You are on page 1of 89

BAB I

ANALISA SITUASI

I.1. KEADAAN UMUM


I.1.1. GEOGRAFIS
Kabupaten Supiori provinsi Papua terletak pada koordinat 0055’54” Lintang

Utara - 1031’ Lintang Selatan dan 134047’ - 136048’ Bujur Timur. Luas wilayah

daratan Kabupaten Supiori Provinsi Papua adalah 572 km2. Puskesmas Sabar

Miokre adalah salah satu Puskesmas dengan tempat perawatan di Distrik Supiori

Barat Kabupaten Supiori merupakan bagian dari wilayah Dinas Kesehatan

kabupaten Supiori, dengan batas wilayah kerja :

 Bagian Utara : Samudra Pasifik

 Bagian Timur : Berbatasan dengan Distrik Supiori Utara

 Bagian Selatan : Berbatasan dengan Distrik Supiori Selatan

 Bagian Barat : Selat Aruri

Gambar 1.
Peta Distrik dan Kampung Kabupaten Supiori

1
Gambar 2. Peta Puskesmas Sabarmiokre

Luas wilayah kerja puskesmas Sabar Miokre yaitu 147,191 km2 terletak

di ibu kota kecamatan dengan 7 kampung, yakni :

Tabel 1.1
Luas Wilayah, Waktu Tempuh, Kondisi Keterjangkauan
Menurut Kampung Wilayah Kerja Puskesmas Sabar Miokre
Tahun 2016

No. Nama Luas Rata-rata Waktu Tempuh Kondisi


Kampung Wilayah ke Puskesmas Kerterjangkauan
(km2) Kampung
1. Waryei 28,50 5 menit Mudah
2. Koryakam 20,23 10 menit Mudah
3. Wayori 13,23 20 menit Mudah
4. Amyas 20,26 45 menit (motor), 30 menit Agak sulit
(speed boat)
5. Napisdi 23,29 60-90 menit (speed boat) Sulit
6. Masyai 23,26 120-150 menit (speed boat) Sulit
7. Mapia 20,10 14-16 jam (Kapal Perintis) Sangat Sulit
Total 147,191
Sumber : Profil Puskesmas Sabar Miokre, 2016

Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa jarak terjauh ke fasilitas

pelayanan kesehatan adalah kampung Mapia dengan waktu kurang lebih 14 – 16

Jam dengan menggunakan Kapal Perintis yang beroperasi 2 minggu sekali dengan

kondisi keterjangkauan sangat sulit transportasi.

2
Kampung Waryei, kampung Koiryakam dan kampung Wayori dengan

kondisi keterjangkauan kampung mudah transporasi baik kendaraan roda 2 maupun

roda 4.

Kampung Amyas dengan kondisi keterjangkauan kampung agak sulit

dikarenakan hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda 2 atau speed boat.

Sedangkan untuk kampung Napisndi dengan kondisi keterjangkauan kampung sulit

karena saat ini hanya bisa menggunakan jalur laut dikarenakan jembatan

penghubung antara kampung Amyas dan kampung Napisndi terputus. Untuk

kampung Masyai dengan kondisi keterjangkauan sulit dikarenakan hanya bisa

dicapai melalui jalur laut.

Kondisi jalan di wilayah kerja Puskesmas Sabar Miokre berbeda – beda,

untuk jalan utama menuju pusat kota Sorendiweri sudah diaspal, namun sebagian

besar jalan saat ini dalam kondisi rusak berlubang. Untuk jalan menuju kampung

sebagian besar sudah diaspal tetapi dalam kondisi rusak, masih berbatu – batu, dan

sebagian kecil tanah. Sedangkan untuk kampung Napisndi, kampung Masyai dan

kampung Mapia hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.

