You are on page 1of 11

Jurnal Komunikasi Pembangunan

ISSN 1693-3699 Juni 2012, Vol.9, No.2


PENGARUH KREDIBILITAS DAN KEPRIBADIAN DOSEN DALAM MENGAJAR
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN KOMUNIKASI
PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYEKH NURJATI CIREBON

F. Nurfalah, L.Maya, Widiyanti


Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unswagati Cirebon
Jl. Pembangunan Barat No. 28 RT.01. RW.07 Cirebon

Abstract
This implies that the learning process is a lecturer and student interaction process based on a didactic relationship
in order to achieve educational goals. The purpose of this study namely: (1) To determine the influence of the credibility„s
lecturers to student learning motivation, (2) To determine the influence of personality lecturers to student learning
motivation, (3) To determine the effect of credibility and personality of lecturers to student learning motivation. The
research method used was descriptive survey method, with a relatively large population in a way determine a
representative sample of the population, by spreading questionare. With quantitative analysis techniques, namely the study
variables analyzed with statistical formulas were supported by data. The research result were (1) There is a positive and
significant effect between the credibility of lecturers in teaching to student learning motivation 22,6% with a large
influence of X1 (credibility) 0,424; (2) There is a positive and significant effect between personality lecturers in teaching to
student learning motivation at 14,6% with a large influence of X2 (Personality) 0,316; (3) There are positive and significant
between the effects of credibility and personality to the teaching faculty in student learning motivation was 37,2% or 0,372
Keywords: credibility, personality, motivation

Tugas utama dosen seperti yang


tercantum dalam UU no 14 tahun 2005
I. PENDAHULUAN adalah melaksanakan tridharma perguruan
tinggi yaitu melakukan pendidikan dan
1.1.Latar Belakang pengajaran, melakukan penelitian dan
Dunia pendidikan mempunyai pengabdian kepada masyarakat. Akan
peranan yang sangat penting dalam upaya tetapi dalam penelitian ini akan
meningkatkan kualitas sumber daya difokuskan pada tugas utama dosen di
manusia.Salah satu tujuan didirikannya bidang pendidikan dan pengajaran,
negara kita seperti yang tercantum dalam khususnya yang berkaitan dengan
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 kredibilitas dan kepribadian dosen dalam
adalah untuk mencerdaskan kehidupan mengajar, karena tugas tersebut
bangsa.Kehidupan bangsa yang cerdas merupakan tugas yang paling dominan
bisa dicapai melalui sistem pendidikan dari seorang dosen.
yang baik dengan melakukan upaya-upaya Proses belajar mengajar (PMB)
pendidikan untuk mencapai tujuan cita- merupakan hal yang paling penting dari
cita bangsa yang luhur. Agar lebih mudah keseluruhan upaya pendidikan, karena
mencapai tujuan negara tersebut, Undang- melalui proses tersebut tujuan pendidikan
Undang nomor 20 tahun 2003 tentang akan tercapai dalam bentuk perubahan
Sistem Pendidikan Nasional maka perilaku peserta didik. Untuk mewujudkan
dirumuskan tujuan pendidikan nasional tujuan proses belajar mengajar, banyak
yaitu berkembangnya potensi peserta didik faktor yang dapat menjadi penentu,
agar menjadi manusia beriman, bertaqwa setidaknya ada tiga unsur yang harus
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak terdapat dalam proses belajar mengajar
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, yaitu (1) peserta didik (siswa/mahasiswa)
mandiri dan menjadi warga negara yang dengan segala karakteristiknya untuk
demokratis serta bertanggungjawab (UU mengembangkan dirinya seoptimal
No.20 tahun 2003). mungkin melalui kegiatan belajar, (2)
pengajar (Dosen) yang selalu

53
Pengaruh Kredibilitas Dan Kepribadian Dosen Dalam Mengajar Terhadap Motivasi
Belajar Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Institut Agama
Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

