Professional Documents
Culture Documents
Dosis anak
(DM tipe 2)
Dosis awal :
500 mg oral 1-
2 kali sehari
atau 850 mg
oral sekali
sehari. Dosis
dapat
dinaikkan
setiap 1
minggu sesuai
toleransi.
Dosis
maksimal :
2000 mg/hari,
terbagi dalam
2-3 dosis
8 Pioglitazon Absorbsi : Pada DM tipe 2 : 15-30 Tidak
- Cp maks : mg sekali sehari. Dosis diperlukan
80% dinaikkan bila penyesuaian
- tmaks : 2 jam dibutuhkan. dosis bila
Distribusi : Dosis maksimal 45 diberikan pada
Vd : 0,25 L/kg mg/hari pasien usia
Fraksi D-P : lanjut dan pada
>99% pasien dengan
Metabolisme : penderita gagal
Ekskresi : ginjal, (dengan
t1/2 eliminasi : bersihan
5-6 jam kreatinin > 4
Ekskresi melalui mL/menit).
feses 55%, Belum ada
sebagian kecil di informasi
urin 45%. mengenai
penggunaan
pioglitazone
pada pasien
yang menjalani
hemodialisis.
9 Vildagliptin Absorbsi: 50 mg sekali sehari Dikontraindika
Cepat diserap pada pagi hari, atau 100 sikan untuk
setelah mg per hari dalam dua penderita gang
pemberian oral dosis terbagi, 50 mg guan ginjal (pe
dengan pada pagi dan malam mbersihan
ketersediaan hari. kreatinin <60
hayati oral lebih mL / menit)
dari 90%.
Distribusi:
Ikatan D-P :
9.3%
Metabolisme:
-
Ekskresi:
T ½ eliminasi :
+- 90 menit
16.2.2 Antidiabetes Parenteral
1 Human Insulin Absorpsi: DM Tipe I : Dosis
Variabilitas Dosis Awal: 0,2-0,4 disesuaikan
intapatien dalam unit/kg/hari subkutan
paparan insulin (SC) dibagi setiap 8 jam
yang diukur atau lebih sering.
oleh AUC dan Dosis Pemeliharaan:
Cmax adalah 0,5-1 unit/kg/hari SC
sekitar 16% dibagi setiap 8 jam atau
(95% CI 12- lebih sering; pada
23%) dan 21% pasien resisten insulin
(95% CI 16- (misalnya, karena
30%), masing- obesitas), insulin setiap
masing. hari secara substansial
Distribusi: lebih tinggi mungkin
- diperlukan.
Metabolisme: DM Tipe 2 :
Metabolisme Disarankan mulai dosis
dan eliminasi 10 unit/hari SC (atau
insulin manusia 0,1-0,2 unit/kg/hari) di
yang dihirup malam atau terbagi
secara oral setiap 12 jam.
sebanding
dengan insulin
manusia biasa.
Ekskresi:
T ½ eliminasi :
120 -206 menit.
Setelah inhalasi
insulin manusia
secara oral, rata-
rata 39% dari
dosis partikel
pembawa yang
dihirup
didistribusikan
ke paru-paru
dan rata-rata 7%
dari dosis
ditelan. Fraksi
yang tertelan
tidak diserap
dari saluran GI
dan dihilangkan
tidak berubah
dalam tinja.
2 Analog Insulin Absorpsi: DM Tipe I
Level serum Dosis awal: 0,5 – 0,8
puncak terjadi unit/kg/hari disuntikkan
30-90 menit ke bawah kulit
setelah injeksi DM Tipe 2
pada subjek Dosis awal: 0,5 – 1,5
sehat. unit/kg/hari disuntikkan
Ketersediaan ke bawah kulit
hayati absolut
setelah injeksi
subkutan
berkisar dari
55% hingga
77% dengan
dosis antara 0,1
hingga 0,2 unit /
kg, inklusif.
Distribusi:
Ketika diberikan
secara intravena
sebagai suntikan
bolus dosis 0,1
dan 0,2 U / kg
dalam dua
kelompok
subyek sehat
yang berbeda,
volume rata-rata
distribusi insulin
lispro
tampaknya
menurun dengan
peningkatan
dosis (masing-
masing 1,55 dan
0,72 L / kg,
masing-masing).
