Professional Documents
Culture Documents
45
Keadaan gizi buruk, tingkat sosial b. Resiko bagi bayi
ekonomi rendah, dan stress 1) Prematur
memudahkan terjadi infeksi saat Prematuritas terjadi karena kurang
hamil terlebih pada kala nifas. matangnya alat reproduksiterutama
4) Anemia kehamilan rahim yang belum siap dalam suatu
Penyebab anemia pada saat hamil di proses kehamilan.
usia muda disebabkan kurang 2) Berat badan lahir rendah (BBLR)
pengetahuan akan pentingnya gizi Bayi yang lahir dengan berat badan
pada saat hamil di usia muda karena yang kurang dari 2.500 gram. Hal ini
pada saat hamil mayoritas seorang ibu dapat dipengaruhi kurangnya gizi saat
mengalami anemia. Tambahan zat hamil, umur ibu saat hamil kurang
besi dalam tubuh berfungsinya untuk dari 20 tahun dan juga penyakit
meningkatkan jumlah sel darah menahun yang diderita oleh ibu hamil.
merah, membentuk sel darah merah 3) Cacat bawaan
janin dan plasenta sehingga semakin Kelainan pertumbuhan struktur organ
lama akan kehilangan sel darah merah janin sejak saat pertumbuhan.hal ini
dan menjadi anemis dipengaruhi oleh beberapa faktor,
5) Keracunan kehamilan (gestosis) diantaranya kelainan genetik dan
Kombinasi keadaan alat reproduksi kromosom, infeksi, virus rubela serta
yang belum siap hamil dan anemia faktor gizi dan kelainan hormon.
makin meningkatkan terjadinya 4) Kematian bayi.
keracunan hamil dalam bentuk pre- Kematian bayi yang masih berumur 7
eklampsia atau eklampsia. Pre- hari pertama hidupnya atau kematian
eklampsia dan eklampsia memerlukan perinatal yang disebabkan berat badan
perhatian serius karena dapat kurang dari 2.500 gram, kehamilan
menyebabkan kematian. kurang dari 37 minggu (259 hari),
6) Persalinan yang lama dan sulit kelahiran kongenital serta lahir
Persalinan yang disertai komplikasi dengan asfiksia.
ibu maupun janin. Penyebabnya
adalah kelainan letak janin, kelainan
panggul, kelainan kekuatan his dan
mengejan serta pimpinan persalinan
yang salah.
7) Kematian ibu yang tinggi
Kematian ibu pada saat melahirkan
banyak disebabkan karena perdarahan
dan infeksi.
46