mengusahakan terciptanya situasi yang dipercaya. Hasil penelitian menunjukkan


tepat untuk belajar sehingga dapat bahwa kepercayaan yang besar akan dapat
terjadinya proses pengalaman belajar, dan meningkatkan daya perubahan sikap,
(3) tujuan, yaitu sesuatu yang diharapkan sedangkan kepercayaan yang kecil akan
setelah adanya kegiatan belajar (Makmun mengurangi daya perubahan yang
dalam Riduwan, 2009). menyenangkan (Effendy,2003).
Berdasarkan uraian tersebut, dalam Kredibilitas adalah masalah
proses belajar mengajar terdapat dua persepsi komunikan, jadi tidak inheren
subjek yang berperan, yakni dosen dan dalam diri komunikator (Rakhmat,2009).
mahasiswa. Dosen merupakan pendidik Berdasarkan pendapat tersebut, Dosen
profesional dan ilmuwan dengan tugas dituntut memiliki kredibilitas yang baik,
utama mentransformasikan, mengembang- karena pada umumnya pesan yang
kan, dan menyebarluaskan ilmu dikomunikasikan dalam proses belajar
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui mengajar oleh Dosen yang memiliki
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kredibilitas mempunyai daya pengaruh
kepada masyarakat (UU No. 14 tahun yang besar sehingga mampu memotivasi
2005).Oleh sebab itu, Dosen merupakan mahasiswa untuk belajar.
salah satu komponen esensial dalam suatu Kepribadian merupakan faktor yang
pendidikan di perguruan tinggi.Peran, sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
tugas dan tanggungjawab dosen sangat seorang dosen dalam proses belajar
penting dalam mewujudkan tujuan mengajar mahasiswa. Kepribadian inilah
pendidikan (Depdiknas, 2008a, 2008b). yang akan menentukan apakah dosen
Dosen dalam proses belajar tersebut akan menjadi pendidik dan
mengajar memiliki multiperan, tidak pembina yang baik bagi peserta didik yang
hanya terbatas sebagai pengajar, yang diajarnya atau sebaliknya akan menjadi
melakukan transfer of knowledge, tetapi perusak atau penghancur bagi masa depan
juga sebagai pembimbing yang mahasiswanya.Proses belajar mengajar di
mendorong potensi, mengembangkan perguruan tinggi sekalipun, motivasi para
alternatif, dan mobilisasi mahasiswa mahasiswa sangatlah penting, karena hasil
dalam belajar (Pakpahandalam Riduwan, belajar mahasiswa akan menjadi optimal
2009). Artinya, dosen memiliki tugas dan jika ada motivasi yang tinggi. Mahasiswa
tanggungjawab yang kompleks terhadap yang memiliki motivasi yang tinggi,
pencapaian belajar. Dosen tidak hanya belajar lebih baik dibandingkan dengan
dituntut untuk menguasai materi yang para mahasiswa yang memiliki motivasi
akan diajarkan, tetapi juga dituntut untuk rendah (Hawley dalam Riduwan,
menampilkan kepribadian yang mampu 2009).Walaupun bagi mahasiswa
menjadi teladan bagi mahasiswanya, pembelajaran di perkuliahan tetap dapat
karena dalam proses komunikasi ketika berlangsung tanpa kehadiran dosen,
komunikator berbicara yang berpengaruh namun pembelajaran dapat lebih efektif
bukan saja apa yang dia katakan, akan dengan melibatkan seorang dosen sebagai
tetapi kesan siapa yang mengatakan turut fasilitator. Fasilitator merupakan segala
menjadi perhatian. Artinya, komunikator hal yang berkaitan dengan proses belajar
tidak hanya memperhatikan apa yang mengajar, termasuk menumbuhkan
dikatakan, pendengar pun tentunya akan motivasi belajar mahasiswa (Bastable,
memperhatikan siapa yang mengatakan, 2009). Untuk tetap memelihara motivasi
bahkan terkadang unsur “siapa” lebih mahasiswa perilaku dosen menjadi
penting dari unsur “apa.” penting diperhatikan saat terjadi proses
Kredibilitas komunikator ditentukan belajar mengajar.
oleh keahliannya dan dapat tidaknya

