Menimbang, bahwa terhadap pembelaan/pledoi dari Penasihat Hukum terdakwa, Penuntut

Umum mengajukan Replik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada Tuntutannya dan
sebaliknya Terdakwa/Penasihat Hukumnya telah mengajukan Duplik secara lisan pada pokoknya
tetap pada pembelaannya.;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah diajukan ke depan persidangan karena didakwa dengan
dakwaan sebagai berikut:
Bahwa ia Terdakwa MUHAMMAD ANDIKA SOPYANSYAH als DIKA pada hari Senin
tanggal 01 Agustus 2016 sekira jam 17.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dibulan
Agustus 2016 atau setidak-tidaknya pada tahun 2016 bertempat di daerah Pondok Cabe Tangerang
Seiatan atau berdasarkan Pasa! 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Jakarta Seiatan berwenang
mengadili oleh karena Terdakwa ditahan dan tempat kediaman sebagian besar saksi lebih dekat ke
Pengadilan Negeri Jakarta Seiatan, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,
menjual, membeli, meneriina, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan
Narkotika Golongan I, yang diiakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:
• Awalnya pada hari Senin tanggal 01 Agustus 2016 sekira pukul 14.00 wib ketika Terdakwa
MUHAMMAD ANDIKA SOPYANSYAH als DIKA (selanjutnya disebut Terdakwa) sedang
dirumah, Terdakwa dihubungi oleh llham (belum tertangkap) melalui BBM meminta Terdakwa
untuk membelikan Ganja sebanyak setengah garis paketan seharga Rn 350.000,- (tiga ratus lima
puluh ribu rupiah) lalu sekitar jam 15.30 Wtb Terdakwa menghubungi saksi Akbar Maulana als
Bare (dituntut d berkas perkara terpisah) menanyakan apakah memiliki ganja dengan kata kata
“ada nggak gar?” lalu di jawab “masih ada kok” lalu terdakwa kembali mengirim pesam lewat
line “setengah garis ada ngga?” dan dijawab lagi oleh saksi Akbar Maulana als Bare “Masih
ada” lalu dibalas Terdakwa “Ya udah Bar ntar dikabarin lagi”. Selanjutnya Terdakwa
menghubungi Ilham memberitahukan Ganja pesanannya ada dan setelah mendapat kepastian
llham ingin membeli ganja tersebut kemudian Terdakwa kembali menghubungi saksi Akbar
Maulana als Bare untuk memesan Ganja pesanan Ilham dan untuk bertemu di Pondok Cabe
Tangerang Selatan, lalu sekitar 17.00 wib Terdakwa bertemu dengan saksi Akbar Maulana Als
Bare ditempat yang telah disepakati tersebut lalu Terdakwa menerima 1 (satu) bungkus besar
kertas nasi warna coklat yang berisikan Ganja yang tersimpan dalam kantong plastik warna
hitam paketan setengah seharga Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dari saksi
Akbar Maulana als Bare dimana pembayarannya baru Terdakwa bayarkan setelah menerima
uang dari llham yang memesan Ganja. Setelah menerima Ganja tersebut kemudian sekitar jam
19.30 Wib Terdakwa janjian bertemu dengan llham untuk menyerahkan Ganja tersebut didepan
 Sekolah SMA Widuri Jl. Gunung Balong, namun belum sempat Ganja tersebut diserahkan ke
llham Terdakwa sudah ditangkap terlebih dahulu oleh polisi dari Polsek Mampang, selanjutnya
Terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Polsek Mampang Prapatan untuk pemeriksaan lebih
lanjut. Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli dan menerimaA Ganja dari saksi Akbar
Maulana als Bare dan untuk mendapatkan Ganja tersebut biasanya Terdakwa menghubungi
lewat Line terlebih dahulu adapun keuntungan yang Terdakwa peroleh sebagai perantara dalam
jual beli Narkotika yakni berupa 2 (dua) linting Ganja untuk dipergunakan sendiri yang
diberikan oleh saksi Akbar Maulana als Bare, dimana perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan
tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang, dalam hal ini Dokter maupun Departemen Kesehatan
Republik Indonesia;
• Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris dari Balai Laboratorium Narkoba
Badan Narkotika Nasional No. : 107 H/VIII/2016/ BALAI LAB NARKOBA tanggal 05
Agustus 2016 disimpulkan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kertas warna coklat
berisikan bahan/daun dengan berat netto 17,6645 gram didalam plastik 8 hitam yang disita dari
Muhamad Andika Sopyansvah Positif Ganja mengandung THC (tetrahydrocannabino,) dan
terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 8 dan 9 Lampiran Undang-undang RI No.35 tahun
2009 tentang narkotika dan setelah dilakukan pemerikasaan sisanya berupa 1 (satu) bungkus
kertas warna coklat berisikan Ganja dengan berat netto 17,5980 gram didalam bungkus plastik
warna hitam.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dasal 114 ayat (1) UU
RI NO. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa atas dakwaan yang dibacakan oleh Penuntut Umum, Terdakwa
menyatakan telah mengerti dan paham, serta tidak keberatan atas sural dakwaan tersebut, dan
Terdakwa maupun Penasihat hukumnya menyatakan tidak mengajukan eksepsi, dan oleh karena
terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan eksepsi maka persidangan dilanjutkan
untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan
saksi-saksi, yang sebelum memberikan keterangan telah disumpah terlebih dahulu sesuai dengan
agama dan kepercayaannya, sebagai berikut:
1. Saksi KUNTARTO. memberikan keterangannya dibawah sumpah yang pada pokoknya
sebagai berikut:
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan setelah Terdakwa ditangkap baru mengenal;
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan apa yang saksi terangkan di depan
penyidik sudah benar semua.;
- Bahwa adalah anggota Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan;
- Bahwa saksi yang melakukan penangkapan terhadap Terdakwa;
- Bahwa kejadiannya pada hari Senin tanggal 01 Agustus 2016 sekira jam 19.30 wib di
depan SMA Widuri Jl. Gunung Balong Rt.009/004 Kel. Lebak Bulus Kec. Cilandak
Jakarta Selatan;
- Bahwa awalnya berdasarkan informasi dari masyarakat tersebut saksi Kuntarto dan saksi
Aries Setiyadi beserta tiem anggota kelokasi di depan SMA Widuri di Jalan Balong
Rt.009/004 Kelurahan Lebak Bulus Kecamatan Cilandak,Jakarta Selatan;
- Bahwa setelah saksi sampai di lokasi melihat seseorang gerak geriknya mencurigakan dan
panik serta ketakutan melihat saksi.dan karena malam hari dan keadaan sepi masih ada
anak sekolarv
- Bahwa setelah saksi menghampiri mengintrogasi' dan melakukan penggdedahan terhadap
Terdakwa telah ditemukan 1 (satu) bungkus
Kesatu : Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika
Kedua ; Pasal 111 ayat (1) huruf a Undang -Undang Rl No.35 Tahun 2009 tentang narkotika
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum bersifat alternatif maka
Hakim dapat memilih langsung, mengenai dakwaan yang lebih tepat, dipertimbangkan untuk
dipertanggung jawabkan kepada Terdakwa sesuai dengan fakta persidangan;
Menimbang, bahwa sesuai dene an fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, maka Hakim
menilai barwa dakwaan yang lebih tepat dipertanggung jawabkan kepada Terdakwa adalah
dakwaan alternate kedua pasal 111 ayat (1) huruf a Undang-Undang Rl No.35 Tahun 2009 tentang
narkotika yang mempunyai unsur-unsur sebagai berikut:
1. Setiap orang;
2. Tanpa hak atau rnelawan hukum;
3. Memiliki, Menyimpan, Menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman;

Ad.1. Unsur setiap orang :

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah siapa saja sehingga setiap
orang dapat menjadi subyek hukumnya. Bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah
mengajukan seorang yang bemama MUHAMMAD ANDIKA SOPYANSYAH als DIKA didepan
persidangan dan ketika dicocokkan dengan identitasnya yang ada didalam surat dakwaan terdakwa
MUHAMMAD ANDIKA SOPYANSYAH als DIKA telah membenarkan seluruh identitasnya
tersebut dan dalam pemeriksaan dipersidangan terdakwa menunjukkan sebagai orang yang sehat
jasmani maupun rohaninya sehingga dengan kondisi tersebut menunjukkan bahwa terdakwa adalah
orang yang mampu untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya, sehingga dengan demikian
maka unsur setiap orang telah terpenuhi;
Ad.2. Unsur tanpa hak dan melawan hukum;
Menimbang, bahwa pengertian tanpa hak dan melawan hukum dalam hal ini haruslah
dihubungkan dengan perbuatan memiliki, menyimpan, mengusai atau menyediakan Narkotika
Golongan I dalam bentuk tanaman karena Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
telah mengatur bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan Narkotika haruslah mendapat ijin
dari Menteri Kesehatan/ Instansi yang berwajib lainnya.
