Professional Documents
Culture Documents
PROFESI PNS
Disusun Oleh :
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
TEUKU AHMAD HIDAYAT, S. Pd
NIP 19891121 201506 1 001
SMA NEGERI 1 MUARA TIGA
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
TEUKU AHMAD HIDAYAT, S.Pd
NIP. 19891121 201506 1 001
DI SMA NEGERI 1 MUARA TIGA
iii
PRAKATA
Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, institusi pendidikan dan
masyarakat luas.
iv
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... I
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. II
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. III
PRAKATA ..................................................................................................... IV
DAFTAR ISI .................................................................................................. V
DAFTAR TABEL.......................................................................................... VII
DAFTAR LAMPIRAN ` ................................................................................ VIII
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1. Latar Belakang ...................................................................... 1
2. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS. 2
A. Tujuan ................................................................................... 2
B. Manfaat ................................................................................ 2
Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Aparatur sipil Negara (ASN) sebagai salah satu unsur penyelenggara Negara
mempunyai peranan yang sangat strategis dalam menyelenggarakan tugas-tugas
umum pemerintahan dan tujuan pembangunan nasional. Sosok Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang mampu memainkan peran tersebut adalah Aparatur Sipil
Negara dengan kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang
penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada Negara, bermoral dan bermental
baik, profesional, sadar akan tanggung jawabnya sebagai seorang pelayan publik
serta mampu sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Maka dari itu, urgenitas penanaman nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dalam kegiatan Prajabatan Golongan III menjadi tahap yang sangat
penting, Sesuai dengan peraturan Kepala LAN-RI, Nomor 38 tahun 2014 tentang
pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS Golongan
lll, yang menggunakan aturan pola Baru, peserta diklat mengikuti proses
pembelajaran yang mencakup nilai-nilai dasar profesi pns yang disebut dengan
ANEKA yakni: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi. Penanaman nilai tidak terputus hanya pada mata rantai pengetahuan
saja, namun aktualisasi yang dikemas dalam kegiatan implementasi sesuai tugas
pokok fungsi (tupoksi) menjadi poin utama yang menjadi perhatian.
Nilai-nilai dasar itu didapatkan pada saat pembelajaran ditempat diklat atau
di sebut on campus dan setelah mendapatkan pembelajaran tersebut peserta
diharapkan dapat mengaktualisasikan kelima dasar saat kembali ketempat kerja
(off kampus)
Dalam proses pembelajaran diklat prajabatan pola baru ini terdapat 5
kegiatan, yaitu:
1. Merancang aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
2. Mempresentasikan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
3. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ditempat tugas atau tempat magang
4. Melaporkan dan mempresentasikan pelaksanaan aktualisasi nilai dasar
5. Menyusun aksi penyempurnaan aktualisasi nilai dasar
9
10
B. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari Aktualisasi Nilai-nilai dasar
Profesi PNS adalah sebagai berikut :
1) Bagi diri PNS : Membuat kebisaaan baru (new Habit) tentang arti
sebuah tanggung jawab, bahwa PNS adalah sebagai pelayan dan
pengayom masyarakat yang harus mementingkan kepentingan
Negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan.
2) Bagi Instansi : Mempelopori kepada rekan sejawat agar bekerja lebih
baik lagi daripada sebelumnya dengan didasari nilai-nilai ANEKA,
sehingga terciptalah suasana lingkungan kerja yang kondusif dan
produktif.
3) Bagi Masyarakat : Memberikan pelayanan yang prima sehingga
masyarakat merasa terbantu dan merubah paradigma buruk
masyarakat terhadap profesi PNS.
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut
untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat
yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-
masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu
dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang
dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
3. Growt
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan
makin memburuk kalau dibiarkan.
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan
prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk
metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari
masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan
bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut
Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu,
mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni
dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas
kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau
tidak.
Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah
masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk
dicegah. Penggunaan metode USG dalam penentuan prioriotas
masalah dilaksanakan apabila pihak perencana telah siap mengatasi
masalah yang ada, serta hal yang sangat dipentingkan adalah aspek
12
yang ada dimasyarakat dan aspek dari masalah itu sendiri. Penulis
memilih kegiatan aktualisasi tersebut dengan perhitungan sebagai
berikut
Tabel 1.