54
F. Nurfalah, L.Maya, Widiyanti

Perilaku dosen dalam mengajar baik Nurjati Cirebon dapat tidak berjalan
langsung maupun tidak langsung dengan baik, sehingga tujuan pendidikan
mempunyai pengaruh terhadap motivasi di IAIN Syekh Nurjati pada umumnya
belajar mahasiswa baik yang positif sulit untuk dicapai.
maupun negatif (Surya dalam Riduwan,
2009).Maknanya, apabila kepribadian 1.2 Rumusan Masalah
yang ditampilkan dosen dalam mengajar Aktivitas belajar mengajar bagi
sesuai dengan harapan mahasiswa, maka setiap individu tidak selamanya
mahasiswa termotivasi untuk belajar berlangsung lancar, kadang berjalan
dengan baik, begitupun sebaliknya. lancar, kadang-kadang tidak, ataupun
Fenomena yang sering terjadi di cepat menangkap apa yang dipelajari dan
lapangan ketika berlangsungnya terkadang pula terasa amat sulit. Atas
pembelajaran sehubungan dengan dasar itulah maka dapat dipahami bahwa
motivasi belajar diantaranya,yaitu dalam aktivitas belajar mengajar terdapat
mahasiswa sering tidak mengikuti mata berbagai masalah atau
kuliah, minta ditunda dalam pengumpulan problematika.Misalnya, dalam hal
tugas yang diberikan baik individu semangat yang terkadang tinggi tetapi
maupun kelompok. Jika hal tersebut terkadang juga sulit untuk berkonsentrasi,
terjadi, menurut Natawidjaja (Riduwan, kenyataan itulah yang sering dijumpai
2009), mengisyaratkan kesulitan belajar mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari
pada mahasiswa. Kesulitan belajar berkaitan dengan aktivitas belajar
tersebut dapat diduga berkaitan erat mengajar. Setiap mahasiswa memang
dengan motivasi belajar yang tidak sama. Perbedaan individual ini dapat
dimilikinya.Keadaan tersebut bisa ditandai menyebabkan perbedaan tingkah laku
dengan perilaku kelesuan dan belajar di kalangan mahasiswa.Faktor-
ketidakberdayaan; penghindaran atau faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pelarian diri; pertentangan dan suatu pendidikan merupakan rangkaian
kompensasi (Syaodih dalam Riduwan, yang terkait antara dosen dan mahasiswa
2009). (Slameto, 2005).Kredibilitas dan
Fakultas Adab, Dakwah, kepribadian yang patut menjadi teladan
Ushuluddin (ADADIN) Institut Agama tentunya mempengaruhi motivasi belajar
Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati mahasiswa secara langsung atau tidak
Cirebon memiliki dosen tetap sebanyak 35 langsung dan dalam hal positif maupun
orang yang bervariasi dalam hal negatif.
kemampuan dan pengalaman mengajar. Kenyataan di lapangan seringkali
Beberapa dosen sudah termasuk senior menunjukkan kredibilitas dan kepribadian
yang memiliki banyak pengalaman dosen yang kurang membangun motivasi
mengajar, sementara beberapa diantaranya belajar mahasiswa. Hal tersebut dapat
dapat dikatakan dosen baru, yang diamati ketika berlangsung proses belajar
memiliki pengalaman mengajar yang mengajar di kelas, ada beberapa dosen
masih kurang. Bervariasinya pengalaman yang kurang menguasai materi yang
mengajar dosen, tentu akan berpengaruh diajarkan, tidak melibatkan mahasiswa
terhadap kemampuan belajar masing- dalam proses belajar mengajar, sehingga
masing dosen, dan pada akhirnya akan mahasiswa tidak tertarik untuk
mempengaruhi hasil belajar termasuk mempelajari materi perkuliahan, sering
motivasi belajar mahasiswa. Apabila terlambat mengajar, bahkan tidak masuk
keadaan yang telah dijelaskan tersebut kelas tanpa keterangan yang jelas.
diabaikan, maka proses belajar mengajar Keadaan tersebut tentunya menyebabkan
di Fakultas Dakwah dengan jurusan motivasi belajar mahasiswa menurun.
Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Syekh

55
Pengaruh Kredibilitas Dan Kepribadian Dosen Dalam Mengajar Terhadap Motivasi
Belajar Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Institut Agama
Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

