Professional Documents
Culture Documents
(S00-T98)
Bab ini menggunakan huruf S untuk pengkodean berbagai jenis cedera regio tunggal
tubuh, dan huruf T untuk cedera regio ganda atau regio yang tidak dijelaskan pada
tubuh, di samping untuk keracunan dan konsekuensi lain tertentu dari penyebab luar.
Kalau situs cedera ganda terdapat pada judul, kata “dengan” menunjukkan melibatkan
kedua situs, sedangkan kata “dan” menunjukkan melibatkan salah satu atau kedua
situs.
Prinsip pengkodean ganda pada cedera harus diikuti sedapat mungkin. Kategori-
kategori kombinasi untuk cedera ganda disediakan untuk digunakan ketika detil
masing-masing kondisi tidak memadai, atau untuk tujuan tabulasi primer ketika
pengkodean satu kode lebih mudah dilakukan untuk cedera ganda tersebut. Kalau tidak,
maka cedera komponen ini hendaknya dikode secara terpisah. Rujukan hendaknya juga
dilakukan pada aturan dan pedoman pengkodean pada Volume 2.
Blok-blok pada bagian S di samping pada T00-T14 dan T90-T98 berisi cedera pada level
tiga karakter yang diklasifikasikan menurut jenisnya sebagai berikut.
Cedera permukaan, termasuk:
Abrasio [lecet], blister [melepuh] (nonthermal)
Kontusio, termasuk memar dan haematoma
Cedera akibat benda asing permukaan (serpihan) tanpa luka besar terbuka
Gigitan serangga (tak berbisa)
Luka terbuka, termasuk:
Gigitan binatang, tersayat, laserasi
Luka tembus NOS , dengan benda asing (tembus)
Fraktur, termasuk:
Fraktur tertutup:
comminuted, depressed, elevated, fissured, greenstick, impacted, linear
march, simple, slipped epiphysis, spiral:
dengan atau tanpa kesembuhan yang tertunda
Fraktur dislokasi, fraktur dengan displacement
Fraktur:terbuka:
compound, infected, missile, puncture, dengan benda asing
dengan atau tanpa kesembuhan yang tertunda
Kecuali:
Fraktur: dengan osteoporosis (M80.-), stress (M84.3), pathological (M84.4)
Fraktur malunion (M84.0)
Fraktur nonunion [pseudoarthrosis] (M84.1)
Dislokasi, sprain dan strain, termasuk
Sendi (kapsul) atau ligamen yang mengalami:
avulsi, laserasi, sprain, strain,
haemarthrosis, ruptur, subluxasio, robek: akibat trauma
Cedera syaraf dan medulla spinalis, termasuk:
Lesi komplit atau inkomplit pada medulla spinalis
Lesi pada kesinambungan syaraf dan medulla spinalis
Syaraf putus, hematomielia, paralisis (sementara), paraplegia, quadriplegia: akibat
trauma
Cedera pembuluh darah, termasuk:
Pembuluh darah mengalami:
avulsi, terpotong, laserasi
aneurisma atau fistula (arteriovena), hematoma arteri, ruptur: akibat trauma
Cedera otot dan tendon, termasuk:
Otot dan tendon mengalami: avulsi, terpotong, laserasi, ruptur trauma
Cedera remuk
Amputasi trauma
Cedera organ internal, termasuk:
Organ internal mengalami:
cedera blast, cedera konkusio, memar, crushing, laserasi
hematoma, tertusuk, ruptur, robek: akibat trauma
Cedera lain dan yang tidak dijelaskan