You are on page 1of 12

No Cara Target (Dalam %)

Indikator UKM Esensial Definisi Operasional


. Penghitungan 2019 Hasil/ analisa
2.1 Upaya pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana pencapaian RTL TL
.3
2.1.3.1. kesehatan ibu
1. Pelayanan kesehatan Ibu hamil yang mendapat Jumlah ibu 89% 93.64% Sudah mencapai Dilanjtkan dan Dilaksanakan
untuk ibu hamil (k4) pelayanan antenatal / hamil yang target tertib
antenatal care (ANC) mendapatkan administrasi
sesuai standart dengan pelayanan
distribusi pelayanan ANC sesuai
minimal tribulan I : 1 (satu) standart
kali, tribulan II : 1 (satu ) dibagi sasaran
kali, tribulan III : 2 (dua) ibu hamil
kali oleh petugas dikali 100%
kesehatan pada kurun
waktu tertentu
2. Pelayanan persalinan Ibu bersalin yang Jumlah 96% 93,04 % Kurang mencapai Adanya Dilaksanakan
oleh tenaga mendapat pertolongan persalinan target,dikarenaka kerjasama adanya
kesehatan (Pn) persalinan oleh tenaga oleh tenaga n bumil yg partus dengan jejaring laporan rutin
kesehatan yang kesehatan tidak semua dengan BPS<RS dengan
mempunyai kompetensi yang partus didalam wilayah kerja jejaring.
kebidanan pada kurun kompeten di wilayah.tetapi supaya dalam
waktu tertentu bagi sasaran ada yg keluar wilayah bisa
ibu bersalin wilayah dan tidak terpantau
dikali 100% diketahui
3. Pelayanan persalina Ibu bersalin yang Jumlah 96% 93.04% Kurang mencapai Adanya
oleh tenaga mendapat pertolongan persalinan target,dikarenaka kerjasama
kesehatan di fasilitas persalinan oleh tenaga oleh tenaga n bumil yg partus dengan jejaring
kesehatan kesehatan yang kesehatan tidak semua dengan BPS/RS
mempunyai kompetensi yang partus didalam wilayah kerja
kebidanan di fasilitas kompeten di wilayah.tetapi supaya dalam
pelayanan kesehatan pada fasilitas ada yg keluar wilayah bisa
kurun waktu tertentu tenaga wilayah dan tidak terpantau
kesehatan diketahui
dibagi jumlah
sasaran ibu
bersalin dikali
100%
4. Pelayanan nifas oleh Pelayanan pada ibu masa 6 Jumlah ibu 96% 93.04% Karena tidak Adanya
tenaga kesehatan (Kf) (enam) jam sampai dengan nifas yang diketahui kerjasama
42 hari pasca bersalin memperoleh 3 partusnya dengan jejaring
sesuai standart paling (tiga) kali sehingga tidak dengan BPS/RS
sedikit 3 (tiga) kali, 1 (satu) pelayanan mengadakan wilayah kerja
kali pada 6 jam pasca nifas sesuai kunjungan rumah supaya dalam
persalinan sd 3 (tiga) hari ; standart wilayah bisa
1 (satu) kali pada hari ke 4 dibagi sasaran terpantau
(empat) sd hari ke 28 dan 1 ibu bersalin
(satu) kali pada hari ke 29 dikali 100%
sd hari ke 42 (termasuk
pemberian vitamin A
200000iu 2 (dua) kali serta
persiapan dan atau
pemasangan KB) pada
kurun waktu tertentu
5. Penanganan Ibu dengan komplikasi Jumlah ibu 80% 73.31% Bumil dengan Kerjasama
komplikasi kebidanan kebidanan yang ditangani hamil, bersalin komplikasi dengan kader
(PK) secara definitif (sampai dan nifas kebidanan setempat/tokoh
selesai) di fasyankes dasar dengan kadang tidak masyarakat
dan rujukan pada kurun komplikasi melewati nakes untuk
waktu tertentu. Komplikasi yang terdekat,tetapi melaporkan bila
yang mengancam jiwa ibu mendapatkan langsung sewaktu-waktu
antara lain : abortus, pelayanan penanganan ke ada bumil yang
hiperemisis gravidrum, sampai RS,sehingga mengalami
perdarahan pervagina, selesasi dibagi terlewati resiko
hipertensi dalam 20 % sasaran pencatatannya. komplikasi
kehamilan, kehamilan ibu hamil
lewat waktu, ketuban dikali 100%
pecah dini, kelainan letak
atau presentasi jannin,
partus macet atau distosia,
infeksi berat, sepsis,
kontraksi dini atau
persalinan prematur,
kehamilan ganda dan
kasus non obstetri.

