Professional Documents
Culture Documents
ISSN :2086-7662
0
MERCUBUANA
KOMUNIKASI ILMIAH
gffimY**v
ISO 9001 : 2000 Lic no : QEC 25538
Ei
AKUNTANSI & PERPAJAKAN Vol : 1 Edisi : ll Oktober 2010
\.1
PROFITA
IIgMUNI(AS| ILMIAH
^, _,
A K u N TA n pnin r<n r,r
l!,i t*,f,E
"
. Nurul Hidayoh
pEMBINA
: Dro. yuli HorwoniMM
DEWAN REDAKST : Nurut niO"V"f-, ii'"oo.Si. ot
REDAKTUR
n,."r'.,"f*"ri, Lionoh, Fitri Indriowoti
: Hesri
Reviewer: Dr.'ELAKSANA
Wiwiek UtomiSf.. Uri, At, Sro.r,
yudhi Hertionsyoh Alom SE., M.Si, Ak,
SE., M.Si, Ak, oon DR. Hermiyeti
SIRKULASt : Anwor SE
Jr Rovo Meruvcr
)^{iillli;?:::"", Jokorro-r
t6 Ext.5342, ilox. oZt_sltt3tz 650
Tetp. 02t_.5B4OB r
r oF,h :
ABSTRACT
The purpose of this research is to determine the effect of economic growth and taxpayer
complaince toward tax collection, especially income tax and value added tax. The data
obtained from 1993 until 2008. Some variables included in this research such as;
consumption, investment, goverment expenditure and import, and taxpayer complaince in
paying faxes fo the state to so-called effective-tax. The analyzing tools with used rb fhe
normally test, analyzing of variance, and goodness of flt and the t-test. The result of the
analysis finds that (1) the taxpayer complaince have a significant effect to improve tax
collection and value added tax, (2) economic growth have a significant effect to improve tax
collection and value added tax, and (3) taken together economic growth and tax complaince
have a significant effect to improve tax collection and value added tax
Keywords : economics growth, ax payer compliance, income tax, value added tax, and tax
collection
1. PENDAHULUAN
Sejak tahun 1990-an struktur rencana penerimaan pajak lebih
dan komposisi penerimaan Negara pasti, jika pertumbuhan ekonomi
mengalami perubahan yang yang ditandai dengan kenaikan
mendasar. lndonesia tidak lagi PDB setiap tahun. Hal ini akan
mengandalkan penerimaan Negara menjadi suatu pedoman dalam
untuk membiayai belanja Negara penyusunan APBN, khususnya
dari Penerimaan Migas dan Utang mengenai penerimaan perpajakan.
Luar Negeri, tetapi perlu atau Semenjak reformasi perpajakan di
menggali potensi dari sumber Indonesia, yang sebelumnya masih
lainnya. Sumber penerimaan menggunakan sistem peninggalan
Negara yang penting dan dominan zaman Belanda telah terjadi
salah satunya dari Penerimaan kenaikan yang cukup signifikan
Negara yang bersumber dari Pajak. dalam penerimaan pajak, hal ini
Penerimaan pajak
dapat ditunjukkan oleh pertumbuhan
dikatakan telah meningkat seiring rasio penerimaan pajak terhadap
dengan peningkatan PDB PDB (fax ratio) yang pesat seperti
Pemerintah dapat menetapkan terlihat pada gambar 1.
36
iiriii{iriiititlffiiilliiiiiiiii::iiiiii:iii:iiiiiii:iii:;::.:i:ffiiiii:fftiiXifi*of-r.,t*ifiF.f$t:l"f;id,R g
14
I
\2
t0
8
1983 1985 1987 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2004 2006 2008
Sumber: Data yang diolah dari Departemen Keuangan Republik Indonesia, 2009
37
hak dan kewajiban perpajakan dalam penelitian memberikan
Wajib Pajak yang diawasinya penjelasan, bahwa perilaku tidak
(knowing your taxpayef dan patuh (noncompliance) Wajib pajak
pelayanan kepada Wajib pajak sangat dipengaruhi oleh variable
dapat dilakukan secara tuntas pada sikap, norma subyektif, dan kontrol
satu meja dan peningkatan keperilakuan yang dipersepsikan.
