You are on page 1of 7

BAB 4

INSTRUMENT TEKHNIK DAN OPERATING TEKHNIK


INTRAOPERATIF

A. TEAM OPERASI
Operator :
1. dr. Endang. Sp.Og (DPJP)
2. dr. wow (PPDS)
Asisten :
1. Suherlan
2. Surya
Instrument :
1. Dedy mohammad saifudin
Sirkulator Nurse :
1. Mistina

B. SET RUANGAN
1. SET RUANGAN
SET RUANGAN JUMLAH
MEJA OPERASI 1
MEJA MAYO 1
MEJA BESAR 1
SUHU RUANGAN 18-220C
KELEMBAPAN RUANGAN 60%
SUCTION 1
ESU 1
MESIN ANESTESI 1
PAPAN TULIS 1
LAMPU OPERASI 2
TEMPAT SAMPAH 2
2. DESINFEKSI
DESINFEKSI JUMLAH
POVIDONE IODINE 10% ±35 CC

3. DRAPING
BAHAN JUMLAH
DOEK STERIL
1. Doek Besar 2 Buah
2. Doek Kecil 3 Buah
3. Kertas 1 Buah

4. GOWNING
BAHAN JUMLAH
GOWNING 4 BUAH

5. GLOVING
JENIS/UKURAN JUMLAH
GLOVING
1. ORTHO UKURAN 7 2
2. ORTHO UKURAN 7.5 2

6. SET INSTRUMEN
NO JENIS/UKURAN JUMLAH
1 Dressing Forceps 1
2 Towel Forcep 5
3 Krom klem bengkok 3
4 Krom klem lurus 2
5 Scalpel handle no 3 1
6 Dissecting Chirurgische Forceps 14 cm 1
7 Dissecting Chirurgische Forceps 20 cm 1
8 Dissecting Anatomische Forceps 14 cm 1
9 Dissecting Anatomische Forceps 20 cm 1
10 Dissecting Scissors Metzemboum 2
11 Gunting kasar 1
12 Gunting benang 1
13 Nald Fouder 2
14 Ring klem 4
15 Kocker besar 2
16 Klem peritoneum 4
17 S hak 1
18 Langen beck 1
19 Kanul sction kecil 1
20 Cucing 2
21 Bengkok 1

7. BAHAN HABIS PAKAI


NO JENIS/UKURAN JUMLAH
1 Scalpel Blader No 10 1
2 ALkohol 10% 20 cc
3 Povidone Iodine 10 % 20 cc
4 Nacl 0,9% 500ml
5 Kassa 60
6 Benang Atraumatik Chromic 1 1
7 Benang vicryl 2-0 1
8 Benang T-Dio 1
9 Underpad 2
10 Darmhass 2
11 Connecting 1
12 Pen diatermi 1

1 OPERATING DAN INSTRUMENT TEKHNIK


NO OPERATING INSTRUMEN KETERANGAN
1 POSITIONING Underpad Supine
2 SKIN PREPARATION Dressing Forceps Kassa
ANTISEPSIS Dressing Forceps Kassa
Cucing Bethadine 10%

3 DRAPING Doek Steril Pen diatermi


Kertas Connecting
Towel Klem Grounding pad

4 TIME OUT Jumlah Insterumen : 38


Jumlah Kassa : 60 Buah Kassa 6 Bungkus
5 INSISI
a. Dilakukan uji apakah Operator :
bius/anastesi sudah berjalan Pinset chirugris
dengan baik dan untuk
marking area insisi
b. Dilakukan insisi midline area Operator :
abdomen.  Chirurgis
 Mess no 10
Asisten :
 Pean
c. Insisi lapisan fasia(jaringan Operator : Jika terdapat banyak
keras yang melapisi otot  Chirurgis perdarahan gunakan
perut) dibersihkan lalu suction atau
 Mesh no 10
disayat, dan juga lapisan otot darmhass
Asisten :
rektus hingga membuka
 Pean
rongga peritoneum.
 Chirurgis
d. Kemudian otot perut di
buka oleh 4 tangan, assisten
dan operator, hingga terbuka
lebar dan terlihat lapisan
peritoneum yaitu jaringan
tipis pelindung rongga perut.
e. Setelah terbuka, dinding Asisten :
rahim bagian luar terlihat S hak
jelas, assisten menarik
ke arah bawah pasien agar
leher rahim/uterus terlihat
jelas oleh operator.
f. Melakukan bladder flap untuk Operator :
membuka lapisan pada uterus Gunting Metzemboum
Chirugris