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1. Pelayanan kesehatn Neonatus yang Jumlah 98% 101.14% Tidak semua bayi
neonatus pertama mendapatkan pelayanan neonatu yang yg lahir dinakes
(KN I) sesuai standart pada 6 mendapat kontrol ditempat
(enam) sd 48 jam setelah pelayanan nakes semula
lahir. Pelayanan yang sesuai
diberikan meliputi inisiasi standart pada
menyusui dini (IMD), salep 6 sd 48 jam
mata, perawatan tali setelah lahir
pusar, injeksi vitamin K 1, dibagi sasaran
imunisasi hepatitis B (hb0) lahir hidup
dan MTBM (Manajemen dikali 100%
Terpadu Bayi Muda)
2. Pelayanan kesehatan Neonatus umur 0 sampai Jumlah 96% 101.14% Tidak semua bayi
neonatus 0 – 28 hari 28 hari yang memperoleh neonatus yg lahir dinakes
(KN lengkap) pelayanan kesehatan umur 0 -28 kontrol ditempat
sesuai standart paling hari yang nakes setempat
sedikit 3 (tiga) kali dengan memperoleh 3 kadang pindah
distribusi waktu 1 (satu) kali pelayanan tempat yang lebih
kali pada 6 – 48 jam kunjungan dekat
setelah lahir ; 1 (satu) kali neonatal sesai
pada hari ke 3 – 7 ; 1 (satu) standart
kali pada hari 8 – 28 pada dibagi sasaran
kurun waktu tertentu lahir hidup
dikali 100%
3. Penangan komplikasi Neonatus dengan Jumlah 80% 90.91% Bayi tg
neonatus komplikasi yang mendapat neonatus mengalami
penanganan sesuai dengan kelainan yg
standart oleh tenaga komplikasi menyebabkan
kesehatan kompeten pada yang kesakitan/kecatat
tingkat pelayanan dasar mendapat an biasanya tidak
dan rujukan pada kurun penanganan semua melalui
waktu tertentu. Neonatal sesuai nakes
dengan komplikasi adalah standart terdekat,sehingga
neonatus dengan penyakit dibagi 15% tdk
dan kelainan yang dapat sasaran lahir diketahui.atau
menyebabkan kesakitan, hidup dikali pencatatan dan
kecacatan dan / kematian, 100% pelaporan yg
dan neonatus dengan kurang tertib.
komplikasi meliputi trauma
lahir, asfiksia, iterus,
hipotermi, neonatus
neonatorum, sepsis, bayi
berat badan lahir (BBLR)
kurang dari 2500 gram,
kelainan konginetal,
sindrom gangguan
pernafasan maupun
termasuk klasifikasi kuning
dan merah pada MTBM.
4. Pelayanan kesehatan Bayi yang mendapatkan Jumlah bayi 96% 103.69% Mencapai
bayi 29 hari – 11 pelayanan paripurna usia 29 hari target,bahkan
bulan sesuai standart minimal 4 sampai 11 lebi dari target yg
(empat) kali yaitu 1 (satu) bulan yang ditentukan
kali pada umur 29 hari telah dikarenakan bayi
sampai 11 bulan; 1 (satu) memperoleh 4 diwilayah lain
kali pada umur 3 – 5 bulan, kali pelayanan bisa datang
1 (satu) kali pada umur 6 – kesehatan ketempat
8 bulan dan 1 (satu) kali sesuai posyandu
pada umur 9 – 11 bulan standart manapun karena
sesuai standart dan telah dibagi sasaran untuk
lulus KN lengkap pada bayi dikali mendapatkan
kurun waktu tertentu. 100% pelayanan
Pelayanan kesehatan kes.seperti
tersebut meliputi penimbangan,imu
pemberian injeksi vitamin nisasi,mendapatk
K 1, pemberian vitamin A an Vit A asalkan
1 (satu) kali, imunisasi dengan
dasar lengkap, SDIDTK 4 membawa buku
(empat) kali bila sakit di KIA pelayanannya
MTBS. bisa tercatat.
