You are on page 1of 13

1.

Seorang perempuan berusia 30 tahun, P4A0, dibawa keluarganya ke IGD RS rujukan bidan
dengan keluhan lemas pasca persalinan. Pada anamnesis didapatkan bayi lahir 30 menit yang
lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didaptkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 90
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan TFU setinggi pusat,
kontraksi (+). Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Retensi Placenta
b. Atonia Uteri
c. Puerperium
d. Ruptur Uteri
e. Inversio Uteri
2. Seorang perempuan berusia 45 tahun, P5A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan tidak
menstruasi selama 6 bulan. Keluhan disertai mudah berkeringat, kedinginan, sakit kepala,
berdebar-debar, tangan dan kaki sering merasakan kesemutan dan mudah merasa lelah. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,5 °C. Pada pemeriksaan abdomen dalam batas
normal. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan uterus dalam batas normal, endometrius
line (+). Apakah diagnosis yang tepat?
a. Amenorrhea Sekunder
b. Endometriosis Interna
c. Polikistik Ovarian
d. Klimakterium
e. Amenorrhea Primer
3. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G2P1A0, umur kehamilan 32 minggu datang ke IGD RS
dengan keluhan kepala pusing dan pandangan terasa kabur. Pada anamnesis didapatkan tidak
ada nyeri perut, mual-muntah disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 160/100 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, temperature 36 °C.
Pada pemeriksaan obstetri didapatkan janin tunggal, presentasi kepala, punggung kiri, kepala
belum masuk panggul. DJJ (+) regular, His (-). Apakah kemungkinan komplikasi yang terjadi pada
kasus tersebut?
a. Solusio Placenta
b. Placenta Previa
c. Abortus
d. Ruptur Uteri
e. Impending Eclampsia
4. Seorang perempuan, G2P1A0, usia 25 tahun datang ke Puskesmas PONED. Pada anamnesa
didapatkan hamil postdate. Pada pemeriksaan fisik didapatkan vital signs DBN, pada
pemeriksaan obstetri didapatkan TFU 30 cm, janin tunggal, presentasi kepala, punggung kanan,
kontraksi (-), DJJ (+) regular. Pada pemeriksaan vaginal touche didapatkan portio lunak,
mencucu, di belakang, belum didapatkan pembukaan, effacement 25%, presentasi kepala,
penunjuk belum dapat dinilai, kepala sejajar dengan tepi atas symphysis, air ketuban (-), sarung
tangan lendir-darah (-). Berada dimanakah posisi kepala pada kasus diatas?
a. Bidang Hodge I-II
b. Bidang Hodge I
c. Bidang Hodge II
d. Bidang Hodge III
Page 1 of 13
ANONYMOUS
e. Bidang Hodge IV
5. Seorang perempuan berusia 18 tahun, P0A0, datang ke dokter keluarga dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir. Keluhan disertai rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah. Pada
anamnesis didapatkan pasien mempunyai riwayat siklus menstruasi tidak teratur selama 6 bulan
dan nyeri pada waktu mens. Pada pemeriksaan PP Test didapatkan hasil (-). Pada pemeriksaan
ultrasonografi didapatkan uterus dalam batas normal, endometrial line (+). Apakah diagnosis
yang tepat?
a. Endometriosis
b. Adenomiosis
c. Endometriosis Kronik
d. Leiomyoma
e. Hyperplasia Endometrium
6. Seorang perempuan berusia 18 tahun, P0A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan belum
pernah menstruasi. Keluhan disertai nyeri pada perut bagian bawah. Pada pemeriksaan
abdomen didapatkan kesan perut sedikit membesar. Pada pemeriksaan ultrasonografi
didapatkan uterus kesan membesar dengan tampak gambaran hypoechoic pada bagian bawah
uterus. Apakah penyebab kasus tersebut?
a. Hematosalphing
b. Amenorrhea Sekunder
c. Hematokolpos
d. Hematometra
e. Amenorrhea Primer
7. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G2P1A0, mengaku hamil 37 minggu, datang ke IGD RS
dengan keluhan kenceng-kenceng teratur. Pada anamnesis didapatkan riwayat kehamilan yang
sekarang dirasakan lebih besar dari sebelumnya. Pasien tidak mengeluh nyeri ulu hati dan
pusing, gerakan janin aktif serta tidak ada penyakit dahulu dan keluarga. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 24
x/menit, temperatur 36,4 °C. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan Tinggi Fundus Uteri 42 cm,
teraba 3 bagian besar dan punctum maksimum terdengar pada kedua sisi lateral abdomen
teratur, his 2x/10 menit/25 detik. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan jenis kelamin
kedua janin adalah laki-laki, placenta diamnion monochorion, salah satu janin menunjukkan
gambaran oligohidramnion dan tampak lebih kecil dibandingkan janin yang lain. Apakah kondisi
yang mungkin terjadi pada bayi dengan berat badan lebih kecil?
a. Hypervolemia
b. Hydramnion
c. Congestive Heart Failure
d. Anemia
e. Polycythemia
8. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas bersama suaminya dengan keluhan
belum mempunyai anak. Pada anamnesis didapatkan pasien sudah menikah selama 3 tahun.
