You are on page 1of 1

Hubungan antara Karakteristik peserta didik dan gaya belajar itu sangat erat

kaitannya dan tidak bisa dipisahkan karena gaya belajar peserta didik dipengaruhi
oleh karakteristik dari peserta didik itu sendiri, baik secara gender, kultur,
etnik, usia, status soal dan minat. Gaya belajar merupakan bentuk dan cara belajar
peserta didik yang paling disukai yang akan berbeda antara yang satu dengan yang
lain, karena setiap individu mempunyai kegemaran dan keunikan sendiri-sendiri yang
tidak akan sama dengan individu lain. Hal itu juga berhubungan dengan karakteristik
dari peserta didik tersebut berdasarkan, gender, etnik, usia, kultural, status
sosial, serta minat yang menjadikan gaya belajar peserta didik itu dapat di
kategorikan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Secara umum gaya belajar
adalah cara yang lebih kita sukai dan membuat kita nyaman dalam melakukan kegiatan
berpikir, memproses dan mengerti suatu informasi.

Gaya belajar menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
peserta didik. Berdasarkan preferensi sensori, gaya belajar terbagi menjadi gaya
belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Peserta didik mempunyai gaya belajar
yang berbeda-beda. Sehingga penting untuk mengetahui gaya belajar apa yang cocok
diterapkan dalam proses pembelajaran. Selain gaya belajar, prestasi belajar peserta
didik juga dipengaruhi oleh karakteristik peserta didik tersebut. Karakteristik
peserta didik yang berbeda-beda akan menjadikan keanekaragaman gaya belajar pada
setiap peserta didik.

Kaitannya dengan rencana program pembelajaran, gaya belajar dapat menjadi penunjang
dalam menentukan Metode Pembelajara, Media Pembelajaran yang digunakan. Dengan
memperhatikan pengetahuan dan pemahaman gaya belajar yang terbaik serta
pelaksanaannya yang sesuai dengan masing-masing tipe gaya belajar akan
mempengaruhi prestasi belajar. Untuk menunjang keberhasilan dalam memperoleh
prestasi belajar yang baik diperlukan juga rencana pelaksanaan pembelajaran yang
sesuai dengan Karakteristik Peserta didiknya. Dengan memperhatikan gaya belajar
siswa tentunya diharapkan dapat meningkatkan Motivasi Belajarnya agar siswa
tertarik. Motivasi belajar dijadikan sebagai daya penggerak didalam diri peserta
didik yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek dan objek belajar itu dapat tercapai terutama dalam peningkatan mutu
pendidikan.

You might also like