dalam belajar, berprestasi dalam belajar


1.2 Tujuan Penelitian dan mandiri dalam belajar”. (Riduwan,
1. Untuk mengetahui pengaruh 2009)
kredibilitas dosen dalam mengajar
terhadap motivasi belajar mahasiswa Selain faktor mahasiswa, faktor dosen
2. Untuk mengetahui pengaruh juga turut berperan dalam meningkatkan
kepribadian dosen dalam mengajar motivasi belajar mahasiswa.Oleh karena
terhadap motivasi belajar mahasiswa itu, kredibilitas yang baik perlu dimiliki
3. Untuk mengetahui pengaruh dosen. Menurut wikipedia bahasa
kredibilitas dan kepribadian dosen Indonesia kredibilitas adalah :
dalam mengajar terhadap motivasi “Kualitas, kapabilitas atau kekuatan
belajar mahasiswa. untuk menimbulkan kepercayaan.”
“Kredibilitas adalah seperangkat
persepsi komunikan tentang sifat-
II. KAJIAN PUSTAKA DAN sifat komunikator” (Rakhmat, 2009).
KERANGKA BERPIKIR Definisi tersebut mengandung dua
hal yakni:
2.1 Kajian Pustaka
1. Kredibilitas adalah persepsi
Kerangka pemikiran atau kerangka
komunikate, jadi tidak inheren dalam
konsep penelitian adalah:
diri komunikator.
“Kerangka hubungan antara konsep-
2. Kredibilitas berkenaan dengan sifat-
konsep yang ingin diamati atau diukur
sifat komunikator.
melalui penelitian-penelitian yang akan
Komponen-komponen kredibilitas
dilakukan.” (Notoatmodjo, 2002)
ialah, keahlian, kepercayaan, dinamisme
Penelitian ini terdiri dari tiga
dan karismatik.Keahlian adalah kesan
variabel yakni motivasi belajar mahasiswa
yang dibentuk komunikan tentang
sebagai variabel terikat (independen), serta
kemampuan komunikator dalam
kredibilitas dan kepribadian dosen dalam
hubungannya dengan topik yang
mengajar merupaka variabel bebas
dibicarakan.Kepercayaan adalah kesan
(dependen).Motivasi berasal dari kata
komunikan tentang komunikator berkaitan
motif atau movere (bahasa latin) yang
dengan wataknya. Komunikator
berarti daya penggerak atau motor
dipandang memiliki dinamisme bila ia
penggerak yang terdapat dalam posisi
menampilkan sosok yang bergairah,
kesiapsiagaan pada diri seseorang. Secara
bersemangat, aktif, tegas dan berani.
harfiah, yang dimaksud dengan motivasi
Dinamisme umumnya berkenaan dengan
adalah segala sesuatu yang mendorong
cara berkomunikasi. Dalam komunikasi
seseorang untuk melakukan sesuatu
dinamisme memperkokoh kesan keahlian
(Sujiono,dkk 2004). Lebih sederhana,
dan kepercayaan.Karisma digunakan
motivasi didefinisikan sebagai suatu
untuk menunjukkan suatu sifat yang luar
dorongan untuk mewujudkan perilaku
biasa yang dimiliki komunikator yang
tertentu yang terarah pada suatu tujuan
menarik dan mengendalikan komunikan
tertentu (Surya,2003). Motivasi belajar
seperti magnet menarik benda-benda di
mahasiswa adalah:
sekitarnya (Rakhmat, 2009).
“Keinginan atau dorongan yang
Dosen harus memiliki kemampuan
berasal dari dalam maupun luar diri
dasar mengajar, meliputi:kemampuan
mahasiswa dalam belajar yang
menguasai bahan ajar, kemampuan
dikarakteristikan dengan ketekunan dalam
mengelola program belajar-mengajar,
belajar, ulet dalam menghadapi kesulitan
kemampuan mengelola kelas, kemampuan
belajar, minat dan ketajaman perhatian
menggunakan media/sumber

56
F. Nurfalah, L.Maya, Widiyanti

pembelajaran, kemampuan menguasai persepsi tertentu tentang kepribadian


landasan-landasan kependidikan, dosen. Untuk tetap memelihara motivasi
kemampuan mengelola interaksi belajar- mahasiswa, perilaku dosen menjadi
mengajar, kemampuan menilai prestasi penting diperhatikansaat berlangsung
mahasiswa, kemampuan mengenal fungsi proses belajar-mengajar. Perilaku dosen
dan program pelayanan bimbingan dan dalam mengajar baik langsung maupun
penyuluhan, kemampuan mengenal dan tidak langsung mempunyai pengaruh
menyelenggarakan administrasi terhadap motivasi belajar mahasiswa baik
perkuliahan dan kemampuan memahami positif maupun negatif (Surya dalam
prinsip-prinsip dan hasil-hasil penelitian Riduwan, 2009).
guna keperluan pengajaran (Hamalik,
2.2Kerangka Berpikir
2005). Kerangka pemikiran atau kerangka
Kepribadian menurut kamus besar konsep penelitian adalah:
bahasa Indonesia adalah : “Kerangka hubungan antara konsep-
“Sikap hakiki individu yang konsep yang ingin diamati atau diukur
tercermin dalam perbuatan melalui penelitian-penelitian yang akan
seseorang yang membedakan dilakukan.” (Notoatmodjo, 2002)
dirinya dengan orang lain.” fOKUS penelitian lebih diarahkan
Berdasarkan batasan tersebut maka pada pengaruh kredibilitas dan
yang dimaksud dengan sifat atau kepribadian dosen dalam mengajar
kepribadian dosen adalah ciri-ciri terhadap motivasi belajar mahasiswa.
psikofisik atau jasmani dan rohani yang Kerangka pemikiran dalam penelitian ini
kompleks dari individu sehingga tampak
dapat digambarkan sebagai berikut:
dalam tingkah laku khas dalam diri
seorang dosen dan digunakan untuk
memberikan pengajaran pada peserta
didiknya, sehingga mahasiswa termotivasi
untuk belajar.Kepribadian dosen
berpengaruh terhadap mahasiswa yang
diajarnya.Kepribadian dosen mempunyai
pengaruh langsung dan kumulatif terhadap
mahasiswa.Kepribadian yang dimaksud di .
sini adalah pengetahuan, keterampilan dan
sikap (Hamalik, 2005). Kepribadian dosen
dalam proses belajar mengajar akan selalu
dilihat, diamati dan dinilai oleh mahasiswa
sehingga timbul dalam diri mahasiswa