Pada pemeriksaan sperma didapatkan volume 5,6 mL, warna putih keabu-abuan, bau khas,
sperma motil, jumlah sperma 1,7 juta, morfologi 80%, variasi 60%. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
a. Normospermia
b. Azoospermia
Page 2 of 13
ANONYMOUS
c. Oligozoospermia
d. Ekstrem Nekrotik Sperma
e. Oligoteratozoospermia
9. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut
hebat bagian bawah sejak 2 jam yang lalu. Pada anamnesis didapatkan nyeri dirasakan tajam,
tidak ada penyebaran, keringat dingin (+), tidak didapatkan keluar darah dari kemaluan, mual (-)
dan muntah (-), terdapat riwayat tidak haid sejak satu setengah bulan yang lalu. Pasien tidak
menggunakan kontrasepsi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien gelisah, tekanan darah
90/60 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, temperatur 36,5 °C,
conjunctiva pucat. Pada pemeriksaan abdomen terdapat tanda akut abdomen. Pada
pemeriksaan genitalia tidak ditemukan kelainan pada genitalia eksterna, inspekulo tampak
portio licin, ostium tertutup, tampak darah mengalir dari ostium. Pada pemeriksaan dalam
didapatkan nyeri pada adneksa kanan dan nyeri goyang portio, cavum Douglas teraba menonjol.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Penyakit Radang Panggul
b. Appendicitis Akut
c. Kolik Ureter
d. Kista Ovarium Terpuntir
e. Kehamilan Ektopik Terganggu
10. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P2A0, datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan
bengkak di daerah kemaluan bagian bawah sebelah kanan. Pada anamnesis didapatkan riwayat
keputihan dan nyeri pada waktu buang air kecil. Pada pemeriksaan genital didapatkan labium
minor bengkak dan kemerahan. Apakah tatalaksana non-farmakologi pada kasus tersebut?
a. Marsupialisasi
b. Oovorektomi
c. Limpadenopati
d. Salphingostomi
e. Kistektomi
11. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas bersama suaminya dengan keluhan
belum mempunyai anak. Pada anamnesis didapatkan pasien sudah menikah selama 3 tahun.
Terdapat riwayat menstruasi teratur setiap bulan, suami dalam keadaan sehat. Pada
pemeriksaan sperma didapatkan sperma 3 cc, warna putih, bau khas, sel sperma 15 juta/cc, 18%
sperma bergerak aktif dan 45% sperma mempunyai bentuk dan ukuran normal. Bagaimana hasil
dari pemeriksaan sperma pada kasus tersebut?
a. Oligozoospermia dan Astenozoospermia
b. Azoospermia dan Astenozoospermia
c. Oligozoospermia dan Azoospermia
d. Azoospermia dan Teratozoospermia
e. Astenozoospermia dan Teratozoospermia
12. Seorang perempuan berusia 40 tahun, P1A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar darah
dari jalan lahir dan banyak sejak 3 bulan terakhir. Pada anamnesis didapatkan riwayat keputihan
berulang dan belum pernah diobati. Keputihan yang dirasakan gatal, berbau dan berubah warna
menjadi kehijauan. Pada pemeriksaan abdomen tidak ditemukan massa. Pada pemeriksaan
inspekulo tampak portio berbenjol-benjol kemerahan dan mudah berdarah. Apakah diagnosis
yang paling tepat?
Page 3 of 13
ANONYMOUS
a. Mioma Geburt
b. Carsinoma Cervix
c. Mioma Uteri
d. Retensio Urin
e. Hamil
13. Seorang perempuan, P2A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar sekret putih-
kekuningan dari jalan lahir. Pada anamnesis didapatkan riwayat sudah dilakukan pengobatan
tapi hilang-timbul. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan adanya daerah kemerahan pada
sekitar ostium uteri eksternum. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan infiltrasi leukosit
dalam stroma endocervix. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Vulvo-Vaginosis Atrofikans
b. Haemofilus Vaginalis Vaginitis
c. Servititis Kronika
d. Servisitis Akuta
e. Vaginitis Emfosematosa
14. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G1P0A0, hamil cukup bulan dibawa ke UGD RS rujukan
bidan dengan keterangan partus lama. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan janin tunggal,
hidup, presentasi kepala, punggung kiri, DJJ (+) reguler, HIS (+) kuat. Pada pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 8 cm, effacement 80%, kepala turun di Hodge II-III, penunjuk terapa
glabella. Apakah presentasi bayi pada kasus tersebut?
