1.

Versi Redhat , Redhat mempunyai dua versi yaitu RedHat Biasa dan RedHat Enterprise
Linux :
 Red Hat Linux
o 1.0 (Mother's Day), 3 November 1994, kernel linux 1.2.8)
o 1.1 (Mother's Day+0.1), 1 Agustus 1995, kernel 1.2.11
o 2.0, 20 September 1995, kernel 1.2.13-2
o 2.1, 23 November 1995, kernel 1.2.13
o 3.0.3 (Picasso), 1 Mei 1996 - rilis pertama yang mendukung DEC Alpha
o 4.0 (Colgate), 3 Oktober 1996, kernel 2.0.18 - rilis pertama yg mendukung
SPARC
o 4.1 (Vanderbilt), 3 Februari 1997, kernel 2.0.27 4.2 (Biltmore), 19 Mei
1997, kernel 2.0.30-2
o 5.0 (Hurricane), 1 Desember 1997, kernel 2.0.32-2
o 5.1 (Manhattan), 22 Mei 1998, kernel 2.0.34-0.6
o 5.2 (Apollo), 2 November 1998, kernel 2.0.36-0.7
o 6.0 (Hedwig), 26 April 1999, kernel 2.2.5-15
o 6.1 (Cartman), 4 Oktober 1999, kernel 2.2.12-20 6.2 (Zoot), 3 April 2000,
kernel 2.2.14-5.0)
o 7 (Guinness), 25 September 2000, kernel 2.2.16-22
o 7.1 (Seawolf), 16 April 2001, kernel 2.4.2-2
o 7.2 (Enigma), 22 Oktober 2001, kernel 2.4.7-10, dan 2.4.9-21smp
o 7.3 (Valhalla), 6 Mei 2002, kernel 2.4.18-3
o 8.0 (Psyche), 30 September 2002, kernel 2.4.18-14
o 9 (Shrike), 31 Maret 2003, kernel 2.4.20-8
 RedHat Enterprise Linux
o RHEL 2.1
o Red Hat Enterprise Linux 2.1 AS (Pensacola), March 26, 2002; 15 years
ago, uses Linux kernel 2.4.9-e.3
o Update 1, February 14, 2003; 14 years ago (kernel 2.4.9-e.12)
o Update 2, May 29, 2003; 14 years ago (kernel 2.4.9-e.24)
o Update 3, December 19, 2003; 14 years ago (kernel 2.4.9-e.34)
o Update 4, April 21, 2004; 13 years ago (kernel 2.4.9-e.40)
o Update 5, August 18, 2004; 13 years ago (kernel 2.4.9-e.49)
o Update 6, December 13, 2004; 13 years ago (kernel 2.4.9-e.57)
o Update 7, April 28, 2005; 12 years ago
o Red Hat Enterprise Linux 2.1 ES (Panama), May 2003[citation needed]
o RHEL 3
o Red Hat Enterprise Linux 3 (Taroon), October 22, 2003; 14 years ago,
uses Linux kernel 2.4.21-4
o Update 1, January 16, 2004; 14 years ago (kernel 2.4.21-9)
o Update 2, May 12, 2004; 13 years ago (kernel 2.4.21-15)
o Update 3, September 3, 2004; 13 years ago (kernel 2.4.21-20)
o Update 4, December 12, 2004; 13 years ago (kernel 2.4.21-27)
o Update 5, May 18, 2005; 12 years ago (kernel 2.4.21-32)
o Update 6, September 28, 2005; 12 years ago (kernel 2.4.21-37)
o Update 7, March 17, 2006; 11 years ago (kernel 2.4.21-40)
o Update 8, July 20, 2006; 11 years ago (kernel 2.4.21-47)
o Update 9, June 15, 2007; 10 years ago (kernel 2.4.21-50)
o RHEL 4
o Red Hat Enterprise Linux 4 (Nahant), February 15, 2005; 12 years ago,
uses Linux kernel 2.6.9-5
o 4.1, also termed Update 1, June 8, 2005; 12 years ago (kernel 2.6.9-11)
o 4.2, also termed Update 2, October 5, 2005; 12 years ago (kernel 2.6.9-22)
o 4.3, also termed Update 3, March 12, 2006; 11 years ago (kernel 2.6.9-34)
o 4.4, also termed Update 4, August 10, 2006; 11 years ago (kernel 2.6.9-42)
o 4.5, also termed Update 5, May 1, 2007; 10 years ago (kernel 2.6.9-55)
o 4.6, also termed Update 6, November 15, 2007; 10 years ago (kernel 2.6.9-
67)
o 4.7, also termed Update 7, July 29, 2008; 9 years ago (kernel 2.6.9-78)
o 4.8, also termed Update 8, May 19, 2009; 8 years ago (kernel 2.6.9-89)
