You are on page 1of 5

Bab ini menjelaskan mengenai Analisis SWOT & Strategi, meliputi:

1. Analisis SWOT
2. Strategi Pengembangan

6.1 PENGEMBANGAN PRODUK BERBASIS ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP)


6.1.1 Keunggulan
Adapun keunggulan produk unggulan desa berbasis one village one product (OVOP)
yaitu :
- Produk mayortitas merupakan unggulan desa dan ciri khas lokal
- Produk diproduksi secara turun temurun
- Produk memiliki mutu yang baik
- Produk diproduksi secara kontinu
- Produk menggunakan bahan baku dari wilayah setempat
- Bahan baku yang digunakan memiliki kualitas yang baik
- Produk diproduksi secara higienis
- Pelaku usaha mampu untuk melakukan inovasi dalam usahanya
- Produk yang dihasilkan tidak menimbulkan dampak yang negatif terhadap lingkungan
dan sebagian besar dapat diolah kembali.
- Ketersediaan energi untuk produksi cukup berlimpah
- Produk memiliki keunggulan dari sisi harga

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) 6- 1


Kabupaten Sukabumi
- Dalam proses produksi produk, mampu menyerap tenaga kerja lokal

6.1.2 Kelemahan
Adapun kelemahan produk unggulan desa berbasis one village one product (OVOP)
yaitu:
- Permodalan usaha masih kurang
- Peralatan dan mesin produksi masih sederhana
- Tanah kurang subur untuk bercocok tanam jenis tanaman lain
- Hama sulit untuk dikendalikan.
- Ketersediaan bahan baku terkadang langkah dan distribusinya lambat
- Kondisi cuaca sulit untuk diprediksi
- Harga pupuk dan peptisida mahal
- Kemasan produk yang masih sederhana
- Masih kurangnya bantuan dari berbagai pihak untuk pengembangan usaha
- Fasilitas pengairan belum memadai
- Pangsa pasar dan mitra usaha masih terbatas
- Saluran penjualan masih banyak yang melalui perantara/ tengkulak
- Pelaku usaha masih belum mampu menggunakan media promosi untuk memasarkan
produknya
- Lahan yang dimiliki petani relatif terbatas.
- Keterbatasan masyarakat yang mampu bekerja pada usaha yang membutuhkan
keterampilan
- Ketersediaan bibit ternak dan bibit tanaman perkebunan terbatas
- Kondisi tempat produksi yang kurang layak untuk proses produksi dan masih banyak
yang menyatuh dengan tempat tinggal pemilik
- Kondisi jalan yang belum sepenuhnya baik khususnya desa tertinggal
- Minimnya penerangan jalan desa
- Produk yang dikembangkan setiap desa relatif sama sehingga tingkat persaingan
sangat tinggi.
- Manajamen usaha yang masih belum baik

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) 6- 2


Kabupaten Sukabumi
6.1.3 Peluang
Adapun peluang produk unggulan desa berbasis one village one product (OVOP) yaitu :
- Permintaan pasar relatif tinggi terhadap produk-produk yang akan dikembangkan.
- Produk berpotensi pasar dalam negeri dan luar negeri
- Ketersediaan pekerja daerah sekitar berlimpah dan relatif cukup mampu untuk
bekerja pada usaha-usaha tertentu
- Adanya rencana dari pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha
masyarakat
- Adanya rencana penetapan tingkat suku bunga kredit yang ringan bagi UMKM.

6.1.4 Ancaman
Adapun ancaman produk unggulan desa berbasis one village one product (OVOP) yaitu:
- Banyaknya pelaku usaha yang memproduksi produk yang sejenis diluar daerah
- Para pesaing mampu menerapkan manajemen usaha yang baik.
- Harga sulit untuk dikendalikan karena tingginya persaingan dan harga yang
ditetapkan pesaing relatif murah karena rendahnya biaya produksi dan distribusi.
- Pasar dalam negeri semakin dibanjiri produk-produk dari luar negeri.
- Isu berbagai kebijakan dari luar negeri yang berimbas terhadap penjualan di dalam
negeri.
- Kondisi konsumsi masyarakat masih lesu.
- Kondisi perekonomian dalam negeri yang belum stabil