g. Insisi uterus hingga kepala Operator :


Mess 10
atau rambut bayi kelihatan
h. Setelah kepala bayi kelihatan,
operator memasukan lengan
pada dinding rahim yang
telah disayat tadi, untuk
menarik kepala bayi agar pas
untuk di dorong dan di
keluarkan.
i. Asisten membersihkan jalan
Asisten :
nafas pada bayi Suction

j. Menjepit tali pusat dan Operator : Taruh tali pusat


mengeluarkan tali pusat Klem 2 (plasenta) beserta
Asisten: ari-ari dalam kertas
Gunting
k. Asisten memasang kembali
Operator dan asisten :
abdominal retractors, dan Lakukan rawatan
Ring klem
menjepit rahim bekas sayatan perdarahan dengan
sebanyak 4 lokasi. darmhass dan
l. Menutup sayatan uterus suction
Operator :
dengan jahitan
Nald fouder
Benang T-dio 1, chirugris
Asisten :
Klem dan gunting benang
m. Menjepit bekas sayatan pada
Operator dan asisten
4 sisi
Klem peritoneum
n. Setelah bersih, otot
Operator :
rahim, endometrium dan Nald fouder Jika masih
miometrium di satukan Benang jahit chromic 2-0 mengalami
kembali dengan tekhnik Pinset anatomis perdarahan gunakan
jahitan Asisten : coagulant dengan
Gunting benang dan krom pen diatermi pada
klem mesin generator
tegangan 30
o. Setelah jahitan uterus Operator : Lakukan irigasi
selesai dan aman tdk ada Klem peritoneum dengan Nacl 0,9%
perdarahan instrumentator Asisten : dan dilakukan
memberikan mikulics/periton Langen beck pembersihan dengan
eum klem 4 untuk menjepit steel dep
peritoneum
p. Menjahit dan menyatukan Operator :
lapisan peritoneum, menjahit Nald fouder Lakukan steel dep
otot perut. Benang jahit chromic 1 jika terdapat
Pinset anatomis perdarahan
Asisten
Langen beck
Krom klem
Gunting benang
q. Setelah otot perut menyatu Operator :
untuk menjahit dan Nald fouder
menyatukan fasia. setelah Benang jahit vicryl 2-0
fasia menyatu dilanjutkan Pinset anatomis
menjahit jaringan lemak Asisten :
bawah kulit Krom klem
Gunting benang
r. Setelah subcutis menyatu oleh Operator :
jahitan, dilakukan jahitan Nald fouder
terakhir pada kulit Benang jahit T-dio 3-0
Pinset anatomis
Asisten :
Krom klem
Gunting benang
WOUND DRESING
a. Bersihkan luka bekas insisi
yang telah di jahit
menggunakan kassa basah.
b. Keringkan bagian luka Bersihkan luka
dengan menggunakan kassa menggunakan kassa
kering, kemudian tutupkan basah, kemudian
menggunakan kassa sebanyak keringkan.
3 lapis dan tutup Berikan povidone
menggunakan plester. iodine 10 % ke luka
DEKONTAMINASI kemudian tutup.
a. Bersihkan alat operasi
menggunakan air yang
mengandung enzim.
b. Keringkan alat, dan lakukan
packaging, serta lakukan Aniosme DD1 0.5%
sterilisasi.

You might also like