Metabolisme:
Insulin sebagian
besar
dibersihkan oleh
degradasi
metabolik
melalui proses
yang dimediasi
reseptor.
Ekskresi:
16.3 Hormon Kelamin dan Obat yang
mempengaruhi hormone
16.3.1 Androgen
1 Testosteron Absorpsi: Hypogonadism PO Harap berhati-
Sekitar 10% dari pria : hati dalam
dosis testosteron Sebagai undecylate menggunakan
yang diterapkan ester: awal : 120-160 obat ini bagi
pada permukaan mg/hari. Aturan: 40- penderita
kulit diserap ke 120 mg/hari. gangguan
dalam sirkulasi Hypogonadism buccal ginjal.
sistemik. pria : Dosis
Distribusi: 30 mg 2x sehari. disesuaikan
40% testosteron Hypogonadism IM
dalam plasma pria :
terikat dengan Sebagai cipionate: 50-
globulin 400 mg 2-4 setiap
pengikat minggu
hormon seks Sebagai enantate: ≤ 50
dan 2% tetap mg 2-3 kali/minggu.
tidak terikat dan Sebagai propionate:
sisanya terikat 200-400 mg 2-4 per
pada albumin minggu.
dan protein
lainnya. Hypogonadism SC
Metabolisme: pria
Testosteron Sebagai implan: 100-
dimetabolisme 600 mg
menjadi steroid Hypogonadism
17-keto melalui transdermal pria
dua jalur yang Sebagai patch 2,5-7,5
berbeda. mg/hari: pasang di
Metabolit aktif punggung, perut, paha,
utama adalah lengan atas sesuai
estradiol dan arahan. Sebagai patch
dihidrotestostero skrotum yang
n (DHT). mengandung 10 atau 15
Ekskresi: mg (memberikan 4-6
Sekitar 90% dari mg dalam 24 jam):
dosis testosteron gunakan sesuai arahan.
yang diberikan
secara
intramuskular
diekskresikan
dalam urin
sebagai konjugat
testosteron
glukonat dan
asam sulfat dan
metabolitnya;
sekitar 6% dari
dosis
diekskresikan
dalam tinja,
sebagian besar
dalam bentuk
tidak
terkonjugasi.
16.3.2 Estrogen
1 Estrogen Terkonjugasi
2 Etinilestradiol
16.3.3 Progestogen
1 Linestrenol
2 Medroksi Progesteron
Asetat
3 Nomegestrol Asetat
4 Noretisteron
16.3.4 Kontrasepsi
16.3.4.1 Kontrasepsi, Oral
1 Desogestrel
2 Kombinasi a.Desogestrel
b.Etinilestradiol
3 Kombinasi a.Levonorgestrel
b.Etinilestradiol
4 Linestrenol
16.3.4.2 Kontrasepsi, Parenteral
1 Kombinasi a.Medroksi
progesterone asetat
b.estradiol sipionat
2 Medroksi progesterone
asetat
16.3.4.3 Kontrasepsi, AKDR (IUD)
1 Copper T
2 IUD Cu T 380 A
3 IUD Levonorgestrel
16.3.4.4 Kontrasepsi, Implan
1 Etonogestrel
2 Levonorgestrel E : melalui urin dan 2 x 0.75 mg levonorgestrel.
feses Tablet pertama diminum
segera setelah berhubungan
seksual atau maksimal 72
jam setelahnya. Sedangkan
tablet kedua, diminum 12
jam setelah tablet pertama
16.3.5 Lain-lain
1 Klomifen sitrat E: half- life 5-6 50 mg, 1 kali sehari, selama
hari. Diekskresi 5 hari.Obat dapat mulai
melalui urine dikonsumsi pada hari ke-5
menstruasi atau pada
keadaan tidak ada
perdarahan dari
vagina.Dosis dapat
ditingkatkan hingga 100 mg,
sekali sehari, setelah 1 bulan
konsumsi obat.