a. Presentasi Puncak Kepala
b. Presentasi Belakang Kepala
c. Posisi Oksiput Posterior Presisten
d. Presentasi Dahi
e. Presentasi Muka
15. Seorang perempuan berusia 25 tahun, P2A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan menstruasi
tidak teratur. Pada anamnesis mengeluhkan sudah sejak 3 bulan terakhir ini bila menstruasi
benyak dan bisa 2 atau 3 kali menstruasi. Pada pemeriksaan fisik vital signs dbn, pemeriksaan
abdomen tidak didapatkan kelainan, pada pemeriksaan inspekulo didapatkan dinding vagina
dbn, portio utuh, OUE kesan tertutup, tampak massa berwarna kemerahan pada tepi OUE kesan
padat, mobile, permukaan rata. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus diatas?
a. Kista Gartner
b. Servisitis Kronik
c. Kista Inklusi
d. Polip Serviks
e. Kista Paraurethra
16. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan yang
disertai dengan rasa gatal sejak 7 hari yang lalu. Pada anamnesis didapatkan riwayat keputihan
tersebut berbau amis terutama setelah berhubungan seksual dengan suaminya. Pada
pemeriksaan dengan spekulum didapatkan sekret berwarna putih keabu-abuan yang melekat di
dinding vagina dan berbau amis, tidak terdapat eritema atau lesi pada vagina. Apakah diagnosis
yang tepat?
a. Candidiasis
b. Trichomoniasis
c. Gonorrhea
Page 4 of 13
ANONYMOUS
d. Bakterial Vaginosis
e. Syphilis
17. Seorang perempuan berusia 25 tahun, P0A0 datang ke klinik dokter dengan keluhan keputihan
berulang. Pada anamnesis didapatkan bahwa pasien sudah pernah berobat tetapi belum ada
perubahan. Pada pemeriksaan genital didapatkan adanya flour albus bercampur dengan lendir,
berwarna putih kekuningan, berbau, terasa gatal disertai rasa terbakar. Pada pemeriksaan
inspekulo pada vulva dan vagina tampak kemerahan dan membengkak disertai bercak-bercak
kemerahan pada vagina. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Vulvovaginitis
b. Vaginitis Basil Daderline
c. Vaginitis
d. Vaginitis Trichomonas
e. Vulvitis
18. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS rujukan bidan dengan
keluhan perdarahan setelah melahirkan 2 jam lalu. Serelah placenta lahir, keluar benjolan merah
dari vagina dan terjadi banyak perdarahan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 70/50 mmHg, denyut nadi 136 x/menit lemah, frekuensi nafas 28 x/menit. Pada
pemeriksaan obstetri tidak didapatkan fundus uteri. Pada pemeriksaan vagina didapatkan
tampak permukaan kasar merah pada benjolan yang keluar dari vagina. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
a. Inversio Uteri
b. Mioma Uteri
c. Ruptur Vagina
d. Placenta Dupleks
e. Ruptur Uteri
19. Seorang perempuan berusia 36 tahun, P3A0, datang ke dokter keluarga dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir. Keluhan disertai rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah. Pada
anamnesis didapatkan riwayat menorrhagia berulang selama 6 bulan dan nyeri pelvis. Pada
pemeriksaan PP tes didapatkan hasil (-). Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan uterus
dalam batas normal dengan penebalan endometrium. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Leiomyoma
b. Adenomiosis
c. Endometritis Kronik
d. Endometriosis
e. Hyperplasia Endometrium
20. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P3A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut.
Keluhan disertai siklus menstruasi yang tidak teratur. Pada anamnesis didapatkan riwayat
berkali-kali mendapatkan transfusi darah. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan massa
pertengahan symphisis os pubis dan pusat, mobile, permukaan kesan rata dan tidak nyeri. Pada
pemeriksaan inspekulo didapatkan mukosa vagina licin, portio licin, ostium tertutup, tidak
ditemukan fluor, perdarahan (+) dari OUE. Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio
konsistensi kenyal dengan ukuran normal, teraba pool bawah massa tumor, mobile, permukaan
rata. Perabaan adneksa lemas, tidak teraba massa dan tidak ada nyeri tekan. Pada pemeriksaan
ultrasonografi didapatkan hasil tampak gambaran hyperechoic pada bagian endometrium
dengan batas tegas. Apakah diagnosis yang paling tepat?