57
Pengaruh Kredibilitas Dan Kepribadian Dosen Dalam Mengajar Terhadap Motivasi Belajar
Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam
Negeri Syekh Nurjati Cirebon

1Kredibilitas (X1)
1. Keahlian
Motivasi Belajar Mahasiswa (Y)
1. Keahlian
2. Kepercayaan
3. Dinamisme 1. Ketekunan dalam belajar
4. Karismatik 2. Ulet dalam menghadapi
kesulitan belajar
(Rakhmat, 2009)
3. Minat dan ketajaman
perhatian dalam belajar
Kepribadian (X2) 4. berprestasi dalam belajar
Keke11
(Riduwan, 2009)
1. Fleksibilitas dosen
2. Keterbukaan
psikologis dosen
3. Sifat-sifat dosen
(Riduwan, 2009)

Gambar 1.Kerangka pemikiran pengaruh kredibilitas dan kepribadian dosen dalam


mengajar terhadap motivasi belajar mahasiswa

III. METODE PENELITIAN deskriptif tidak hanya sampai pada


pengumpulan data, tetapi meliputi analisa
Metode penelitian yang digunakan
dan interprestasi tentang arti data itu
dalam penelitian ini adalah metode survei.
(Arikunto,1995).
Metode surveiadalah :
“Penelitian yang dilakukan pada
3.2 Populasi dan Penarikan Sampel
populasi besar maupun kecil, tetapi data
Populasi menurut Arikunto (1995)
yang dipelajari adalah data dari sampel
adalah keseluruhan subjek
yang diambil dari polpulasi tersebut,
penelitian.Populasi dalam penelitian ini
sehingga ditemukan kejadian-kejadian
adalah seluruh mahasiswa jurusan
relatif, distribusi dan hubungan-hubungan
Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas
antar variabel sosiologis dan psikologis”.
Dakwah Institut Agama Islam Negeri
(Kerlinger dalam Sugiyono 2008)
(IAIN) Syekh Nurjati Cirebon yang
berjumlah 100 mahasiswa.
3.1 Desain Penelitian
Sampel adalah sebagian dari populasi
Desain penelitian menggunakan tipe
yang dianggap dapat mewakili dan
survey, yaitu survei deskriptif
mencerminkan secara keseluruhan dari
eksplanatori.Survei deskriptif bertujuan
populasi yang akan diteliti (Arikunto,
untuk menggambarkan keadaan atau status
1995). Jumlah sampel dalam penelitian ini
fenomena dan dalam hal ini penulis hanya
ditentukan dengan rumus teknik penarikan
ingin mengetahui hal-hal yang
sampel Taro Yamane (Riduwan, 2009) dan
berhubungan dengan keadaan sesuatu.
tingkat presisi yang ditetapkan sebesar
Metode deskriptif memusatkan diri pada
10%, dengan rumus :
pemecahan-pemecahan masalah-masalah
yang ada pada masa sekarang dan metode n=