Analisis USG dalam Pemecahan Core Issue
No Masalah U S G Total
1 Media Belajar 5 3 3 11
2 Penyusunan RPP 4 4 4 12
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
C. Struktur Organisasi
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 1 MUARA TIGA
Kepala Sekolah
Mukhtar, S.Pd M.Pd
Komite Sekolah
Dewan Guru
Siswa
2. Uraian Tugas/Jabatan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi no 16 tahun 2009 tentang “Jabatan Fungsional Guru Dan
Angka Kreditnya”, yaitu pada BAB III Pasal 6, 7 dan 8 tentang “Kewajiban,
Tanggungjawab, dan wewenang” diketahui bahwa tugas penulis sebagai guru
adalah sebagai berikut ;
Dan lebih spesifik lagi, tugas penulis sebagai guru mata pelajaran
sebagaimana diatur dalam BAB IV “RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG
DINILAI” dalam pasal 13 adalah sebagai berikut :
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2) Menyusun silabus pembelajaran
3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
17
Tabel 3.1
Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
TAHAPAN
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
1 2 3 4
1 Melaksanakan - Melakukan - Terdatanya anak didik
pembagian tempat analisis berdasarkan karakteristik
duduk untuk karakteristik pribadi. Pada tahapan ini saya
peserta serta siswa akan membuat angket
pembuatan denah karakteristik siswa dan
kelas selanjutnya akan dibagikan
untuk diisi oleh siswa. Sangat
penting dalam mengenal
karakteristik siswa, agar kita
dapat memilih pendekatan
yang tepat dalam menangani
permasalahan siswa nantinya
- Melakukan - Terbaginya tempat duduk siswa
pembagian sesuai karakteristik pribadi.
tempat duduk Setelah mengetahui bagaimana
sesuai dengan karakteristik masing-masing
analisis karakter siswa, kita dapat menentukan
siswa pola dalam pembagian tempat
18
19
TAHAPAN
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
1 2 3 4
duduk, hal ini sangat penting
agar menumbuhkan motivasi
bagi siswa
- Membuat denah - Denah kelas siswa. Pembuatan
kelas denah kelas bertujuan untuk
memudahkan guru mata
pelajaran mengenal siswa.
Denah ini nantinya akan
diletakkan pada meja guru.
Sehingga Kontrol dalam
Pembelajaran dapat terwujud.
2 Membantu siswa - Mengadakan - Rancangan dekorasi kelas.
dalam rapat bersama Pada tahapan ini saya
mendekorasi siswa untuk mengajak siswa untuk
ruangan kelas membuat mengeluarkan ide-ide
rancangan bagaimana cara menciptakan
dekorasi kelas kelas yang indah dan nyaman
(Mengajak siswa dalam pembelajaran.
berpartisipasi dan
bekerjasama)
- Mengkoordinir - Terkumpulnya alat dan bahan
pengumpulan alat dekorasi kelas. Dalam
dan bahan mengkoordinir alat dan bahan
dekorasi kelas dekorasi kelas, saya
mengajarkan siswa bagaimana
cara melakukan pengumpulan
dan pengecekan terhadap
kebutuhan alat dan bahan untuk
dekorasi kelas
- Melaksanakan - Kelas menjadi lebih indah dan
20
TAHAPAN
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
1 2 3 4
dekorasi kelas menarik untuk kegiatan belajar
mengajar. Dalam kegiatan
dekorasi kelas, saya membantu
siswa dan menanamkan sikap
kerjasama dan saling bantu
membantu untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan
bersama.
3 Melaksanakan - Melakukan - Database absen siswa. Dalam
evaluasi absen Rekap Absen tahapan ini, saya melakukan
bulanan siswa Secara digital komputerisasi terhadap
rekapitulasi absen siswa. Hal ini
dimaksudkan untuk
mempermudah dalam
pengecekan siswa dan arsip
data siswa tersimpan dengan
aman.
- Menganalisa - Teranalisisnya jumlah kehadiran
jumlah kehadiran siswa. Dalam menganalisis
siswa jumlah kehadiran siswa, saya
akan mengggunakan peraturan
terkait batas kehadiran minimal
siswa. Nantinya, siswa yang
tidak mencapai batas kehadiran
minimal akan diberikan tindakan
berupa pemberiaan surat
peringatan.
- Membuat daftar - Punish and Reward terhadap
tingkat kehadiran analisis absen siswa. Siswa
siswa untuk yang rajin, akan diberikan
21
TAHAPAN
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
1 2 3 4
dibuat Surat hadiah untuk memotivasi diri
Peringatan dan teman-temannya.
Sementara siswa yang
bermasalah dengan kehadiran
akan diberikan hukuman dan
akan dilakukan pemanggilan
terhadap orang tua siswa
4 Membuat batas - Menyusun - Dokumen Batas Pelajaran.
Pelajaran dan dokumen batas Dokumen batas pembelajaran
kontrol kelas kegiatan belajar berfungsi sebagai pengingat
mengajar waktu bagi guru mata pelajaran
dan menjadi patokan bagi siswa
untuk mata pelajaran yang akan
diterima.
- Munyusun - Dokumen Kontrol
dokumen kontrol Pembelajaran. Dokumen ini
pembelajaran berfungsi sebagai kontrol saya
siswa sebagai wali kelas terhadap
pelaksanaan pembelajaran
guru-guru mata pelajaran.