I.1.2. DEMOGRAFI
Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Sabar Miokre menurut angka
sensus penduduk maupun registrasi penduduk tahun 2015 sebesar 2.448 jiwa
dengan 578 kepala keluarga dan diperinci dalam tabel sebagai berikut :

3
Tabel 1.2
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Penduduk per Rumah Tangga
Wilayah Kerja Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2015

Nama Penduduk per


No Penduduk Rumah Tangga
Kampung Rumah tangga
1 Waryei 634 149 4,26
2 Koiryakam 333 80 4,16
3 Wayori 245 62 3,95
4 Amyas 287 70 4,10
5 Napisndi 174 53 3,28
6 Masyai 595 116 5,13
7 Mapia 180 48 3,75
Jumlah 2.448 578 4,24
Sumber : Data BPS Distrik Supiori Barat, 2016

700

600 634
595
Waryei
500
Koiryakam

400 Wayori
Amyas
300 333 Napisndi
287
Masyai
200 245
Mapia
174 180
100

Sumber : Data BPS Distrik Supiori Barat, 2016


Gambar 3. Distribusi Penduduk tiap Kampung
Wilayah Kerja Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2015

4
Tabel 1.3
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Wilayah Kerja Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2015

No Jenis Kelamin
Kampung
Laki-Laki Perempuan
1 Waryei 321 315
2 Koiryakam 172 180
3 Wayori 115 146
4 Amyas 145 171
5 Napisndi 89 109
6 Masyai 291 254
7 Mapia 98 94
Jumlah 1.231 1.269
Sumber : Data BPS Distrik Supiori Barat, 2016

Tabel 1.4
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Wilayah Kerja Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2015

Kelompok Umur Presentase


No Jumlah (%)
(tahun)
1 0-4 449 17.96
2 5-9 313 12.52
3 10-14 338 13.52
4 15-19 253 10.12
5 20-24 148 5.92
6 25-29 220 8.8
7 30-34 98 3.92
8 35-39 57 2.28
9 40-44 54 2.16
10 45-49 54 2.16
11 50-54 246 9.84
12 55-59 101 4.04
5
13 60-64 20 0.8
14 65+ 149 5.96
Jumlah 2.500 100
Sumber : Data BPS Distrik Supiori Barat, 2016
Tabel 1.4 menunjukkan bahwa penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sabar
Miokre didominasi oleh kelompok usia 0-4 tahun (usia bayi dan balita) sekitar
17,96% atau sebesar 449 jiwa dari total keseluruhan 2.500 jiwa. Karena kelompok
usia bayi dan balita yang tinggi, dapat dipertimbangkan kemungkinan tingginya
angka kelahiran, penyakit atau masalah yang berkaitan dengan bayi dan balita,serta
rendahnya kesadaran penduduk terhadap keluarga berencana.

I.1.3. SOSIO, EKONOMI, DAN PENDIDIKAN


Tabel 1.5
Jumlah Penduduk Menurut Agama
Wilayah Kerja Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2015

No Kampung Agama
Islam Protestan Katolik
1 Waryei 24 608 2
2 Koiryakam 2 327 4
3 Wayori 2 243 -
4 Amyas 4 283 -
5 Napisndi 1 173 -
6 Masyai 1 594 -
7 Mapia 4 170 6
Jumlah 38 2.398 12
Sumber : Data BPS Distrik Supiori Barat, 2016

6
Tabel 1.6
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid
Wilayah Kerja Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2015

No Jenis Sekolah Sekolah Murid Guru

1 Sekolah Dasar 7 539 39


2 SMP 2 153 18
3 SMU 1 31 10
Jumlah 10 723 67
Sumber : Data BPS Distrik Supiori Barat, 2016

I.2. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


I.2.1. SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS
Puskesmas Sabar Miokre merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam
wilayah kerjanya mempunyai sarana dan prasarana kesehatan masyarakat sebagai
berikut :
Tabel 1.7
Data Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2016
Nama Puskesmas Puskesmas Sabar Miokre

Kode Puskesmas P9427021201


Alamat Mathias Mamoribo
Jenis Rawat Inap
Wilayah Kerja Wilayah kerja Puskesmas meliputi 7 desa
yaitu desa Waryei, Koryakam, Wayori,
Amyas, Napisndi, Masyai, dan Mapia.
Ketersediaan Listrik Keberadaan listrik dilayani oleh PLN selama
12 jam/hari.
Air Bersih Kebutuhan air dipenuhi dengan
menggunakan sumur bor dengan pipa
dialirkan dalam bak penampungan besar
yang selanjutnya dialirkan ke puskesmas
dan rumah dinas petugas.