58
F. Nurfalah, L.Maya, Widiyanti

Keterangan: n= Jumlah sampel 4.2 Pengaruh Kepribadian Dosen dalam


N = Jumlah populasi Mengajar terhadap Motivasi Belajar
= Presisi yang ditetapkan
Mahasiswa
n= Dosen mempunyai tugas untuk
n= mendorong, membimbing, dan memberi
fasilitas belajar bagi mahasiswa untuk
n= = 50 responden mencapai tujuan belajar.Dosen mempunyai
Jadi, jumlah sampel sebesar 50 tanggungjawab untuk melihat segala
responden. sesuatu yang terjadi di dalam ruang
perkuliahan untuk membantu belajar
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN mahasiswa.
Seorang dosen harus mengerahkan
4.1 Pengaruh Kredibilitas Dosen dalam segala potensi yang ada di dalam dirinya
Mengajar terhadap Motivasi Belajar dan segala kemampuannya untuk
Mahasiswa keberhasilan proses belajar mengajar pada
Kredibilitas merupakan seperangkat mahasiswanya. Potensi diri yang dimaksud
persepsi komunikan terhadap komunikator. dapat berbentuk kepribadian.Kepribadian
Berdasarkan definisi tersebut terkandung dosen berpengaruh pada mahasiswa yang
dua hal, yaitu : kredibilitas adalah persepsi diajarnya.Kepribadian dosen mempunyai
komunikan jadi tidak inheren ada dalam pengaruh langsung dan kumulatif terhadap
diri komunikator, dan karena kredibilitas mahasiswa. Kepribadian dosen adalah ciri-
merupakan masalah persepsi, artinya ciri yang khas serta kompleks yang
kredibilitas bergantung pada pelaku dimiliki seorang dosen sehingga tampak
persepsi (komunikan). Kredibilitas dalam sifat dan tingkah laku dosen yang
komunikator ditentukan oleh keahlian dan ditunjukkan dalam proses belajar
dapat tidaknya ia dipercaya. Hasil mengajar.
penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian terhadap kepribadian
kepercayaan yang besar akan dapat dosen dalam mengajar berpengaruh 0,316
meningkatkan daya perubahan sikap, atau sebesar 9,9%. Artinya, semakin baik
sedangkan kepercayaan yang kecil akan kepribadian dosen dalam mengajar, maka
mengurangi daya perubahan yang semakin baik motivasi belajar
menyenangkan (Effendy, 2003). mahasiswanya. Sedangkan pengaruh tidak
Dosen dituntut memiliki kredibilitas langsungnya sebesar 4,7%. Dengan
yang baik, karena pada umumnya pesan demikian pengaruh total kepribadian dosen
yang dikomunikasikan dalam proses dalam mengajar terhadap motivasi belajar
belajar mengajar oleh dosen yang memiliki mahasiswa sebesar 14,6 persen.
kredibilitas mempunyai pengaruh yang
besar sehingga mampu memotivasi 4.3Pengaruh Kredibilitas dan Kepri-
mahasiswanya untuk belajar. Berdasarkan badian Dosen dalam Mengajar
hasil analisis dengan menggunakan uji terhadap Motivasi Belajar
regresi ganda, krebilitas dosen berpengaruh Mahasiswa
terhadap motivasi belajar mahasiswa Kegiatan belajar pada mahasiswa
dengan nilai 0,424 atau dengan persentase terjadi karena adanya motivasi untuk
sebesar 17,9%. Hal ini membuktikan melakukan aktivitas belajar. Mahasiswa
bahwa semakin baik kredibilitas dosen yang memiliki motivasi yang baik akan
dalam mengajar, maka semakin baik menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
motivasi mahasiswa dalam belajar. tekun dalam belajar, ulet dalam
menghadapi kesulitan, minat dan
ketajaman perhatian dalam belajar dan
mandiri dalam belajar (Riduwan, 2009).

59
Pengaruh Kredibilitas Dan Kepribadian Dosen Dalam Mengajar Terhadap Motivasi Belajar
Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam
Negeri Syekh Nurjati Cirebon

Motivasi memiliki fungsi penting dalam bahwa pengaruh faktor lainnya terhadap
belajar, karena motivasi akan menentukan motivasi belajar mahasiswa sebesar 0,628
intensitas usaha belajar yang dilakukan atau 62,8 persen. Hal ini menunjukkan
oleh mahasiswa. bahwa pengaruh faktor lain di luar
Hasil pengujian hipotesis kredibilitas dan kepribadian dosen dalam
menunjukkan bahwa pengaruh kredibilitas mengajar ternyata cukup besar
dosen dalam mengajar terhadap motivasi pengaruhnya. Peningkatan motivasi belajar
belajar mahasiswa sebesar 22,6% dan mahasiswa tidak lepas dari pengaruh faktor
pengaruh kepribadian dosen dalam lain tersebut, oleh karena itu dosen dan
mengajar terhadap motivasi belajar segenap pimpinan perguruan tinggi perlu
mahasiswa sebesar 14,6 persen. mengetahui faktor lain selain kredibilitas
Kredibilitas dan kepribadian dosen dan kepribadian dosen yang mempunyai
dalam mengajar memberikan pengaruh pengaruh terhadap motivasi belajar
secara bersama-sama terhadap motivasi mahasiswa di jurusan Komunikasi
belajar mahasiswa sebesar 37,2%. Hal ini Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah
berarti bahwa faktor diluar kredibilitas dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
kepribadian dosen dalam mengajar yang
berpengaruh terhadap motivasi belajar V. KESIMPULAN DANSARAN
mahasiswa sebesar 62,8 persen.
5.1. Kesimpulan
Pengaruh kredibilitas dan
Berdasarkan pembahasan hasil
kepribadian dosen bersifat positif terhadap
penelitian mengenai Pengaruh Kredibilitas
motivasi belajar mahasiswa. Artinya,
dan Kepribadian Dosen dalam Mengajar
semakin baik kredibilitas dan kepribadian
terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa
dosen dalam mengajar, maka akan semakin
Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
(KPI) Fakultas Dakwah Institut Agama
jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Fakultas Dakwah IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, penulis memperoleh kesimpulan
Cirebon. Pengaruh kredibilitas dan
sebagai berikut:
kepribadian dosen juga bersifat signifikan,
1. Terdapat pengaruh signifikan positif
artinya kredibilitas dan kepribadian dosen
antara kredibilitas dosen dalam
dalam mengajar berpengaruh nyata
mengajar terhadap motivasi belajar
terhadap motivasi belajar mahasiswa
mahasiswa sebesar 22,6% dengan besar
jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
pengaruh X1 (kredibilitas) 0,424.
Fakultas Dakwah IAIN Syekh Nurjati
2. Terdapat pengaruh signifikan positif
Cirebon. Motivasi belajar mahasiswa yang
antara kepribadian dosen dalam
semakin baik merupakan hal yang ingin
mengajar terhadap motivasi belajar
dicapai suatu perguruan tinggi, sebab
mahasiswa sebesar 14,6% dengan besar
dengan motivasi belajar mahasiswa yang
pengaruh X2 (Kepribadian) 0,316.
tinggi maka tujuan pendidikan di
perguruan tinggi tersebut akan terwujud.