- Mengevaluasi - Terevaluasinya batas dan
batas dan kontrol kontrol kegiatan belajar
kegiatan belajar mengajar. Dalam mengevaluasi
mengajar batas dan kontrol pembelajaran,
saya dapat mengetahui tentang
proses pembelajaran di kelas
setiap harinya. Serta
mengetahui guru-guru yan
sering tidak masuk ke kelas,
untuk selanjutnya dilakukan
22
TAHAPAN
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
1 2 3 4
koordinasi dengan guru
tersebut.
5 Melakukan - Melakukan rapat - Daftar petugas upacara
Pembinaan pembagian tugas bendera. Siswa yang telah
Upacara bendera saat upacara mendapat bagian sebagai
bendera petugas upacara, akan
diberikan bimbingan untuk
selanjutnya dilatih dalam
melaksanakan upacara
bendera.
- Melatih siswa - Terlatihnya petugas upacara
untuk persiapan bendera. Pada tahapan ini,
upacara bendera saya bersama guru olahraga
hari senin akan melatih siswa untuk
melaksanakan upacara
bendera.
- Melaksanakan - Terlaksananya upacara
Upacara Bendera bendera hari senin. Pada saat
hari Senin pelaksanaan upacara bendera,
saya akan bertindak sebagai
Pembina upacara. Pada
kegiataan ini saya akan
menyampaikan tentang
pentingnya meningkatkan
wawasan kebangsaaan.
6 Melakukan - Membuat surat - Surat Pemanggilan orang tua.
Audiensi bersama pemanggilan Dalam membuat surat
orang tua siswa orang tua pemanggilan orang tua, saya
yang bermasalah akan berkoordinasi dengan
wakil kesiswaan dan guru
23
TAHAPAN
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
1 2 3 4
Bimbingan Konseling.
Koordinasi ini sangat penting
untuk mengetahui tindakan
yang tepat untuk menangani
permasalahan siswa.
- Mengirim Surat - Terkirimnya surat kepada orang
Pemanggilan tua siswa. Untuk mengirim surat
Orang Tua pemanggilan orang tua siswa,
saya meminta bantuan dewan
guru yang berdomisili di dekat
rumah siswa. Hal ini penting
untuk memastikan surat sampai
ditujuan atau tidak.
- Melaksanakan - Terlaksananya Audiensi
Audiensi bersama orang tua siswa. Pada
bersama orang kegiatan ini, saya akan
tua siswa menggali permasalah yang
dihadapi oleh siswa. Saya
bersama orang tua siswa akan
mencari solusi bagaimana cara
mengahadapi permasalah
siswa tersebut
- Membuat - Komitmen Bersama. Pada
komitmen tahapan mebuat komitmen
bersama bersama, saya beserta orang
terhadap tua siswa akan mengisi laporan
pembinaan siswa tindakan pembinaan siswa dan
dengan orang tua mendatangani laporan tesebut.
siswa Hal ini penting sebagai
pengingat ketika terjadi
24
TAHAPAN
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
1 2 3 4
permasalahan di hari kemudian.
7 Membuat dan - Melaksanakan - Daftar petugas pengelolaan
melakukan pembagian tugas majalah dinding. Pembagian
pembinaan dalam pengelolaan daftar ini berpedoman kepada
pengembangan majalah dinding keahliaan siswa. Pembagian
majalah dinding berdasarkan minat siswa ini
kelas sangat berpengaruh terhadap
isi dari majalah dinding yang
akan dibuat.
- Membantu siswa - Desain tempat dan lokasi
dalam membuat peletakan majalah dinding.
desain tempat Dalam kegiataan ini, guru akan
untuk majalah bekerjasama dengan siswa
dinding untuk membuat desain yang
menarik untuk tata letak
majalah dinding.
- Mengevaluasi - Terevaluasinya kreatifitas siswa
proses kreatif dalam membuat majalah
siswa dalam dinding. Dalam mengevaluasi
mengelola pelaksanaan majalah dinding,
majalah dinding guru akan melihat dan
kelas memantau bagaimana siswa
mengembangkan dan
menuangkan kreatifitasnya.
Siswa yang kurang berminat
nantinya akan dilakukan
pembinaan agar dapat
berpartisipasi.
