You are on page 1of 12

MAKALAH TENTANG ANATOMI DAN FISIOLOGI REPRODUKSI

Disusun Oleh :

1. Aditya Eka Prasetya


2. Alfiyan Hasna Sabila
3. Alief Azizah
4. Ahmad Saputra
5. Kholifah Noor Aini
6. Nabela Bintan
7. Nur Faiz Najunda Sari
8. Riki Puspita
9. Rini Putri Oktaviani
10. Siti Shofiana
11. Tiyas Pitriyani
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah “ Anatomi Fisiologi Reproduksi Wanita ” dengan baik tanpa
halangan apapun.
Penulis menyadari bahwa tiada manusia yang sempurna,karena manusia pasti mempunyai
kekurangan. Penulis juga tidak lepas dari sifat kekurangan itu,sehingga apa yang tertulis dalam
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis usahakan semaksimal mungkin.
Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
demi menjadi lebih sempurna.
.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini memberikan manfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amin.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan
D. Metode Pengumpulan Data
BAB II ANATOMI DAN FISIOLOGI REPRODUKSI WANITA
A. Alat Reproduksi Luar
B. Alat Reproduksi dalam

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Petugas medis dan paramedis yang akan berkecimpung dalam bidang kebidana
haruslah mempelajari dan mendalami susunan anatomi dan fisiologi alat – alat
kandungan / alat reproduksi wanita, maka perubahan – perubahan yang terjadi selama
kehamilan akan mudah dipellajari.
Oleh karena itu, agar dapat mendalami susunan anatomi alat reproduksi wanita.
Serta mengetahui perubahan yang terjadi selama kehamilan, penulis membuat makalah
yang berjudul “ Anatomi Fisiologi Reproduksi wanita “

B. Rumusan Masalah
1. Rumusan masalah yang penulis angkat dari makalah “ Anatomi Fisiologi
Reproduksi Wanita “ yaitu :
2. Bagaimana Susunan Anatomi Alat Reproduksi Wanita ?
3. Bagaimana Fisiologi Alat Reproduksi Wanita ?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah “Aspek sosial bidaya dan mitos pada Kehamilan”
yaitu :
1. Memenuhi tugas asuhan kehamilan semester II
2. Mengetahui susunan anatomi dan fisiologi reproduksi wanita

D. Metode Pengumpulan Data


1. Adapun metode yang di gunakan dalam makalah ini :
2. Metode literature atau Metode pustaka
3. Metode ini kami gunakan berdasarkan hasil laporan yang kami peroleh dari
sumber bacaan dan informasi dari internet.
BAB II
ANATOMI
DAN FISIOLOGI REPRODUKSI WANITA

Alat reproduksi wanita dibagi atas 2 bagian :


1. Alat reproduksi luar ( genetalia eksterna ) :
Dalam arti sempit adalah alat kandungan yang dapat dilihat dari luar bila wanita dalam
posisi litotomi. Yang fungsinya dikhususkan untuk kopulasi ( koitus).
2. Alat reproduksi dalam ( genetalia interna )

A. Alat Reproduksi Luar

1. Vulva

Bagian alat kandungan luar yang berbentuk lonjong , berukuran panjang mulai dari
klitoris, kanan kiri dibatasi bibir kecil, sampai ke belakang di batasi perineum.
2. Labia Majora ( Bibir Besar Kemaluan )
Berada pada bagian kanan dan kiri, berbentuk lonjong, yang pada wanita menjelang
dewasa ditumbuhi juga oleh pubes lanjutan dari mons veneris.
3. Labia Minora
Bagian dalam dari bibir besar yang berwarna merah jambu. Di sini juga dijumpai
Frenulum klitoris, preputium, dan frenulum pudenda
4. Mons Veneris (Tundun )
Daerah yang menggantung di atas simfisis, yang akan ditumbuhi rambut kemaluan (
pubes ) apabila wanita berangkat dewasa. Pada wanita rambut ini akan tumbuh
membentuk sudut lengkung, sedangkan pada pria membentuk sudut runcing ke atas.
5. Vestibulum
Terletak di bawah selaput lendir vulva, atau diantara 2 labia minor. Terdiri dari bulbus
vestibuli kanan dan kiri. Di sini dijumpai kelenjar vestibuli mayor ( kelenjar bartholini )
dan kelenjar vestibulum minor.
6. Introitus Vagina
Adalah pintu masuk vagina.
7. Hymen ( Selaput Dara )
Merupakan selaput yang menutupi introitus vagina. Biasanya berlubang membentuk
semilunaris, anularis, tapisan, septata, atau fimbria. Bila tidak berlubang disebut atresia
himenalis atau hymen imperforata. Himen akan robek pada koitus apalagi setelah
bersalin. Sisanya disebut kurunkula hymen atau sisa hymen.
7. PerineumTerletak diantara vulva dan anus.
8. OUE ( Orifisium uretra eksterna / Lubang kemih )
Adalah tempat keluarnya air kemih yang terletak di bawah klitoris. Di sekitar lubang
kemih bagian kiri dan kanan didapati lubang kelenjar skene.
9. Klitoris ( Kelentit )
Identik dengan penis pada pria, kira – kira sebesar kacang hijau sampai cabe rawit dan
ditutupi oleh frenulum klitoris. Glans klitoris berisi jaringan yang dapat berereksi,
sifatnya amat sensitif karena banyak memiliki serabut saraf.