Page 5 of 13
ANONYMOUS
a. Retensio Urine
b. Myoma Uteri
c. Kista Fungsional Ovarium
d. Adenomyosis
e. Neoplasma Ovarium Kistik
21. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0, datang ke Puskesmas PONED mengaku hamil
aterm dengan keluhan kenceng-kenceng teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan TFU 30 cm, janin tunggal, presentasi
kepala, punggung kiri, kontraksi teratur 3-4 kali setiap 10 menit sekali dan kuat, DJJ (+) reguler.
Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak , mendatar, di tengah pembukaan 8 cm,
effacement 75%, presentasi kepala penunjuk jam 1, kepala sejajar dengan spina ischiadica, air
ketuban jernih, tidak berbau, serung tangan lendir-darah (+). Dimanakah posisi kepala pada
kasus diatas?
a. Bidang Hodge I-II
b. Bidang Hodge I
c. Bidang Hodge II
d. Bidang Hodge III
e. Bidang Hodge IV
22. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut hebat
bagian bawah sejak 2 jam yang lalu. Pada anamnesis didapatkan nyeri dirasakan tajam, tidak ada
penyebaran, keringat dingin (+), tidak didapatkan keluar darah dari kemaluan, mual (-) dan
muntah (-), terdapat riwayat tidak haid sejak satu setengah bulan yang lalu. Pasien tidak
menggunakan kontrasepsi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien gelisah, tekanan darah
90/60 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,5 °C,
conjunctiva pucat. Pada pemeriksaan abdomen terdapat tanda akut abdomen. Pada
pemeriksaan inspekulo didapatkan portio licin, ostium tertutup, tampak darah mengalir dari
ostium. Pada pemeriksaan dalam didapatkan nyeri pada adneksa kanan dan nyeri goyang portio,
cavum Douglas teraba menonjol. Pada pemeriksaan PP tes (-). Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Appendicitis Akut
b. Kehamilan Ektopik Terganggu
c. Penyakit Radang Panggul
d. Ruptur Kista
e. Kolik Ureter
23. Seorang perempuan, G1P0A0, 20 tahun, usia kehamilan 41 minggu datang ke poliklinik untuk
mengontrolkan kehamilannya yang lewat waktu. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan
hasil presentasi kepala, punggung kiri, Amnion Fluid Index kesan cukup, placenta di fundus
dengan tampak gambaran vakuola pada seluruh permukaan. Termasuk kategori berapakah
grading dari placenta?
a. Placenta Grade I
b. Placenta Grade II
c. Placenta Grade III
d. Placenta Grade IV
e. Placenta Grade V

Page 6 of 13
ANONYMOUS
24. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan yang
disertai dengan rasa gatal sejak 7 hari yang lalu. Pada anamnesis didapatkan riwayat keputihan
tersebut berbau amis terutama setelah berhubungan seksual dengan suaminya. Pada
pemeriksaan dengan spekulum didapatkan sekret berwarna putih keabu-abuan yang melekat di
dinding vagina dan berbau amis, tidak terdapat eritema atau lesi pada vagina. Apakah hasil
pemeriksaan penunjang untuk penegakan diagnosis pada kasus tersebut?
a. Ditemukan Diplokokus Gram Negatif Intrasel
b. Ditemukan Adanya Spora
c. Ditemukan Kuman Pada Pemeriksaan Mikroskop Dark Field
d. Adanya Pseudohifa
e. Ditemukan Clue Cells
25. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G2P1A0, umur kehamilan 38 minggu, datang ke IGD
PONEK kiriman dari bidan dengan keterangan kala II tak maju. Pada pemeriksaan obstetrik
didapatkan TFU 30 cm, punggung kanan, presentasi kepala, kepala teraba 2/5 bagian, DJJ 148
x/menit. Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, anterior, portio tak teraba,
effacement 100%, penunjuk teraba di jam 3 dan jam 9 pada bagian sisi kiri dan kanan, kepala
turun di Hodge III-IV. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Presentasi Muka, Dagu di Belakang
b. Presentasi Muka, Dagu di Depan
c. Presentasi Dahi
d. Malpresentasi Puncak Kepala
e. Position Occipito-Posterior Persistent
26. Seorang perempuan 40 tahun, G6P4A1, usia kehamilan 9 bulan datang ke IGD RS dengan
keluhan sesak nafas. Pada anamnesis didapatkan pasien sempat ditolong oleh dukun untuk
melahirkan dan didorong perutnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak lemah,
conjunctiva anemis, tekanan darah 70/50 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, respirasi 24 x/menit,
temperatur 36 °C. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan nyeri di atas simfisis dan bagian janin
teraba serta perdarahan dari jalan lahir. Apa diagnosa yang paling tepat?
