsu Saint Petersburg. Wisata sejarah yang
ke-44 tahun 2017 di Abu Dhabi, berada Motor, L’Oreal Indonesia, PT Festo dimilikinya menjadikan banyak turis asing
dirangking 12 dunia dengan meraih Jakarta, PT CNC Controller Indonesia dan yang datang ke sana. Salah satunya adalah
dua medali perak. “Kami juga tidak mau PT Aditama Karsa. Sementara untuk tugas bangunan bersejarah Kazan Kremlin yang
berandai-andai, yang penting sejauh dan tanggung jawab expert antara lain; termasuk situs warisan budaya Unesco.
mana kami dapat mengoptimalkan Melaksanakan bimbingan, pelatihan “Disamping tempat berlangsungnya
persiapan. Artinya, semua ini sudah dan penilaian calon kompetitor, baik WSC ke-45, tuan rumah juga akan
harus dikomunikasikan, dibicarakan dan aspek skills maupun non skills tanpa menyelenggarakan pameran yang
dipersiapkan secara matang,” ujarnya. mengesampingkan Kesehatan dan pesertanya berasal dari negara
Berbicara mengenai persiapan yang Keselamatan Kerja (K3). Mengusulkan peserta disamping Rusia sendiri. Kita
dilakukan menuju WSC Kazan, Rusia, kebutuhan peralatan dan bahan pelatihan mendapatkan kesempatan juga untuk
sudah masuk tahap persiapan kedua. sesuai dengan Technical description dan membuka stan pameran di sana, dimana
Sebelumnya pada 8 Agustus sampai infrastructure list yang dipersyaratkan. provinsi Papua siap mengirim dan
Desember 2018 dilaksanakan latihan Menyusun program, jadwal, modul membiayai timnya ke sana. Mereka
dan kesiapan tahap pertama. Pada tahap pelatihan dan soal-soal try-out (uji coba) berencana memberangkatkan rampia
pertama itu setiap bidang lomba diikuti untuk masing-masing bidang lomba sekaligus akan menampilkan budaya
oleh dua orang kompetitor, tapi menjelang dan melakukan pengunduhan soal-soal tradisional Papua dalam membuat
persiapan tahap pertama selesai, jumlah yang di upload oleh secretariat world Skills pakaian dari kayu, mereka juga janji mau
pesertanya diciutkan menjadi satu orang. Competition. Melakukan pemantauan mengajarkan ke masyarakat Kota Kazan
Terpilihnya satu orang terbaik, dan evaluasi pelaksanaan pelatihan calon khususnya dan Rusia umumnya.”terang
itulah yang nantinya yang akan disiapkan kompetitor World Skills Competition Kazan Nur Widyani.§

EDISI 5 - TAHUN 2019


52

KERJASAMA LINK AND MATCH SMK DAN INDUSTRI

TINGKATKAN DAYA SAING SDM


DI ERA INDUSTRI 4.0

H
al ini sangat berdampak disruptif teknologi (disruptive technology)
Sekolah Menengah Kejuruan kepada lulusan SMK yang yang begitu cepat.
(SMK) ke depan akan seharusnya langsung bisa Meski demikian, Indonesia dengan
menghadapi tantangan bekerja akan terancam tepat dan strategis mencoba mengatasi
menjadi pengangguran. berbagai persoalan yang dihadapi
yang tidak ringan, terutama
Hal ini disebabkan ilmu dan teknologi pendidikan SMK, termasuk solusi bagi
menghadapi dunia kerja yang terus berkembang, termasuk para lulusan SMK yang memasuki dunia
yang semakin ketat. Karena Revolusi Industri 4.0 yang pertama kali kerja. Salah satunya adalah dengan
banyak bidang pekerjaan diperkenalkan oleh Profesor Klaus Schwab diterbitkannya Inpres Nomor 9 Tahun
menjadi momok bagi berbagai kalangan. 2016 Tentang Revitalisasi SMK. termasuk
yang selama ini diisi tenaga Nama besar korporasi ataupun lembaga untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.
manusia mulai terkikis dan dalam bidang ekonomi, pelayanan, Di dalam Inpres tersebut pemerintah
digantikan dengan teknologi, dan jasa tidak menjamin untuk terus menugaskan kepada 12 kementerian
dapat mempertahankan eksistensinya. terkait di Kabinet Kerja, termasuk
mesin, robot maupun Banyak korporasi dan lembaga besar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
kecerdasan buatan. bertumbangan karena mengalami dan Kementerian Perindustrian.

EDISI 5 - TAHUN 2019


53

Disamping Lembaga seperti Badan


Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)) serta
34 Gubernur Kepala Daerah Provinsi di
Tanah Air.
Menteri Perindustrian, Airlangga
Sutarto ketika untuk ke tujuh kalinya
meluncurkan program pendidikan
vokasi yang link and match antara SMK
dan Industri bersama dengan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Muhadjir Effendy di PT Kawasan Industri
Makassar (KIMA) Sulawesi Selatan,
mengatakan pertengahan Januari lalu.
Menurut Airlangga, apa yang
dilakukan itu merupakan salah satu
langkah wujud nyata dari komitmen
pemerintah dalam upaya membangun
Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten. Dijelaskan di era persaingan
global sekarang, peningkatan kualitas dan
daya saing SDM merupakan kunci untuk
dapat memenangkan kompetisi terutama
pada era industri 4.0.
“Peningkatan kompetensi SDM
menjadi salah satu program prioritas

EDISI 5 - TAHUN 2019


54

THE INDUSTRIAL
REVOLUTION 4.0

DATA SECURITY

RESPONSIVE WEB INTERNET OF THINGS

CREATE IDEA DATA MANAGEMENT

SITE MAP 3 DIMENSIONAL

ROBOTIC TECHNOLOGY

18th Century 19th Century 20th Century Today

Industry 1.0 Industry 2.0 Industry 3.0 Industry 4.0


Mechanical production Mass production assembly Automated productions Inteligent production
Equipmen powered by lines requiring labor and using electronical and IT incorporated with ioT,
steam and water electrical energy cloud technology and
big data

