You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BORONG

Alamat : Ranaloba – Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOAIALISASI PELAYANAN ANTENATAL


CARE ( ANC ) TERPADU

I. PENDAHULUAN

Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas pelayanan
pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidan sebagai penyedia pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal. Dengan kualitas ANC yang baik maka ibu dan keluarga siap
menjadi orang tua dan juga dapat melalui proses persalinan dengan aman. Apabila proses
kehamilan, persalinan dan nifas dilalui dengan aman, maka AKI akan menurun.
Pelayanan ANC Terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif dan terpadu
mencakup upaya promotif, preventif sekaligus kuratif dan rehabilitative yang meliputi
pelayanan KIA, gizi, pengendalian penyakit menular ( Imunisasi, HIV/AIDS, malaria, PMS ),
penanganan penyakit tidak menular serta beberapa program lokal dan spesifik lainnya sesuai
dengan kebutuhan program.
Dalam ANC Terpadu, tenaga kesehatan harus dapat memastikan bahwa kehamilan
berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil,
melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil siap untuk menjalani persalinan
normal.
Berkenaan dengan hal tersebut maka pelayanan antenatal terpadu dianggap perlu untuk
dilaksanakan kepada seluruh ibu hamil di setiap jajaran fasilitas kesehatan terutama FKTP.

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan data pada cakupan program tahun 2018 di UPTD Puskesmas Borong
selama 1 tahun terdapat 132 (13,8%) ibu hamil dengan resiko tinggi dan 115 ( 60,2% )
ibu bersalin dengan komplikasi. Cakupan K4 665 ( 69,6% ) dari target 95%.
Berdasarkan data di atas maka diperlukan suatu kegiatan terpadu untuk mendeteksi
secara dini masalah dan penyakit yang dialami oleh ibu hamil melalui kegiatan “Pelayanan
Antenatal ANC Terpadu.
Dasar Pelakanaan
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4; Tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
sebelum hamil, masa hamil, Persalinan, dan masa sesudah melahirkan, Penyelenggaraan
Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan seksual.
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Borong nomor

Tata Nilai dalam Pelaksanaan Kegiatan


Kami adalah MITRA menuju hidup Sehat

M BerMutu
I Inovatif
T Terpercaya
R Responsif
A Akuntabel

S Sejuk
E BErsih
H Hijau
A Aman
T Tertata

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan 1mum memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang
diberikan kepadasemua ibu hamil
2. Tujuan Khusus
a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas , termasuk
konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan pemberian ASI.
b. Menghilangkan “ Missed Oppurtunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan
antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas.
c. Mendeteksi secara dini dan melakukan inter!ensi dini terhadap kelainan & penyakit
&gangguan yang di derita ibu hamil.
d. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
sistemrujukan yang ada.
IV. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan Pelayanan ANC Terpadu yaitu :
a. Presentasi
b. Tanya jawab
c. Diskusi
V. RUANG LINGKUP ANC TERPADU
Ruang lingkup ANC terpadu meliputi
ANC TERPADU

No. Dokumen

No. Revisi
S
Tgl. Terbit
O
Tgl. Mulai
P
Berlaku

Halaman 1/2

PUSKESMAS Yosefina Nirma, S.ST


BORONG
NIP:
198108052006042027

1. Pengertian Pelayanan anternatal terpadu adalah pelayanan antenatal


komprehensif dan berkualitas yang di berikan kepada semua
ibu hamil , untuk meningkatkan status kesehatan ibu yang pada
akhirnya akan memberikan kontribusi terhadap penurunan
angka kematian ibu.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan ANC Terpadu

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Borong No.

4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Kemenkes RI


Tahun 2015
2. Permenkes RI Nomor 97 tahun 2014
3. Buku KIA, Jakarta, Depkes RI tahun 2010
5. Alat dan Bahan 1) Alat -alat
- Timbangan berat badan
- Pengukur tinggi badan
- Metlin
- Pita LILA
- Spygmamometer
- Stetoskop
- Dopler
- Reflek Hammer
- Status IBU
2) Bahan
- Kapas swap
- Formulir Labolatorium
- Sarung tangan
- Masker
ATK

6. Prosedur 1. Petugas menerima pasien masuk ruang kia setelah


pendaftaran dari loket.
2. Petugas mempersiapkan kartu ibu.
3. Petugas memberikan form laboratorium untuk
pemeriksaan UL, protein, gol-da, PPIA ( rapit test, VDRL)
untuk pasien baru dan pemeriksaan hep B untuk semua
ibu hamil ketika ada program KemenKes.
4. Petugas melakukan anamnesa lengkap pada pasien baru
dan anamnesa lanjutan pada pasien lama.
5. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, BB,TB,
dan LILA.
VI. PESERTA

Peserta sosialisasi ANC terpadu terdiri dari :

Semua bidan dalam wilayah kerja Puskesmas Borong

VII. WAKTU DAN TEMPAT

Hari/Tanggal :

Tempat :

VIII. AGENDA KEGIATAN

N WAKTU ACARA PENGARAH


O

1 09.00-09.10 Doa Pembukaan Petugas

2 09.10-09.30 Kata Sambutan Kepala Puskesmas

4 09.30-09.45 Snack Panitia

4 09.45-10.30 Pembahasan Materi ANC Terpadu Nara Sumber

5 10.30-11.00 Sesi Diskusi Moderator

6 11.00-11.30 Penutupan Kepala Puskesmas

IX. BIAYA

Biaya kegiatan sosialisasi ANC terpadu bersumber dari Dana Bantuan Operasional
Kesehata (BOK) tahun 2018

X. PENUTUP

Setiap wanita hamil mempunyai risiko komplikasi dan berhak mendapatkan akses
terhadap pelayanan asuhan kehamilan, persalinan, dan nifas yang berkualitas, sehingga
pelayanan antenatal sudah selayaknya dilaksanakan secara komprehensif, untuk
memastikan bahwa kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan
penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu
hamil siap untuk menjalani persalinan.

Dengan ANC terpadu yang berkualitas, diharapkan semua kehamilan dapat terkawal
dengan baik. Sehingga upaya terobosan ini diharapkan menjadi salah satu kunci untuk
menurunkan kejadian kesakitan maupun kematian pada ibu maupun bayi.

You might also like