a. Ruptur Uteri
b. Placenta Previa
c. Partus Lama
d. Inversio Uteri
e. Solusio Placenta
27. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G3P2A0, umur kehamilan 40 minggu, datang ke IGD
PONEK kiriman dari bidan dengan keterangan kala I lama. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit,
temperatur 36,7 °C. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan Tinggi Fundus Uteri 30 cm,
punggung kanan, presentasi kepala, kepala teraba 2/5 bagian, Denyut Jantung Janin 148
x/menit. Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, anterior, pembukaan 8 cm dan
teraba mento pada sisi kiri posterior dan pada Hodge III. Apakah kemungkinan diagnosis kasus
tersebut?
a. Fase Aktif dengan Presentasi Muka Anterior
b. Fase Aktif dengan Presentasi Muka Posterior Persisten
c. Fase Aktif dengan Presentasi Kepala
d. Fase Aktif dengan Presentasi Puncak Kepala
Page 7 of 13
ANONYMOUS
e. Fase Aktif dengan Position Occipito-Posterior Persistent
28. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas bersama suaminya dengan keluhan
belum mempunyai anak. Pada anamnesis didapatkan pasien sudah menikah selama 5 tahun,
pasien mempunyai riwayat menstruasi tidak teratur sejak remaja, suami pasien telah dilakukan
pemeriksaan oleh dokter dan dinyatakan fertil. Terdapat riwayat sering jerawatan, rambut
rontok, bulu kaki kasar, berat badan menurun sejak remaja. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
adanya hirsutisme. Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Infertil e.c. Hipertiroid
b. Infertil e.c. Mola Hidatidosa
c. Infertil e.c. Kekurangan Hormon Androgen
d. Infertil e.c. Peningkatan β HCG
e. Infertil e.c. Hipopituitary
29. Seorang perempuan berusia 18 tahun, G1P0A0, umur kehamilan 28 minggu, datang ke
Puskesmas PONED rujukan dari bidan dengan keterangan gerakan janin berkurang. Pada
pemeriksaan obstetrik didapatkan Leopold I teraba bagian lunak, Leopold II teraba bagian
memanjang di sebelah kiri, Leopold III bagian terrendah janin teraba keras, Leopold IV kesan
konvergen, TFU 28 cm, DJJ (+) regular, his (-). Apakah tatalaksana lanjutan pada kasus tersebut?
a. Ultrasonografi
b. Oksigenasi
c. Rujuk
d. Observasi
e. Vaginal Touche
30. Seorang perempuan berusia 68 tahun, P7A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan terdapat
benjolan di vagina. Pada anamnesis didapatkan benjolan dirasakan semakin turun dan keluar
dari liang vagina. Pada pemeriksaan abdomen dalam batas normal. Pada pemeriksaan vagina
didapatkan teraba cervix setinggi introitus vagina. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Prolapse Uteri
b. Rectocele
c. Cystocele
d. Prolapse Recti
e. Hemorrhoid
31. Seorang perempuan berusia 29 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 32 minggu datang ke dokter
keluarga dengan keluhan mudah lelah. Pada anamnesis didapatkan gerak bayi lebih dari sepuluh
kali dalam sehari. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg,
denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,9 °C. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan BB 60 kg, TB 160 cm, conjunctiva pucat, sclera tidak ikterik. Pada pemeriksaan
abdomen tidak ditemukan pembesaran hati dan limpa. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan
TFU 28 cm, DJJ 160 x/menit. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan biometri janin sesuai
dengan usia kehamilan 32 minggu dan aktivitas janin baik. Pada pemeriksaan laboratorium
didaptkan kadar Hb 8,2 g/dL, Hmt 20 vol%, MCV 66 ft, MCH 20 pg, MCHC 24, Leukosit 8.400 /uL,
Angka Trombosit 267.000 /uL. Pemeriksaan penunjang apakah yang dipergunakan untuk
mengetahui etiologi kasus tersebut?
a. Sediaan Apus Darah Tepi
b. Retikulosit
c. Analisa Feses
Page 8 of 13
ANONYMOUS
d. Kadar Ferritin
e. Bone Marrow Puncture
32. Seorang perempuan berusia 20 tahun, P1A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan demam.
Keluhan disertai lochia berbau. Pada anamnesis didapatkan tiga hari yang lalu pasien melahirkan
bayi secara vakum atas indikasi Kala II Tak Maju karena ibu kelelahan dan terjadi ruptur
perineum derajat 3. Pasien penderita anemia dan malnutrisi. Pada pemeriksaan fisik terdapat
nyeri tekan uterus dan subinvolusi. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Endometriosis
b. Mastitis
c. Tromboflebitis
d. Cystitis
e. Pelvikal Peritonitis
33. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0, umur kehamilan 28 minggu datang ke IGD RS
dengan keluhan perdarahan pervaginam. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 60/40 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, temperatur 36 °C.