pemerintah karena dapat memacu agar SMK mampu menghasilkan lulusan


produktivtas dan daya saing sektor yang kompeten dalam berbagai bidang.
industri nasional. Hal ini sesuai dengan Sebelum peluncuran kerjasama
implementasi peta jalan Making Indonesia vokasi SMK dengan industri di Makassar,
4.0,” paparnya. Airlanggar Sutarto bersama Mendikbud
Sejak diluncurkan program kerjasama
yang link and match antara SMK dengan
Peningkatan Muhadjir Effeny selama tahun 2018 sudah
melalukan kerjsama serupa utuk daerah
industri tahun 2017, Kemenperin telah kompetensi SDM Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat,
menggandeng 683 industri dan 1.925
SMK dengan 3.289 perjanjian kerja
menjadi salah satu DKI Jakarta dan Banten serta Sumatera
Utara dan Sumatera bagian selatan.
sama yang ditandatangani. Pada 2019 program prioritas Lanjut Airlangga, Indonesia sedang
program pendidikan vokasi yang link and
match SMK ditargetkan dapat menggaet
pemerintah karena menikmati bonus demografi sampai
10 tahun ke depan, dengan mayoritas
sebanyak 2.685 SMK dan 750 perusahaan. dapat memacu penduduk berada pada usia produktif.
“Peningkatan kompetensi SDM
menjadi salah satu program prioritas
produktivtas “Mereka ini harus menjadi aktor-aktor
pembangunan atau agen perubahan,
pemerintah karena dapat memacu dan daya saing sehingga jangan sampai menjadi
produktivtas dan daya saing sektor
industri nasional. Hal ini sesuai dengan
sektor industri pengangguran Guna mengantisipasi hal
tersebut yang terkait dengan persaingan
implementasi peta jalan Making Indonesia nasional. Hal ini global dan memanfaatkan bonus
4.0,” paparnya. sesuai dengan demografi, Kemenperin sedang berupaya
Dalam menghadapi tantangan menciptakan ekosistem yang mendukung
Revolusi Industri 4.0, SMK harus terus implementasi pengembangan industri 4.0 yang justru
berkembang secara dinamis dan mampu peta jalan Making akan membawa dampak sosial yang
menyelenggarakan pendidikan berbasis besar,” tegasnya.
kompetensi. Dibutuhkan komitmen yang Indonesia 4.0 “Pemerintah telah menetapkan
tinggi dari para pemangku kepentingan 10 agenda prioritas Making Indonesia

EDISI 5 - TAHUN 2019


55

4.0, salah satunya adalah penguatan melakukan penandatanganan kerjasama untuk jurusan teknik ketenagalistrikan
kualitas SDM melalui redesain kurikulum dengan 19 SMK se-Sulawesi Selatan. dan teknik pengelasan. SMK Kristen
pendidikan yang disesuaikan dengan Kegiatan ini berkaitan dengan program Tagari untuk jurusan pengelasan, teknik
kebutuhan industri di era industri 4.0 pendidikan vokasi yang diluncurkan pemesinan. SMK Negeri 2 Barru untuk
serta program talent mobility untuk Menperin dan Mendikbud Wakil Gubernur teknik pengelasan, SMK Negeri 2 Pangkep
profesional,” terangnya. Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. (Pengelasan).
Dalam upaya itu, Kemenperin sedang Secara simbolis Direktur Utama SMK Negeri 4 Jeneponto jurusan,
memfasilitasi pembangunan Pusat IKI, Edy Widarto menndatangani SMK Negeri 5 Makassar (teknik instalasi
Inovasi dan Pengembangan SDM Industri program pendidikan vokasi industri tenaga listrik), SMK Negeri 6 Palu,
4.0 di Jakarta dan pusat pelatihan bidang dengan SMK Negeri 3 Toraja Utara. SMK Negeri 4 Barru, SMK Negeri 4
teknologi informasi (big data center and “PT IKI berkomitmen mendukung Pangkep (teknik pengelasan), SMK
analytic) di Balai Diklat Industri (BDI) program tersebut, program ini akan terus Negeri 2 Makassar (teknik pengelasan
Denpasar. berkelanjutan untuk mencari link and dan teknik pemesinan serta teknik
“Kami juga membangun pilot match kurikulum pendidikan khususnya ketegalistrikan), SMK Negeri 2 Palopo
project mini plant industry 4.0 pada tiga SMK,” katanya. untuk teknik pengelasan, pemesinan dan
Politeknik Kemenperin, yaitu Politeknik Diantara SMK yang secara rutin ketenagalistrikan. Serta SMK Negeri 1
STTT Bandung, Politeknik ATI Makassar, melakukan kerjasama dengan IKI Tana Toraja, SMK Negeri 8 Jeneponto dan
dan Politeknik ATK Yogyakarta,” khususnya dalam pelaksanaan praktek SMK Negeri 10 Makassar untuk jurusan
tandasnya. kerja industri (Prakerin) terdiri dari; teknik pengelasan. §
Sementara itu bertempat dipelataran SMK Negeri 3 Toraja Utara
parkir KIMA, PT Industri Kapal Indonesia
(PT IKI)

EDISI 5 - TAHUN 2019


56

SMK OEL KOMITMEN DI TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

DESAIN KURIKULUM
KHUSUS 3PLUS1
J arang kita lihat sekolah
yang mengkhususkan diri
membuka satu program
keahlian dalam proses
SMK
“Kita mencoba melihat peluang
dibidang ini, disamping tidak banyak
yang mengkhususkan
mengembangkan keahlian dibidang teknik
diri
“Kalau sekarang operasional
pembangkit listriknya masih dilakukan
operator asing, masa dalam dua – empat
tahun ke depan tidak dialihkan kepada
belajar mengajar. Biasanya satu sekolah pembangkit tenaga listrik. Sementara operator lokal. Nah di situ lah nantinya
yang baru berdiri minimal membuka tiga potensi bagi lulusan SMK bidang ini para lulusan SMK berperan sebagai
program, tapi tidak demikian dengan SMK sangat besar memasuki dunia kerja tenaga operator, asisten operator maupun
Ora et Labora yang berlokasi di Serpong, sebagai operator maupun maintenance,” maintenance. Sekarang kita baru buka dua
Tangerang Selatan. Sekolah ini hanya kata Dr. Ing. Purnomo Sejati, Kepala SMK ruang belajar. Satu kelas X dan satu lagi
membuka satu jurusan saja, yaitu Teknik Ora et Labora kepada majalah SMK Bisa kelas XI. Tahun ini sampai Juni 2019 kita
Pembangkit Tenaga Listrik (TPTL). Hebat. kembali buka kelas baru,” ujar Purnomo.
Sekolah yang baru berdiri tahun Menurut Purnomo Sejati, program Menurut Purnomo Sejati yang alumni
2017 ini memang sengaja di awal keahlian teknik ketenagalistrikan SMK Negeri 3 Surabaya tahun 2004,
berdirinya berkomitmen di program sebenarnya memiliki peluang sangat program keahlian teknik pembangkit
keahlian teknik pembangkit tenaga besar untuk ditekuni siswa SMK. tenaga listrik di sekolahnya dirancang
listrik. Disamping dinilai kurang populer, karena peluang lulusan untuk bekerja di untuk menyiapkan lulusan yang mampu
juga jarang di ekspos berbagai media. perusahaan listrik sangat besar apalagi mengoperasikan dan melakukan
Padahal potensinya sangat besar, apalagi sekarang ini pembangunan pembangkit perawatan Pembangkit Listrik. Baik yang
dengan dibangunnya pembangkit tenaga tenaga listrik yang diprogramkan bertenaga uap (berbahan bakar batubara),
listrik berkekuatan 35 ribu megawatt pemerintah bersama swasta sebagian Gas alam, Air, Matahari maupun Diesel.
oleh pemerintah dan swasta. besar sudah selesai. Dijelaskan, kompetensi yang dicapai

