Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
AHMAD KADAFI HUSIN 12312366
1. Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server, tunggu beberapa saat hingga muncul
tampilan awal instalasi. Lalu pilih bahasa yang dikehendaki untuk proses instalasi
Ubuntu Server.
2. Pilih “Install Ubuntu Server” untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
3. Pilih salah satu bahasa sebagai default language system Ubuntu Server.
4. Pilih lokasi negara Anda, jika tidak ada pilihan negara Anda silahkan pilih 'other' lalu
tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
5. Pilih bagian benua di mana negara Anda berada lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan
proses instalasi ubuntu server.
6. Pilih salah satu negara di mana Anda berada lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses
instalasi Ubuntu Server.
7. Pilihan untuk mendeteksi keyboard yang terpasang, Anda bisa melewatinya jika tidak
ingin melakukan proses deteksi.
8. Pilih pengaturan keyboard (di sini dicontohkan ‘USA’) lalu tekan ‘enter’ untuk
melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
9. Masukkan nama “hostname” yang dikehendaki (jika jaringan milik Anda sendiri),
kemudian pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
10. Sistem akan mendeteksi zona waktu wilayah Anda. Pilih "Yes" untuk melanjutkan proses
instalasi ubuntu Server atau pilih "no" untuk pengaturan zona waktu wilayah Anda
11. Pilihan untuk memandu proses partisi. Di sini dicontohkan dengan memilih pilihan
pertama yaitu "Guided - use entire disk" yaitu memilih semua kapasitas harddisk
12. Konfirmasi untuk memformat, menghapus dan memakai semua kapasitas harddisk.
13. Ketikkan nama lengkap dari user Ubuntu Server lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan
proses instalasi Ubuntu Server.
14. Ketikkan username akun Ubuntu Server Anda untuk login ke Ubuntu Server nanti, lalu
pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
15. Ketikkan password dari akun Ubuntu Server Anda (dianjurkan untuk mengkombinasikan
password Anda) untuk login ke Ubuntu Server nanti. Lalu pilih ‘continue’ untuk
melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
16. Verifikasi password akun Ubuntu Server Anda. Lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan
proses instalasi Ubuntu Server.
17. Jika Anda ingin sistem mengenkripsi data pada direktori home saat Anda login silahkan
pilih ‘Yes’ atau jika tidak silahkan pilih ‘No’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu
Server.
18. Jika Anda memerlukan alamat ‘proxy’ untuk mengakses internet silahkan Anda
masukkan alamat ‘proxy’ tersebut tetapi Anda bisa mengosongkannya jika Anda tidak
memerlukan ‘proxy’, lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu
Server.
19. Sistem sedang melanjutkan proses pengaturan APT (Advanced Packaging Tool).
20. Pilih “No automatic updates” jika Anda tidak akan memperbaharui sistem Ubuntu
Server Anda lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
21. Pilih software yang akan dipasang pada sistem Ubuntu Server Anda lalu tekan ‘enter’
untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server (bisa diinstall kemudian hari,
kosongkan saja).
22. Pilih ‘Yes’ untuk melanjutkan proses pemasangan ‘GRUB boot loader’ ke ‘master boot
record’. GRUB berfungsi untuk memperbolehkan ‘user’ memilih sistem operasi mana
yang akan dijalankan (jika terdapat lebih dari satu sistem operasi).
23. Instalasi Ubuntu Server telah selesai dan sistem akan dinyalakan ulang. Silahkan Anda
pilih ‘continue’.
Jika ubuntu server anda belum terinstall paket bind9 silahkan login sebagai root kemudian
ketikkan tasksel, pilih paket DNS server dengan memberikan tanda cek menggunakan spasi,
kemudian tekan OK.
1. Apache2
Apache Web Server yang paling umum digunakan di sistem Linux. Web Server
digunakan untuk melayani Halaman Web yang diminta oleh komputer klien. Klien
biasanya meminta dan melihat Halaman Web menggunakan aplikasi Web Browser
seperti Firefox, Opera, Chrome, atau Mozilla .
o Install Apache
# apt-get install apache2
Pastikan tidak ada pesan error dan pastikan service apache2
# nmap localhost
PORT STATE SERVICE
80/tcp open ftp
# netstat -tanp | grep apache2
tcp 0 0 0.0.0.0:80 0.0.0.0:* LISTEN 34983/apache2
# nmap localhost |grep http
80/tcp open http
Cek dari browser masukan ip address nya pada browser misalnya 192.168.1.100.