3. Terdapat pengaruh signifikan positif


antara pengaruh kredibilitas dan
4.4 Pengaruh Faktor Lainnya terhadap
kepribadian dosen dalam mengajar
Motivasi Belajar
terhadap motivasi belajar mahasiswa
Motivasi belajar mahasiswa tidak
sebesar 37,2% atau 0,372.
hanya dipengaruhi oleh kredibilitas dan
Berdasarkan hal tersebut, mengenai
kepribadian dosen semata. Berdasarkan
pengaruh kredibilitas dan kepribadian
hasil pengujian hipotesis menunjukkan

60
F. Nurfalah, L.Maya, Widiyanti

dosen dalam mengajar terhadap motivasi a. Untuk terus meningkatkan


belajar mahasiswa yang membuktikan kualitas pribadi melalui
bahwa, semakin baik kredibilitas dan pengembangan diri dengan
kepribadian dosen dalam mengajar maka membaca dan mengkaji literatur
motivasi belajar mahasiswa juga akan tentang proses pembelajaran yang
meningkat. Dalam hal ini,seharusnya baik.
dosen dapat menciptakan iklim yang b. Meningkatkan motivasi belajar
kondusif untuk belajar.Dosen juga harus mahasiswa dengan memberikan
menampilkan diri sebagai figur yang informasi tentang manfaat dan
terampil dan bisa menjadi suri tauladan tuntutan praktik mengenai materi
mahasiswanya, sehingga mahasiswa dapat yang akan diajarkan.
berkembang secara optimal yang dan
dimanifestasikan dengan kegiatan belajar 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
yang efektif. a. Pada penelitian ini didapatkan
hasil pengaruh yang masih lemah,
5.2. Saran perlu dilakukan penelitian lebih
Berdasarkan kesimpulan tersebut, jauh dengan menggunakan
maka penelitian ini menyarankan sebagai variabel lain yang lebih bermakna.
berikut: b. Instrumen yang digunakan untuk
1. Bagi Direksi Akademi Institut Agama peneliti selanjutnya, sebaiknya
Islam (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, instrumen yang sudah dilakukan
perlu, test dan retest.
a. meningkatkan standar pendidikan
dosen sesuai dengan peraturan Daftar Pustaka
perundang-undangan yang
berlaku yaitu minimal Strata II Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono,
(S2), dan mencari dosen tidak 1991, Psikologi Belajar, Cetakan
tetap yang memiliki kualifikasi ke-1, Jakarta: Rineka Cipta
yang dipersyaratkan. Arikunto, Suharsiman, 1995, Manajemen
b. melakukan pembinaan yang terus Penelitian, Cetakan ke-3,
menerus terhadap kredibilitas dan Yogyakarta: Rineka Cipta
kepribadian dosen agar terbentuk Bahri Djamarah, Syaiful, 1994, Presentasi
individu yang berprilaku luhur, Belajar dan Kompetensi Guru.
semangat dan memiliki jiwa Cetakan ke-1 Surabaya: Usaha
kepemimpinan yang kuat, Nsional
misalnya melalui pelatihan Bastable, S.B, 1997, Perawat sebagai
Emotional Spritual Question Pendidik, Jakarta :EGC
(ESQ). Hamalik, O, 2005, Proses Belajar
c. menjadikan hasil penelitian ini Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
sebagai pertimbangan bagi Hastono, S.P, Analisis Data, Jakarta:
perbaikan dan peningkatan mutu Fakultas Kesehatan Masyarakat
para dosen dalam arti tidak hanya Universitas Indonesia
menyampaikan materi ajar, tetapi Koswara, 1991, Teori-teori Kepribadian.
harus tetap memperhatikan Bandung: PT. Eresco
kelebihan dan kekurangan dari Mursidi, 2010, Psikologi Umum, Bandung:
mahasiswa, dosen melaksanakan Pustaka Setia
tugasnya sebagai pendidik dan Nana, Sudjana,1991, Dasar-dasar Proses
pembimbing. Belajar Mengajar. Cetakan ke-3
2. Bagi Para Dosen Institut Agama Islam Bandung: Sinar Baru
(IAIN) Syekh Nurjati Cirebon