EDISI 5 - TAHUN 2019


57

adalah penguasaan teori dan praktik di dalamnya. Dukungan ini sangat pelajaran umum, pihaknya didukung
keilmuan pembangkit listrik meliputi bermanfaat untuk mengimplementasikan penuh oleh guru-guru dari SMA dan SMP
perangkat pembangkit, proteksi, sistem pendidikan kejuruan yang terlibat Ora et Labora yang lokasinya berdekatan
instrumentasi dan sistem kontrol. Untuk aktif dengan dunia industri. dengan SMK et Labora. Sementara itu
mencapai hal tersebut, SMK ORA et Disamping Saratoga Grup SMK untuk guru produktif, sekolah ini memiliki
LABORA mendesain kurikulum khusus Or art Labota ini juga didukung oleh lima orang.
yang disebut dengan 3PLUS1. Tower Bersama Grup, Paiton Energy, “Pertama pak Slamet, pensiunan
Komposisi kurikulum ini tetap Adaro Energy, Medco Energy Power, MPM, dari pembangkit listrik Payton. Kami
menggunakan kurikulum nasional MFU, William & Lily Foundation. Melihat beruntung beliau mau mengajar di sini,
dari pemerintah, setelah lulus Ujian perusahaan yang mendukung program dia juga ikut membantu dalam hal uji
Nasional, lulusan ditawari apakah mau pendidikan SMK di Ora et Labora, kompetensi, mengatur ruangan, berusaha
ikut program training professional yang sa–ngat dimungkinkan mereka tidak mencarikan bea siswa untuk siswa. Ikut
berlangsung selama satu tahun. “Program akan kesulitan dalam menyalurkan membantudalam hal kerjasama industri.
ini kami tawarkan agar lulusan benar- lulusan mereka memasuki dunia kerja di Pokoknya beliau sangat membantu
benar menguasai keahliannya dengan perusahaan industri. dan dari sisi keilmuan juga sudah tidak
spesialisasi teknik pembangkit tenaga “Sebenarnya soal apakah itu sekolah diragukan lagi,” tambahnya.
listrik. Dan kita akan menyalurkan negeri atau swasta, menurut saya relatif, Disamping itu untuk pembinaan
mereka bekerja di perusahaan listrik yang paling terpenting adalah kembali kepada karakter siswa, sekolah ini menerapkan
ada ataupun yang menjadi sponsor kita,” si anaknya. Mereka mau masuk swasta disiplin terhadap waktu kepada siswa.
ujar Purnomo. ataupun negeri, tapi ketika ia di dorong Hal ini dimaksudkan agar mereka terbiasa
Dijelaskan, waktu yang diperlukan masuk negeri, ternyata tidak lolos dan menjadikan sebagai pegangan ketika
pihak SMK Ora et Labora seperti yang karena keterbatasan daya tampung dan sudah dewasa di setiap kegiatan yang
didisain dalam kurikulum 3PLUS1 adalah sebagainya terus mau kemana. dijalani. Program ini di kemas dalam satu
4 tahun Yaitu terdiri dari kuriklum Ditambahkannya, semua pilihan itu produk yang diberi nama Future of the
SMK secara nasional yang 3 tahun serta kembali kepada si anak, kalau ia tekun Moon. Program ini setiap bulan di evaluasi,
ditambah satu tahun untuk Program dan mau belajar dan jadi pintar, pasti yang kemudian ditingkatkan ke jenjang catur
Training Profesional dengan kurikulum akan menikmati hasilnya juga anak itu wulan.
yang dikembangkan oleh Tim Ahli SMK sendiri. Begitu juga dengan sekolah baru, Dimana untuk tiga bulan pertama
Ora et Labora. Dalam satu tahun terakhir, bisa jadi muridnya belum seberapa, tapi lebih ditekankan kepribadian atau Personal
siswa/siswi akan dibekali dengan materi dengan berbagai terobosan yang dilakukan Integrity, tiga bulan kedua penekanannya
spesialisasi Pembangkit Listrik dan serta peluang-peluang yang diperoleh jika kepada Family Solidarity, tiga bulan ketiga
pemagangan masing-masing selama satu belajar di sekolah baru tersebut, nanti juga Social Solidarity dan tiga bulan ke empat
semester.  pasti berkembang. Nasional Charity. Disamping itu juga ada
Setelah menyelesaikan program “Kebetulan kita masih baru berdiri, program Mentoring yang wajib diikuti
ini, lulusan memiliki KKNI level 3 atau diresmikan pada 2017 lalu dan murid siswa minimal empat kali dalam satu
setara Diploma-I. KKNI (Kualifikasi kita juga baru dua angkatan, kelas 1 dan bulan. Setiap siswa memiliki seorang
Kerja Nasional Indonesia) dalam bahasa 2. Meski demikian, perkembangannya mentor. Siswa boleh mengeluarkan semua
inggris disebut sebagai IQF (Indonesia cukup menggembirakan, para siswa tidak persoalannya ke mentor, untuk kemudian
Qualification Framework) adalah suatu hanya berasal dari Tangerang Selatran dicarikan solusi dan akan dibahas pada
takaran keahlian yang dicapai melalui jalur khususnya atau Banten umumnya, juga tingkat guru.
pendidikan formal keilmuan, kejuruan dari Jakarta (Tanjung Priok), Aceh, Batam, Sepertinya sekolah ini benar-
dan jalur pengalaman kerja. SMK berada Pekalongan, Bogor, Depok dan sebagainya. benar memberikan kesempatan dan
di jalur pendidikan formal kejuruan yang Tahun pertama kita menerima 25 siswa mengupayakan peluang terbaik bagi
mengarah pada Spesialis untuk level yang baru dan tahun kedua 9 siswa, nanti siswa dan para calon lulusannya bekerja.
tinggi. sampai Juni 2019 baru angkatan ke-3, Mereka memiliki peralatan praktek kerja
Untuk memwujudkan SMK seperti rencananya kita buka dua ruang belajar ” ataupun laboratorium yang lengkap, bila
yang diharapkan oleh pemerintah dalam jelas Purnomo Sejati, pria pertama di abad dibandingkan dengan perguruan tinggi
peraturan tentang Revitalisasi SMK yaitu 21 dari luklusan SMK memperoleh gelar jurusan sama, mungkin belum punya.
beralih dari  Supply Oriented  ke  Demand Doktor. Di sini ada ruang praktek proses control,
Driven,  SMK ORA et LABORA didukung Untuk kegiatan belajar mengajar, ruang electrical installation, serta ruangan
penuh oleh SARATOGA Grup dengan SMK Ora et Labora menurut Purnomo mechanical. Semua itu di datangkan dari
beberapa perusahaan pembangkit listrik tidak mengalami kendala. Misal untuk luar negeri. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


58

SMKN 5 PERTANIAN JEMBER

USUNG IKON BARU “AMAZING”


ektor Pertanian Modern ada lagi kekurangan dari petani Indonesia pengetahuan dan keterampilan yang