7
Tabel 1.7
Kondisi Fisik Puskesmas dan Jejaringnya Tahun 2016
No Nama Bangunan Jumlah Kondisi

1 Puskesmas 1 Baik

2 Puskesmas Pembantu 7 Baik

3 Posyandu 7 Baik

Sumber : Data Profil Puskesmas Sabar Miokre,2016

Gambar 4.
Denah Puskesmas Sabar Miokre

Tabel 1.8
Jumlah Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling,
UKBM Tahun 2016
No Nama Bangunan Jumlah Kondisi
1 Puskesmas Pembantu 7 6 Baik, 1 Rusak
2 Posyandu 6 6 Baik
3 Poskesdes 0 -
4 Polindes 0 -
5 Desa Siaga 2 -
6 Rumah singgah ibu bersalin 0 -
Sumber : Data Profil Puskesmas Sabar Miokre,2016

8
Tabel 1.9
Jarak Pemukiman dengan Layanan Kesehatan, Ketersediaan Transport,
Biaya Transport, dan Waktu Tempuh

Kondisi
Luas Wilyah Rata-rata waktu Biaya
No. Kampung keterjangkauan
(km2) tempuh ke Puskesmas Transport
desa
1. Waryei 28,50 5 Menit Mudah -
2. Koryakam 20,23 10 Menit Mudah Rp 10.000

3. Wayori 13,23 20 Menit Mudah Rp 20.000

4. Amyas 20, 26 45 Menit (Motor) Agak sulit Rp 30.000


30 Menit(Speed Boat)
5. Napinsdi 23, 29 60-90 Menit Sulit Rp 260.000
(Speed Boat)
6. Masyai 23, 26 2-3 Jam Sulit Rp 1.700.000
(Speed Boat)

7. Mapia 20,10 18-24 Jam Sangat Sulit Rp 40.000.000


(Kapal Perintis)
Sumber : Data Profil Puskesmas Sabar Miokre, 2016

Tabel 1.10
Ketersediaan Obat Essensial, Obat Emergency, dan Peralatan Medis
Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2017
Daftar Ketersediaan Obat Essensial dan Obat Emergency
No Nama Obat Stok
1 Allopurinol tablet 100mg 1.200
2 Aminofillin tablet 200mg 1.000
3 Aminofillin injeksi 24mg/10ml 40
4 Amoxcillin kapsul 250mg 8.000
5 Amoxcillin kaplet 500mg 10.000
6 Amoxcillin sirup kering 125mg/5ml 150
7 Antalgin tablet 500mg 2.000
8 Antalgin injeksi 250mg/2ml 60

9
9 Antasida doen tablet kombinasi 1.400
10 Antibakteri doen tablet kombinasi 80
11 Antihemoroid doen kombinasi 4
12 Antifungi doen kombinasi 30
13 Aqua pro injeksi steril bebas pirogen 50
14 Asam askorbat/Vit C tablet 50 mg 4.000
15 Betamethason cream 1% 60
16 Dexamethason injeksi 5mg 200
17 Dexamethason tablet 0,5mg 1.000
18 Difenhidramin HCl injeksi 50mg 20
19 Efedrin HCl tablet 10mg 500
20 Etakridin revanol (lar. 0,1%) 6
21 Etanol 70% 5
22 Etanol 90% 5
23 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10mg 40
24 Fitomenadion (Vit. K1) salut gula 10mg 80
25 Furrosemid tablet 40mg 100
26 Garam Oralit untuk 200ml air 300
27 Gentien violet larutan 1% 15
28 Gliseril guayakolat tablet 100mg 4.000
29 Glukosa lar. Infus 5% steril 50
30 Grisofulvin tablet 150mg 3.000
31 Hidrokortison cream 2,5% 40
32 Ibuprofen tablet 200mg 2.000
33 Ibuprofen tablet 400mg 3.000
34 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500mg 1.600
35 Chloramphenicol kapsul 250ml 500
36 Chloramphenicol tetes telinga 3% 30
37 Chlorpheniramin maleat (CTM) tablet 4mg 2.000
38 Kodein phospat tablet 10mg 200
39 Kombinasi pirimethamin 25mg + Sulfadoxin 600
500mg