2.1.3.3. kesehatan anak balita dan anak pra sekolah
1. Pelyanan Anak balita umur 12 – 59 Jumlah anak 84% 95.11% Sudah mencapai
kesehatan anak bulan yang memperoleh balita umur 12 target
balita (12 – 59 pelayanan sesuai standart, – 59 bulan
bulan ) meliputi pemantauan yang
pertumbuhan minimal 8 memperoleh
(delapan) kali dalam satu pelayanan
tahun; pemantauan kesehatan
perkembangan minimal sesuai
dua kali dalam satu tahun ; standart
pemberian vitamin A dosis dibagi sasaran
tinggi dua kali dalam satu anak balita
tahun pada kurun waktu dikali 100%
tertentu
2. Pelayanan Anak prasekolah umur 60 – Jumlah anak 80% 109.74% Sudah mencapai
kesehatn anak 72 bulan yang umur 60 – 72 target
pra sekolah (60 – memperoleh pelayanan bulan yang
72 bulan) sesuai standart meliputi memperoleh
pemantauan pertumbuhan pelayanan
minimal 8 (delapan) kali kesehatan
dalam 1 (Satu) tahun ; sesuai
pemantauan standart
perkembangan minimal 2 dibagi sasaran
(dua) kali dalam satu tahunanak pra
pada kurun waktu tertentu sekoalh dikali
100%
PENCAPAIAN KIA UKM ESENSIAL FEBRUARI TAHUN 2019
Cara Target (Dalam %)
Indikator UKM Esensial Definisi Operasional
Penghitungan 2019 Hasil/ analisa
Upaya pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana pencapaian RTL TL
2.1.3.1. kesehatan ibu
6. Pelayanan kesehatan Ibu hamil yang mendapat Jumlah ibu 89% 93.64% Sudah mencapai Dilanjtkan dan Dilaksanakan
untuk ibu hamil (k4) pelayanan antenatal / hamil yang target tertib
antenatal care (ANC) mendapatkan administrasi
sesuai standart dengan pelayanan
distribusi pelayanan ANC sesuai
minimal tribulan I : 1 (satu) standart
kali, tribulan II : 1 (satu ) dibagi sasaran
kali, tribulan III : 2 (dua) ibu hamil
kali oleh petugas dikali 100%
kesehatan pada kurun
waktu tertentu
7. Pelayanan persalinan Ibu bersalin yang Jumlah 96% 93,04 % Kurang mencapai Adanya Dilaksanakan adanya laporan
oleh tenaga mendapat pertolongan persalinan target,dikarenaka kerjasama rutin dengan jejaring.