2 Bromokriptin E: melalui feses Kemandulan dan galaktorea Penyakit
82% dan urine 2- ; Dosis awal adalah 1-1,25 Parkinson:
6%. Half-life mg per hari. Dosis dapat - Minggu 1: 1–
biphasic 4-4,5 jam ditingkatkan menjadi 2-2,5 1,25 mg di malam
dalam 15 jam mg setelah 2-3 hari. Dosis hari
maksimal adalah 30 mg per - Minggu 2: 2–2,5
hari. mg di malam hari
- Minggu 3: 2,5
Prolaktinoma ; mg dua kali sehari
Dewasa: Dosis awal adalah - Minggu 4: 2,5
1-1,25 mg per hari. Dosis mg, 3 kali sehari
dapat ditingkatkan hingga - kemudian
maksimal 30 mg per hari. meningkat 2,5 mg
setiap 3-14 hari
Anak-anak usia 7-18 sesuai
tahun: Dosis awal adalah 1 terhadap respons -
mg, 2-3 kali sehari, setelah kisaran biasa 10–
itu dosis dapat ditingkatkan 30 mg setiap hari
sesuai kondisi. Bagi anak • Hipogonadisme
usia 7-12 tahun, dosis / galaktorea,
maksimal adalah 5 mg per infertilitas: 1–1,25
hari. Sedangkan bagi anak mg di malam hari,
usia di atas 12 tahun, dosis meningkat secara
maksimal adalah 20 mg per bertahap; dosis
hari. biasa 7,5 mg
setiap hari dalam
Menghambat atau mencegah dosis terbagi
produksi ASI ; 2,5 mg per (maksimal 30 mg
hari selama 2-3 hari. Dosis setiap hari);
dapat ditingkatkan menjadi • Infertilitas tanpa
2,5 mg, 2 kali sehari, selama hiperprolaktinemi
14 hari. a: 2,5 mg dua kali
harian
• Penyakit
payudara jinak
siklikal dan siklus
menstruasi
gangguan: 1–1,25
mg pada malam
hari meningkat
secara bertahap;
dosis biasa 2,5 mg
dua kali sehari
• Akromegali: 1–
1,25 mg pada
malam hari
meningkat secara
bertahap
hingga 5 mg
setiap 6 jam
• Prolaktinoma:
1–1,25 mg pada
malam hari
meningkat
secara bertahap
menjadi 5 mg
setiap 6 jam
(maksimum 30
mg
harian)
4 Gliseril trinitrat
5 Isosorbid dinitrat Waktu paruh: 1 Angina : 30–120 mg 20–50 Dosis
jam setiap hari dalam dosis seperti pada
Ekskresi: Urin terbagi fungsi ginjal
(80-100%), LVF: 40–240 mg setiap normal.
feces hari 10–20 Dosis
seperti pada
fungsi ginjal
normal.
<10 Dosis
seperti pada
fungsi ginjal
normal
6 Ivabradin Ekskresi: 4% 2,5-7,5 mg dua kali 20–50 Dosis
tidak berubah sehari (dosis dikurangi seperti pada
dalam urin; jika denyut jantung fungsi ginjal
ekskresi secara konsisten di normal.
metabolit terjadi bawah 50 denyut per 10–20 Dosis
pada tingkat menit seperti pada
yang sama fungsi ginjal
melalui feces normal.