pelayanan terhadap Wajib pajak Elia Mustikasari (2007) melakukan
dilakukan dengan on-line sysfem penelitian lanjutan yang
yang menyangkut pembayaran menjelaskan perilaku Wajib pajak
pajak (e-payment), pendaftaran badan dan dari penelitian terse6ut
Nomor Pokok Wajib pajak (e- diperoleh bahwa iklim keorga_
Registration) serta pelaporan SpT nisasian, kondisi keuangan dian
(e-Filing) Selain itu, reformasi fasilitas perusahaan terbukti secara
pengawasan terhadap pemenuhan signifikan berpengaruh terhadap
kewajiban perpajakan dilakukan ketidakpatuhan Wajib pajak badan.
meliputi: pertama pembentukan Herman (2002) melakukan
bank data (alat pengawasan). penelitian mengenai pertumbuhan
Kedua, mengembangkan E- ekonomi dan tax ratio. Hasil
mapping dan smart-mapping dan penelitiannya menyimpulkan bah-
ketiga melakuka n law enforcement wa Pajak Penghasilan dan pajak
antara lain penyanderaan (gejzling)
dan penyidikan.
Pertambahan Nilai signifikan
mempengaruhi peningkatan tax
Kepatuhan dan hal-hal yang ratio.
menyebabkan ketidakpatuhan Atas dasar latar belakang
serta upaya meningkatkannya dimaksud, maka rumusan masalah
menjadi salah satu agenda penting penelitian ini meliputi : (a) Apakah
yang secara terus menerus pertumbuhan ekonomi berpe_
dipelajari dan diperlukan langkah- ngaruh secara signifikan terhadap
langkah perbaikan yang dilaliukan o_eningkatan penerimaan pajak
oleh regulator. Mengingat (Pajak Penghasilan dan pajak
kesadaran dan kepatuhan Wajib Pertambahan Nitai) ? (b) Apakah
Pajak merupakan faktor penting kepatuhan Wajib pajak berpenga_
bagi peningkatan penerimaan ruh. secara signifikan terhadlp
pajak, maka secara intensif dikaji o_eningkatan penerimaan pajak
tentang faktor-faktor yang (Pajak Penghasilan dan pajak
mempengaruhi Wajib pajak dalam .
Pertambahan Nitai) ? (c) Apakah
membayar pajak. Beberapa peneliti pertumbuhan ekonomi dan kepa_
mengunakan Theory of planned tuhan Wajib Pajak secara bersama-
Behaviour untuk menjelaskan sama berpengaruh secara sig-
perilaku kepatuhan Wajib pajak nifikan terhadap peningkatan
orang pribadi (Blanthorne 2000; penerimaan pajak (pajak peng_
Bobek 2003). Modet Theory of hasilan dan Pajak pertambahan
Planned Behaviour yang digunakan Nilai) ?.
3B
r
r:r::,l:ii:r:i:iriiiiiiiiii'i:il,;tilii,,ifdiilI*i'iliiilitiliiri+i*'lftilillii+itiltfriiitiiiliillitlf*.Sf,, i*fliSK.tg$.F$l*io.*$;
39
t*,*Sf,*il#iH$.ts*i-t"r;ig"ffiHfiF:rxoil$iiili:i':ftiixrii{*i:iiifililiiffirirlliiii:.:liiinii iiriiliiffiriii#,:i
4L
j::iii::iii:::::i:i:i:::ili:::i:::::i::i:::::::::::::::::::i:i:::::::iiij:i:::i:i:;|i::::.:::i::t|:|.j'::till:i::::::ii:::i:it:!j
i$sg$r#*iF8lStii-s$id"t{f$$tni;lb:*tt:,r:::::::iltil:ii:::i.
o Q a Quantitv
42
ili!tiiiiiiiiiii:iiii:iii.iiiitiii:iiilii:{:iiiiiiiiiiii:liitliii#ii:ifii:iilii:i:liiiiiiiiiiiiixi$liiiiil.,:i:,':..,.bll$;igt*.$'$rl*l*lo'*0j
43
iHniff,*f$jiE:HI$ti*ll;iglf.ffih*Rinu{;Criiiitii:i.:fi:illiiiiiiiiifiifiiii,:,':;.,: i:i:r',''lliiil#iliii.'ii:i: iiiiffili':ii:#iriit+
45
]
I,
ignoFlr#::n
I \l
t rl
I rl
I rl
t rl
€l
#t t{
6f
t i$
T
E It
g t* in
I ig
I
t
I
t
il
F6q{!?de Ewms€ffi! @fl!}fu
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori dan riset Hs = Secara bersama-sama
yang pernah dilakukan sebelumnya Pertumbuhan Ekonomi dan
maka hipotesis penelitian yang Kepatuhan Wajib pajak ber-
diajukan adalah : pengaruh terhadap peningkat_
Hr = Pertumbuhan Ekonomi an penerimaan pajak (pajak
berpengaruh secara signifikan
terhadap peningkatan pene-
Penghasilan dan pajak
Pertambahan Nilai).
rimaan pajak (pajak pengha-
silan dan Pajak pertambahan 3. DESAIN DAN METODE
Nilai).