Pada pemeriksaan obstetri didapatkan janin tunggal, presentasi kepala, punggung kiri, kepala
belum masuk panggul, DJJ (+) regular, His (+) sedang. Pada pemeriksaan inspekulo tampak darah
mengalir dari OUE. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Impending Eclampsia
b. Abortus
c. Placenta Previa
d. Solusio Placenta
e. Ruptur Uteri
34. Seorang perempuan berusia 22 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 35 minggu, datang ke IGD RS
dengan keluhan sesak. Pada anamnesis didapatkan gerakan janin masih dirasakan. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan janin tunggal, presentasi
kepala, punggung kiri, kepala belum masuk panggul, DJJ (+) regular, His (-), TFU 40 cm. Pada
pemeriksaan ultrasonografi didapatkan Amniotic Fluid Index > 25 mm. Apakah kemungkinan
diagnosis dari kasus diatas?
a. Primigravida Hamil Preterm Belum Dalam Persalinan
b. Primigravida Hamil Preterm Belum Dalam Persalinan dengan Polyhydramnion
c. Primigravida Hamil Preterm Belum Dalam Persalinan dengan Oligohydramnion
d. Primigravida Hamil Preterm Belum Dalam Persalinan dengan Janin Kembar
e. Primigravida Hamil Preterm Belum Dalam Persalinan dengan Janin Besar
35. Seorang perempuan berusia 25 tahun, P0A0 datang ke klinik dokter dengan keluhan keputihan
berulang. Pada anamnesis didapatkan bahwa pasien sudah pernah berobat tetapi belum ada
perubahan. Pada pemeriksaan genital didapatkan adanya flour albus pada permukaan vulva,
berwarna putih seperti susu, tidak berbau dan tidak gatal. Pada pemeriksaan kultur swab vagina
didaptakan hasil normal tidak didapatkan bakteri ataupun spora. Apakah flora normal yang
mengakibatkan gejala tersebut?
a. Basil coli
b. Basil doderline
c. Streptococcus
d. Staphylococcus
e. Difteroid
Page 9 of 13
ANONYMOUS
36. Seorang perempuan berusia 20 tahun, P0A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut
hilang-timbul pada bagian kiri bawah sejak 3 bulan yang lalu. Pada anamnesis didapatkan adanya
riwayat nyeri pada saat BAK, tetapi sudah dirasakan berkurang dalam seminggu ini. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan pada bagian perut kiri bawah. Pada pemeriksaan
ultrasonografi didapatkan kesan pelebaran pada bagian tuba kanan dan kiri. Apakah diagnosis
yang tepat?
a. Servisitis
b. Vaginitis
c. Salphingitis
d. Adneksitis
e. Vaginitis
37. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P1A0 (?), umur kehamilan 38 minggu, datang ke IGD
RS dengan keluhan kenceng-kenceng dan keluar cairan ketuban sejak 2 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetrik, Leopold 1: TFU 2
jari di bawah prosesus xyphoideus, Leopold 2: Teraba bulat keras di sebelah kiri, Leopold 3:
Teraba bagian-bagian kecil. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 7 cm. Apakah
diagnosis yang tepat?
a. Malpresentasi Kepala
b. Presentasi Dahi
c. Presentasi Kepala
d. Presentasi Bokong
e. Letak Lintang
38. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah. Pada anamnesis didapatkan pasien memiliki riwayat keputihan berulang dan riwayat
menstruasi tidak teratur. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60
mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,5 °C. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan bagian bawah. Pada pemeriksaan ultrasonografi
didapatkan gambaran “Groundglass Appearance” dengan batas yang jelas. Apakah diagnosis
yang tepat?
a. Hydrosalphing
b. Salphingitis Interstisial Kronika
c. Piosalphing
d. Salphingitis Tuberkulosa
e. Tubo Ovarial Abses
39. Seorang perempuan berusia 36 tahun, P2A0, datang ke Puskesmas dengan di daerah kemaluan
bagian bawah sebelah kanan (?). Pada anamnesis didapatkan riwayat keputihan dan nyeri pada
waktu buang air kecil. Pada pemeriksaan genital didapatkan labium minor bengkak dan
kemerahan. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Vaginitis
b. Endometriosis
c. Vulvitis
d. Kista Bartholinitis
e. Cervicitis
40. Seorang perempuan, G4P1A2, usia 35 tahun, umur kehamilan 40 minggu, datang ke PONED
dengan rujukan dari bidan dengan keterangan ketuban pecah 2 jam dan disertai perdarahan.