kesehatan (Pn) persalinan oleh tenaga oleh tenaga n bumil yg partus dengan jejaring
kesehatan yang kesehatan tidak semua dengan BPS<RS
mempunyai kompetensi yang partus didalam wilayah kerja
kebidanan pada kurun kompeten di wilayah.tetapi supaya dalam
waktu tertentu bagi sasaran ada yg keluar wilayah bisa
ibu bersalin wilayah dan tidak terpantau
dikali 100% diketahui
8. Pelayanan persalina Ibu bersalin yang Jumlah 96% 93.04% Kurang mencapai Adanya
oleh tenaga mendapat pertolongan persalinan target,dikarenaka kerjasama
kesehatan di fasilitas persalinan oleh tenaga oleh tenaga n bumil yg partus dengan jejaring
kesehatan kesehatan yang kesehatan tidak semua dengan BPS/RS
mempunyai kompetensi yang partus didalam wilayah kerja
kebidanan di fasilitas kompeten di wilayah.tetapi supaya dalam
pelayanan kesehatan pada fasilitas ada yg keluar wilayah bisa
kurun waktu tertentu tenaga wilayah dan tidak terpantau
kesehatan diketahui
dibagi jumlah
sasaran ibu
bersalin dikali
100%
9. Pelayanan nifas oleh Pelayanan pada ibu masa 6 Jumlah ibu 96% 93.04% Karena tidak Adanya
tenaga kesehatan (Kf) (enam) jam sampai dengan nifas yang diketahui kerjasama
42 hari pasca bersalin memperoleh 3 partusnya dengan jejaring
sesuai standart paling (tiga) kali sehingga tidak dengan BPS/RS
sedikit 3 (tiga) kali, 1 (satu) pelayanan mengadakan wilayah kerja
kali pada 6 jam pasca nifas sesuai kunjungan rumah supaya dalam
persalinan sd 3 (tiga) hari ; standart wilayah bisa
1 (satu) kali pada hari ke 4 dibagi sasaran terpantau
(empat) sd hari ke 28 dan 1 ibu bersalin
(satu) kali pada hari ke 29 dikali 100%
sd hari ke 42 (termasuk
pemberian vitamin A
200000iu 2 (dua) kali serta
persiapan dan atau
pemasangan KB) pada
kurun waktu tertentu
10. Penanganan Ibu dengan komplikasi Jumlah ibu 80% 73.31% Bumil dengan Kerjasama
komplikasi kebidanan kebidanan yang ditangani hamil, bersalin komplikasi dengan kader
(PK) secara definitif (sampai dan nifas kebidanan setempat/tokoh
selesai) di fasyankes dasar dengan kadang tidak masyarakat
dan rujukan pada kurun komplikasi melewati nakes untuk
waktu tertentu. Komplikasi yang terdekat,tetapi melaporkan bila
yang mengancam jiwa ibu mendapatkan langsung sewaktu-waktu
antara lain : abortus, pelayanan penanganan ke ada bumil yang
hiperemisis gravidrum, sampai RS,sehingga mengalami
perdarahan pervagina, selesasi dibagi terlewati resiko
hipertensi dalam 20 % sasaran pencatatannya. komplikasi
kehamilan, kehamilan ibu hamil
lewat waktu, ketuban dikali 100%
pecah dini, kelainan letak
atau presentasi jannin,
partus macet atau distosia,
infeksi berat, sepsis,
kontraksi dini atau
persalinan prematur,
kehamilan ganda dan
kasus non obstetri.

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


5. Pelayanan kesehatn Neonatus yang Jumlah 98% 101.14% Tidak semua bayi
neonatus pertama mendapatkan pelayanan neonatu yang yg lahir dinakes
(KN I) sesuai standart pada 6 mendapat kontrol ditempat
(enam) sd 48 jam setelah pelayanan nakes semula
lahir. Pelayanan yang sesuai
diberikan meliputi inisiasi standart pada
menyusui dini (IMD), salep 6 sd 48 jam
mata, perawatan tali setelah lahir
pusar, injeksi vitamin K 1, dibagi sasaran
imunisasi hepatitis B (hb0) lahir hidup
dan MTBM (Manajemen dikali 100%
Terpadu Bayi Muda)
6. Pelayanan kesehatan Neonatus umur 0 sampai Jumlah 96% 101.14% Tidak semua bayi
neonatus 0 – 28 hari 28 hari yang memperoleh neonatus yg lahir dinakes
(KN lengkap) pelayanan kesehatan umur 0 -28 kontrol ditempat
sesuai standart paling hari yang nakes setempat
sedikit 3 (tiga) kali dengan memperoleh 3 kadang pindah
distribusi waktu 1 (satu) kali pelayanan tempat yang lebih
kali pada 6 – 48 jam kunjungan dekat
setelah lahir ; 1 (satu) kali neonatal sesai
pada hari ke 3 – 7 ; 1 (satu) standart
kali pada hari 8 – 28 pada dibagi sasaran
kurun waktu tertentu lahir hidup
dikali 100%
7. Penangan komplikasi Neonatus dengan Jumlah 80% 90.91% Bayi tg
neonatus komplikasi yang mendapat neonatus mengalami
penanganan sesuai dengan kelainan yg
standart oleh tenaga komplikasi menyebabkan
kesehatan kompeten pada yang kesakitan/kecatat
tingkat pelayanan dasar mendapat an biasanya tidak
dan rujukan pada kurun penanganan semua melalui
waktu tertentu. Neonatal sesuai nakes
dengan komplikasi adalah standart terdekat,sehingga
neonatus dengan penyakit dibagi 15% tdk
dan kelainan yang dapat sasaran lahir diketahui.atau
menyebabkan kesakitan, hidup dikali pencatatan dan
kecacatan dan / kematian, 100% pelaporan yg
dan neonatus dengan kurang tertib.