S
menjadi salah satu tugas ke depan, karena pengelola pertanian dikuasai serta tangan-tangan terampil
mulia yang diusung Sekolah adalah mereka-mereka yang memiliki dalam mengolah berbagai bidang keahlian
Menengah Kejuruan pengetahuan sebagai petani modern. di sektor pertanian modern, membawa
Negeri (SMKN) 5 Jember, Minimal para petani di daerah-daerah mereka sebagai motor bagi perkembangan
Jawa Timur. Sekolah ini memiliki 12 yang berdomisili nun jauh dari hiruk pembangunan Indonesia.
kompetensi keahlian yang berhubungan pikuk perkembangan ilmu pengetahuan Karena itulah, pemerintah begitu
dengan dunia pertanian modern, mulai dan teknologi, dapat menerapkan sektor konsern mengedepankan sektor pertanian
dari Analisa Pengujian Laboratorium,TKJ, pertanian modern dan mengolahnya. disamping sektor lain untuk pariwisata,
Multimedia, Agribisnis Tanaman Pangan Dengan demikian, diharapkan hasil maritim dan industri kreatif. Ke empat
dan Holtikultura, Agribisnis Tanaman yang dicapai para petani Indonesiau akan sektor ini adalah kelebihan yang diberikan
Perkebunan, Pemuliaan dan Perbenihan menjadi lebih baik. Ya dari segi jumlah hasil sang Pencipta dan merupakan ‘Kekuatan”
Tanaman, Agribisnis Ternak Ruminansia, yang dicapai, kualitas yang diinginkan dan bagi Indonesia, Negeri Tumpah Darahku.
Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis nilai jual tinggi yang diharapkan. Semua Diharapkan, dengan tumbuh dan
Pengolahan Hasil Pertanian, Alat Mesin akan bermuara kepada penghasilan berkembangnya sektor pertanian modern
Pertanian dan Agribisnis Perikanan. dalam upaya pemenuhan kebutuhan ini, tidak ada lagi terdengar dan terjadi
“Amazing’’. hidup sehari-hari yang tentunya akan jadi pemaksaan impor bagi produk kebutuhan
Mungkin ini yang diinginkan sejahtera. masyarakat Indonesia terhadap
pemerintah dalam upaya mengedepankan Harapan-harapan seperti inilah kebutuhan pokok yang berasal dari sektor
sektor pertanian di Indonesia menjadi sekarang yang ditunggu dari para pertanian.
salah satu keunggulan. Harapannya, tidak anak-anak muda, melalui penyerapan Menurut Kepala SMKN 5 Jember,

EDISI 5 - TAHUN 2019


59

Dra. Hj. Kumudawati, M.Pd, sekolah yang untuk menumbuhkan dan meningkatkan perkebunan, Industri Pupuk, Industri
dipimpinnya sekarang, sudah berjalan budaya saing, sekolah ini sebagai sekolah Pestisida, Lembaga Penelitian, Dinas
baik dan mampu menciptakan lulusan- rujukan menurut Kumudawati yang Perkebunan dan Penyuluh Pertanian
lusan yang memiliki kualitas sumberdaya dikenal sebagai seorang manajer yang Lapangan. Kemudian ada salah satu
manusia yang mengacu kepada tren berhasil mengangkat prestasi SMKN bidang kompetensi yang menurut
kebutuhan pasar kerja, baik secara lokal, 1 Panji Situbondo dan ahli dibidang kami sangat potensial sekali dan ini
regional maupun global. marketing, telah memiliki seritifikat SMM akan menjadi konsentrasi kami, karena
“Saya sangat berterima kasih kepada ISO 9001 : 2000; 9001 : 2008. Sekarang pendidikannya berlangsung selama
pimpinan sekolah sebelumnya yang sedang mengembangkan SMM ISO 9001 empat tahun. Yaitu bidang Keahlian
dengan bahu membahu bersama para : 2008 IWA 2 yang merupakan salah Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman,”
guru lainnya, membawa prestasi sekolah satu mengendalikan mutu sumberdaya lanjut Kumudawati yang mengaku saat ini
seperti sekarang. Sebagai penghasil manusia di sekolah. “ Sehingga nantinya sedang melakukan konsolidasi di tempat
tenaga kerja terampil tingkat menengah akan terbiasa pada segala aktifitasnya, tugasnya yang baru, SMKN 5 Jember.
di bidang kejuruan dan teknologi, terkendali dengan suatu standar mutu Dijelaskannya, bidang keahlian
dituntut meningkatkan kualitas dan bekerja taat azas,”ujar Kumudawati Pemuliaan dan Perbenihan tanaman,
tamatan yang hanya bisa dicapai melalui yang mengaku seminggu sekali bolak- siswa diharapkan memiliki keterampilan
komponen pendidikan. Termasuk inovasi balik Jember – Situbondo yang berjarak untuk melakukan penangkaran dan
yang terus menerus dan dasar-dasarnya sekitar 75 km. penanganan pasca panen serta pengujian
sudah dimiliki dan berjalan baik,” kata Sebanyak 12 bidang kompetensi mutu dalam rangka menghasilkan benih
Kumudawati kepada SMK Bisa Hebat. keahlian yang dikembangkan, semuanya tanaman bermutu dan berorientasi bisnis.
Menurut Kumudawati yang dinilai dikatakan memiliki kelebihannya masing- Lapangan pekerjaan yang disasar antara
sukses memimpin SMKN 1 Panji masing. Misalkan untuk bidang Agribisnis lain Industri Benih Tanaman, Lembaga-
Situbondo, Jawa Timur, perkembangan Tanaman Pangan dan Holtikultura; Para lembaga penjamin mutu benih, BPSB dan
ilmu dan teknologi diberbagai sektor siswa yang menekuni bidang ini memiliki Karantina tanaman, penyuluh pertanian,
termasuk pertanian terus meningkat dari keterampilan dibidang perencanaan dan Lembaga Penelitian Tanaman, Wirausaha
tahun ke tahun. Karena itu perlu disiapkan pengelolaan Agribisnis Tanaman Pangan dan Penangkaran benih tanaman.
tenaga kerja Indonesia yang mampu dan Holtikultura. Memiliki keterampilan “Khusus untuk bidang keahlian
berkompetisi dengan tenaga kerja asing. dibidang pembibitan seperti tanaman Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman
Untuk itu diperlukan pengetahuan yang pangan, tanaman hias dan tanaman buah- ini, kita mendapatkan kesempatan emas
berbasis pada kompetensi dengan standar buahan. ditunjuk pemerintah, yaitu sebagai
internasional. Sementara itu peluang bekerjapun kompetensi keahlian pecontohan
Adapun sangat terbuka, seperti di Industri kerjasama Indonesia-Belanda dengan
Tanaman Pangan dan Holtikultura, lama pendidikan empat tahun. Ini sudah
Industri Pupuk, Industri Pestisida, berlangsung sejak tahun 2017 dan
Lembaga Penelitian, Indistri Perkebunan tahun ini masuk program berikut,” ujar
dan Penyuluh pertanian lapangan. Kumudawati yang bercita-cita untuk
Sedangkan untuk bidang Agribisnis mengembangkan SMKN 5 Jember lebih
Tanaman Perkebunan bidang keahlian dari sekedar sebuah sekolah pencetak
yang dihasilkan akan memiliki siswa yang ahli dan terampil di sektor
keterampilan dibidang perencanaan dan pertanian modern.
pengelolaan Agribisnis Tanaman Menurut Kudawati, SMKN 5 Jember
Perkebunan. Memiliki ketrampilan yang berlokasi di pinggir jalan raya
Keahlian dibidang pembibitan yang menghubungkan Bondowoso dan
tanaman seperti: Tanaman Situbondo atau jalan negara. Ini sangat
Perkebunan dan tanaman strategis, apalagi bila di sana didirikan
rempah. sebuah hotel sekelas Adhotel milik
“Kalau lapangan SMKN 1 Panji Situbondo. Kenapa harus
kerja yang bisa dimasuki bangun hotel, dimaksudkan agar tamu
seperti industri tanaman yang mampir maupun datang ke sekolah