61
Pengaruh Kredibilitas Dan Kepribadian Dosen Dalam Mengajar Terhadap Motivasi Belajar
Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam
Negeri Syekh Nurjati Cirebon

Notoatmojo,S. 200, Metodologi Penelitian Al-Azhar Medan: USU, diunduh


Kesehatan, (edisi revisi). Jakarta: pada 01 Maret 2011
Rineka Cipta http://etyn.multiply.com/
Rakhmat, Jalaluddin, 2009, Psikologi diunduh tanggal 01 Maret 2011
Komunikasi, Cetakan ke-27, Kurniawan, T.D, 2008, Pengaruh Persepsi
Bandung: PT.Remaja Rosda karya Siswa mengenai Kepribadian
Ratnaningsih, Sita, 2008, Psikologi. Guru dan Motivasi Belajar
Jakarta: Penerbit Erlangga terhadap Prestasi Belajar Pkn
Riduwan, 2009, Dasar-dasar Statistik, pada Siswa Kelas X SMK Negeri
Cetakan ke-4 Bandung: Alfabeta 1 Surakarta Tahun Pelajaran
Roestiyah, N.K. 1991, Stategi Belajar 2007/2008. Diperoleh dari
Mengajar, Cetakan ke-3 Jakarta: http://etd.eprints.ums.ac.id/741/,
Bina Aksara diunduh tanggal 01 Maret 2011
Sudjiono, Y.N., Wargahadibrat, H., dan Widiyoko, E.P. (t.tahun) Analisis
Japar, M, 2004, Belajar dan Pengaruh Kinerja Guru
Pembelajaran, Jakarta: terhadap Motivasi Belajar
Universitas Negeri Jakarta Siswa, Purwokerto: Universitas
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Muhammadiyah Purwokerto,
Administrasi, Cetakan ke-16 diperoleh dari www.um-
Bandung; Alfabeta pwr.ac.id/../analisis%20Pengaru
Sukardi, 2007, Metodologi Penelitian h%20Kinerja%20Guru%20Terh
Pendidikan. Cetakan ke-4 Jakarta adap%20Motivasi, diunduh pada
: PT. Bumi Aksara tanggal 01 Maret 2011
Suparno, 2004, Manajemen Kepribadian, File://G/bahan%20skripsi/bahan%20skrips
Jakarta: Pilar Multisindo i%20nda/bahan%20skripsi%20tt
Surya, H.M 2003, Psikologi Konseling. g%20dosen/MOTIVASI%20MA
Jakarta: Pustaka Bani Quraisy HASISWA%20_%20imaniyatia
Uchjana Effendy, Onong. 2004, Ilmu stri.htm diunduh pada tanggal 09
Komunikasi Teori dan Praktek Maret 2011
cetakan ke-18 Bandung: PT. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005
Remaja Rosdakarya tentang Dosen dan Dosen,
Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Tambahan Lembaran Negara
Umum, Yogyakarta: Penerbit Republik Indonesia Nomor 4586
ANDI diunduh pada tanggal 15 Maret
Widayatun, Tri Rusmi 1991. Ilmu 2011
Perilaku, Cetakan ke-1 Jakarta: 2010http://debrina12.blogspot.com/2011/1
PT. Fajar Interpratama 1/pengertian-kredibilitas.html
diunduh pada tanggal 15 Maret
2011
Sumber Lain Ayurai.blog.friendster.com/2010/02/komu
Abidin, M.Z, 2009, Problematika Belajar nikasi-antarpersona/ diunduh
Mengajar, diperoleh dari: pada tanggal 22 Maret 2011
http://meetabied.wordpress.com/ http://adiprakosa.blogspot.com/2007/12/pe
2009/10/30/problematika- ngertian-komunikasi-
prosesbelajarmeng-ajar/diunduh kelompok.html diunduh pada
tanggal 01 Maret 2011 tanggal 22 Maret 2011
Damanik, SH, 2010, Hubungan Persepsi kafeilmu.co.cc/../contoh-contoh-model-
tentang Keterampilan Guru komunikasi-interaksional.html
Pelajar Sosiologi di SMA Swasta

62
F. Nurfalah, L.Maya, Widiyanti

diunduh pada tanggal 22 Maret


2011

63

You might also like