25
Tabel 3.2
Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
KERTERKAITAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN
PELATIHAN
1 2 3 5
1 Melaksanakan - Melakukan - Akuntabilitas (Tanggung
pembagian tempat analisis Jawab)
duduk untuk peserta karakteristik - Etika Publik
serta pembuatan siswa (Menjalankan tugas
denah kelas secara professional dan
tidak memihak
- Komitmen Mutu
(Mengenal Anak lebih
baik)
- Melakukan - Akuntabilitas (Tanggung
pembagian Jawab dan Integritas)
tempat duduk - Nasionalisme (Persatuan
sesuai dengan dan Kesatuan)
analisis karakter - Komitmen Mutu
siswa (Kerjasama antar siswa
menjadikan pembelajaran
lebih efektif)
- Membuat denah - Komitmen Mutu
kelas (Memudahkan guru
mengenal siswa)
- Akuntabilitas (Integritas
dan Tanggung Jawab
26
KERTERKAITAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN
PELATIHAN
1 2 3 5
2 Membantu siswa - Mengadakan - Akuntabilitas (Tanggung
dalam mendekorasi rapat bersama Jawab, Integritas dan
ruangan kelas siswa untuk Keadilan)
membuat - Etika Publik
rancangan (Menjalankan tugas
dekorasi kelas secara professional)
(Mengajak siswa - Nasionalisme
berpartisipasi (Musyawarah dan
dan Mufakat)
bekerjasama) - Anti Korupsi (Kejujuran
dan keadilan dalam
penentuan rancangan)
- Mengkoordinir - Akuntabilitas (Tanggung
pengumpulan Jawab, Integritas)
alat dan bahan - Anti Korupsi (Jujur,
dekorasi kelas Mandiri dan Peduli)
- Melaksanakan - Nasionalisme (Wawasan
dekorasi kelas Kebangsaan)
- Komitmen Mutu (Inovasi
dan kreatif)
- Etika Publik
(Mengutamakan
keselarasan dalam
pekerjaan)
3 Melaksanakan - Melakukan - Komitmen Mutu (
evaluasi absen Rekap Absen Inovasi)
bulanan siswa Secara digital - Akuntabilitas (Tanggung
Jawab, Integitas dan
Transparansi)
27
KERTERKAITAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN
PELATIHAN
1 2 3 5
- Etika Publik (Profesional
dalam menjalankan tugas)
- Anti Korupsi ( Jujur dan
amanah dalam
mengemban pekerjaan)
-
- Menganalisa - Komitmen Mutu
jumlah kehadiran (Mengajak siswa untuk
siswa bertanggung jawab
terhadap kehadirannya)
- Etika Publik (Membuat
keputusan sesuai prinsip
keahliaan)
- Akuntabilitas (Konsisten
dalam menjalankan tugas)
- Anti Korupsi ( Jujur dan
tidak membeda-bedakan
siswa)
- Membuat daftar - Komitmen Mutu
tingkat kehadiran (Meningkatkan displin
siswa untuk peserta didik)
dibuat Surat - Etika Publik (Membuat
Peringatan keputusan sesuai prinsip
keahliaan)
- Akuntabilitas (Konsisten
dalam menjalankan tugas)
- Anti Korupsi ( Jujur dan
tidak membeda-bedakan
siswa)
28
KERTERKAITAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN
PELATIHAN
1 2 3 5
4 Membuat batas - Menyusun - Akuntabilitas (Tanggung
Pelajaran dan kontrol dokumen batas Jawab)
kelas kegiatan belajar - Etika Publik
mengajar (Menjalankan tugas
secara professional dan
tidak memihak
- Komitmen Mutu
(Efektifitas dan Efisensi)
- Anti Korupsi (Jujur dalam
menjalankan tugas
mengajar)
- Munyusun - Komitmen Mutu
dokumen kontrol (Memudahkan peserta
pembelajaran didik untuk memahami
siswa mata pembelajaran)
- Etika Publik
(Menjalankan tugas
secara professional dan
tidak memihak
- Anti Korupsi (Jujur dalam
menjalankan tugas
mengajar)
- Mengevaluasi - Anti Korupsi (Jujur dalam
batas dan kontrol menjalankan tugas
kegiatan belajar mengajar)
mengajar - Etika Publik
(Menjalankan tugas
secara professional dan
tidak memihak)
29
KERTERKAITAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN
PELATIHAN
1 2 3 5
- Komitmen Mutu ( Mutu
pembelajaran yang
diperoleh siswa lebih baik)
5 Melakukan Pembinaan - Melakukan rapat - Nasionalisme
Upacara bendera pembagian tugas (Musyawarah dan Mufakat
saat upacara dalam mengambil
bendera Keputusan Rapat, Sila 5)
- Akuntabilitas
(Kepemimpinan dalam
Rapat)
- Etika Publik
(Menjalankan tugas
secara professional)
- Melatih siswa - Nasionalisme
untuk persiapan (Menumbuhakan rasa
upacara bendera cinta tanah air terhadap
hari senin siswa)
- Komitmen Mutu (Siswa
terlatih dalam upacara,
dan bisa menjalankan
tugas dengan baik), Serta