10
40 Cotrimoxsazole suspensi komp sulfametoxsazole 30
41 Cotrimoxsazole tablet 400mg 2.000
42 Cotrimoxsazole tablet pediatrik 60
43 Kuinine injeksi 25% 40
44 Lidocaine komp. Injeksi kombinasi lidocaine HCl 150
2% + epinefrin
45 Lisol 50% 2
46 Metilergometrin Maleat tablet salut 0,125mg 1.000
47 Metronidazole tablet 250 mg 2.000
48 NaCl infus 0,9% steril 100
49 Nistatin tablet vaginal 100.000IU/g 150
50 Etilklorida spray 50
51 OBH (Obat Batuk Hitam) 40
52 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1% 40
53 Oksitosin injeksi 10IU/ml 200
54 Paracetamol syrup 120mg 60
55 Paracetamol tablet 500mg 2.000
56 Pyrantel tablet 125mg 80
57 Piridoksin HCl (Vitamin B6) tablet 10mg 5.000
58 Prednison tablet 5mg 3.000
59 Primakuin 500mg 1.000
60 Ringer laktat larutan infus steril 80
61 Salep 2-4 kombinasi asam salisilat 2% 25
62 Salicyl bedak 2% 40
63 Sianokobalamin (Vit. B12) injeksi 500mcg-ml 10
64 Vitamin B kompleks tablet 1.000
65 Ampicillin kapsul 500mg 2.000
66 Asam Mefenamat tablet 500 mg 6.000
67 Benzil penisilin procaine injeksi 6
68 Kaptopril tablet 25mg 500
69 Chlorampenicol salep mata 1% 20
70 Combantrin syrup 30

11
71 Miconazole krim 30
72 Oksitetrasiklin salep kulit 3% 200
73 Papaferin tablet 45mg 400
74 Salbutamol tablet 2mg 500
75 Acyclovir tablet 300
76 Acyclovir krim 40
77 Omeprhazole 200
78 Cefadroxile 500mg 2.000
79 Ranitidin tablet 150mg 500
80 Ranitidin injeksi 60
81 Ketoconazole tablet 200mg 80
82 Ketoconazole krim 60
83 Lansoprazole 200
84 Tablet Zinc Dispers 1.000
85 Ambroxol tablet 1.000
86 Ambroxol syrup 20
87 Piroxicam 1.000
88 Meloxicam 600
89 Vitamin A biru 200
90 Vitamin A merah 400
91 Metoclopramid 500
92 Natrium diklofenak 800
93 Obat anti malaria 1.000
94 Loperamide 300

Daftar Ketersediaan Peralatan Medis


Nama Alat Jumlah
No
SET PEMERIKSAAN UMUM
1. Emesis basin /Nierbeken besar 1
2. Sphygmomanometer untuk dewasa 1
3. Stetoskop untuk dewasa 1
4. Sudip lidah logam/spatula lidah logampanjang 12 cm 1
5. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1
6. Timbangan dewasa 1