DRA HJ. KUMUDAWATI,M.PD,


Kepala SMKN 5 Jember,

EDISI 5 - TAHUN 2019


60

tersebut tidak sekedar lewat. Mereka dapat


melihat dari dekat dan lebih mendapatkan
informasi lebih tentang kegiatan sekolah
tersebut.
“Kami juga ada rencana untuk
menjadikan sekolah ini sebagai salah
satu objek wisata agro, Kita sudah punya
kereta untuk mengajak tamu berkeliling
sekolah yang luasnya sekitar 9 hektar
beserta fasilitas dan kegiatan yang
dilakukan sehari-hari. Jadi, disamping Kumudawati. dapat lebih dekat berinteraksi dengan
sebagai sekolah di sektor keahlian Potensi sekolah ini diakuinya banyak sekolah dan siswanya. Banyak keuntungan
pertanian modern, kita akan perlihatkan dan masih ada potensi lain yang harus yang bisa diambil, antara lain akan
ke masyarakat serta para usahawan dan terus diupayakan. Sebagai sekolah mendorong orang tua ataupun anak-anak
dibidang pertanian maupun masyarakat di sektor pertanian modern menurut dia mereka untuk menekuni bidang pertanian
yang ingin bertani, apa saja yang sudah tidak cukup hanya menghasilkan berbagai sebagai salah satu sekolah favorit pilihan.
dilakukan sekolah ini, seperti apa hasilnya. produk hasil pertanian modern yang “Kita membutuhkan minat dan
Termasuk mengedepankan hasil olahan memiliki nilai jual yang berdaya saing bakat lulusan SMP sederajat untuk
pertanian yang diproduksi dalam berbagai tinggi saja. Tapi lebih dari itu, SMKN menekuni bidang pertanian, kalaupun
bentuk makanan, minuman, buah segar, 5 Jember juga harus dikenalkan secara tidak di sekolah ini, banyak SMK lainnya
sayuran segar dan lain sebagainya,” harap langsung ke masyarakat, agar masyarakat yang membuka bidang pertanian. Semua
sekolah tersebut rata-rata sekolah
yang disiapkan peme–rintah dengan
serius, tinggal sekarang bagaimana
mempromosikannya. Biasanya anak anak
akan tertarik sekolah di tempat kita,
karena dikenal dan memiliki kelebihan-
kelebihan yang dinilai luar biasa. Untuk
menjadikan sekolah ini jadi luar biasa,
ya oleh karena kita-kita semua. Ya guru,
ya siswa dan seluruh insan yang terlibat.
Karena itu kita bikin sebuah yel-yel
penyemangat baru, dimana ketika kita
berbicara menyebut SMKN 5 Jember,
jawabannya “Amazing”. Kenapa Amazing,
datang lah ke sekolah kami, anda akan
mendapatkan jawabannya,” tutur
Kumudawati.
Tapi apakah harapan Kumudawati ini
tidak akan menganggu dari proses belajar
mengajar dan aktivitas rutin di sekolah?

EDISI 5 - TAHUN 2019


61

Jawabannya sangat sederhana. Tidak. Hal ini dilakukan agar sayuran dan buah industri untuk guru produktif dan guru
Karena untuk semua itu segala sesuatunya dapat ditanam tanpa harus khawatir tamu dari industri. Begitu juga dengan
harus lah direncanakan dan disiapkan dengan cuaca panas maupun hujan. Kami peningkatan kebekerjaan lulusan SMK
sedemikian rupa. Artinya, semua yang sudah memiliki 22 screenhouse dan akan didorong melalui pemberian
berkompeten di sekolah sudah harus siap, terbanyak di Indonesia. Masing-masing sertifikasi kempetensi lulusan melalui
oleh sebab itu diperlukan visi dan misi screenhouse berukuran 15 x 8 meter. Dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Satu
yang sama memaknai kehadiran SMKN 5 sinilah kita menghasilkan berbagai jenis (LSP-P1).
Jember ke depannya. sayuran segar, buah-buah segar dengan Begitu juga halnya dengan
Menurut Kumudawati, untuk berbagai bentuk dan warna serta rasa,” perluasan teaching factory di sekolah ini
kalangan dunia usaha, sekolah ini sudah tuturnya. dirancang agar mendorong inovasi dan
sangat dikenal, termasuk industri. Sebagai Untuk mendorong inovasi, kreatifitas produktivitas lulusan SMK. “Disamping
salah satu bagian dari SMK Revitalisasi, maupun terobosan yang dimunculkan, melanjutkan apa yang sudah baik,
sekolah ini sudah melakukan kerjasama sekolah mendorong siswa untuk dapat kita berusaha untuk mengembangkan
timbal balik dengan industri terkait. meningkatkan dan menumbuhkan minat sekolah ini lebih baik lagi tentunya.
Kurikulum pun sudah diselaraskan, jadi baca. Di luar kelas disediakan ruang- Semua itu sudah ada dalam pemikiran,
sudah tidak ada masalah. Para siswa ruang baca dan jaringan internet untuk tapi tentunya harus dibicarakan pada
juga tidak kesulitan dalam pelaksanaan meng–akses sumber-sumber bacaan tingkat kawan-kawan lainnya. Kita
praktek, karena banyak perusahaan berbasis e-book. Dalam mengoptimalkan mau lebih maju bersama meraih cita
yang siap sebagai tuan rumah. Sekolah hasil dari program belajar dan mengajar, seperti motto sekolah. Namun kita
juga sudah punya LSP-P1 dan termasuk penyelarasan dan pemutakhiran perlu mengedepankan bahwa semua
sekolah yang ikut menyelenggarakan kurikulum SMK memprioritaskan itu dengan hasil yang luar biasa, itu
sertifikasi dibidangnya dan punya kesesuaian perkembangan teknologi dan harus kita perkenalkan, kedepankan.
assessor sendiri. kesesuaian dengan kebutuhan riil dunia Pokoknya ketika kita berbicara tentang
“Kita juga memiliki bidang keahlian usaha dan dunia industri (DuDi). SMKN 5 Jember, secara otomatis keluar
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Pemerintah juga mendukung dan ucapan “Amazing”. Karena SMKN 5
Pengawasan Mutu Hasil Pertanian. mendorong program kerjasama industri Jember memang luar biasa dibidang
Khusus di bidang pertanian ini, kami dengan melibatkan peran guru produktif keahliannya,”Kumudawati mengakhiri
menanam berbagai produk sayuran dan melalui program keahlian ganda yang pembicaraan. §
buah-buahan melalui metoda screenhouse. didukung dengan program magang