dan urin <15 Dosis
seperti pada
fungsi ginjal
normal
17.2 Antiaritmia
1 Amiodaron
2 Digoksin
3 Diltiazem
4 Lidokain
5 Propanolol
6 Verapamil Eliminasi Treatment aritmia Laju GFR 20-
waktu paruh : superaventricular: 50ml/min =
jika Injeksi : Melalui mulut dosis seperti
terminal 2-5 dengan obat fungsi ginjal
jam, Oral : immediate release : normal dan
immediate dewasa : 40-120 mg 3 dimonitor
release kali sehari secara hati-
dengan single Dengan injeksi hati
dose yaitu 2.8- intravena lambat : Laju GFR 10-
7.4 jam, dewasa yaitu 5-10 20ml/min =
multiple dose mg, diberikan lebih dosis seperti
4.5-12 jam; dari 2 menit, dan fungsi ginjal
extended lebih baik dengan normal dan
release 12 pemantauan EKG.; dimonitor
jam lansia yaitu 5-10 mg, secara hati-
;perbaikan diberikan lebih dari 3 hati
hepatic yang menit dan lebih baik Laju GFR <10
parah yaitu dengan pemantauan ml/min =
14-16 jam EKG dosis seperti
Ekskresi : Treatment Hipertensi : fungsi ginjal
melalui urin ( Melalui Mulut dengan normal dan
70% sebagai obat immediate release dimonitor
metabolit, 3%- yaitu 240-480 mg setiap secara hati-
4% sebagai hari dalam 2-3 dosis hati
obat yang terbagi ( The renal
tidak berubah, (BNF 75th p. 162) Drug
dan feces ( Handbook
≥16%) 5th ed
(DIH 27th p.1059)
p.2164)
17.3 Antihipertensi
17.3.1 Antihipertensi Sistemik
1 Amlodipin Ekskresi : Treatment antiangina: Laju GFR 20-
melalui urin ( Melalui mulut : 50ml/min =
10% dari total diawali dengan 5 mg dosis seperti
dosis sebagai sekali sehari, fungsi ginjal
obat yang ,maksimum 10 mg normal
tidak berubah, per hari Laju GFR 10-
60% total Treatment 20ml/min =
dosis sebagai antihipertensi: dosis seperti
metabolit ) Melalui mulut : fungsi ginjal
(DIH 27th p. 119) diawali dengan 5 mg normal
sekali sehari, Laju GFR <10
,maksimum 10 mg ml/min =
per hari dosis seperti
( BNF 75th p. 153) fungsi ginjal
normal
( The renal
Drug
Handbook 5th
ed p.60)
2 Atenolol Ekskresi :
melalui feses Laju GFR 20-
(50%) dan urin Treatment 50ml/min =
(40% sebagai antihipertensi: dosis seperti
metabolit Melalui mulut : 25- fungsi ginjal
yang tidak 50 mg setiap hari, normal
berubah ) dosis tinggi jarang Laju GFR 10-
dibutuhkan 20ml/min =
Treatment antiangina: dosis seperti
Melalui mulut : 100 fungsi ginjal
mg setiap hari dalam normal
1-2 dosis terbagi Laju GFR <10
th
( BNF 75 p. 149) ml/min =
dosis seperti
fungsi ginjal
normal
3 Bisoprolol Ekskresi : Treatment Laju GFR 20-
melalui urin ( antihipertensi: 50ml/min =
50% dalam Melalui mulut : 5-10 dosis seperti
bentuk obat mg sekali sehari, fungsi ginjal
tidak berubah, maksimum 20 mg per normal
metabolit inaktif hari Laju GFR 10-
), feces (<2%) Treatment gagal 20ml/min =
jantung: dosis seperti
Melalui mulut : fungsi ginjal
diawali dengan 1.25 normal
mg sekali sehari Laju GFR <10
selama 1 minggu, ml/min =
dosis digunakan pada dosis seperti
pagi hari, kemudian fungsi ginjal
ditingkatkan jika normal
toleransi menjadi 2,5 ( The renal
mg sekali sehari Drug
selama 1 minggu, Handbook
kemudian 5th ed p.12)
ditingkatkan jika
toleransi menjadi
3.75 mg sekali sehari
selama 1 minggu ,
kemudian
ditingkatkan jika
toleransi menjadi 5
mg sekali sehari
selama 4 minggu,
kemudian
ditingkatkan jika
toleransi menjadi 7,5
mg sekali sehari
selama 4 minggu,
kemudian
ditingkatkan jika
toleransi menjadi 10
mg sekali sehari,
maksimum 10 g per
hari.