1.

Gambar Alat Reproduksi Wanita Luar ( Genetalia feminina eksterna )

B. Alat Reproduksi Dalam


1. Sepasang Ovarium ( Indung Telur )
Terdapat dua indung telur, masing – masing di kanan dan di kiri Rahim, dilapisi
mesovarium dan tergantung di belakang lig. Latum. Bentuknya seperti buah almon.,
sebesar ibu jari tangan ( jempol ) ukuran 2,5 – 5 cm 0,6 – 1 cm. indung telur ini
posisinya ditunjang oleh mesovarium, lig. Ovarika, lig. Infundibulopelvikum. Merupakan
alat reproduksi yang setelah dewasa menghasilkan ovum ( telur ). Berfungsi sebagai
kelenjar endokrin ( menghasilkan estrogen dan progresteron ). Juga berperan dalam
mengatur siklus haid. Strukturnya terdiri dari :
2.Korteks / kulit
a Tunika albuginea, yaitu epitel berbentuk kubik
b Jaringan ikat di sela – sela jaringan lain
c Stroma, folikel primordial, dan folikel de graf
d Sel – sel Warthard
e Medulla / inti atau zona vaskulosa terdiri dari :
f Stroma berisi pembuluh darah
g Serabut saraf
h Beberapa otot polos
i Seumur hidupnya, seorang wanita diperkirakan akan mengeluarkan sel telur kira –
kira 400 butir.
3. Vagina ( Liang Senggama )
Liang atau saluran yang menghubungkan vulva dengan rahim, terletak diantara saluran
kemih dan liang dubur. Di bagian ujung tasanya terletak mulut Rahim. Ukuran panjang
dinding depan 8 cm dan dinding belakang 10 cm. bentuk dinding dalamnya berlipat –
lipat,, disebut rugae sedangkan ditengahnya ada bagian yang lebih keras disebut kolumna
rugarum. Dinding vagian terdiri dari lapisan mukosa, lapisan otot, dan lapisan jaringan
ikat. Berbatasan dengan serviks membentuk ruangan lengkung, antara lain forniks lateral
kiri dan kanan, forniks anterior, dan forniks posterior. Suplai darah vagina diperoleh dari
arteria uterine, arteria vesikalis inferior, arteria hemoroidalis mediana, dan arteria
pudendus interna. Fungsi penting dari vagina ialah sebagai (a) Saluran keluar untuk
mengalirkan darah haid dan secret lain dari Rahim, (b) Alat untuk sanggama, (c) Jalan
lahir pada waktu bersalin.
4. Uterus / Histera / Hister ( Rahim )
Merupakan organ otot berdinding tebal dan berongga ( cavum ). Bentuk, besar, letak, dan
susunan uterus berbeda – beda tergantung pada umur, organ sekitarnya dalam keadaan
hamil. Terletak pada rongga panggul antara vesika urinaria dengan colon sigmoid dan
rectum. Uterus ini sendiri berfungsi sebagai tempat implantasi ovum yang telah dibuahi,
Sebagai tempat perkembangan dan memberi makan pada janjn yang sedang berkembang.
Dengan vagina termasuk jalan lahir lunak.
Bagian – bagian uterus antara lain :
1. Fundus Uteri
2. Corpus Uteri
3. Isthmus Uteri
4. Serviks Uteri
Bagian dinding uterus secara historik terdiri dari 3 bagian yaitu;
1. Lapisan serosa ( lapisan peritoneum ), di luar
2. Lapisan otot ( lapisan myometrium ), di tengah
3. Lapisan mukosa ( lapisan endometrium ), di dalam

