You are on page 1of 2

RESIKO KEHAMILAN PADA USIA REMAJA

Wanita yang melahirkan anak pada usia


yang lebih muda akan lebih tinggi
kemungkinannya untuk mengalami keracunan Kelahiran anak yang baik, adalah
(toxemia), anemia dan penyakit-penyakit yang apabila dilahirkan oleh seorang ibu yang
diakibatkan oleh kelahiran. Di samping itu, telah berusia 20 tahun. Kelahiran anak, oleh
anak-anak mereka juga akan lebih besar seorang ibu dibawah usia 20 tahun akan
kemungkinannya akan mengalami kematian dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan
setelah dilahirkan (neonatal) atau sewaktu anak yang bersangkutan. Oleh sebab itu
sangat dianjurkan apabila seorang
masih bayi3. perempuan belum berusia 20 tahun untuk
TINJAUAN PUSTAKA menunda perkawinannya. Apabila sudah
terlanjur menjadi pasangan suami istri yang
1. Remaja masih dibawah usia 20 tahun, maka
Remaja adalah perkembangan dari dianjurkan untuk menunda kehamilan,
saat timbulnya tanda seks sekunder hingga dengan menggunakan alat kontrasepsi .
3
tercapainya maturasi seksual dan 3
Menurut BKKBN beberapa alasan
reproduksi, suatu proses pencapaian mental
medis untuk menunda usia perkawinan
dan identitas dewasa, serta peralihan dari pertama dan kehamilan pertama bagi istri
ketergantungan sosio ekonomi menjadi yang belum berumur 20 tahun adalah
mandiri. sebagai berikut:
Masa remaja merupakan masa a. Kondisi rahim dan panggul belum
transisi yang dimulai saat pubertas sampai berkembang optimal sehingga dapat
masuknya anak kedalam dunia dewasa, mengakibatkan risiko kesakitan dan
biasanya berupa kelulusan sekolah kematian pada saat persalinan, nifas
menengah atas. Pematangan biologis dan serta bayinya.
pribadi disertai konflik fisik dan emosional. b. Kemungkinan timbulnya risiko medik
Batasan usia remaja terdapat pada usia 13 sebagai berikut:
sampai 18 tahun. 1) Keguguran
2. Kehamilan 2) Preeklamsia (tekanan darah tinggi,
Kehamilan adalah mengandung anak cedema, proteinuria)
(gestasi dari periode menstruasi sebelumnya 3) Eklamsia (keracunan kehamilan)
sampai persalinan yang normalnya adalah 3. Dampak kehamilan resiko tinggi pada usia
40 minggu atau 280 hari) dan dibagi muda
menjadi tiga periode atau trimester masing- a. Resiko bagi ibu
1
masing berlangsung tiga bulan . 1) Keguguran
Keguguran pada usia muda dapat
terjadi secara tidak disengaja.
misalnya : karena terkejut, cemas,
stres. Tetapi ada juga keguguran yang
sengaja dilakukan oleh tenaga non
profesional sehingga dapat
menimbulkan akibat efek samping
yang serius seperti tingginya angka
kematian dan infeksi alat reproduksi
yang pada akhirnya dapat
menimbulkan kemandulan
2) Perdarahan
Perdarahan pada saat melahirkan
antara lain disebabkan karena otot
rahim yang terlalu lemah, selaput
ketuban stosel (bekuan darah yang
tertinggal di dalam rahim), proses
pembekuan darah yang lambat dan
sobekan pada jalan lahir.
3) Infeksi

45
Keadaan gizi buruk, tingkat sosial b. Resiko bagi bayi
ekonomi rendah, dan stress 1) Prematur
memudahkan terjadi infeksi saat Prematuritas terjadi karena kurang
hamil terlebih pada kala nifas. matangnya alat reproduksiterutama
4) Anemia kehamilan rahim yang belum siap dalam suatu
Penyebab anemia pada saat hamil di proses kehamilan.
usia muda disebabkan kurang 2) Berat badan lahir rendah (BBLR)
pengetahuan akan pentingnya gizi Bayi yang lahir dengan berat badan
pada saat hamil di usia muda karena yang kurang dari 2.500 gram. Hal ini
pada saat hamil mayoritas seorang ibu dapat dipengaruhi kurangnya gizi saat
mengalami anemia. Tambahan zat hamil, umur ibu saat hamil kurang
besi dalam tubuh berfungsinya untuk dari 20 tahun dan juga penyakit
meningkatkan jumlah sel darah menahun yang diderita oleh ibu hamil.
merah, membentuk sel darah merah 3) Cacat bawaan
janin dan plasenta sehingga semakin Kelainan pertumbuhan struktur organ
lama akan kehilangan sel darah merah janin sejak saat pertumbuhan.hal ini
dan menjadi anemis dipengaruhi oleh beberapa faktor,
5) Keracunan kehamilan (gestosis) diantaranya kelainan genetik dan
Kombinasi keadaan alat reproduksi kromosom, infeksi, virus rubela serta
yang belum siap hamil dan anemia faktor gizi dan kelainan hormon.
makin meningkatkan terjadinya 4) Kematian bayi.
keracunan hamil dalam bentuk pre- Kematian bayi yang masih berumur 7
eklampsia atau eklampsia. Pre- hari pertama hidupnya atau kematian
eklampsia dan eklampsia memerlukan perinatal yang disebabkan berat badan
perhatian serius karena dapat kurang dari 2.500 gram, kehamilan
menyebabkan kematian. kurang dari 37 minggu (259 hari),
6) Persalinan yang lama dan sulit kelahiran kongenital serta lahir
Persalinan yang disertai komplikasi dengan asfiksia.
ibu maupun janin. Penyebabnya
adalah kelainan letak janin, kelainan
panggul, kelainan kekuatan his dan
mengejan serta pimpinan persalinan
yang salah.
7) Kematian ibu yang tinggi
Kematian ibu pada saat melahirkan
banyak disebabkan karena perdarahan
dan infeksi.

46

You might also like