Page 10 of 13
ANONYMOUS
Pada pemeriksaan fisik didapatkan vital signs TD: 100/60 mmHg, Nadi: 88 x/menit, RR: 20
x/menit, Suhu: 36 °C. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan janin tunggal, presentasi kepala,
punggung kiri, kepala masuk panggul 3/5 bagian, DJJ (+) irregular, bradikardi, His (+) sedang,
TFU: 30 cm. Pemeriksaan vaginal touche: Portio lunak, mendatar, ditengah, pembukaan 8 cm,
effacement: 75%, presentasi kepala, penunjuk jam 1, kepala turun di Hodge III. Air ketuban
jernih bercampur darah berwarna merah segar, STLD (+). Bagaimanakah tatalaksana non
farmakologi pada kasus diatas?
a. Resusitasi Intrauterine
b. Stimulasi Oksitosin 5 iu
c. Induksi Oksitosin 5 iu
d. Persiapan Per-abdominal
e. Evaluasi Persalinan Pervaginam
41. Seorang perempuan berusia 25 tahun, P2A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan menstruasi
tidak teratur. Pada anamnesis didapatkan pasien mengeluhkan sudah sejak 3 bulan terakhir ini
bila menstruasi benyak dan bisa 2 atau 3 kali menstruasi. Pada pemeriksaan inspekulo
didapatkan dinding vagina dbn, portio utuh, OUE kesan tertutup, tampak massa berwarna
kemerahan pada tepi OUE kesan padat, mobile, permukaan rata. Apakah tatalaksana non-
farmakologi yang tepat?
a. Suction Kuretage
b. Evaluasi Perdarahan
c. Kuretage
d. Pemuntiran dan Kuretage Ringan
e. Dilatasi dan Kuretage
42. Seorang perempuan berusia 30 tahun, P0A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan belum
mendapatkan keturunan setelah menikah 10 tahun. Pada pemeriksaan abdomen diapatkan
dalam batas normal. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan gambaran hypoechoic
berukuran kecil dengan diameter 1 cm dengan jumlah lebih dari 10 terkesan gambran roda
pedati. Apakah diagnosis paling tepat pada kasus tersebut?
a. Endometriosis Interna
b. Endometriosis Eksterna
c. Adenomyosis
d. Kista Coklat
e. Polikistik Ovarium
43. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tidak nyaman pada
perut bagian bawah. Pada anamnesis didapatkan BAB dan BAK dalam batas normal, siklus
menstruasi teratur, tidak terdapat nyeri haid. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 110/60 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36 °C.
Pada pemeriksaan abdomen dalam batas normal. Pemeriksaan genitalia tidak ditemukan
kelainan pada genitalia eksterna. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan mukosa vagina licin,
portio licin, ostium tertutup, tidak ditemukan fluor atau perdarahan. Pada pemeriksaan dalam
didapatkan portio konsistensi kenyal dengan ukuran normal. Pada pemeriksaan ultrasonografi
didapatkan gambaran hypoechoic dengan ukuran diameter 2 cm pada bagian lateral dari kedua
sisi uterus. Apakah diagnosis paling tepat pada kasus tersebut?
a. Retensio Urine
b. Myoma Uteri
Page 11 of 13
ANONYMOUS
c. Tumor Jaringan
d. Kista Fungsional Ovarium
e. Neoplasma Ovarium Kistik
44. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut hebat.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 39,5 °C. Pada pemeriksaan abdomen
didapatkan adanya nyeri tekan dan terasa tegang. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 12,5 gr/dL, Angka Leukosit 20.000 /uL, Hematocrit 24%. Pada pemeriksaan ultrasnonografi
didapatkan gambaran hypoechoic dengan batas yang tidak jelas. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Tuba Ovarial Abses
b. Peritonitis Generalisata
c. Ruptur Tuba
d. Salphingo-ooforitis Akuta
e. Peritonitis Appendiks
45. Seorang perempuan berusia 22 tahun, P0A0, datang ke IGD RS dengan keluhan perdarahan dari
jalan lahir. Pada anamnesis didapatkan pasien mengeluhkan bila menstruasi panjang dan
banyak, dalam satu hari bisa 6-7 kali ganti pembalut. Pada pemeriksaan ultrasonografi
didapatkan gambaran uterus kesan membesar dengan kesan endometrial line terbagi menjadi 2
bagian. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Uterus Arkuatus
b. Uterus Bikornis Unikolis
c. Uterus Bikornis Bikolis
d. Uterus Subseptus
e. Uterus Bikolis
46. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G3P2A0, datang ke IGD RS dengan keluhan perdarahan
dari jalan lahir setelah melahirkan anak ketiga di bidan 6 jam yang lalu. Pada anamnesis
didapatkan placenta lahir lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit berat,
somnolen, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 140 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit,
temperatur 36,7 °C, conjunctiva anemis. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan fundus uteri
tidak teraba, kontraksi (-). Pada pemeriksaan genital tampak darah mengalir dari jalan lahir.
