You are on page 1of 5

MODUL IX

PENGUKURAN JARAK
MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK HC-RS04

I. Tujuan
 Memahami sistem pengukuran jarak menggunakan sensor ultrasonik HC-RS04
 Mengetahui hasil pengukuran jarak menggunakan sensor ultrasonic HC-RS04
 Mengetahui karakteristik sensor HC-RS04

II. Dasar teori


1. Jarak
Jarak adalah besaran yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi melalui
suatu lintasan tertentu. Dalam fisika atau dalam pengertian sehari-hari, jarak dapat berupa
estimasi jarak fisik dari dua buah posisi berdasarkan kriteria tertentu (misalnya jarak
tempuh antara Jakarta-Bandung). Dalam bidang matematika, jarak haruslah memenuhi
kriteria tertentu. Berbeda dengan koordinat posisi, jarak tidak mungkin bernilai negatif.
Jarak merupakan besaran skalar, sedangkan perpindahan merupakan besaran vektor. Jarak
yang ditempuh oleh kendaraan (biasanya ditunjukkan dalam odometer), orang, atau obyek,
haruslah dibedakan dengan jarak antara titik satu dengan lainnya.
2. Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik adalah alat elektronika yang kemampuannya bisa mengubah dari energi
listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk gelombang ultrasonik. Sensor ini terdiri dari
rangkaian pemancar Ultrasonik yang dinamakan transmitter dan penerima ultrasonik yang
disebut receiver. Alat ini digunakan untuk mengukur gelombang ultrasonik. Gelombang
ultrasonik adalah gelombang mekanik yang memiliki ciri-ciri longitudinal dan biasanya
memiliki frekuensi di atas 20 Khz. Gelombong Utrasonic dapat merambat melalui zat
padat, cair, maupun gas. Gelombang Ultrasonic adalah gelombang rambatan energi dan
momentum mekanik sehingga merambat melalui ketiga element tersebut sebagai interaksi
dengan molekul dan sifat enersia medium yang dilaluinya.
Pada dasarnya prinsip kerja modul-modul ultrasonik ini semuanya sama. Prinsip kerja
sensor ultrasonic meniru prinsip kerja kelelawar untuk dapat bernavigasi di malam hari
melihat obyek yang ada disekitarnya. Kelelawar akan mengeluaran suara dengan frekuensi
ultrasonic yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia dengan nilai frekuensi diatas 20
Khz. Gelombang ini bila mengenai obyek di depannya akan dipantulkan kembali ke
kelelawar sehingga kelelawar dapat mengetahui jarak dan benda yang ada di depannya.
Perhitungan untuk menentukan jarak benda di depannya dapat dilakukan dengan rumus
sederhana yaitu:

(𝑣 × 𝑡)
𝑆=
2
dengan
S = jarak obyek
V = Kecepatan gelombang suara
T = waktu tempuh gelombang suara
Gambar 1.1 Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik

Gambar 1.2 Sensor Ultrasonik

III. Alat dan Bahan


1. Sensor ultrasonik HC-RS04
2. Arduino Uno
3. LCD 2x16
4. Breadboard
5. Kabel Jumper
6. Software Arduino
7. Ulat ukur jarak dengan laser

IV. Skema Percobaan


Gambar 1.3 Skema Percobaan

V. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Rangkai sensor elektronik HC-RS04 dengan arduino uni sesuai skema percobaan
Sensor Ultrasonik
Pin Arduino
HC-RS04
11 echo
12 trig
5V VCC
GND GND

3. Sambungkan kabel konektor dari arduino ke pin


Pin Arduino Pin
Vin +
Gnd G

4. Sambungkan kabel konektor dari arduino ke J9, gunakan kabel 6 pin


Pin Arduino J9 Pin Arduino J9

2 RS 5 DS
3 E 6 D6
4 D4 7 D7

5. Hubungkan port pada arduino ke port USB pada laptop


6. Setelah terhubung, tuliskan program berikut ini :
7. Pilih perintah verify pada software arduino, jika program sudah benar uplod programnya
pada arduino uno.
8. Taruh objek pada jarak 10 cm, 20 cm, 40 cm, 60 cm, 90 cm, 130 cm, dan 200 cm
menggunakan penggaris
9. Ukur jarak objek pada titik 10 cm, 20 cm, 40 cm, 60 cm, 90 cm, 130 cm, dan 200 cm
menggunakan sensor ultrasonik HC-RS04.
10. Bandingkan hasil pengukuran pada penggaris dengan sensor ultrasonik HC-RS04
11. Tentukan nilai kesalahan (error) dan ketidakpastianya
12. Lakukan repeatibility sebanyak 10 kali
13. Ulangi langkah 1 – 12 dengan menggunakan alat ukur laser

Tabel Hasil Percobaan


Penggaris Alat Ukur Arduino Ketidakpastian
No Error
(cm) laser (cm) (cm) pengukuran

You might also like