You are on page 1of 1

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari gejala vestibuler yang memenuhi syarat vestibular migrain yaitu:

1. Vertigo spontan, Internal vertigo dan eksternal vertigo


2. Vertigo posisi, dengan perubahan posisi kepala
3. Visually Induced Vertigo, terjadi dengan berbagai rangsangan visual
4. Vertigo yang disebakan karena perubahan kepala
5. Kepala pusing yang diinduksi oleh gerakan disertai mual

Gejala vestibular dianggap memberat jika sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, seranan
yang terjadi memiliki durasi yang variabel mulai dari menit sampai beberapa hari. Gejala
dapat berubah dari satu episode ke episode lainnya dan hanya satu gejala yang muncul,
sedangkan gejala-gejala lain dapat muncul sebelum atau sesudahnya.

Fonofobia terjadi secara bilateral dan suara suara menyebabkan ketidaknyamanan. Visual
aura sangat bervariasi, tetapi paling banyak disebakan karena lampu terang dan terjadi selama
5-20 menit dan bertahan kurang dari 1 jam. Berbagai jenis aura somatosensori, disfasik dll.)
lebih ambigu dalam hal diagnosis dan tidak termasuk dalam kriteria

Biomarker yang digunakan untuk mendiagnosa vestibuler migrain (VM) tidak ada yang
spesifik. Untuk itu diagnosis ditegakkan berdasarkan ketrampilan klinis dan gejala dari
penyakit. Spesialis saraf meyakini VM memiliki permasalahan di sentral bukan di perifer,
sedangkanb spesialis THT berpikir sebaliknya. Untuk itu diperlukan ilmu multidisiplin dalam
menangani kasus ini, selain itu diharapkan perkembangan tekhnologi dapat membantu dalam
penegakkan diagnosis khususnya pengembangan genomik dan pencitraan molekuler dalam
menjelaskan kompleksitas patofisiologi VM. Oleh karena itu, penting untuk tetap fokus
dalam mengimplementasikan segala ilmu pengetahuan yang memungkinkan diagnosis dan
perawatan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dari pasien ini.

3.2 Saran

3.2.1 Saran bagi pembaca

Melihat banyaknya penyakit yang berhubungan dengan sakit kepala, diharapkan para
pembaca dapat mengetahui kriteria-kriteria dari gejala vestibular migrain sehingga
dapat memahami tanda, gejala serta pengobatan yang sesuai untuk pasien Vestibular
Migrain.

3.2.2 Saran Bagi Penulis

Perlu adanya diskusi lebih lanjut terhadap kasus Vestibular migrain, sehingga para
penulis lebih memahami an mendalami terhadap kasus ini.

You might also like