o 4.9, also termed Update 9, February 16, 2011; 6 years ago (kernel 2.6.9-
100)
o RHEL 5
o Red Hat Enterprise Linux 5 (Tikanga), 2007, uses Linux kernel 2.6.18-8
o 5.1, also termed Update 1, November 7, 2007; 10 years ago (kernel 2.6.18-
53)
o 5.2, also termed Update 2, May 21, 2008; 9 years ago (kernel 2.6.18-92)
o 5.3, also termed Update 3, January 20, 2009; 9 years ago (kernel 2.6.18-
128)
o 5.4, also termed Update 4, September 2, 2009; 8 years ago (kernel 2.6.18-
164)
o 5.5, also termed Update 5, March 30, 2010; 7 years ago (kernel 2.6.18-
194)
o 5.6, also termed Update 6, January 13, 2011; 7 years ago (kernel 2.6.18-
238)
o 5.7, also termed Update 7, July 21, 2011; 6 years ago (kernel 2.6.18-274)
o 5.8, also termed Update 8, February 20, 2012; 5 years ago (kernel 2.6.18-
308)
o 5.9, also termed Update 9, January 7, 2013; 5 years ago (kernel 2.6.18-
348)
o 5.10, also termed Update 10, October 1, 2013; 4 years ago (kernel 2.6.18-
371)
o 5.11, also termed Update 11, September 16, 2014; 3 years ago (kernel
2.6.18-398)
o 5.11+, Extended Life-cycle Support (ELS) Start Date March 31, 2017; 10
months ago
o aka added ELS entitlement until ELS end Date November 30, 2020; 2
years' time
o RHEL 6
o Red Hat Enterprise Linux 6 was forked from Fedora 12 and contains many
backported features from Fedora 13 and 14.
o Red Hat Enterprise Linux 6 (Santiago), November 10, 2010; 7 years ago,
uses Linux kernel 2.6.32-71
o 6.1, also termed Update 1, May 19, 2011; 6 years ago (kernel 2.6.32-131)
o 6.2, also termed Update 2, December 6, 2011; 6 years ago (kernel 2.6.32-
220)
o 6.3, also termed Update 3, June 20, 2012; 5 years ago (kernel 2.6.32-279)
o 6.4, also termed Update 4, February 21, 2013; 4 years ago (kernel 2.6.32-
358)
o 6.5, also termed Update 5, November 21, 2013; 4 years ago (kernel 2.6.32-
431)
o 6.6, also termed Update 6, October 13, 2014; 3 years ago (kernel 2.6.32-
504)
o 6.7, also termed Update 7, July 22, 2015; 2 years ago (kernel 2.6.32-573)
o 6.8, also termed Update 8, May 10, 2016; 20 months ago (kernel 2.6.32-
642)
o 6.9, also termed Update 9, March 21, 2017; 10 months ago (kernel 2.6.32-
696)
o 6 ELS +, Extended Life-cycle Support (ELS) Start Date November 30,
2020; 2 years' time
o aka added ELS entitlement until ELS end Date June 30, 2024; 6 years'
time
o RHEL 7
o Red Hat Enterprise Linux 7 (Maipo) is based on Fedora 19, upstream
Linux kernel 3.10, systemd 208, and GNOME 3.8 (rebased to GNOME
3.22 in RHEL 7.4).The first beta was announced on 11 December 2013,
and a release candidate was made available on 15 April 2014. On June 10,
2014 Red Hat Enterprise Linux 7 was officially released.
o Red Hat Enterprise Linux 7.0 (Maipo), June 10, 2014; 3 years ago, uses
Linux kernel 3.10.0-123
o 7.1, also termed Update 1, March 5, 2015; 2 years ago (kernel 3.10.0-229)
o 7.2, also termed Update 2, November 19, 2015; 2 years ago (kernel 3.10.0-
327)
o 7.3, also termed Update 3, November 3, 2016; 15 months ago (kernel
3.10.0-514)
 o 7.4, also termed Update 4, August 1, 2017; 6 months ago (kernel 3.10.0-
693)
 Diagram Perkembangan RHEL

 Fitur Versi terbaru

 Versi terbaru Red Hat Enterprise Linux 7.3 (RHEL 7.3) sebagai platform enterprise Linux.