Hz = Kepatuhan Wajib pajak PENELITIAN
berpengaruh terhadap pe_ Pengukuran Variabel
ningkatan penerimaan pajak
.(Pajak Penghasilan dan pajak
Berikut dijelaskan Variabel.
dimensi, indikator, pengukuran
Pertambahan Nilai). serta skala yang digunakan
sebagai berikut :
46
Tabel 1
Pengukuran Variabel
47
t,
i$*gE#AiHfi....$$.I$tFiHf-r..'..f,1$H#Hi:Ls*sjiIiiilli.jfii::iiiiiii::iii::::i::i:i::l::i::i:iil.:#I;Iiiiiii:i:ltiii:i:iii:iiiii;iiI:l1lilii
Pajak Pajak
Penghasilan Penghasilan
Tahun PDB Nominal Deflator PDB RiiI Nominal Deflator Riil
1993 329,775.80 0.2864 1,151,490.33 14,758.90 0.2864 51,534.20
4B
ffiiiiiiiiiiiiiiiii'j':ji,i.:i,:::iii.i liliiirii'r i*itii:j',ffiii' nffi:'j, :iiir:::i::iiiiiiliiiiiiliiiiiiiiip.n$f'If#;
I
Estimasi Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) dan Kepatuhan Wajib
Pajak terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak (Pajak Penghasilan & Pajak
Pertambahan Nilai ) Nominal
Model Summaryo
ANOVAO
Vodel Sum of Squares Df Mean Square F sig.
1 Regression 3.588E11 z 't.794E11 1106.211 000'
Residual 2.1 08E€ I 't.622E8
49
::::::;:r::::::::ii:::::::::::::::::::::!lj:::::il:i::::::i::ii:::::::::::::::::::::::::::i:lr:::::::::,:::,:i:::::::::iil::::i:::::::
:::!:i:i:;:::;:j:i:i:::j:::::i:::::::::j:i:::::::;:::::::::::::::::::::::::::::::::::l:::::::::::::::::::::r:::r:::::::::::i:i::::::::::::
Model Summaryo
Adjusted R Std. Error of the
vlodel R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .998' 997 .99€ 5.43091E9 1.175
a. Predictors: (Constant), Pth_Model2, PDB-N-Model2
b. Dependent Variable: Y_N_Model2
51
lsRdf'ff#iE:b'j$*ii{IJ*:ig|r:f$.HtFjlo*$;;1;;;;i1;;:iili:if:ii;iii:iii:i::iiiiliiiiiiii;iiilIiii*::iiiix:i::ii:::iii
Coefficients"
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sio Tolerance VIF
I (Constant) -23873.651 15760.861 -1.515 154
Model Summaryo
Adjusted R Std. Error of the
vlodel R R Square Square Estimate Durbin-Watson
.977' .95 .94i 2.25786E9 2.34t
a. Predictors: (Constant), Pth_Model2, Model2_PDB_ntl
b. Dependent Variable: Model2_Y_riil
52
Itliiiiiiitt:iiiiiLitiiii*ii'iiiliiiiilitiiiir*r,i::iii:i:iiiiiiiiiii:i:i:i:i:iiiiiiiii:iii;:il;i::iiiii:1.-i#,P-,S$+fifF.[#ii*$fllf$,qSjFj$:
53
hubungan positif dalam mening- Elia Mustikasari (2007) yang
katkan penerimaan Pajak menjelaskan bahwa semakin
Penghasilan dan Pajak Pertam- rendah persepsi atas kontrol yang
bahan Nilai. Pendekatan rasio dimiliki tax professional maka akan
peningkatan penerimaan pajak mendorong tax professional tidak
atas Pajak Penghasilan dan Pajak patuh dalam melaksanakan
Pertambahan Nilai terhadap PDB kewajiban perpajakan badan yang
merupakan estimasi yang diwakilinya.
