Professional Documents
Culture Documents
1. Pertanyaan PICO
Dalam mencegah komplikasi/menunda komplikasi pasien dengan diabetes melitus (P)
bagaimana pengetahuan tentang diabetes melitus (I) dibandingkan pengetahuan dan
dukungan keluarga (C) dapat mempengaruhi gaya hidup pasien dengan diabetes melitus
(O) ?
2. Mengupulkan bukti yang relevan dengan PICO
Jurnal utama : HUBUNGAN PENGETAHUAN DIABETES MELITUS DENGAN
GAYA HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT TINGKAT II dr,
SOEPRAOEN MALANG
Jurnal pembanding : HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA
DENGAN KEPATUHAN MENJALANI DIET DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK
RSUD KOTA TIDORE KEPULAUAN PROVINSI MALUKU UTARA
Komponen Penjelasan
Problem Meningkatnya kadar gula darah secara perlahan –
lahan bisa berpoensial merusak pembuluh darah,
saraf dan struktur internalnya. Kadar gula darah
yang tidak terkontrol juga cenderung menyebabkan
kadar zat lemak dalam darah meningkat, sehingga
mempercepat terjadinya arteriosclerosis (penebalan
dan hilangnya elastisias dinding arteri), yang
mengakibatkan gangguan sirkulasi pada pembuluh
darah besar dan kecil, bisa melukai jantung, otak,
tungkai, mata, ginjal, saraf , kulit, serta
memperlambat penyembuhan luka karena
berkurangnya aliran darah ke kulit Pentingnya
penderita diabetes melitus mengetahui cara
mencegah komplikasi yakni pertama guna
mencegah munculnya komplikasi diabetes, atau
menunda datangnya komplikasi antara lain dengan
cara rutin memeriksakan diri, seperti guna mencegah
agar tidak terjadi retinopati diabetik. Penderita
diabetes juga harus rajin merawat dan memerikan
kaki, guna menghindari terjadinya kaki diabetik dan
kecacatan yang mungkin akan muncul
Intervention Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
karena mempelajarinya, yang diketahui karena
mengalami, melihat, mendengar. Pengetahuan atau
kognitif merupakan domain yang sangat penting
untuk terbentuknya tindakan atau perilaku
seseorang. Perilaku yang di dasari oleh pengetahuan
dan sikap positif, akan berlangsung langgeng.
Pengetahuan penderita mengenai diabetes mellitus
merupakan sarana yang membantu penderita
menjalankan penanganan diabetes selama hidupnya.
Dengan demikian semakin banyak dan semakin baik
penderita mengerti mengenai penyakitnya, maka
semakin mengerti bagaimana harus mengubah
perilakunya dan mengapa hal itu di perlukan.
Comparation Salah satu cara untuk mencegah komplikasi tersebut
adalah memberikan pengetahuan awal tentang upaya
pencegahan sekunder pada klien DM
(Darusman,2005). Menurut Feuer Stein et al (1998)
dalam Niven (2002) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kepatuhan pasien termasuk
kepatuhan dalam melaksanakan program diet pada
pasien Diabetes Mellitus yaitu pemahaman tentang
instruksi, kualitas interaksi, dukungan sosial
keluarga, serta keyakinan, sikap dan kepribadian
pasien. Sehingga selain pengetahuan dukungan
keluarga pun diperlukan
Outcome Modalitas utama dalam penatalaksanaan diabetes
melitus terdiri dari terapi non farmakologis yang
meliputi perubahan gaya hidup dengan melakukan
pengaturan pola makan yang dikenal sebagai terapi
gizi medis, meningkakan aktivitas jasmani,
kepatuhan menjalani diet diabetes melitus dan
edukasi berbagai masalah yang berkaitan dengan
penyakit diabetes mellitus yang dilakukan secara
terus menerus
4. Mengintegrasikan bukti bukti (artikel penelitian) terbaik dengan salah satu ahli di klinik serta
memperhatikan keinginan dan manfaatnya untuk pasien dalam membuat keputusan atau
perubahan
a. Dari jurnal hubungan pengetahuan diabetes dengan gaya hidup pasien diabetes dirumah
sakit malang di daptakan hasil dari salah satu ahli di klinik bahwa pengetahuan diabetes di
Dr.soepraoen malang suda cukup dan gaya hidup responden tersebut sudah baik. Dan dari
hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan diabetes
dengan gaya hidup pasien duabetaes dengan gaya hidup pasien diabetes di RS tingkat II
Dr. soepraoen malang dan manfaat dari peneliti ini untuk pasien yaitu agar pasien lebih
bisa menjaga pola hidupmua lebih baik lagi.dan lebih berhatu hati di dalam pola hidupnya
setelah keluar dari rumah sakit tersebut
5. Evaluasi Outcomes
a. PICOT
Pemberian pengetahuan awal mengenai diabetes cocok dengan pertanyaan klinis yang
dibuat yaitu bagaimanakah hubungan pengetahuan tentang DM dapat mempengaruhi
gaya hidup pasien DM
b. Validitas Internal
Pada pemberian pengetahuan, subyek merupakan penderita DM di RS Tingkat II dr
Soepartoen. Sample penelitian sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi yang diambil dengan “Total sampling”, dan dilakukan pendekatan “Cross
sectional”.
c. Overall
Penelitian dilaksanakan dengan baik dan Metodologi yang digunakan dalam penelitian
cukup efektif, diperlihatkan dengan hasil korelasi yang didapatkan .
d. Hasil
Hasil menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan DM dengan gaya
hidup pasien DM di RS tingkat II dr. Soepraoen malang
Jurnal 2 :
Disusun Oleh :
TAHUN 2019