12
SET TINDAKAN MEDIS/GAWAT DARURAT
1. Baki logam tempat alat steril tertutup 1
2. Emesis Basin/ Nierbeken besar 1
3. Gunting bedah standar, lengkung 1
4. Gunting bedah standar, lengkung, ujung tajam/tumpul 1
5. Gunting bedah standar, lengkung, ujung tumpul/tumpul 1
6. Gunting bedah standar, lurus ujung tumpul/tumpul 1
7. Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tajam 1
8. Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tumpul 1
9. Gunting pembalut 1
10. Gunting pembuka jahitan lurus 2
11. Kanula hidung anak 1
12. Kanula hidung dewasa 2
13. Klem arteri 14 cm (Kocher) 1
14. Klem arteri, 12 cm lengkung, dengan gigi 1x2 (Halstead- 1
Mosquito)
15. Klem arteri, 12 cm lurus, dengan gigi 1x2 (Halstead- 1
Mosquito)
16. Klem arteri, 12 cm lurus,tanpa gigi (Halstead-Mosquito) 1
17. Klem arteri, lurus (Kelly) 1
18. Klem/pemegang jarum jahit, 18 cm (Mayo-Hegar) 1
19. Korentang, lengkung, penjepit alat steril (23 cm) 1
20. Korentang, penjepit sponge 1
21. Kursi roda 1
22. Nebulizer 1
23. Palu reflex 10
24. Pinset alat, bengkok (Remky) 1
25. Pinset anatomis, 18 cm 1
26. Pinset bedah, 14,5 cm 1
27. Pinset bedah, 18 cm 1
28. Resusitator anak-anak & sungkup 1
29. Resusitator dewasa & sungkup 1
30. Resusitator neonatus & sungkup 1
31. Skalpel, tangkai pisau operasi 1
32. Spalk 5
33. Sphygmomanometer untuk dewasa 1
34. Stand lamp untuk tindakan 1
35. Standar infuse
36. Steteskop dewasa 1
37. Suction pump (alat penghisap) 1
38. Tabung oksigen dan regulator 2
39. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 2
40. Termometer dewasa 1
41. Torniket karet 1
42. Usungan (brankar ) 1
SET PEMERIKSAAN KESEHATAN IBU
1. 1/2 Klem Korcher 1
13
2. Bak Instrumen dengan tutup 2
3. Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 4
4. Doppler 1
5. Gunting Benang 2
6. Gunting Verband 1
7. Mangkok untuk Larutan 3
8. Meja Instrumen / Alat 2
9. Palu Refleks 1
10. Pen Lancet 1
11. Pinset Anatomi Pendek 3
12. Pinset Bedah 1
13. Silinder Korentang Steril 1
14. Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 2
15. Sphygmomanometer Dewasa 1
16. Stand Lamp untuk tindakan 2
17. Stetoskop Dewasa 1
18. Stetoskop Janin / Fetoscope 3
19. Tempat Tidur Periksa 2
20. Termometer Dewasa 6
21. Timbangan Dewasa 1
22. Torniket Karet 1
SET PEMERIKSAAN KESEHATAN ANAK
1. Pengukur lingkar kepala 1
2. Pengukur tinggi badan anak 2
3. Timbangan Anak 1
4. Timbangan bayi 1
SET PELAYANAN KB
1. Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 1
2. Implant Kit 2
SET IMUNISASI
1. Vaccine carrier 5
2. Vaccine Refrigerator 1
SET OBSTETRI & GINEKOLOGI
1. Bak instrumen tertutup besar (Obgin) 2
2. Bak instrumen tertutup kecil 2
3. Bak instrumen tertutup Medium 1
4. Doppler 1
5. Gunting Benang 1
6. Gunting Episiotomi 2
7. Gunting Tali Pusat 2
8. Klem Kasa (Korentang) 1
9. Masker Oksigen + Kanula Nasal Dewasa 2
10. Meja Instrumen 1
11. Pinset Jaringan (Sirurgis) 2
12. Pinset Jaringan Semken 1
13. Pinset Kasa (Anatomis) 1
14. Setengah Kocher 1
14
15. Spekulum Cocor Bebek Grave Medium 2
16. Standar infuse 2
17. Stetoskop Dewasa 1
18. Stetoskop Janin/ Fetoscope 3
19. Tempat Klem Kasa (Korentang) 1
20. Tempat Tidur Periksa (examination bed) 2
21. Tempat Tidur untuk Persalinan 1
22. Tensimeter dewasa 1
23. Termometer Dewasa 6
24. Penghisap Lendir DeLee (neonatus) 1
25. Pompa Penghisap Lendir Elektrik 1
SET PERAWATAN PASCA PERSALINAN
1. Boks Bayi 3
2. Sphygmomanometer Dewasa 1
3. Standar infuse 2
4. Tempat Tidur Dewasa 2
5. Termometer Dewasa 6
6. Timbangan Bayi 1
SET KESEHATAN GIGI & MULUT
1. Atraumatic Restorative Treatment (ART)
 Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Kecil (Spoon 5
Excavator Small)
 Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Sedang (Spoon 5
Excavator Medium)
 Double Ended Applier and Carver 1
 Spatula Plastik 1
2. Bein Lurus Besar 2
3. Bor Intan (Diamond Bur Assorted) untuk Air Jet Hand 6
Piece (Kecepatan Tinggi) (round, inverted dan fissure)
4. Bor Intan Kontra Angle Hand Piece Conventional 6
(Kecepatan Rendah) (round, inverted dan fissure)
5. Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5
6. Gunting Operasi Gusi (Wagner) (12 cm ) 1
7. Handpiece Contra Angle 1
8. Handpiece Straight 1
9. Kaca Mulut Datar No.4 Tanpa Tangkai 5
10. Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathieu Standar) 1
11. Set Kursi Gigi Elektrik yang terdiri dari:
 Kursi Gigi 1
 Cuspidor Unit 1
 Meja Instrumen 1
 Foot Controller untuk Hand Piece 1
 Kompresor Oilless 1 PK 1
12. Jarum exterpasi 6
13. Jarum K-File (15-40) 6
14. Jarum K-File (45-80) 6

