You are on page 1of 7

MAKALAH

ILMU DASAR KEPERAWATAN I


BIOLOGI SEL

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 :
 MUNAWIR ALFARISI
 NI NENGAH ANGGRENI PUSPITA SARI
 ABDUL RAUF
 AHMAD ZAELANI
 IDA ROYANI
 HAERUNNISA
 HANA MARISTA
 HARIANTI
 RAHMI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


( STIKES ) MATARAM
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan bagi kami sebagai penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat
pada waktunyaa. Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah ILMU DASAR
KEPERAWATAN I yang mana dengan tugas ini kami sebagai Mahasiswa dapat
mengetahui lebih jauh dari materi yang di berikan oleh dosen. Makalah yang berjudul
tentang “BIOLOGI SEL” . Mengenai penjelasan lebih lanjut kami memaparkannya
dalam bagian pembahasan makalah ini.
Dengan harapan semoga makalah ini dapat bermanfaat , maka kami sebagai
penulis menucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Saran dan kritik yang membangun dengan terbuka kami
terima untuk meningkatkan kualitas makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG :

Sel berasal dari bahasa latin cella yang berarti ruang kecil. Orang yang pertama
kali menemukan sel adalah Robert Hoke (1665) yang melakukan pengamatan
terhaadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop. Dia melihat adanya
ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut. Ruangan-ruangan kecil itu
diberi nama sel. Istilah sel ini terus di gunakan hingga sekarang. Brown (1831)
mengemukakan bahwa sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibtasi oleh membran,
yang di dalam nya terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari plasma sel
atau sitoplasma dan inti sel atau nukleus. Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau
nukleoplasma. Pada tahun 1839 ahli fisiologi Jerman Theodor schwan
mengungkapkan bahwa organisme tersusun atas sel. Dari mana sel itu ? Ahli fisika
Jerman Rudolf Virchow menyatakan bahwa sel berasal dari sel yang ada sebelumnya.
Teori sel berasal dari sel di perkuat oleh berbagai eksperimen ahli mikrobiologi
Perancis Louis Pasteur yang dilakukan antara tahun 1859-1861.

RUMUSAN MASALAH
A. Sejarah Sel
B. Pengertian sel
C. Struktur Sel
D. Pembelahan Sel

TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Penemuan Sel


Berikut ini catatan mengenai sejarah penemuan sel :
1. Tahun 1665, Robert Hooke menemukan sel mati dari gabus kulit batang quercus
suber yang tinggal dinding selnya saja, tersusun seperti rumah lebah. Ruang-ruang
kecil tanpa isi sel itu disebut kemudian disebut sel.
2. Tahun 1770, Anthony Van Leeuwenhoek menemukan kloroplast pada daun segar.
3. Tahun 1772, Bonaventuri Corti menemukan aliran plasma pada ganging chara sp.
4. Tahun 1850 , kollicher menemukan mitokondria.
Teori tentang sel mempunyai konsep bahwa ;
 Sel merupakan satuan struktur organism hidup
 Sel merupakan satuan fungsi dalam organisme hidup
B. Pengertian Sel

SEL adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun Mahluk Hidup.
Definisi tentang pengertian sel tersebut mungkin sedikit sukar untuk dipahami, oleh
karena itu definisi Sel dapat kita sederhanakan. Sel adalah satuan terkecil penyusun
Mahluk Hidup. Tubuh kita (manusia) terdiri dari beribu-ribu atau bahkan berjuta sel-
sel, begitu pula dengan Tumbuhan dan Hewan.

Menurut Campbell di bukunya yang berjudul Biologi jilid 1 (edisi ke


delapan). Sel berasal dari kata “cella ” yang berarti ruangan berukuran kecil. Maka
sel merupakan unit ( kesatuan zahra ) terkecil organisasi yang menjadi dasar
kehidupan dalam arti biologi. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di
dalam sel, karena itulah sel dapat berfungsi secara autonomy asalkan kebutuhan
hidupnya terpenuhi.

Organime Multiseluler dan Organisme Uniseluler :


Organisme (Mahluk Hidup) yang terdiri dari banyak sel disebut Multiseluler,
contohnya adalah Manusia, Hewan dan Tumbuhan. Sedangkan Organisme yang hanya
memiliki satu sel saja disebut Uniseluler, contohnya adalah bakteri dan ganggang. Jadi
Dapat disimpulkan bahwa Organisme Multiseluler adalah organisme yang tubuhnya
terdiri dari banyak sel sedangkan Organisme Uniseluler adalah organisme yang hanya
memiliki satu sel saja sebagai penyusun tubuhnya.

Perbedaan organisme multiseluler dan organesme uniseluler selain dari jumlah


sel penyusun tubuhnya adalah Organime Multiseluler biasanya memiliki tubuh yang
besar dan dapat dilihat oleh mata tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan
Organisme Uniseluler biasanya berukuran Mikroskopis dan harus menggunakan
Mikroskop untuk melihatnya.

C. Struktur sel

1. Struktur Sel Prokariotik, sel E.coli yang meliputi:

a. Dinding Sel " Dinding sel bakteri tersusun atas polisakarida, lemak,
dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai perlindungan dan pemberi
bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan
keluar masuknya molekul."
b. Membran Plasma " Membran sel atau membran plasma tersusun
atas molekul lemak dan protein. Fungsinya sebagai pelindung
molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan
mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke dala sel. struktur
lengkapnya akan di bahas kemudian."
c. Sitoplasma " sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan
enzim-enzim. Enzim-enzim digunakan untuk mencerna makanan
secara ekstraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel."
d. Mesosom " Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi"
e. Ribosom " Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya
sintesis protein."
f. DNA " Asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, disingkat
DNA) merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa,
fosfat, dan basa-basa nitrogen."
g. RNA " Asam ribonukleat (ribonucleic acid, disingkat RNA merupakan
persenyawaan hasil transkripsi (hasil cetakan, hasil kopian) DNA."

2. Struktur Sel Eukariotik. " Perbedaan ppokok antara sel prokariotik dan
eukariotik adalah sel eukariotik memilii membran inti, sedangkan sel
rokariotik tidak memiliki membran inti."

You might also like