6.1.5 Strategi Pengembangan


Adapun strategi pengembangan produk unggulan desa berbasis one village one product
(OVOP) yaitu :
- Penguatan Permodalan Usaha
- Stabiliasi bahan baku utama dan pendukung produksi
- Peningkatan bantuan pengembangan usaha
- Peningkatan produktivitas usaha
- Peningkatan keterampilan sumberdaya manusia
- Fasilitasi pemasaran produk
- Pengembangan kerjasama
- Peningkatan infrastruktur desa

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) 6- 3


Kabupaten Sukabumi
- Pemeliharaan lingkungan sekitar
- Pembentukan perda dan kelembagaan pengembangan OVOP
- Pemetaan tufoksi, sistem dan prosedur instansi pengembangan ekonomi berbasis
OVOP

6.2 PENGEMBANGAN PRODUK BERBASIS DESA WISATA


6.2.1 Keunggulan
Adapun keunggulan produk unggulan desa berbasis desa wisata yaitu :
- Atraksi yang ditawarkan merupakan ciri khas budaya dan keaslian lokal / karakteristik
masyarakat
- Atraksi yang ditawarkan memiliki keunikan dan di tempat lain jarang ditemui atraksi
serupa
- Atraksi yang ditawarkan aman untuk wisatawan/ pengunjung
- Atraksi di kemas dengan baik / dapat dikemas dengan baik jika menjadi desa wisata
- Ketersediaan penginapan memadai dan aman untuk ditempati
- Desa aman dari tindakan kriminalitas
- Desa terbebas dari sampah / Desa bersih
- Masyarakat mau untuk berpartisipasi dalam mendukung desa wisata dan terbuka
terhadap keberadaan wisatawan
- Masyarakat cukup mampu menyediakan kebutuhan wisatawan dengan ciri khas local
- Desa wisata cukup berdekatan dengan pusat bisnis dan transportasi

6.2.2 Kelemahan
Adapun kelemahan produk unggulan desa berbasis desa wisata yaitu :
- Kondisi jalan desa sebagian besar rusak dan minimnya penerangan jalan
- Sebagian besar desa belum mampu menyediakan sarana prasana yang diperlukan
untuk pengembangan wisata
- Keterbatasan anggaran untuk pengembangan desa wisata
- Pengetahuan masyarakat terkait pariwisata masih kurang.
- Masyarakat belum mampu untuk menjadi pengelola desa wisata
- Permasalahan lahan dalam pengembangan desa wisata
- Lemahnya promosi wisata kepada masyarakat
- Pengelolaan desa wisata belum dilaksanakan dengan baik

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) 6- 4


Kabupaten Sukabumi
6.2.3 Peluang
Adapun peluang produk unggulan desa berbasis desa wisata yaitu :
- Tingginya animo masyarakat untuk berwisata karena wisata sudah menjadi
kebutuhan sekunder cenderung primer.
- Kurikulum pendidikan kini sudah mulai di perbanyak ke lapangan atau mengunjungi
suatu daerah untuk mendapatkan pembelajaran (edukatif)
- Adanya kebijakan pemerintah tentang bebas visa bagi warga asing yang datang ke
dalam negeri.
- Konsistensi pemerintah dalam hal pengembangan wisata dalam negeri

6.2.4 Ancaman
Adapun ancaman produk unggulan desa berbasis desa wisata yaitu :
- Banyak desa yang menawarkan atraksi wisata yang unik dengan pengelolaan yang
relatif baik.
- Kebijakan pemerintah masih belum mampu diimplementasikan secara merata di
setiap daerah

6.2.5 Strategi Pengembangan


Adapun ancaman produk unggulan desa berbasis desa wisata yaitu :
- Sosiasliasi kepada masyarakat terkait desa wisata dan sadar wisata
- Pelatihan sumberdaya manusia
- Bantuan permodalan
- Peningkatan sarana dan prasarana desa
- Perbaikan akses jalan dan kemudahan transportasi
- Peningkatan kerjasama dengan berbagai stakeholder untuk pengembangan desa
wisata
- Peningkatan promosi wisata
- Peningkatan tata kelola desa wisata
- Pembentukan pengelola desa wisata yang disahkan oleh pemda

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) 6- 5


Kabupaten Sukabumi

You might also like