( BNF 75th p.150 )
4 Diltiazem
5 Doksazosin
6 Hidroklorotiazid
7 Imidapril
8 Irbesartan
9 Kandesartan
10 Kaptopril
11 Klonidin
12 Klortalidon %Tereksresi Anak-anak GFR 30-50 :
tidk berubah di (tidak disetujui) 2 Dosis seperti
urin : 50 mg/kg/dose 3x dosis pada
/minggu atau 1-2 fungsi normal
mg/kg/day ginjal
Hipertensi
GFR 30 :
(penggunaan tidak
Hindari
terlabel) :
Bisa
Awal : 0,3 mg/kg
menimbulk
once daily, sampai 2
an diabetes
mg/kg/day,maksimu
mellitus
m 50 mg/day
dan gout,
Dewasa : dan bisa
Hipertensi : 25-100 gangguan
mg/day atau 100 mg elektrolit
3x/minggu, Rentang yang parah
dosis biasa (JNC 7) : dan
12,5-25 mg/day meningkatk
Edema: Awal : 50- an serum
100 mg/day atau lipid
100 mg dihari Diuretic
bergantian, dosis thiazide
maksimum : 200 tidak
mg/hari biasanya
Edema terkait gagal digunakan
jantung : 12,5-25 mg ketika
sekali tiap hari, GFR<30
dosis maksimum ml/min
harian : 100 mg
Diabetes insipidus :
100 mg setiap 12
jam mulanya,
dinaikkan 50 mg
harian jika
memungkinkan
Lansia :
Awal : 12,5-25 mg
mg/day atau setiap
hari lain
Ada keuntungan lain
menggunakan dosis
>25 mg/daily
13 Lisinopril Ekskresi : Gagal Jantung GFR 20-50 :
Terutama di Dewasa : Dosis awal 2,5
urine (sebagai Awal : 2,5-5 mg mg harian dan
obat tidak sekali sehari, titrasi sesuai
berubah) kemudian dengan respon
% Tereksresi meningkat tidak GFR 10-20 :
tidak berubah di lebih 10 mg Dosis awal 2,5
urin : 80-90 mg harian dan
kenaikan pada
titrasi sesuai
interval tidak kurang
dengan respon
dari 2 minggu untuk GFR <10 :
dosis maksimum Dosis awal 2,5
perhari 40 mg. mg harian dan
Pemeliharaan biasa titrasi sesuai
: 5-40 mg/hari dengan respon
sebagai dosis
tunggal. Dosis target
: 20-40 mg sekali
per hari
Hipertensi
Anak ≥6 tahun :
Awal : 0,07 mg/kg
sekali sehari (sampai 5
mg), dosis meningkat
pada interval 1-2
minggu, dosis >0,61
mg/kg atau >40 mg
belum dievaluasi
Dewasa :
Rentang dosis
biasa : 10-40
mg/hari
Bukan
pemeliharaan
dengan diuretik :
Biasa: 10 mg/hari
Pemeliharaan
dengan diuretic :
Biasa : 5mg/hari
Lansia :
Pertimbangkan dosis
awal yang lebih rendah
(contoh: 2,5-5 mg/hari)
dan titrasi sesuai
dengan respon
Miokardiak infark akut
(dalam 24 jam pada
pasien hemodinamik
yang stabil)
Dewasa : 5 mg segera,
kemudian 5 mg pada 24
jam, 10 mg pada 48
jam, dan 10 mg setiap
hari untuk 6 minggu.
Pasien harus
melanjutkan menerima
pengobatan standar
seperti trombolitik,
aspirin dan beta-bloker
Myocardial Infarction:
100 mg
Pulmonary Embolism
(PE) : 100 mg diinfus
secara intravena selama
2 jam
Catheter Clearance : 2
mg kedalam kateter
pada konsentrasi 1 mg /
mL
(https://www.ncbi.nlm.
nih.gov/books/NBK499
977/)
4 Isosorbid dinitrat
5 Ivabradin
6 Kandesartan sebagian besar 2-32 mg per hari 20–50 Dosis
dihilangkan seperti pada
tidak berubah fungsi ginjal
melalui urin ( normal.
26% ) 10–20 Dosis
awal 2 mg dan
meningkat
sesuai respons.