Sikap dan letak Rahim dalam rongga panggul terfiksasi dengan baikk karena disokong
dan dipertahankan oleh,
1 Tonus rahim itu sendiri
2 Tekanan intra abdominal
3 Otot – otot dasar panggul
4 Ligament – ligament
a. Lig. Cardinal kanan dan kiri ( mackendort)
b. Lig. Sakro uterine
c. Lig. Rotundum
d. Lig. Latum
e. Lig. Infundibulo pelvikum

a. Letak Rahim dalam keadaan fisiologis adalah anteroflesi. Letak – letak lainya
adalah antefleksi ( tengadah ke belakang ), retrofleksi ( tengadah ke belakang ),
anteversi ( terdorong ke depan ), retroversi ( terdorong ke belakang ), suplai darah
rahim dialiri oleh artteri uterine yang berasal dari arteri ilikaka interna (
a.hipogastrika ) dan arteri ovarika.
b. Fungsi rahim adalah :
i. tempat tumbuh janin berkembang.
berkontraksi terutama sewaku bersalin dan sesudah bersalin.
ii. berfungsi waktu siklus haid

ii. Tuba Uterina ( Saluran Telur )


Adalah saluran telur yang keluar dari korpus rahim kanan dan kiri, panjangnya 12 – 1 cm,
diameter 3 – 8 mm. bagian luarnya diliputi oleh peritoneum visceral yang merupakan
bagian dari ligamentum latum. Bagian dalam dilapisi silia, yaitu rambut getar yang
berfungsi untuk menyalurkan telur hasil konsepsi.
Saluran telur terdiri dari empat bagian :
1. Pars interstisialis (intramuralis),
2. Pars ismika, yang merupakan bagian tengah saluran telur yang sempit,
3. Pars ampularis,, di mana biasanya pembuahan (konsepsi) terjadi,
4. Infundibulum, yang merupakan ujung tuba yang terbuka ke rongga perut. Di ujung
infundibulum teredapat umbai – umbai (fimbriae) yang berguna untuk menangkap sel
telur (ovum), yang kemudian akan disalurkan ke dalam tuba.
b. Fungsi saluran telur adalah :
i. sebagai saluran telur.
ii. menangkap dan membawa ovum yang dilepaskan oleh indung telur.
iii. tempat terjadinya pembuahan (konsepsi = fertilisasi)
Gambar Alat Reproduksi Wanita Dalam( Genetalia feminina interna )

Respon seksual
1. Excitement
Tubuh memperlihatkan perubahan dan tanda terangsang dan bangkitan seksual.
Tanda–tanda : ereksi penis,ereksi klitoris,lubrikasi awal sehingga kelamin
mengembang karena aliran darah menuju kelamin
2. Plateau
Bangkitan seksual terus meningkat dan terpelihara terus dalam jangka waktu yang
relative lama sebelum klimaks seksual.ereksi meningkat,lubrikasi bertambah dan
semakin banyak dan pada saat ini penetrasi dalam hubungan seksual terjadi dalam
durasilebih lama disbanding fase lainya.
3. Orgasme
Pencampain klimaks atau puncak keteganggan tanpa disadari,putting terasa
keras,detak jantung sangat meningkat,terasa nikmat yang luar biasa dengan
terkadang disertai desahan kuat.pada lelaki biasanya disetai dengan ejakulasi.
4. Resolution
Relaksasi dan kembali keadaan semula sebelum mengalami rangsangan
seksual.eresi penis kembali mengendur,ereksi klitoris mengendur kearah
semula(normal)

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Alat reproduksi wanita dibagi atas 2 bagian :
Alat reproduksi luar ( genetalia eksterna ) :

Dalam arti sempit adalah alat kandungan yang dapat dilihat dari luar bila wanita dalam posisi
litotomi. Yang fungsinya dikhususkan untuk kopulasi ( koitus).
Alatreproduksi dalam ( genetalia interna
B. Saran
Saran penulis untuk para pembaca :
Untuk mengerti perubahan – perubahan yang terjadi selama kehamilan, pembaca lebih
mendalami susunan anatomi dan fisiologi reproduksi wanita
DAFTAR PUSTAKA

Pengantar kuliah obstetric,cetakan2007,penerbitbukukdokteranEGC

Kehamilanpersalinandannifas,cetakan2013,penerbitbukunuhamedika

Asuhanibudananak,cetakan2002,penerbitbukukedokteranEGC

You might also like