15
15. Light Curing 1
16. Mikromotor dengan Straight dan Contra Angle Hand 1
Piece (Low Speed Micro Motor portable)
17. Pelindung Jari 1
18. Pemegang Matriks (Matrix Holder) 1
19. Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer Distal) 1
20. Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer Mesial) 1
21. Penumpat Semen Berujung Dua 2
22. Pinset Gigi 5
23. Polishing Bur 6
24. Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type 4
Chisel/Mesial)
25. Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan (Type 4
Chisel/Mesial)
26. Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hook) 4
27. Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan (Type 4
Chisel/Mesial)
28. Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri (Type Chisel/Mesial) 4
29. Skeler Ultrasonik 1
30. Sonde Lurus 5
31. Spatula Pengaduk Semen 1
32. Set Tang Pencabutan Dewasa (set)
 Tang gigi anterior rahang atas dewasa 1
 Tang gigi molar kanan rahang atas 1
 Tang gigi molar kiri rahang atas 1
 Tang sisa akar gigi anterior rahang atas 1
 Tang sisa akar gigi posterior rahang atas 1
 Tang gigi anterior dan premolar rahang bawah 1
 Tang gigi molar rahang bawah kanan/kiri 1
 Tang gigi molar 3 rahang bawah 1
 Tang sisa akar rahang bawah 1
33. Set Tang pencabutan gigi anak
 Tang gigi anterior rahang atas 1
 Tang molar rahang atas 1
 Tang molar susu rahang atas 1
 Tang sisa akar rahang atas 1
 Tang gigi anterior rahang bawah 1
 Tang molar rahang bawah 1
 Tang sisa akar rahang bawah 1
34. Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 1
35. Tangkai kaca mulut 5
SET PROMOSI KESEHATAN
1. Buletin Board / Papan Informasi 1
2. Poster-Poster 10
SET LABORATORIUM
1. Batang Pengaduk 3
16
2. Beker, Gelas 7
3. Botol Pencuci 1
4. Corong Kaca (5 cm) 3
5. Erlenmeyer, Gelas 2
6. Gelas Pengukur (100 cc) 4
7. Gelas Pengukur (16 Oz / 500 ml) 1
8. Hemositometer Set /Alat Hitung Manual 1
9. Mikroskop Binokuler 3
10. Pipet Berskala (Vol 1 cc) 3
11. Pipet Berskala (Vol 10 cc) 3
12. Pipet Tetes (Pipet Pasteur) 12
13. Pot Spesimen Dahak Mulut Lebar 12
14. Pot Spesimen Urine (Mulut Lebar) 1
15. Rotator Plate 1
16. Sentrifuse Mikrohematokrit 1
17. Tip Pipet (Kuning dan Biru) 3
18. Tabung Kapiler Mikrohematokrit 1
19. Tabung Reaksi (12 mm) 1
20. Tabung Sentrifus Tanpa Skala 6
21. Telly Counter 3
22. Termometer 0 – 50° Celcius 1
23. Urinometer (Alat Pengukur Berat Jenis Urine) 1
24. Wadah Aquades 1
25. Westergren Set (Tabung Laju Endap Darah) 3
SET PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SEDERHANA
1. Tes Celup hCG (tes kehamilan) 1
2. Tes Golongan Darah 1
3. Kulkas (penyimpan reagen, vaksin dan obat) 1
SET STERILISASI
1. Autoclave 1
2. Korentang, Lengkung, Penjepit Alat Steril, 23 Cm 1
(Cheattle)
3. Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 1
4. Meteran 2
5. Pengukur Panjang Bayi dan Tinggi Badan Anak 1
KIT IMUNISASI
1. Vaksin Carrier 1
KIT BIDAN
1. Alat Penghisap Lendir DeLee / Bulb 1
2. Alat Penghisap Lendir Elektrik 1
3. Bak Instrumen dengan tutup 2
4. Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 4
5. Bengkok Kecil 1
6. Bengkok Besar 2
7.. Doppler 1
17
8. Gunting Benang 1
9. Gunting Episiotomi 2
10. Gunting Verband 1
11. Gunting Tali Pusat 2
12. Pemeriksaan Hb 2
13. Klem Pean/ Klem Tali Pusat 4
14. 1/2 Klem Korcher/ Pemecah Ketuban 1
15. Lancet 1
16. Mangkok untuk Larutan 2
17. Meteran 2
18. Palu Refleks 1
19. Penjepit Uterus 1
20. Pengukur Tinggi Badan (Microtoise) 2
21. Pinset Anatomi Pendek 2
22. Pita Pengukur Lila 1
23. Stetoskop Janin 3
24. Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 2
25. Stetoskop 1
26. Silinder Korentang Steril 1
27. Termometer Dewasa 6
28. Tensimeter Dewasa 1
29. Timbangan Dewasa 1
30. Timbangan Bayi 1
31. Toples Kapas / Kasa Steril 1
32. Torniket Karet 1
33. Tromol Kasa / Kain Steril 2
34. Timbangan Dacin dan perlengkapannya 8
35. Kanula Hidung 2
36. Inkubator Bayi 3
37. Selang Oksigen 1
38. Spalk 2
39. Standar Infus 2
40. Tempat Tidur Rawat Inap 3

