You are on page 1of 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada prinsipnya, batubara hasil tambang dapat langsung dijual. Tapi, bukan
berarti batubara yang dijual langsung akan memperoleh keuntungan maksimum. Oleh
karena itu, batubara terlebih dahulu harus diseparasi untuk memisahkan konsentrat
dengan tailingnya.
Tahapan awal sebelum separasi batubara dimulai dari proses kominusi. Proses
kominusi bertujuan untuk menghasilkan partikel yang sesuai dengan kebutuhan (ukuran
maupun bentuk), membebaskan mineral berharga dari pengotor dan memperbesar luas
permukaan sehingga kecepatan reaksi pelarutan dapat berlangsung dengan lebih baik.
Proses kominusi (size reduction) terdiri dari crushing atau peremukan, grinding atau
penggerusan.
Setelah tahapan kominusi selesai, proses pengolahan mineral selanjutnya yaitu
tahap separasi. Tahap separasi merupakan proses pemisahan batubara tersebut dengan
pengotornya. Salah satu metode separasi batubara adalah separasi dengan
menggunakan Multy-Gravity Separator. Paper ini akan membahas tentang separasi
batubara dengan menggunakan Multy-Gravity Separator tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dikaji yaitu:


1. Bagaimana prinsip kerja dari alat Multy-Gravity Separator?
2. Apa keunggulan Multy-Gravity Separator dibandingkan alat separator lainnya?

1.3 Tujuan Penulisan

Rumusan masalah yang dikaji yaitu:


1. Memahami prinsip kerja dari alat Multy-Gravity Separator.
2. Mengetahui keunggulan Multy-Gravity Separator.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gravity Separation Secara Umum

Menurut David (1982) gravity separation adalah proses pemisahan mineral yang

didasarkan pada gaya gravitasi atau atas perbedaan massa jenis antar partikel mineral

dan gangue. Proses ini lebih efektif jika dilakukan pada material dengan diameter yang

sama, karena apabila terdapat perbedaan diameter yang besar, perlakuan material

bermassa jenis kecil akan sama dengan material yang bermassa jenis besar dengan

diameter kecil.

Proses gravity separation menghasilkan tiga produk, yaitu:

1. Konsentrat, merupakan material berharga yang memiliki kadar tinggi.

Memperoleh konsentrat merupakan tujuan dilakukannya proses gravity

separation.

2. middling, merupakan campuran konsentrat dengan tailing.

3. Tailing, merupakan pengotor-pengotor yang harus dibuang.

2.2 Jenis-jenis, Prinsip Kerja dan Keunggulan Multy-Gravity

Separator

Multy-Gravity Separator dapat digunakan untuk separasi bijih maupun batubara.

Terdapat 2 jenis Multy-Gravity Separator yang beredar yaitu:

1. Mozley Multy-Gravity Separator, terdiri dari 1 drum berputar

2. Salter Cyclone Multy-Gravity separator, terdiri dari 2 drum berputar.

2
Pada dasarnya, kedua jenis Multy-Gravity Separator ini memiliki prinsip kerja

yang sama. Untuk salter cyclone, Mesin ini terdiri dari dua drum berputar yang

beroperasi pada sudut terhadap bidang horizontal (4° sampai 7°). drum terbuat dari

baja dan didalamnya terdapat lapisan runcing, sehingga memberikan sudut sekitar 1°

ke bagian dalam drum. Feed yang dimasukkan adalah feed berukuran bubuk. Untuk

memudahkan pemisahan, maka diumpankan air selama drum berputar. Drum berputar

dalam arah yang berlawanan untuk memberikan stabilitas mekanik, kecepatan berada

di kisaran 160 - 300 rpm. Selama drum berputar, diberikan pula getaran yang

ditimbulkan oleh shake motion. Konsentrat dari Multy-Gravity Separator ini akan keluar

melalui mulut drum dan tailingnya di arah yang berlawanan.

Gambar 2.1 skema Salter Cyclone Multy-Gravity Separator (Bhattacharyya, 2000).

3
Gambar 2.2 skema Mozley Multy-Gravity Separator (Research, 2008).

Faktor- faktor yang mempengaruhi hasil Multy-Gravity Separator (Bhatrarlurrvva,

2000) yaitu:

1. Kecepatan rotasi drum

2. Kemiringan drum

3. Frekuensi dan amplitudo getaran

4. Arus air yang dimasukkan

5. Pulp Density

4
Gambar 2.3 Hubungan kecepatan drum dan persentase padatan terhadap terhadap grade dan
recovery (Bhattacharyya, 2000).

5
Gambar 2.4 Hubungan pulp density dan wash water terhadap terhadap grade dan recovery
(Bhattacharyya, 2000).

6
2.3 Keunggulan Multy-Gravity Separator

Multy-Gravity Separator dikatakan memiliki keunggulan dibandingkan dengan


metode flotasi (Bhattacharyya, 2000) yaitu:
1. Komsumsi daya yang sedikit
2. Tidak adanya biaya reagent
3. Kemudahan kontrol dalam pengoperasiannya.

Gambar 2.5 Tingkat recovery Multy-Gravity Separator (Bhattacharyya, 2000).

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan mengenai Multy-Gravity

Separator adalah:

1. Multy-Gravity Separator bekerja berdasarkan prinsip berat jenis suatu material.

Material yang berbeda berat jenisnya akan terpisah. Selain itu, alat ini juga

memanfaatkan gerakan air, kekuatan getaran dan putaran dari drum.

2. Keunggulan metode Multy-Gravity Separator dibandingkan metode flotasi yaitu

konsumsi daya yang sedikit, tidak adanya biaya reagent dan kemudahan kontrol

dalam pengoperasiannya.

You might also like