<10 Dosis
awal 2 mg dan
meningkat
sesuai respons
7 Kaptopril Kaptopril dan 6,25–50 mg 2–3 kali 20–50 dimulai
metabolitnya sehari rendah -
diekskresikan Nefropati diabetik: 75- sesuaikan
dalam urin. 100 mg setiap hari menurut
Ekskresi ginjal dalam dosis terbagi respons.
dari kaptopril 10–20 dimulai
yang tidak rendah -
berubah terjadi sesuaikan
terutama melalui menurut
sekresi tubular. respons.
terutama urin <10 dimulai
(95%) rendah -
sesuaikan
menurut
respons
8 Karvedilol >98% protein 6.25 mg twice daily 3.125-25 mg
binding, Vd 2 (orally) twice daily
L/Kg, half-life 6- (orally)
10 hours.
Mengalami first
pass effect,
bioavaibilitas
25%, enzyme
pemetabolisme
CYP2D6 dan
CYP2C9.
Ekskresi
unchanged in urin
<2%.
9 Milrinone 70-80% protein 0.5 mcg/kg/min Depend on
binding, (IV) CRCL:
bioavaibilitas [50]= 0.43
92%, Vd 0.38 mcg/kg/min
L/kg, metabolit [40]= 0.38
aktif O- mcg/kg/min
Glukuronide, [30]= 0.33
diekskresi via mcg/kg/min
urin, half-life 2.3 [20] = 0.28
hours, Cl 0.13 mcg/kg/min
L/kg/ hr [10]= 0.23
mcg/kg/min
[5]= 0.2
mcg/kg/min.
(IV)
10 Ramipril 56% protein 1.25-2.5 mg once 1.25–10 mg
binding, Vd 1.2 daily(orally once a day
L/kg, half-life 13-
orally)
17 hours,
excreted
unchanged in urin
<2%. Metabolit
aktif berupa
raiprilat, 40%
dikeluarkan
melalui feses.
11 Spironolakton 90% protein 25 mg once daily 12.5 mg once
binding, half-life (orally) daily
1.2-1.4 hours. (orally)
Metabolit aktif
berupa
canrenone dan
7alfa-
thiomethylspirola
ctone.Diekskresi
melalui feses dan
grin.
17.7 Obat untuk Syok Kardiogenik dan
Sepsis
1 Dobutamin Eliminasi : waktu 2,5-10 microgram/kg/ GFR 20-50
paruh dalam menit. Meningkat hingga ml/min = dosis
plasma 40 mikrogram/kg/menit, seperti fungsi
dobutamine sesuai dengan respon ginjal normal
sekitar 2 menit. GFR 10-20
Dobutamine ml/min = dosis
dimetabolisme di seperti fungsi
hati dan jaringan ginjal normal
lain oleh GFR <10
Catechol-O- ml/min = dosis
methyl transferase seperti fungsi
menjadi senyawa ginjal normal
tidak aktif. 3-O-
Methyl
dobutamine dan
dengan konjugasi
dengan asam
glukuronat.
Konjugat
demutamine dan
3-O-methyl
dobutamine
diekskresikan
terutama dalam
urin dan sebagian
dalam tinja.
2 Dopamin Eliminasi : Dosis awal 2-5 GFR 20-50
Dopamine mikrogram/kg/menit ml/min = dosis
memiliki waktu seperti fungsi
paruh dalam ginjal normal
plasma sekitar 2 GFR 10-20
menit.Setelah ml/min = dosis
pemberian seperti fungsi
dopamine ginjal normal
radiolabeled, GFR <10
sekitar 80% dari ml/min = dosis
radioaktivitas seperti fungsi
yang di laporkan ginjal normal
dieksresikan
dalam urin dalam
24 jam. Pada bayi
dan anak-anak
yang skait kritis,
tingkat
pembersihan
laporan dopamine
berkisar antara
48-168 ml/kg per
menit dengan
nilai yang lebih
tinggi di laporkan
pada pasien yang
lebih muda.
(The Renal
Drug
Handbook 5th
Edition.