18
DAFTAR KETERSEDIAAN PERALATAN NON MEDIS
1) Poli Umum
No Nama Jumlah
1 Meja 1
2 Kursi 2
3 Tempat Tidur 1
4 Brangkas 1
5 Tempat Sampah 1

2) Ruang UGD
No Nama Jumlah
1 Brangkas 2
2 Meja Tindakan 3
3 Rak Obat 2
4 Standart Lampu 1
5 Lemari Obat ( kaca) 1
6 Tempat Sampah 2
7 Kursi Roda 1
8 Bak Khas 1
9 Rak Besar (stainles steel) 1
10 Rak Kecil (stainles steel) 1
11 Tempat kasa kecil 1
12 Mangkok (stainles steel) 5
13 Manggkok plastik 1
14 Kursi Plastik 1

3) Ruang Apotek
No Nama Jumlah
1 Lemari Obat (besi) 1
2 Rak Obat (besar) 1
3 Rak Obat (kecil) 1
4 Rak Plastik 1

19
5 Meja Kayu 1
6 Bangku Panjang (kayu) 1
7 Kursi Plastik 1
8 Rak Lemari (besi) 1
9 Tempat Sampah 2

4) Ruang Poli Anak


No Nama Jumlah
1 Meja Kayu 1
2 Kursi Plastik 1

5) Ruang Loket
No Nama Jumlah
1 Rak Kayu 1
2 Kursi Plastik 1

6) Ruang Laboratorium
No Nama Jumlah
1 Meja Kayu 2
2 Lemari Kayu dua Pintu (kaca) 1
3 Kursi Plastik 2
4 Wastafel 1
5 Tempat Sampah 1

7) Ruang KIA & Gizi


No Nama Jumlah
1 Meja Kayu 2
2 Lemari (besi) 1
3 Kursih Plastik 1
4 Kursi Kayu 2
5 Tempat Sampah 1
6 Rak Lemari 1

20
8) Ruang Kesling
No Nama Jumlah
1 Meja Kayu 1
2 Lemari dua pintu (kayu) 1
3 Kursi kayu 1
4 Bangku Panjang 1

9) Ruang Tata Usaha


No Nama Jumlah
1 Meja Kayu 1
2 Lemari dua pintu (kayu) 1
3 Kursi kayu 2
4 Papan Struktur Organisasi 1
5 Papan Nominatif Pegawai 1
6 Tempat Sampah 1