 Selain fitur-fitur baru, sistem operasi Linux flagship dari Red Hat ini juga membawa
sejumlah peningkatan dalam aspek kinerja, keamanan, dan keandalan.

 Versi terbaru RHEL ini juga menghadirkan kapabilitas terbarunya seputar Linux container
dan Internet of Things (IoT) untuk membantu pengguna enterprise awal (early adopter)
dalam menggunakan investasi yang ada seiring perkembangannya dalam memenuhi
tuntutan-tuntutan bisnis ke depan.

 Mulai dari teknologi video conferencing dan voice over IP (VoIP) hingga aplikasi dan
layanan berbasis web, tuntutan jaringan terhadap enterprise modern dapat teramat besar.

 Versi terbaru ini membantu mengatasi kebutuhan ini guna menciptakan kondisi jaringan
yang lebih baik dengan penambahan lightweight networking tunnel, yang memungkinkan
guest instances dari RHEL 7.3 menjadi lebih aman, efisien, scalable, dan fleksibel.

 Selain itu, peningkatan bulk packet memory allocator juga berdampak positif pada
peningkatan kinerja jaringan 40 Gigabit dan 100 Gigabit.

 Jim Totton, Vice President and General Manager, Platforms Business Unit, Red Hat
mengatakan, seiring makin intensifnya aplikasi-aplikasi enterprise modern dalam sumber
daya dan penyimpanan, infrastruktur TI bukan hanya perlu mengimbangi saja.
 "Infrastruktur IT perlu juga mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan
itu sendiri," kata Jim Totton dalam keterangan pers, Rabu (22/2/2017).

 Ia menyebutkan aplikasi-aplikasi dengan transaksi tinggi, seperti database, event

processing (pengolahan event), dan virtual machine juga perlu ditingkatkan kecepatan
input-output (IO) dan diturunkan latensinya agar perusahaan mengetahui manfaat yang
diperoleh dari aplikasi tersebut.

 Teknologi hardware baru, seperti non-volatile memory (NVM), bisa mengatasi

permasalahan ini.

 Untuk itu, RHEL 7.3 juga mendukung perangkat berbasis NVM yang punya karakter
kecepatan tinggi sekaligus berlatensi rendah," kata Totton.

 Selain itu, RHEL 7.3 membuat cluster performance-sensitive Parallel NFS (pNFS) menjadi
lebih mudah dikelola dengan dukungan format layout Block SCSI dan Flex Files.

 Keamanan TI tidak boleh statis dalam menghadapi lanskap ancaman yang selalu dinamis.

 Begitu pula datacenter yang lebih aman berawal dari inovasi di level sistem operasi (OS).

 RHEL 7.3 membantu mendorong evolusi keamanan TI ini dengan memperkenalkan

beberapa fitur keamanan baru yang lebih baik, sehingga menghadirkan suatu platform yang
lebih aman bagi penerapan mission-critical dan beban kerja (workload) penting lainnya.

 Pelanggan dapat memanfaatkan suatu solusi disaster recovery multisitus (multi-site) yang
terintegrasi penuh tanpa harus bergantung pada solusi custom atau pihak ketiga (third-
party) sehingga dapat menekan biaya dan waktu deployment (penyebaran).

 Pengembangan-pengembangan spesifik terkait hal di atas meliputi kemampuan untuk

mengkonfigurasi tool pacemaker guna mengelola cluster multi-situs dan cluster stretch di
seluruh geo-lokasi untuk disaster recovery dan skalabilitas.

 Kemudian kemampuan untuk mengkonfigurasi dan memicu notifikasi secara lebih baik
ketika status dari cluster yang dikelola mengalami perubahan melalui hadirnya pacemaker
alert yang lebih mumpuni.