Apakah penyebeb perdarahan pada pasien tersebut?
a. Retensio Placenta
b. Kelainan Pembekuan Darah
c. Laserasi Jalan Lahir
d. Atonia Uteri
e. Inversio Uteri
47. Seorang perempuan berusia 29 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 32 minggu datang ke dokter
keluarga dengan keluhan mudah lelah. Pada anamnesis didapatkan gerak bayi lebih dari sepuluh
kali dalam sehari. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg,
denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,9 °C. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan BB 60 kg, TB 160 cm, conjunctiva pucat, sclera tidak ikterik. Pada pemeriksaan
abdomen tidak ditemukan pembesaran hati dan limpa. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan
TFU 28 cm, DJJ 160 x/menit. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan biometri janin sesuai
dengan usia kehamilan 32 minggu dan aktivitas janin baik. Pada pemeriksaan laboratorium
didaptkan kadar Hb 8,2 g/dL, Hmt 20 vol%, MCV 66 ft, MCH 20 pg, MCHC 24, Leukosit 8.400 /uL,
Page 12 of 13
ANONYMOUS
Angka Trombosit 267.000 /uL. Komplikasi apakah yang bisa terjadi pada kehamilan dan
persalinan pada kasus diatas?
a. Bayi makrosomia
b. Polyhydramnion
c. Bayi Hydrops Fetalis
d. Ancaman Terjadinya Perdarahan Post-partum
e. Ancaman Persalinan Postmatur
48. S eorang perempuan berusia 30 tahun, G3P2A0, umur kehamilan 40 minggu dibawa keluarganya
ke IGD RS kiriman dari bidan dengan keterangan kala I lama. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit,
temperatur 36,7 °C. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan Tinggi Fundus Uteri 30 cm,
punggung kanan, presentasi kepala, kepala teraba 2/5 bagian, Denyut Jantung Janin 148
x/menit. Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, anterior, pembukaan 8 cm dan
teraba mento pada sisi kiri posterior dan pada Hodge III. Apakah nama diameter pada kasus
diatas?
a. Occipito-frontalis
b. Suboccipito-bregmatika
c. Occipito-bregmetika
d. Biparetal Diameter
e. Mento-occipitalis
49. Seorang perempuan berusia 38 tahun, G2P1A0, hamil 40 minggu, datang ke Puskesmas dengan
keluhan perutnya tidak sebesar seperti pada kehamilannya yang pertama. Dari anamnesis
didapatkan pasien sering sulit untuk makan dan juga lemas. Siklus haid teratur dan berdasarkan
hari pertama haid terakhir didapatkan usia kehamilan 40 minggu. Riwayat obstetri sebelumnya
lahir normal dengan berat lahir 2.200 gram dan tidak rutin melakukan asuhan antenatal. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan pasien composmentis. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah
100/50 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, temperatur 36,5 °C, BB 50
kg, TB 148 cm (keterangan dari pasien BB sebelum kehamilan 45 kg), conjunctiva anemis. Hasil
pemeriksaan obstetri TFU 2 jari diatas pusat, DJJ (+), gerakan janin masih terasa. Bagaimana
tatalaksana non-farmakologi pada kasus diatas?
a. Istirahat Cukup
b. Induksi Persalinan
c. Kontrol Kembali Minggu Depan
d. Makan Makanan Tinggi Protein
e. Rujuk Pasien
50. Seorang perempuan berusia 30 tahun, P0A5, datang ke klinik dokter keluarga untuk melakukan
konsultasi tentang kehamilan. Pada anamnesis didapatkan pasien sudah pernah hamil selama 5
kali dengan kondisi keguguran pada waktu usia kehamilan mencapai 16 minggu. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang didapatkoan hasil TORCH (-).
Bagaimanakah tatalaksana non-farmakologi pada kasus tersebut?
a. Metode Pomeroy
b. Metode Mini Laparotomy
c. Metode Cerclage
d. Metode Uchida
e. Metode Tubektomi
Page 13 of 13
ANONYMOUS

You might also like