P.637)
25.8 Lain-lain
1 Asam Ursodeoksikolat Ekskresi : 0% Pelarutan batu empedu : GFR 20-50
tak berubah 8-12 mg/kg bb sehari mL/menit; 10-
dalam urin dalam dosis tunggal 20 mL/menit;
menjelang tidur atau ˂10 mL/menit
dalam 2 dosis terbagi :
sampai selama 2 tahun, Dosis seperti
obat diminum pada fungsi
bersamaan dengan susu ginjal normal
atau makanan, yaitu
pengobatan dilanjutkan Dissolution of
selama 3-4 bulan gallstones :8-
setalah batunya melarut 12 mg/kg/hari
Sirosis empedu primer : dalam 1-2
10-15 mg/kg bb sehari dosis terbagi
dalam 2-4 dosis terbagi. Primary biliary
cirrhosis : 12-
(PIONAS) 16 mg/kg
dalam 3 dosis
terbagi
(The Renal
Drug
Handbook 5th
Edition.
P.1040)
2 Somatostatin
26. Obat untuk Saluran Napas
26.1 Antiasma
1 Aminofilin
2 Budesonid
3 Deksametason
4 Epinefrin (adrenalin)
5 Fenoterol HBr
6 Flutikason propioanat
7 Ipratropium bromide
8 Kombinasi a.Budesonid
b.Formoterol
9 Kombinasi a.Budesonid
b.Formoterol
10 Kombinasi a.Ipratropium Bromida
b.Fenoterol
11 Kombinasi a.Ipratropium Bromida
b.Salbutamol
12 Kombinasi a.Salmeterol
b.Flutikason Propionat
13 Kombinasi a.Salmeterol
b.Flutikason Propionat
14 Kombinasi a.Salmeterol
b.Flutikason Propionat
15 Metilprednisolon
16 Prokaterol
17 Salbutamol
18 Teofilin
19 Terbutalin
20 Tiotropium Diekskresikan 18 mikrogram sekali 20–50 Dose as in
tidak berubah sehari normal renal
function.
dalam urin 14 Respimat: 5 mikrogram
10–20 Dose as in
(dosis inhalasi) sekali sehari normal renal
function. Use
with caution.
<10 Dose as in
normal renal
function. Use
with caution.
26.2 Antitusif
1 Kodein 10-20 mg tiap 4-6 jam, GFR 20-50:
dosis maksimum 120 dose as in
mg/hari normal renal
function; 10-
20: 30 mg up
to every 4
hours, increase
if tolerated;
<10: 30 mg up
to every 6
hours, increase
if tolerated
26.3 Ekspektoran
1 n-Asetil sistein
26.4 Obat untuk Penyakit Paru Obstruksi
Kronis
1 Indakaterol
2 Ipratropium bromide
3 Kombinasi a. Indakaterol
b. Glycopyrronium
4 Kombinasi a. Ipratropium
bromide
b. Salbutamol
5 Kombinasi b. Salmeterol
a. flutikason propionat
6 Olodaterol
7 Tritropium
26.5 Lain-lain
1 Surfaktan
28. Obat untuk Telinga, Hidung dan
Tenggorokan
1 Asam Asetat
2 Flutikason Furoat
3 Hidrogen Peroksida
4 Karbogliserin
5 Kloral hidrat
6 Kloramfenikol
7 Lidokain
8 Oksimetazolin
9 Oflofloksasin
10 Triamsinolon Asetonid
29 Vitamin dan Mineral
1 Asam Askorbat (vit C)
2 Ergokalsiferol (vit D2)
3 Ferro Fumarat
4 Ferro Sulfat
5 Kalsitriol
6 Kalsium Glukonat terutama Bergantung pada Dosis pada
diekskresikan indikasi. Hipokalsemia gangguan
melalui feses akut: 10-20 mL kalsium ginjal GFR
(75 %, sebagai
glukonat 10% (2,25-4,5 (mL / mnt)
garam kalsium
yang tidak mmol kalsium) injeksi 20–50 Dosis
terserap) dan IV lebih lambat 3–10 seperti pada
melalui urin menit. fungsi ginjal
20%. Oral: Dosis bervariasi normal.
tergantung kebutuhan 10–20 Dosis
seperti pada
fungsi ginjal
normal.
<10 Dosis
seperti pada
fungsi ginjal
normal.