displin
- Etika Publik
(Menjalankan tugas
secara professional)
- Melaksanakan - Nasionalisme (
Upacara Menumbuhkan rasa cinta
Bendera hari tanah air dan
Senin meningkatkan wawasan
30
KERTERKAITAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN
PELATIHAN
1 2 3 5
kebangsaan)
- Akuntabilitas
(Kepemimpinan dalam
pembinaan upacara)
- Etika Publik (Senyum
salam sapa)
6 Melakukan Audiensi - Membuat surat - Akuntabilitas
bersama orang tua pemanggilan (Kepemimpinan dan
siswa yang orang tua konsistensi dalam
bermasalah mengambil keputusan)
- Nasionalisme
(Musyawarah dan mufakat
sebelum membuat surat)
- Komitmen Mutu
(Berorientasi kepada mutu
pendidikan)
- Etika Publik
(Mengutamakan kualitas
pendidikan yang lebih
baik)
- Mengirim Surat - Akuntabilitas (Tanggung
Pemanggilan Jawab dalam
Orang Tua melaksanakan Tugas)
- Etika Publik (Keselarasan
dalam pekerjaan)
- Anti korupsi (Jujur dan
mandiri dalam
menjalankan tugas)
- Melaksanakan - Komitmen Mutu
31
KERTERKAITAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN
PELATIHAN
1 2 3 5
Audiensi (Efektivitas dan Efisiensi
bersama orang dalam menjalankan tugas)
tua siswa - Anti Korupsi
(Melaksanakan tugas
secara tanggung Jawab,
Jujur dan tidak
menyalahgunakan
jabatan)
- Akuntabilitas
(Kepemimpinan dan
konsistensi dalam
mengambil keputusan)
- Nasionalisme
(Musyawarah dan
mufakat)
- Etika Publik
(Mengutamakan kualitas
pendidikan yang lebih baik
- Membuat - Nasionalisme
komitmen (Musyawarah dan mufakat
bersama dalam mencari solusi
terhadap permasalahan siswa)
pembinaan - Anti Korupsi (Jujur dan
siswa dengan berani dalam mengambil
orang tua siswa tindakan tugas)
- Etika Publik (Melakukan
tugas dengan professional
dan tidak berpihak)
- Komitmen Mutu
32
KERTERKAITAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN
PELATIHAN
1 2 3 5
(Berorientasi kepada mutu
pendidikan yang lebih
baik)
- Akuntabilitas (Keadilan
dan transparansi dalam
menjalankan tugas)
7 Membuat dan - Melaksanakan - Nasionalisme
melakukan pembinaan pembagian tugas (Musyawarah dan Mufakat
dalam pengembangan pengelolaan dalam mengambil
majalah dinding kelas majalah dinding Keputusan Rapat)
- Akuntabilitas
(Kepemimpinan sebagai
wali siswa)
- Etika Publik (Menjalankan
tugas secara professional)
- Anti Korupsi (Tidak
menyelewengkan jabatan
sebagai wali kelas)
- Membantu siswa - Komitmen Mutu (
dalam membuat Berorientasi kepada mutu
desain tempat dan inovasi terbaru
untuk majalah - Akuntabilitas (tanggung
dinding jawab dan konsistensi
dalam menajalankan
tugas)
- Etika Publik (Profesional
dalam menjalankan tugas)
- Anti Korupsi ( Jujur dan
adil dalam pekerjaaan)
33
KERTERKAITAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN
PELATIHAN
1 2 3 5
- Mengevaluasi - Akuntabilitas (Tanggung
proses kreatif jawab dalam
siswa dalam melaksanakan tugas)
mengelola - Anti Korupsi ( Jujur dan
majalah dinding adil dalam menganalisis
kelas permasalahan)
- Etika Publik
(Mempertanggung
jawabkan tindakan dan
kinerja kepada public)
BAB IV
HASIL AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PROFESI PNS DI
TEMPAT TUGAS
a. Kegiatan Nomor : 1
Melaksanakan pembagian tempat duduk untuk
b. Nama Kegiatan :
peserta serta pembuatan denah kelas
1. Melakukan analisis karakteristik siswa
2. Melakukan pembagian tempat duduk sesuai
c. Tahapan Kegiatan
dengan analisis karakter siswa
3. Membuat denah kelas
d. Tanggal : 25 Agustus 2017
Foto Kegiatan Analisis karakteristik dan
e. Daftar Lampiran : pembagian tempat duduk, Video Kegiatan dan
Prin Out Denah Kelas
34
35
A. Nilai Dasar :
1) Akuntabilitas: Tanggung Jawab.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab seorang wali
kelas dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan aman
2) Nasionalisme : Persatuan dan Kesatuan.
Setelah para siswi mendapatkan suasana baru , nantinya akan timbul
rasa persatuan dan kesatuan hal ini tentunya didampingi oleh wali kelas
dalam mencapai tujuaan tersebut
3) Etika Publik : Menjalankan tugas secara professional dan tidak
memihak.