 RHEL 7.3 meningkatkan dukungan untuk Linux container melalui berbagai perbaikan
inkremental (gradual), di samping tool-tool manajemen (Atomic CLI/Cockpit) yang lebih
baik dan runtime container yang diperbarui (docker engine).
Versi 7.4
 RHEL 7.4 telah meningkatkan fitur-fitur keamanan, termasuk memperbarui
kemampuan audit sistem sehingga mampu mengumpulkan lebih banyak informasi
kritis, menambahkan fitur USB Guard untuk mengontrol perangkat plug-and-play yang
dicolokkan ke komputer, serta meningkatkan keamanan kontainer dengan SELinux dan
OverlayFS.
 Selain pembaruan keamanan, RHEL 7.4 juga menambah dukungan NVMe Over Fabric
yang bakal meningkatkan fleksibilitas dan performa perangkat penyimpanan NVMe
pada pusat data (data center) dengan infrastruktur Ethernet atau Infiniband. RHEL 7.4
juga meningkatkan performa ketika sistem operasi ini dipasang di lingkungan awan
serta memperbarui dukungan Elastic Network Adapter (ENA) di Amazon Web
Services (AWS).
 Di samping itu, sistem operasi ini juga mendukung penuh pe-layer-an paket dengan
rpm-ostree, mendukung driver graph penyimpanan overlay2, serta memperkenalkan
LiveFS sebagai Technology Preview yang mengizinkan pengguna memperbarui
keamanan dan paket tanpa reboot.
2. Service pada Red Hat
 Tidak jauh berbeda dengan Linux lainnya service pada Linux Red Hat juga
mempunyai banyak fasilitas untuk Administrasi Jaringan :

o Databases–database open source utama: PostgreSQL,

MySQLDevelopment Lingkungan pengembangan untuk C, C++, Java,
Fortran berikut Perl, Python, CVS dan Emacs.(Nanti ada penjelasan
komparasi)
o File servers – FTP, NFS, dan Samba (CIFS). (komparasi)
o Mail server – IMAP/POP servers berikut Cyrus, Sendmail,
spamassassin.(komparasi)
o Security – Fitur lengkap termasuk SSL, IpSec, MAC/DAC .(komparasi)
o Networking – Semua suit untuk pengaturan dalam jaringan.(komparasi)
3. Analisis SWOT

RED HAT LINUX

STRENGTHS WEAKNESS
 Memiliki banyak relasi dengan  Kurangnya aplikasi untuk user
dependency yang ada. personal.
 Memiliki hubungan yang baik  Sumber pendapatan masih terbilang
dengan perusahaan hardware kecil.
terkemuka.  Terlalu mengandalkan developer
 Konsisten dalam pertumbuhan independen.
pendapatan perusahaan.
 Harga lebih murah untuk OS.
 Masih menjadi pemimpin dalam
urusan Server OS
 Perangkat lunak lebih stabil.
 Mempunyai basis pengguna.
OPPORTUNITY THREATS
 Mempunyai rencana market yang  Kompetisi yang ketat.
baik.  Ekonomi yang berjalan lambat di US.
 Banyak permintaan Open Source.
 Dapat memperluas bidang yang
sekarang sedang membumi.
 WINDOWS SERVER 2012

STRENGTHS
 Perusahaan besar di bawah naungan
Microsoft Corporation.
 Server manager pada windows 2012
lebih mudah digunakan.
 Mempunyai Hyper-V.
 Relative menguasai pasar.
 Model keamanan berbasis domain.
 Mempunyai fitur power shell.
OPPORTUNITY
 End of support artinya semua
didukung penuh oleh Microsoft
corporate.
 Akan berkolaborasi menyusun
access Hybrid Cloud.
WEAKNESS
 Harga relative mahal.
 File Registry yang terlalu banyak.
 Web Server IIS yang rentan akan
serangan.
THREATS
 Firmware yang rentan terhadap virus.
 Pengamanan pada security file system
terbilang minim.

4. Perjalanan Red Hat

 Daftar Pustaka

https://partner.microsoft.com/en-sa/solutions/microsoft-windows-server
https://www.redhat.com/en/about/company
https://www.itcentralstation.com/product_reviews/windows-server-review-40231-
by-khalid-kamran
https://www.itcentralstation.com/product_reviews/rhel-review-44911-by-john-
oneill
http://www.tribunnews.com/techno/2017/02/23/versi-terbaru-red-hat-red-hat-
enterprise-linux-tingkatkan-kinerja-dan-keamanan-aplikasi
https://access.redhat.com/articles/3078
https://betanews.com/2017/08/01/red-hat-enterprise-linux-74/