mendekatkan tarif efektif pajak
SARAN
dengan tarif nominal yang telah
ditetapkan menurut undang- Penelitian ini memiliki keterbatasan
undang dengan jumlah PDB dalam dan kemungkinan untuk
satu periode sebagai dasar perkembangan penelitian
pengenaan pajak. Uji data dikarenakan beberapa hal berikut :
berdasarkan rasio baik dalam (1) Sampel yang digunakan dalam
angka nominal maupun angka riil penelitian ini hanya terbatas
telah menunjukkan korelasi antara pada Pajak Penghasilan dan
PDB dengan Pajak Penghasilan Pajak Pertambahan Nilai
yang sangat erat, yaitu tingkat sehingga belum mengakomodir
korelasi mendekati 1 00o/o. Pajak Pusat lainnya seperti
IMPLIKASI PENELITIAN
Pajak Bumi dan Bangunan,
Bea Materai dan Bukti
Hasil penelitian ini membuktikan Pemilikan Hak atas Tanah dan
bahwa (1) Pertumbuhan Ekonomi Bangunan (BPHTB).
berpengaruh positif
terhadap Diharapkan peneliti mendatang
Peningkatan penerimaan Pajak dapat memperluas atau
yang membatasi pada Pajak menambah sampel penelitian
Penghasilan dan Pajak per provinsi di seluruh
Pertambahan Nilai Penelitian ini lndonesia.
mendukung penelitian yang (2) Dalam penelitian initidak
dilakukan Herman (2007) yang memberikan secara rinci
menyatakan Pertumbuhan informasi sebenarnya
Ekonomi berpengaruh signifikan mengenai Wajib Pajak efektif
terhadap Peningkatan Pajak. (2) yaitu Wajib Pajak yang
Kepatuhan Wajib Pajak yang melaporkan tanpa terkena
dipengaruhi oleh sikap dalam denda oleh pemerintah atas
melaporkan penghasilan Kena keterlambatan pelaporan
Pajak kepada Negara berpengaruh penghasilan kena pajak
signifikan terhadap peningkatan kepada Negara. Oleh karena
penerimaan pajak yang membatasi itu perlu dilakukan pendataan
pada Pajak Penghasilan dan Pajak Wajib Pajak dengan kriteria
Pertambahan Nilai. Penelitian ini mengambil data dari surat
mendukung penelitian sebelumnya ketetapan pajak yang
(A
J+
iiii:ii:rii:liffiiliitii::iiit:iiiiiiir+l':liiriiijiLi:i:iillli:. :l11iir:iiiiiiiiiiiifili:iilii iii:rtr:ii: nitn*p.r*ftH$ijt*;i$.1$[ggF;Rj*o.*o
DAFTAR PUSTAKA
55
tHSS"S-:f# n*i-I"fiir,6-. c.*:i:e.0ltfi:iifiif::::::itiifiiiixiiiiii+iii:::i::i:iiii:i;:i:iiii::iii:iiiiiixiiiiiiiiiiiiif:::iiiiil;f:ii#iiiiif
)
Herman, (2007 ), Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap. penerimaan Paj ak
Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai, Media Riset Akuntansi, Auditing &
Informasi, Volume 7 No. l, Universitas Trisakti, Jakarta (83-105)
Krosnick, J.A. (1989). Attitude importance and attitude accessibility. Personality
and social Psycholog,, Bulletin, 15, 297-308.
Mustikasari, Elia (2007), "Kajian Empiris tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan di
Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya", Seminar Nasional Akuntansi X
Makassar.
Nurmatu, Safri. 2003, Pengantar Perpajakan. Jakarta : Kelompok Yayasan Obor
Petkova, K.G., Ajzen,I., & Driver, B.L. (1995). Salience of anti abortion beliefs and
commitment to an attitudinal position: On the strength, structure, and
predictive validity of anti-a bortion attitudes. Journal of Applied Social
Psychology ; 25, 463 -484.
Petty, R.E., & Cacioppo, J.T. (1981). Attitudes and persuasion: Classic and
contemporary qpproaches. Dubuque, IA: Wm. C. Brown.
Republik Indonesia, 1945. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Nomor 34 Tahun 2004 tentartg Perubahan atas Undang-Undang Republik
Indonesia No.l8 Tahun 1997 Tentang Pajak dan retribusi Daerah. Nomor 18
Tahun 2000 tentang Perubahan kedua. Atas Undang-undang Nomor 8 tahun
1983 tentang pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan barang mewah.
Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.
Soesastro, Hadi, 2005. Pemikiran dan permasalahan Ekonomi di Indonesia dalam
setengah Abad Terakhir, ISEI, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.
Stiglitz, Joseph E. (1988) Economics of The Public Sector. 2nd, United States of
America.
56