EDISI 5 - TAHUN 2019


62

MEMBANGGAKAN! SARI BUAH LEMON BUATAN SMKN 1 CIBADAK

DILIRIK PERUSAHAAN BESAR

K eberhasilan

1 Cibadak
memperkenalkan produk baru mereka
Sekolah
Menengah Negeri (SMKN)
Sukabumi

yang dihasilkan dari produk perkebunan


dilahan pertanian sekolah dan
masyarakat, menarik perhatian salah satu
perusahaan besar untuk bekerjasama dan
memperbanyak produksi temuan sekolah
tersebut pada skala pemasaran lebih besar.
Sekolah yang tidak pernah berhenti
berkarya dan berinovasi dengan
menciptakan berbagai produk dari hasil harus dicari di luar sekolah, lokasinya tidak pertanian Sukabumi,” terang Juanda.
pertanian, perkebunan dan peternakan terlalu jauh dari sekolah,” kata Juanda. Jeruk lemon sendiri sekarang menjadi
itu baru-baru ini memperkenalkan produk Juanda membenarkan kalau hasil salah satu jenis buah yang dicari, beberapa
minuman baru berbahan Sari Buah ciptaan para siswanya itu menjadi SMK yang bergerak dibidang Pertanian
Lemon (SBL) yang kemudian diberi label perhatian berbagai pihak. Bahkan ada juga tertarik dengan apa yang dilakukan
TEFA SMKN 1 Cibadak. salah satu perusahaan besar yang bergerak SMKN 1 Cibadak. Meski terlambat,
TEFA sendiri merupakan singkatan dibidang produk minuman begitu tertarik mereka ikut menanam bibit jeruk lemon
dari Teaching Factory yang dimiliki oleh untuk menjadikan SBL TEFA sebagai salah yang dihasilkan sekolah dan masyarakat
SMKN 1 Cibadak. Dengan adanya TEFA satu produknya. Disamping rasanya yang Sukabumi.
di sekolah tersebut, aktifitas siswa unik dan menarik, manfaatnya untuk Seperti contoh, SMKN 2 Pandeglang,
meningkat dalam menciptakan berbagai keseha–tan juga cukup besar. mereka sekarang sedang menanam 500
produk makanan ringan maupun “Insya Allah tak lama lagi produk batang bibit pohon lemon. Target mereka,
minuman yang tidak kalah kualitasnya temuan pelajar kami akan diproduksi dua sampai tiga tahun ke depan sekolah
dari produk-produk bermerek lainnya. besar-besaran oleh sebuah perusahaan. mereka juga sudah bisa menghasilkan
Soal hasil temuan minuman SBL Sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat jeruk lemon. Setelah itu sekolah ini akan
oleh siswa sekolah tersebut dibenarkan banyak,” ujar Juanda, Kepala SMKN 1 mengembangbiakan bibit jeruk lemon
oleh Juanda, Kepala SMKN 1 Cibadak. Cibadak di ruangannya, Selasa (22/1/19). melalui metode kultur jaringan.
Menurut dia, siswa di sekolahnya tidak SMKN Pertanian tidak pernah “Kita akan kembangkan ini, nanti
pernah diam untuk tidak menciptakan berpuas diri. Keberhasilan SBL TEFA pada saatnya jika pengembangannya
produk baru. Hal itu juga karena didukung menjadi penambah motivasi untuk sudah maju, kita akan bagi-bagikan
dengan adanya pusat pembelajaran siswa menghasilkan produk-produk berkualitas bibitnya kepada masyarakat Pandeglang
untuk berkarya yaitu Teaching Factory. lainnya. dan Rangkas Bitung maupun Serang,
“Didampingi oleh guru bidang TEFA, “Kami terus mengembangkan produk Cilegon dan Tangerang. Kita ajak
siswa dari berbagai bidang keahlian lain, mulai dari roti, bakpia ubi ungu, masyarakat untuk mengembangkan
agribisnis berlomba-lomba meciptakan hingga aneka keripik. Semua produk salah satu jenis jeruk ini di kebun masing-
produk-produk baru. Hal ini juga itu memanfaatkan bahan baku yang masing. Ini dapat dijadikan sebagai salah
dimungkinkan disamping adanya mata menjadi keunggulan lokal Sukabumi. satu untuk meningkatkan perekonomian
pelajaran TEFA, untuk bahan bakunya Karena tujuan utama kami adalah ikut masyarakat,” kata Ade Firdaus kepada
juga bisa didapatkan di sekolah. Kalaupun memberikan sumbangsih memajukan Majalah SMK Bisa Hebat. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


63

KERJASAMA INDUSTRI DENGAN PT ADM

SMK AL MUFTI TERIMA


AKREDITASI GRADE A
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Mufti Purwadadi memenuhi kebutuhan jabatan kerja
Subang, Jawa Barat memperoleh akreditasi grade A dari yang ada di dunia industri. Sementara
itu Kepala SMK Al Mufti, Rusmanudin
PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) untuk program Pintar mengatakan, bantuan dan penghargaan
Bersama Daihatsu (PBD). yang mereka terima diperoleh setelah
melalui kerja keras.
“Setelah melalui usaha dan kerja
keras dengan dukungan dari pemerintah
dalam hal ini Direktorat Pembinaan SMK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Daihatsu, para guru, pengawas, serta pihak
Yayasan Al Mufti akhirnya kami sampai
pada level ini. Terima kasih atas dukungan
semua pihak, Insya Allah dukungan semua
pihak akan membawa manfaat yang luar
biasa bagi para siswa,” kata Rusmanuddin.
Di saat yang sama juga dilakukan
peresmian penggunaan Ruang Praktek
Siswa (RPS) untuk kompetensi keahlian
Teknik Komputer Jaringan (TKJ) oleh
Kepala Subdit Penyelarasan Kejuruan
dan Kerja Sama Industri Direktorat
Pembinaan SMK, Saryadi Guyatno,
bersama Pembina Yayasan Al Mufti H.
enghargaan ini merupakan sertifikat dab bantuan tersebut disaksikan Warso. Kegiatan peresmian tersebut juga

P
capaian tertinggi dalam Kepala Subdit Penyelarasan Kejuruan dan diikuti dengan penyerahan sertifikat
level kerjasama untuk Kerjasama industri Direktorat Pembinaan kompetensi dari LSP-P3 kepada guru
program PBD, penyerahan SMK, Saryadi Guyatno dan Pembina SMK Al Mufti serta penyerahan sertifikat
sertifikat akreditasi grade Yayasan Al Mufti. Tempat Uji Kompetensi (TUK) mandiri
A ini berlangsung di SMK Al Mufti “Penyerahan bantuan satu unit mobil kepada jurusan Teknik Kendaraan Ringan
Purwadadi, Subang (21/1). Terios ini merupakan salah satu bentuk (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), dan
Tidak hanya itu, SMK Al Mufti yang kepedulian ADM terhadap pendidikan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).
melaksanakan program kelas industri khsusunya SMK, bantuan ini diharapkan “Dengan diresmikannya RPS ini
bekerjasama dengan PT ADM dan dapat mendukung pembelajaran praktek serta ditambah adanya bantuan dari
mendapatkan dukungan penuh serta meningkatkan motivasi para Astra Daihatsu Motor, kami harapkan
dari Direktorat Pembinaan Sekolah siswa SMK untuk menjadi generasi SMK Al Mufti tetap konsisten dan
Menengah Kejuruan (Dit PSMK) kompeten,”  harap Belly. Kerjasama yang selalu bersemangat dalam upaya untuk
Kementerian Pendidikan dan dilakukan SMK Al Mufti dengan PT memberikan layanan pendidikan sekolah
Kebudayaan sekaligus mendapatkan ADM sehubungan dengan program kelas menenegah kejuruan yang berkualitas
bantuan satu unit mobil Daihatsu Terios. industri yang merupakan salah satu model bagi masyarakat Subang dan sekitarnya.
Penyerahan sertifikat Akreditasi grade pembelajaran di SMK. Direktorat Pembinaan SMK juga
A dan satu unit mobil ini diserahkan oleh Dimana kurikulum yang diterapkan menyampaikan apresiasi dan terima kasih
Kirana Belly, perwakilan PT Astra Daihatsu adalah kurikulum yang telah diselaraskan atas konsistensi ADM dalam mendukung
Motor selaku penanggungjawab Program dengan standar industri dan output dari terwujudnya revitalisasi SMK,”  ujar
Pintar Bersama Daihatsu. Penyerahan dari program tersebut dirancang untuk Saryadi. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