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan bahwa ketika
MUHAMMAD ANDIKA SOPYANSYAH als DIKA ditangkap anggota polisi yaitu saksi Kuntarto
dan Aries Setiyadi dan setelah melakukan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan 1( satu)
bungkus kertas basu warna coklat berisikan Ganja yang tersimpan didalam satu kantong plastic warna
hitam yang disimpan didalam baju sweater lengan panjang warna biru yang sedang dipakai
Terdakwa, narkotika jenis ganja diperoleh Terdakwa dengan cara membeli dari Akbar Maulana als
Bare didaerah Pondok Cabe, dengan menggunakan Handphone Terdakwa untuk memesan ganja
dengan harga Rp.350.000,- dan ketika Terdakwa ditangkap oleh saksi Kuntarto dan saksi Aries
Setiyadi terdakwa tidak dapat menunjukkan surat ijin menggunakan/kepemilikan Narkotika jenis
ganja sebut dari Menteri Kesehatan / Instansi yang berwajib lainnya sehingga dengan demikian
maka unsur tanpa hak dangmelawan hukum telah terperpenuhi;
Ad.3. Unsur memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan, Narkotika Golongan 1
dalam bentuk tanaman;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi
Kuntarto dan saksi Aries Setiyadi yang merupakan anggota Polsek Kebayoran Lama Jakarta
Selatan bahwa setelah saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi
penyalahgunaan narkotika berupa ganja dan dari informasi dari masyarakat bahwa depan SMA
Widuri di Jalan Balong Rt.009/004 Kelurahan Lebak Bulus Kecamatan Cilandak.Jakarta Selatan
dan setelah saksi sampai di lokasi melihat seseorang gerak geriknya mencurigakan dan panik serta
ketakutan melihat saksi.dan karena malam hari dan keadaan sepi masih ada anak sekolah.
Menimbang, bahwa setelah saksi menghampiri mengintrogasi dan melakukan penggeledahan
terhadap Terdakwa telah ditemukan 1 (satu) bungkus kertas nasi warna coklat berisikan Ganja yang
tersimpan didalam satu kantong plastik warna hitam yang disimpan didalam baju sweter lengan
panjang warna biru yang sedang dipakai Terdakwa, dan telah diakui oleh Terdakwa bahwa ganja
tersebut milik Terdakwa, dengan cara membeli dari Akbar Maulana als Bare didaerah Pondok
Cabe, dengan cara dipesan oleh Terdakwa melalui Hand Phone line dan ganja dibeli oleh Terdakwa
dengan seharga Rp. 350.000, selanjutnya Terdakwa membeli narkotika jenis ganja dan akan
memperoleh upah 2 linting ganja dari Akbar Maulana als Bare , dan 2 linting ganja tersebut
rencananya akan dipakai Terdakwa sendiri, dan berdasarkan Pertimbangan-pertimbangan diatas
maka unsur memiliki dan menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman telah terpenuhi
pula.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas maka seluruh dakwaan Kedua
telah terpenuhi sehingga dakwaan yang diadakwakan terhadap Terdakwa telah terbukti secara sah
dan meyakinkan;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti bersalah sedaangkan dalam pemeriksaan
dipersidangan Pengadilan tidak menemukan adanya alasan pemaaf dan alasan pembenar sebagai
alasan penghapus pidana maka terdakwa haruslah dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa mengenai penjatuhan pidana yang tepat bagi terdakwa yang masih berstatus
anak-anak Pengadilan tidak sependapat dengan Penasehat Hukum Terdakwa yang memohon agar
Pengadilan menjatuhkan putusan agar Terdakwa dikembalikan kepada orang tuanya, mengingat
Terdakwa berasal dari keluarga yang kedua orang tua Terdakwa sibuk mencari nafkah sehingga
Terdakwa kurang mendapat perhatian dan bimbingan sehingga menurut Pengadilan, penjatuhan
pidana penjara dilembaga pemasyarakatan khusus anak adalah tepat bagi terdakwa agar Terdakwa
tidak mengulangi perbuatannya lagi dan mendapat pendidikan yang disiplin karena faktanya