Penting halnya bagi seorang guru tidak membeda-bedakan siswa yang
ada dalam kelas, hal ini untuk menciptakan keprofesionalitasan dalam
bekerja
4) Komitmen Mutu : Inovasi
Kebiasaan yang terjadi saat ini adalah para siswa memilih tempat duduk
sesuai dengan teman dekatnya, untuk itulah penulis melakukan inovasi
untuk membagikan tempat duduk sesuai dengan karakteristiknya
tetunya hal ini setelah dilakukannya analisis karakteristik siswa
B. Deskrispi proses dan Output Kegiatan
1. Deskripsi Proses
1) Melakukan Analisis Karakteristik Siswa. Pada kegiatan ini penulis
membagikan angket tentang karakteristik siswa, selanjutnya penulis
menganalisis angket tersebut berdasarkan teori yang ada.
2) Melaksanakan Pembagian tempat duduk berdasarkan karakteristik
siswa. Setelah teranalisisnya karakteristik siswa, penulis mulai
membagiakan tempat duduk berdasarkan hasil analisis tersebut. Siswa
yang memiliki karakteristik stabil dan rajin belajar ditempatkan dengan
siswa yang kurang minat dalam belajar, dengan bimbingan dari wali
kelas diharapkan peserta didik dapat termotivasi dalam belajar.
3) Membuat Denah Kelas. Penulis membuat denah kelas berdasarkan
tempat duduk yang telah dibagikan. Penulis melakukan komputerisasi
foto siswa dan menggambar denah kelas tersebut. Selanjutnya denah
tersebut di Prin out serta ditempelkan di meja guru. Hal ini untuk
36
2. Kegiatan 2 (Dua)
Kegiatan kedua penulis adalah membantu siswa dalam mendekorasi
ruangan kelas. Dekorasi ruangan sangat penting dalam menumbuhkan minat
belajar siswa. Kelas yang indah dan bersih dapat mendukung motivasi siswa
dalam belajar dan penyerapan materi yang diberikan oleh guru. Hal ini juga
sangat berperan dalam penyampaian materi yang oleh guru mata pelajaran,
guru akan lebih nyaman dalam mengajar di dalam kelas.
37
Tabel 4.2
Melaksanakan Dekorasi Kelas
a. Kegiatan Nomor : 2
Membantu siswa dalam mendekorasi ruangan
b. Nama Kegiatan :
kelas
1. Mengadakan rapat bersama siswa untuk
membuat rancangan dekorasi kelas
(Mengajak siswa berpartisipasi dan
c. Tahapan Kegiatan bekerjasama)
2. Mengkoordinir pengumpulan alat dan bahan
dekorasi kelas
3. Melaksanakan dekorasi kelas
d. Tanggal :
3. Kegiatan 3 (Tiga)
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah melaksanakan evaluasi
absen bulanan siswa. Evaluasi bulanan sangat penting dilaksanakan oleh wali
kelas, hal ini untuk memantau keaktifan siswa. Dengan adanya evaluasi absen
bulan wali kelas dapat mengetahui siswa-siswa yang bermasalah dan wali
kelas dapat melakukan pembinaan kepada siswa tersebut.
Tabel 4.3
Evaluasi Absen Bulanan Siswa
a. Kegiatan Nomor : 3
Membuat soal Ulangan harian materi “Dinamika
b. Nama Kegiatan :
Atmosfer”
1. Melakukan Rekap Absen Secara digital
2. Menganalisa jumlah kehadiran
c.
3. Membuat daftar tingkat kehadiran siswa
untuk dibuat Surat Peringatan
d. Tanggal : 4 Maret 2016
Foto kegiatan, print out analisa Kehadiran
e. Daftar Lampiran :
Bulanan Siswa
A. Nilai Dasar :
1) Komitmen Mutu : Berpikiri Kreatif dan Berorientasi pada mutu
Kebiasaan wali kelas melakukan rekapitulasi secara manual
mempunyai berbagai batasan, diantaranya adalah rentannya data
hilang. Apabila kita telah merakapnya secara digital, kemungkinan
40
4. Kegiatan 4 (Empat)
Kegiatan membuat batas pelajaran dan kontrol kelas merupakan hal yang
harus diperhatikan oleh wali kelas. Hal ini sangat berguna untuk mengecek
keaktifan proses belajar mengajar yang ada di kelas. Evaluasi terhadap batas
pelajaran dan kontrol kelas akan membuat Proses Belajar Mengajar terlaksana
dengan rasa penuh tanggung jawab.
Tabel 4.4
Membuat batas Pelajaran dan kontrol kelas
a. Kegiatan Nomor : 4
d. Tanggal :
Foto kegiatan dan Prinout batas Pelajaran Dan
e. Daftar Lampiran :
Kontrol Kelas
A. Nilai Dasar :
1) Akuntabilitas: Tanggung Jawab
Proses Belajar Mengajar di Kelas bukan hanya tanggung jawab dari
guru yang mengajar di dalam kelas, tapi juga merupakan tanggung
jawab dari wali kelas.