64

PERMENDIKBUD NOMOR 34 TAHUN 2018


TENTANG SNP SMK/MAK TERUS DISOSIALISASIKAN
ementerian Pendidikan dan sangat penting, karena selama ini tapi sekarang standar itu sudah kita

K
Kebudayaan (Kemdikbud) soal SNP ini SMK kadang-kadang upload di web milik Direktorat PSMK.
dalam hal ini Direktorat terlewatkan untuk di standarisasi. Kemudian kita sosialisasikan setiap kali
Pembinaan Sekolah Menengah Karena itu tahun 2018 Impres ada pertemuan, bimbingan teknis dengan
Kejuruan pada Direktorat Permendikbud Nomor 34 tersebut sudah sekolah-sekolah tahun ini. Pokoknya kita
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah ditandatangani dan sudah diundangkan, sosialisasikan kepada semua, asal ada
(Ditjen Dikdasmen) sejak tahun 2018 sehingga SMK memiliki standar untuk pertemuan langsug dilakukan bahwa
lalu sudah memiliki Standar Nasional pengelolaannya. kita ada standar nasional. Baik dengan
Pendidikan (SNP) SMK. SNP SMK itu terbit Menurut Widi, ada 8 standar yang kawan-kawan di Direktorat PSMK, Subdit
melalui Peraturan Menteri Pendidikan ditetapkan di dalam SNP SMK seperti kemudian ada pertemuan dengan Kepala
dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor dituangkan dalam Permendikbud Nomor sekolah, Kepala Dinas dan Gubernur
34 Tahun 2018 Tentang SNP SMK. 34 Tahun 2018. Dimana diantaranya provinsi semuanya disampaikan,” terang
Seperti apakah Permendikbud terdiri dari 4 standar awal. Yaitu adalah Widi.
terkait SNP SMK itu, apakah akan standar kurikulum dengan sudah Semua disampaikan terutama
menguntungkan kepada perkembangan distandarkannya kompetensi kelulusan implikasinya terhadap proses
sekolah vokasional secara nasional? disetiap SMK dan hal itu sudah di pembelajarannya, proses pendekatan
“Tentu saja hal ini sangat menguntungkan, update. Kedua standar Isi, ketiga standar dengan program teaching factory.
karena apa yang dilakukan semua sekolah pengelolaan, keempat standar proses dan Kemudia standar pembelajarannya harus
SMK yang ada di Indonesia sudah memiliki penilaian sehingga apa yang dilakukan seperti apa, semua disampaikan, begitu
standar yang sama,” sebut Kepala Subdit sekolah itu memiliki standar yang sama juga halnya dengan standar peralatan,
Kurikulum Direktorat PSMK, Mochamad untuk seluruh Indonesia. pengelolaan guru, kepala sekolahnya
Widiyanto. “Permendikbud ini baru terbit pada harus bagaimana, semuanya disampaikan
Terbitnya Permendikbud dinilai pertengahan semester kedua tahun 2018, kembali.

EDISI 5 - TAHUN 2019


65

Berbicara tentang masih banyaknya untuk kelautannya untuk siswanya, nah mata pelajaran untuk melanjutkan
pengangguran dari lulusan SMK, apa kemudian juga pertanian untuk belajar ke yaa tetap kita kuatin. Mereka yang
disebabkan oleh persoalan kurikulum Jepang dan China, kalau sekolahnya kan di desa barangkali lebih banyak mau
yang belum tuntas dan berpihak kepada gratis. mencari kerja, yaa silahkan. Setelah
sekolah, Widi menolak asumsi tersebut. “Saya pernah bertemu dengan kawan kerja mau melanjutkan yaa kita fasilitasi,
Termasuk ada rencana bekerjasama Kepala Sekolah Karang Anyar, siswa sudah ada 23 politeknik yang berusaha
dengan BNP2TKI beserta perusahaan- nya itu di China perbulan itu mendapat mengakreditasi mata pelajaran anak-anak
perusahaan yang berada dibawah kiriman uang sekitar 1jt – 1.5 juta, laa SMK kelas 3 atau kelas 4 itu sama dengan
binaannya untuk mendorong lulusan ya sama dengan anak-anak yang sekolah matapelajaran apa sehingga dia lulus dan
SMK bekerja di Luar Negeri, apakah akan di Bandung dan di sekitarnya. Lumayan kuliah di politeknik itu mungkin semester
menganggu program sekolah yang sudah juga yang kuliah SMK kesehatan belajar 1 sudah tidak perlu ditempuh lagi dengan
ada atau tidak. di sana. Yaa memang harus transport system multi entry multi exit itu,” terangnya.
“Saya rasa tidak, karena volumenya sendiri, tapi transport luar negeri Atau anak kelas 3 sudah mengikuti
juga tidak akan massive sekali di sekolah. sekarang kan juga tidak terlalu mahal, mata pelajaran , yaa dasar ngelas misalkan
Kalau sekolah sudah ada program yang penting asal punya kemauan. dia ke politeknik jurusan mesin, yaa
kerjasama dengan industri, baik di dalam Kemudian kita juga memfasilitasi dia sudah tidak perlu ikut lagi. Ada
maupun di Luar Negeri ya Alhamdulillah. kurikulum itu, ada mata pelajaran bahasa mekanisme yang disebut di Dikti itu jalur
Tapi bagi sekolah yang belum ada, ya kita inggris dan bahasa asing lainnya,” cerita a2. Universitas itu kan kurikulum nya
ajak dan semua ini sangat tergantung Widi. tidak sama antara satu dengan lainnya.
dari keaktifan dan kemauan sekolah,” Begitu halnya kalau mereka mau Seperti UGM sdengan ITB itu kan tidak
tuturnya. mengembangkan kompetitifnes di sama, karena masing-masing itu bikin
Dijelaskannya, banyak juga pihak tingkat regional yaa bisa itu dikuatin sendiri. Nah kalau anak dari ITB mau ke
yang menginisiasi membuka itu misalnya bahasa asingnya. Jadi di SMK itu UGM harus di nilai itu mata pelajaran apa
Kementerian Kesehatan yang beberapa ya seperti inilah, mau apa gitu bisa ia yang sudah ia ikuti dan sudah harus
waktu lalu membahas kompetensi- difasilitasi. Kalau berbicara tentang keluar nilainya. Jadi ada penyesuaiannya,
kompetensi yang dibutuhkan untuk para lulusan yang berasal dari kota akan itu formal ke formal kalau SMK ini
menjadi care giver itu. Atau di SMK sangat berbeda dengan anak-anak desa. dihitung dari non formal ke formal jadi
pelayaran tertentu sudah membuka “Kalau anak-anak kota itu barangkali anak SMK jalur a2 itu dia sudah mengikuti
program magang di Korea, di Jepang setelah lulus SMK itu mau melanjutkan, mata pelajaran apa. §