Terdakwa kurang perhatian dan pengawasan oleh kedua orangtua Terdakwa sehingga
menyebabkan terjadinya tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa;
Menimbang, bahwa dipersidangan kedua orangtua menyatakan pada pokoknya berjanji akan
memberikan perhatian khusus, menjaga, serta membimbing Terdakwa sekuat tenaga, serta berjanji
membuat hubungan keluarga yang harmonis;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Pengadilan juga akan mempertimbangkan
hal-hal yang memberatkan dan meringankan pada diri terdakwa, yaitu :
Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalam membratas narkoba.
- Perbuatan terdakwa jika dibiarkan dapat menjadi hal yang membahayakan bagi dirinya sendiri
maupun bagi anak-anak yang lain;
Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa mengakui perbuatannya secara terus terang;
- Terdakwa belum pernah dihukum
- Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya;
- Terdakwa masih berstatus anak anak dan sebagai pelajar kelas III SMA Muhammad Thamrin
dan kesempatan bagi terdakwa untuk memperbaiki kesalahannya
- Orang tua terdakwa berjanji dan menyatakan berjanji akan memberikan perhatian khusus,
menjaga, serta membimbing Terdakwa sekuat tenaga, serta berjanji membuat hubungan
keluarga yang harmonis;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada didalam tahanan, maka lamanya terdakwa berada
didalam tahanan akan dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa mengenai barang-barang bukti berupa :

- 1 (satu) bungkus besar kertas warna nasi coklat berisikan Ganja dengan berat netto 17,6645
 gram (sisa Hasil Lab 17,5980 gram).
- 1 (satu) unit Handphone merk Blackberry tipe Davis 9220 warna hitam Id Line
mhmdandika04.

Menimbang, bahwa untuk menjalani pelaksanaan putusan yang akan dijatuhkan Pengadilan
memandang perlu untuk menetapkan agar terdakwa tetap berada didalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka
terdakwa haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara;
Mengingat Pasal 111 ayat (1) huruf a Undang-Undang Rl No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan
peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ANDIKA SOPYANSYAH als DIKA dengan identitas
tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa
hak atau melawan hukum Memiliki atau Menguasai Narkotika Golongan I. dalam bentuk
tanaman. sebagaimana diatur dalam Pasal : 111 ayat (1) Undang-Undang Rl No.35 Tahun 2009
tentang Narkotika dalam dakwaan Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun
dan 3 (tiga) bulan, denda Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila
denda tersebut tidak dibayar maka ddiganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan
3. Menetapkan Penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa kurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Metapkan agar barang bukti berupa :
• 1 (satu) bungkus besar kertas waina nasi coklat berisikan Ganja dengan berat netto 17,6645
gram (sisa Hasil Lab 17,5980 gram),
• 1 (satu) unit Handphone merk Blackberry tipe Davis 9220 warna hitam Id Line
mhmdandika04 Dirampas untuk dimusnaahkan;
6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).;

Demikian diputuskan dan diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hah
: SENIN tanggal 5 September 2016, oleh kami : EFFENDI MUKHTAR.SH.MH., Selaku
Hakim Tunggal dengan dibantu oleh : MOHAMAD ANWAR, SH.MH. Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri tersebut dengan dihadiri oleh : HARDINIYANTY.SH. Penuntut Umum, Balai
Pemasyarakatan Jakarta Selatan. Terdakwa, dan Penasihat Hukumnya, serta dihadiri Kedua
orangtua Terdakwa .