2) Etika Publik : Menjalankan tugas secara professional dan tidak
memihak
Dengan adanya kegiatan tersebut wali kelas dapat memantau aktifitas
belajar mengajar di kelas, serta mengetahui guru-guru yang sering
tidak masuk ke kelas. Nantinya akan dilakukan pendekatan kepada
guru tersebut untuk kesuksesan proses belajar mengajar
3) Komitmen Mutu : Efektifitas dan Efisiensi
Kegiatan ini akan mempermudah wali kelas untuk mengecek Proses
Belajar mengajar di kelas tanpa harus melihat di absensi dewan guru.
4) Anti Korupsi : Kejujuran
Kegiatan ini akan membuat para guru yang mengajar di kelas jujur
dalam menjalankan tugasnya.
B. Deskrispi proses dan kualitas produk
1) Deskripsi Proses :
1. Pembuatan dokumen batas pembelajaran berfungsi sebagai
pengingat waktu bagi guru mata pelajaran dan menjadi patokan
bagi siswa untuk mata pelajaran yang akan diterima.
2. Pembuatan dokumen ini berfungsi sebagai kontrol penulis
sebagai wali kelas terhadap pelaksanaan pembelajaran guru-
guru mata pelajaran.
3. Dalam mengevaluasi batas dan kontrol pembelajaran, penulis
dapat mengetahui tentang proses pembelajaran di kelas setiap
harinya. Serta mengetahui guru-guru yan sering tidak masuk ke
kelas, untuk selanjutnya dilakukan koordinasi dengan guru
43
tersebut
2) Produk Kegiatan
1. Dokumen Batas Pelajaran.
2. Dokumen Kontrol Pembelajaran
3. Terevaluasinya batas dan kontrol kegiatan belajar mengajar
5. Kegiatan 5 (Lima)
Kegiatan audiensi bersama orang siswa yang bermasalah merupakan
agenda yang harus dijalani oleh wali kelas. Sebuah kelas merupakan
kumpulan siswa – siswa yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Masalah yang dihadapi oleh siswa terkait dengan sekolah merupakan
tanggung jawab orang tua dan guru selaku wali dari siswa. Untuk itulah
kegiatan audiensi ini diperlukan guna mengetahui masalah yang dihadapi oleh
siswa.
Tabel 4.5
Melakukan Audiensi bersama orang tua siswa yang bermasalah
44
a. Kegiatan Nomor : 5
Melakukan Audiensi bersama orang tua siswa
b. Nama Kegiatan :
yang bermasalah
1. Membuat surat pemanggilan orang tua
2. Mengirim Surat Pemanggilan Orang Tua
3. Melaksanakan Audiensi bersama orang tua
c. Tahapan Kegiatan
siswa
4. Membuat komitmen bersama terhadap
pembinaan siswa dengan orang tua siswa
d. Tanggal :
Foto Kegiatan , Video Kegiatan dan Prin Out
e. Daftar Lampiran :
Surat Pemanggilan Orang Tua Siswa
A. Nilai Dasar :
1) Nasionalisme : Musyawarah dan Mufakat
Pada kegiatan ini penulis mengundang wali siswa untuk membahas
permasalahan yang dihadapi. Pertemuaan ini dilaksanakan untuk
mencari solusi untuk mengatasi permasalah yang dihadapi oleh siswa.
2) Akuntabilitas : Kepemimpinan, Kejelasan dan Konsistensi
Audiensi bersama orang tua siswa yang bermasalah merupakan
sebuah tindakan yang menuntut konsistensi dari wali kelas. Wali kelas
tidak boleh acuh terhadap siswa yang bermasalah.
3) Etika publik : Mengutamakan kualitas pendidikan yang lebih baik dan
memegang teguh etika luhur.
Pada kegiatan audiensi bersama orang tua siswa yang bermasalah,
penulis senatiasa memegang teguh etika luhur terhadap orang yang
lebih tua, penulis tidak langsung menyalahkan orang tua terhadap
masalah yang dihadapi siswa.
4) Komitmen mutu : Orientasi Mutu
Pada kegiatan audiensi bersama orang tua siswa yang bermasalah,
penulis meminta orang tua siswa untuk membuat sebuah komitmen
bersama untuk mengatasi masalah pendidikannya.
B. Deskrispi proses dan kualitas produk
1) Deskripsi Proses
45
6. Kegiatan 6 (Enam)
Membuat dan melakukan pembinaan dalam pengembangan majalah
dinding kelas. Kegiatan ini untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam
mengembangkan bakatnya dalam hal menulis dan berkreasi. Pembuatan
majalah dinding kelas ini melibatkan seluruh siswa untuk bertanggung jawab
dalam mengisi mading tersebut. Kegiatan ini akan melatih siswa untuk
berkreasi dalam mengembangkan bakatnya.