komplikasi meliputi trauma
lahir, asfiksia, iterus,
hipotermi, neonatus
neonatorum, sepsis, bayi
berat badan lahir (BBLR)
kurang dari 2500 gram,
kelainan konginetal,
sindrom gangguan
pernafasan maupun
termasuk klasifikasi kuning
dan merah pada MTBM.
8. Pelayanan kesehatan Bayi yang mendapatkan Jumlah bayi 96% 103.69% Mencapai
bayi 29 hari – 11 pelayanan paripurna usia 29 hari target,bahkan
bulan sesuai standart minimal 4 sampai 11 lebi dari target yg
(empat) kali yaitu 1 (satu) bulan yang ditentukan
kali pada umur 29 hari telah dikarenakan bayi
sampai 11 bulan; 1 (satu) memperoleh 4 diwilayah lain
kali pada umur 3 – 5 bulan, kali pelayanan bisa datang
1 (satu) kali pada umur 6 – kesehatan ketempat
8 bulan dan 1 (satu) kali sesuai posyandu
pada umur 9 – 11 bulan standart manapun karena
sesuai standart dan telah dibagi sasaran untuk
lulus KN lengkap pada bayi dikali mendapatkan
kurun waktu tertentu. 100% pelayanan
Pelayanan kesehatan kes.seperti
tersebut meliputi penimbangan,imu
pemberian injeksi vitamin nisasi,mendapatk
K 1, pemberian vitamin A an Vit A asalkan
1 (satu) kali, imunisasi dengan
dasar lengkap, SDIDTK 4 membawa buku
(empat) kali bila sakit di KIA pelayanannya
MTBS. bisa tercatat.
2.1.3.3. kesehatan anak balita dan anak pra sekolah
3. Pelyanan Anak balita umur 12 – 59 Jumlah anak 84% 95.11% Sudah mencapai
kesehatan anak bulan yang memperoleh balita umur 12 target
balita (12 – 59 pelayanan sesuai standart, – 59 bulan
bulan ) meliputi pemantauan yang
pertumbuhan minimal 8 memperoleh
(delapan) kali dalam satu pelayanan
tahun; pemantauan kesehatan
perkembangan minimal sesuai
dua kali dalam satu tahun ; standart
pemberian vitamin A dosis dibagi sasaran
tinggi dua kali dalam satu anak balita
tahun pada kurun waktu dikali 100%
tertentu
4. Pelayanan Anak prasekolah umur 60 – Jumlah anak 80% 109.74% Sudah mencapai
kesehatn anak 72 bulan yang umur 60 – 72 target
pra sekolah (60 – memperoleh pelayanan bulan yang
72 bulan) sesuai standart meliputi memperoleh
pemantauan pertumbuhan pelayanan
minimal 8 (delapan) kali kesehatan
dalam 1 (Satu) tahun ; sesuai
pemantauan standart
perkembangan minimal 2 dibagi sasaran
anak pra
(dua) kali dalam satu tahun sekoalh dikali
pada kurun waktu tertentu 100%

You might also like