Agar server dapat di kenali dari nama di perlukan server dns, tetapi saat ini kita
setup dahulu melalui file hosts pada client tanpa setup dns.
Jika sudah replay dari server artinya sudah server sudah dapat di akses lewat nama.
Masukan nama server pada browser www.engkur.oke.
Saat ini kita sudah dapat membuat konten webserver, untuk itu dapat kita buat
sebuah file index.html.
#cd /var/www
#mv index.html index.html.asli
#nano index.html
<html><body><h1>Selamat datang di www.engkur.oke</h1>
<p>Ini server paling oke di dunia</p>
<p>Tapi masih belon kelar ya...</p>
</body></html>
Save file tersebut dan browse lagi dari browser client, refresh saja browser nya.
2. Install PHP
Saat ini server web hanya dapat melayani konten static, berupa file html dan image.
Tetapi belum dapat melayani dinamik konten, untuk itu kita perlu server side scripting
program yaitu PHP.
o Membuat user yang bertugas untuk upload file server dan memasukan nya ke group
www-data.
#adduser engkur
Masukan user engkur ke group www-data
#usermod -a -G www-data engkur
#cd /www/data
#mkdir engkur.oke
Pindahkan file konten ke dalam direktory engkur.oke
#mv index.html engkur.oke
#chown -R engkur.www-data engkur.oke
Save file tersebut dan browse lagi dari browser client http://engkur.oke/engkur.oke,
refresh saja browser nya kali ini.
o Saat ini web server kita hanya mempunyai satu web, kita dapat memakai virtualhost
agar kita dapat mempunyai banyak web dalam satu server.
#cd /etc/apache2/sites-avaiable/
#vim engkur.oke
<VirtualHost *:80>
ServerName engkur.oke
ServerAlias www.engkur.oke
ServerAdmin admin@engkur.oke
DocumentRoot /var/www/engkur.oke
</VirtualHost>
Aktifkan virtualhost nya
#a2ensite engkur.oke
Restart apache nya
#/etc/init.d/apache2 restart
Save file tersebut dan browse lagi dari browser client http://www.engkur.oke.
o Membuat virtual host yang lain
#echo “192.168.1.100 www.kawanku.bolot kawanku.bolot” >> /etc/hosts
Membuat user web
#adduser kawanku
Masukan user ke group www-data
#usermod -a -G www-data kawanku
Membuat file konfig
#cd /etc/apache2/sites-avaiable/
#cp engkur.oke kawanku.bolot
#vim kawanku.bolot
:%s/engkur.oke/kawanku.bolot/g
:wq
#a2ensite kawanku.bolot
Reload webserver nya
#/etc/init.d/apache2 restart
Membuat konten web
#cd /var/www
#mkdir kawanku.bolot
#cp engkur.oke/index.html kawanku.bolot
#cd kawanku.bolot
#vim index.html
:%s/engkur.oke/kawanku.bolot/g
:wq
#chown -R kawanku.www-data kawanku.bolot
Save file tersebut dan browse lagi dari browser client www.kawanku.bolot, refresh saja
browser nya.
o Untuk melihat server web yang lain, dengan metode file host akan sangat sulit karena
kita harus mendaftar kan alamat ip masing masing server, untuk itu kita harus memakai
dns server. Pembahasan DNS server belum di lakukan saat ini, dan sudah penulis buat
kan di server 192.168.1.100.
Kalau dapat di ping sekarang kita browse server yang lain melalui browser masukan saja
www.kawanku.bolot Saat ini server kita siap di jadikan hosting server.
3. MySql
Dinamik konten membutuhkan database untuk menyimpan konten yang dinamik, kita
memakai
mysql server yang sangat populer sebagai web database server.
Untuk selanjut nya mysql ini dapat kita pakai dalam webserver sebagai penyimpan dinamik
konten dari web kita, kita dapat memakai software blog, cms, forum, atau membuat sendiri
konten web kita.