Tabel 4.6
Majalah Dinding Kelas
a. Kegiatan Nomor : 6
d. Tanggal :
A. Nilai Dasar :
1) Nasionalisme :Musyawarah dan Mufakat dalam mengambil Keputusan
Rapat
Sebelum membuat mading kelas penulis meminta siswa untuk
mengadakan rapat untuk membahas kebutuhan dalam pembuatan
mading
47
Apabia nilai-nilai ANEKA tidak dterapkan dalam kegatan ini, maka tidak akan
diperoleh hasil pengkoreksian dan analisis hasil ulangan yang valid sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya. Sehingga ulangan harian tersebut tidak
mampu menjadi tolak ukur keberhasilan siswa dalam menerima materi yang
diajarkan.
6) Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih
sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas
kaidah pendidikan.
50
9) Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan
martabat peserta didiknya.
10) Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil.
11) Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan
dan hak-hak peserta didiknya.
12) Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh
perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya.
13) Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya
dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan
kesehatan, dan keamanan.
14) Guru tidak membuka rahasia pribadi peserta didiknya untuk alasan-alasan
yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan,
dan kemanusiaan.
16) Guru tidak menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta
didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.
1) Guru berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan efisien dengan
orangtua/wali siswa dalam melaksanakan proses pendidikan.
3) Guru merahasiakan informasi setiap peserta didik kepada orang lain yang
bukan orangtua/walinya.
1) Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif, dan efisien
dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan.
2) Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam
melaksanakan proses pendidikan.
10) Guru membasiskan-diri pada nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan dalam
setiap tindakan profesional dengan sejawat.
14) Guru tidak melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan
merendahkan marabat pribadi dan profesional sejawatnya.
16) Guru tidak membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk pertimbangan-
pertimbangan yang dapat dilegalkan secara hukum.
17) Guru tidak menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau tidak
langsung akan memunculkan konflik dengan sejawat.
7) Guru tidak menerima janji, pemberian, dan pujian yang dapat mempengaruhi
keputusan atau tindakan-tindakan profesionalnya.
1) Guru menjadi anggota organisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif
dalam melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan
kependidikan.
57
58
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA
Penulis terlahir dengan nama Teuku Ahmad Hidayat, 27 tahun yang lalu di Kota
1995, dilanjutkan di SMP Negeri 5 Banda Aceh tahun 2001 dan SMA 3 Banda
Aceh tahun 2004. Setelah selesai SMA, penulis melanjutkan ke perguruan tinggi
Geografi. Memulai perkuliahan pada tahun 2007, penulis diwisuda pada tahun
Muara Tiga , penulis bekerja di salah satu kantor pemerintahan daerah yaitu
Kebakaran. Saat ini penulis telah berkeluarga dan dikarunia seorang putri cantik.
60
Komunikasi
No. Tanggal Kegiatan Output via Telp./SMS/
Email/ dll.
1. 08-12-2017 Bimbingan BAB I, Revisi pendahuluan Bimbingan
II,III. untuk memasukkan langsung
PERKA LAN,
Penambahan tabel
pada deskripsi
organisasi,
penomeran tabel dan
penambahan fungsi
guru mata pelajaran.
2. 08-12-2017 Mengirim hasil BAB I ,II dan III sudah Bimbingan
revisi BAB I, II,III oke, hanya saja langsung
penamaan tabel
harus dibuat
centering. Lanjut ke
bab IV.
3. 08-12-2017 Bimbingan BAB IV Pemberian kata Bimbingan
pengantar sebelum langsung
masuk pendiskripsian
tabel kegiatan, dan
penjelasan per point
tentang nilai dasar
yang terkandung di
dalam kegiatan
aktualisasi.
4. 08-12-2017 Revisi BAB IV Sudah disetujui, Bimbingan
lanjutkan dengan langsung
BAB Penutup, dan
lampiran.
N
Tanggal Kegiatan Output Paraf
o.
1. 19-08-2017 Pembahasan Waktu Rundown Kegiatan
Kegiatan Aktualisasi 3 Akualisasi
bulan kedepan
2. 23-08-2017 Bimbingan pelaksanaan Dokumen Kontrol kelas
Pembuatan Kontrol dan Batas Pelajaran
kelas dan batas
Pelajaran
3. 12-09-2017 Bimbingan terkait Dokumen evaluasi
prosedur evaluasi digital
bulanan siswa
4. 16-10-2017 Bimbingan dan Dokumen Profil
pencarian data profil Sekolah
sekolah
5. 23-10-2017 Bimbingan terkait Draf Laporan
penyusunan laporan Aktualisasi
Amiruddin, S.Pd
NIP.