EDISI 5 - TAHUN 2019


66

Annual Report 2018


Subdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri

PENGUATAN KERJASAMA
Penguatan kerjasama industri serta kemitraan strategis
dengan industri
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
KERJASAMA KERJASAMA
DENGAN DENGAN
L’OREAL CASIO

Untuk membuka kelas khusus/industri untuk tata Untuk pengembangan literasi digital dalam
kecantikan rambut menunjang pembelajaran STEM

10 SMK Bidang Teknologi


14 SMK Bidang Pariwisata
dan Rekayasa

PILOT
PELAKSANAAN PROJECT
KERJASAMA LINK AND
REVITALISASI MATCH
SMK
(Penyelarasan kurikulum, penyusunan modul, diklat
asesor, upgrading guru, sertifikasi, dan fasilitasi
Untuk SMK Pertanian Kerja Sama Indonesia- penempatan kerja) bidang konstruksi bekerja sama
Belanda dengan Kementerian PUPR.
2 SMK Bidang Agribisnis dan 13 SMK Program keahlian
Agroteknologi Konstruksi
PEMBINAAN PELAKSANAAN
DARI KERJASAMA
YAMAHA DENGAN
INDONESIA YAYASAN
MOTOR TOYOTA
MANUFACTURING ASTRA
47 SMK dari 700 SMK menyelenggarakan kelas
khusus/industri untuk teknik dan bisnis sepeda Untuk pengembangan sekolah budaya industri
motor
13 SMK Bidang Teknologi
700 SMK Bidang Teknologi
Rekayasa

PELAKSANAAN BEKERJASAMA
KERJASAMA DENGAN
DENGAN KEMENTERIAN
KUBOTA AGRARIA DAN
TATA RUANG
Untuk menyelenggarakan layanan purnajual
produk Kubota termasuk di dalamnya peralatan Penyiapan Modul Asisten Surveyor Kadastral
pertanian

63 SMK Program Keahlian 6 SMK Program Keahlian Teknik


EDISITeknik Otomotif
5 - TAHUN 2019 Geomatika dan Geospasial
67

Annual Report 2018


Subdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri

PENGUATAN KERJASAMA
Penguatan kerjasama industri serta kemitraan strategis
dengan industri
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
KERJASAMA
KERJASAMA
DENGAN
DENGAN
PT. PEMBANGKIT
PLN
JAWA BALI
Untuk menyelenggarakan kelas khusus/industri Untuk menyelenggarakan kelas khusus/industri
bidang pembangkitan, transmisi dan distribusi bidang pembangkitan (PJB Class)
35 SMK Program Keahlian 15 SMK Program Keahlian
Ketenagalistrikan Ketenagalistrikan

PELAKSANAAN PELAKSANAAN
KERJASAMA KERJASAMA
DENGAN DENGAN
HUAWEI ALFAMART

Untuk pelatihan kompetensi tersertifikasi bagi Untuk menyelenggarakan kelas khusus/industri


756 Siswa
12 SMK Kompetensi Keahlian 195 SMK Program Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan Bisnis dan Pemasaran

PELAKSANAAN PELAKSANAAN
KERJASAMA KERJASAMA
DENGAN DENGAN
ADIRA ERAJAYA

Untuk menyelenggarakan kelas khusus/industri Untuk menyelenggarakan kelas khusus/industri

46 SMK Program Keahlian 17 SMK Program Keahlian


Bisnis dan Pemasaran Bisnis dan Pemasaran

PELAKSANAAN
PELAKSANAAN KERJASAMA
KERJASAMA DENGAN
DENGAN MITRA
TRANSMART ADI PERKASA

Untuk menyelenggarakan kelas khusus/industri Untuk menyelenggarakan kelas khusus/industri

12 SMK Program Keahlian 3 SMK Program Keahlian


Bisnis dan Pemasaran Bisnis dan Pemasaran

EDISI 5 - TAHUN 2019


68

- HEB AT
UJIAN NASIONAL 2019 B I S A TUN - MAN
DIRI
- KREATIF

A - SAN
KERJ
SIAP

DASAR HUKUM
Amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional

PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TARGET 2019


SMK 100% UNBK
UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer)
- Ujian Utama : 25-28 Maret 2019
- Ujian Susulan : 15-16 April 2019
UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pensil)
- Direncanakan sama seperti UNBK*

PERBANDINGAN SMK UNBK 2018 vs 2019


2018 2019

4.3% 2.2%

12.2% 10.3%

83.5% 87.5%
Mandiri

Sekolah Lain

UNKP
Total SMK UNBK Total SMK UNBK
95,7% 97,8% *Data per 25 Januari 2019

UNBK UNTUK UJIAN YANG


BERINTEGRITAS DAN AKUNTABEL
EDISI 5 - TAHUN 2019
69

PERBANDINGAN SISWA SMK UNBK


1,460,965

1,174,229

2019*
SISWA

499,197

125,172
UNKP
99,11%
2015 2016 2017 2018 UNBK

2,16% 15,74% 63,29% 98,38%

Total Siswa UNBK


1,505,291

2015 2016 2017 2018

SMK UNKP UNBK *Data per 25 Januari 2019

FAKTOR PENYEBAB NON KIAT SUKSES UNBK 100%


UNBK
- Bantuan peralatan dari Direktorat Pembinaan SMK
- Terimbas Bencana untuk sekolah yang masih terdaftar sebagai peserta
- Kurangnya UNKP (sudah dilaksanakan sejak 2016-sekarang)
kepedulian - Memanfaatkan dana BOS untuk melengkapi
Pemerintah Daerah perangkat jaringan dan server UNBK sesuai
untuk ikut ketentuan
mendukung - Meningkatkan peran serta warga sekolah untuk
- Faktor-faktor internal melengkapi komputer client UNBK
sekolah - Meningkatkan kerja sama dengan satuan pendidikan
lain (SMK, SMA, SMP, sederajat) untuk melakukan
resource sharing (hardware, software, dan
brainware/SDM) termasuk menginduk pelaksanaan
ujiannya
- Mengoptimalkan SMK sekitar untuk membantu
mempersiapkan perangkat UNBK sejak simulasi s.d.
pelaksanaan

EDISI 5 - TAHUN 2019


70
Ayo Persiapkan
Ujian Nasional &
Ujian Sekolah
Berstandar Nasional

Ujian Sekolah
K
Berstandar
B Nasional
UN
Jadwal ditentukan
masing-masing
Dinas Pendidikan
Provinsi

UNBK
SMK 2019
25 -28 Maret 2019

Selamat
Menempuh
Ujian Nasional
2019
EDISI 5 - TAHUN 2019

You might also like