7 Kalsium Karbonat
8 Kalsium Laktat
9 Kombinasi a.Fe sulfat / Fe fumarate
/ Fe glukonat
b.Asam Folat
10 Piridoksin (vit B6) Oral GFR 20-50
Adequate Intake : mL/menit; 10-
Bayi : 20 mL/menit;
1-6 bulan : 0,1 mg/hari ˂10 mL/menit
7-12 bulan : 0,3 mg/hari :
Recommended daily Dosis seperti
allowance : pada fungsi
Anak : ginjal normal
1-3 thn : 0,5 mg yaitu
4-8 thn : 0,6 mg - Defisiensi :
9-13 thn : 1 mg 20-50 mg 3
14-18 thn: kali sehari
Wanita : 1,2 mg - Propilaksis
Pria : 1,3 mg terhadap
Dewasa : neuropati
19-50 thn :1,3 mg isoniazid:
≥51 thn : 10-20 mg
Wanita : 1,5 mg perhari; 50
Pria : 1,7 mg mg 3 kali
sehari untuk
(DIH 23rd Edition. pengobatan
P.1776 ) - Idiopathic
sideroblastic
anaemia :
100-400 mg
perhari
dalam dosis
terbagi
- Penicillamin
e induced
nephropathy,
prophylaxis
in Wilson’s
disease :20
mg perhari
- Premenstrual
syndrome :
50-100 mg
perhari
(The Renal
Drug
Handbook 5th
Edition.
P.849)
11 Retinol (vit A)
12 Sianokobalamin (vit
B12)
13 Tiamin (vit B1)
14 Vitamin B Kompleks
30. Obat yang mempengaruhi struktur
dan mineralisasi tulang
1 Alendronat Ekskresi : 10 mg per hari atau 70 35 - 50
Urine; feses mg dalam seminggu mL/min
(sebagai obat (The Renal Drug (GFR) : dosis
yang tidak th
Handbook 5 ed p. yang
diabsorbsi) 34) digunakan
sama seperti
dosis normal
<35 mL/min
(GFR) :
hindari
(The Renal
Drug
Handbook 5th
ed p. 34)
2 Asam zoledronat Farmakokinetik: Zometa: GFR 60
Berat molekul : • Hiperkalsemia mL/menit :
272.1 dalton keganasan: 4 mg sebagai Dosis seperti
% Ikatan Obat- dosis tunggal pada fungsi
protein : 56% • Pengurangan kerusakan ginjal normal.
% Diekskresikan tulang pada keganasan GFR 50–60
bentuk tak lanjut: 4 mg setiap 3-4 mL/menit
berubah dalam minggu Aclasta: Zometa: 3,5 mg;
urin : 39% +/- 16 • Penyakit Paget: 5 mg Aclasta: Dosis
Volume distribusi sebagai dosis tunggal seperti pada
(L / kg) : 6.1– • Osteoporosis: 5 mg fungsi ginjal
10.8 Liter setiap tahun. normal.
Waktu paruh - (The Renal Drug GFR 40–49
normal / ESRF Handbook 4th ed. P.1083) mL/menit
(jam) :146 jam / Zometa: 3,3 mg;
Meningkat Aclasta: Dosis
Asam zoledronat seperti pada
tidak fungsi ginjal
dimetabolisme normal.
dan diekskresikan GFR 30–39
dalam bentuk mL/menit
tidak berubah Zometa: 3 mg;
melalui ginjal. Aclasta: hindari
Selama 24 jam jika GFR <35
pertama, 39 ± mL / mnt. <29
16% dari dosis Hindari.
yang diberikan Kecuali jika
diekskresikan manfaat
dalam urin, melebihi risiko.
sedangkan (The Renal
sisanya pada Drug Handbook
dasarnya terikat 4th ed. P.1083)
pada jaringan
tulang.
(The Renal Drug
Handbook 5th ed.
P.1083)
3 Risedronat
31. Lain-lain
1 Sevelamer Karbonat 1-5 tablet ( rata-rata 3-5) GFR 20-50
3 kali sehari dengan ml/min = dosis
makanan, sesuaikan seperti fungsi
dengan tingkat serum ginjal normal
fosfat sevelamer karbonat. GFR 10-20
Sachet :2,4 gram 3 kali ml/min = dosis
sehari dengan makanan seperti fungsi
ginjal normal
GFR <10
ml/min = dosis
seperti fungsi
ginjal normal