10) Ruang SP2TP


No Nama Jumlah
1 Meja Kayu 1
2 Kursi Kayu 1

11) Ruang Tindakan KIA


No Nama Jumlah
1 Brangkal 2
2 Lemari Obat (besi) 1
3 Sampiran/Tirai 1
4 Meja Tindakan 1
5 Tangga Brangkal 1
6 Tempat Sampah 1
7 Kulkas Vaksin/Chold Chain 1
8 Termos Vaksin (Tas) 2
9 Termos Vaksin (Tenteng) 3
10 Stavolt Solar Sell 1

21
Tabel 1. 11
Daftar Ketersediaan Vaksin
Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2017

No Bulan Hb0 BCG DPT Hb Polio TT Campak


1 Mei 13 9 8 8 7 8
2 Juni 10 6 3 3 6 5
3 Juli 7 2 0 0 5 2
4 Agustus 10 11 4 7 14 11
5 September 10 8 5 2 7 10

Tabel 1.12
Daftar Ketersediaan Kontrasepsi
Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2016

No Bulan IUD KONDOM IMPLANT SUNTIK PIL


1 Januari 0 17 0 311 200
2 Februari 0 17 13 289 196
3 Maret 0 17 2 272 194
4 April 0 17 2 244 143
5 Mei 0 0 0 223 122
6 Oktober 0 0 2 333 100
7 November 0 0 0 323 100

Tabel 1.13
Daftar Ketersediaan Kontrasepsi
Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2017

No Bulan IUD KONDOM IMPLANT SUNTIK PIL


1 Januari 0 0 9 285 273
2 Februari 0 0 8 265 266
3 Maret 0 0 7 248 254
4 April 0 0 6 238 252
5 Mei 0 0 4 217 247
6 Agustus 0 0 0 12 76
7 September 0 0 0 0 66

22
I.2.2. TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS
DAFTAR KETENAGAAN PUSKESMAS SABAR MIOKRE
TAHUN 2017
1 Ketenagaan di Puskesmas
Pendidikan Status Kepegawaian Lokasi Kerja
Jenis tenaga SM PTT Pust Lain
S2 S1 D4 D3 D1 U
PNS TK TS PKM u nya
Pst Da
a. Dokter 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Dokter Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
c. Bidan 0 0 1 13 0 4 6 0 2 1 5 8 0
d. Perawat 0 0 0 31 0 0 15 1 12 3 0 24 7 0
e. Perawat Gigi 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
f. Tenaga Kesmas 0 2 0 0 0 1 1 0 1 0 3 0 0
g. Sanitarian 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 2 0 0
h. Tenaga Gizi 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
i. Tenaga Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
j. Analis 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 2 0 0
Kesehatan
k. Nakes lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
l. Non nakes 0 1 0 0 0 5 1 0 0 3 1 4 2 0
JUMLAH 0 3 1 47 0 5 24 11 12 9 2 42 17 0

I.2.3. MANAJEMEN DASAR PUSKESMAS


Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Sabar

Miokre adalah menjadikan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sabar Miokre Sehat

pada Tahun 2015. Visi tersebut diatas memberikan gambaran masyarakat di wiliayah

kerja Puskesmas Sabar Miokre pada Tahun 2015 adalah masyarakat yang hidup dalam

lingkungan dan perilaku hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang

bermutu, adil, dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi – tingginya.

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Sabar

Miokre adalah mendukung tercapainya pembangunan kesehatan nasional. Untuk

mewujudkan Misi tersebut diatas, Puskesmas Sabar Miokre menetapakn empat misi

23
sebagai acuan Perencanaan dan Pelaksanaan Program / Kegiatan pelayanan Kesehatan

adalah :

a. Menggerakan Pembangunan yang berwawasan kesehatan di wilayah kerja

Puskesmas Sabar Miokre

Permasalahan kesehatan tidak dapat diselesaikan hanya oleh jajaran kesehatan

semata, tetapi harus melibatkan peran dan dukungan Lintas Sektor terkait.

b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakatdi wilayah kerja

Puskesmas Sabar Miokre

Puskesmas mendorong agar keluarga dan masyarakat memiliki kemampuan dan

makin berdaya dibidang kesehatan melalui peningkatan pengetahuan dan

kemampuan hidup sehat.

c. Memelihra dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas Sabar Miokre

Upaya kesehatan yang sudah dicapai selama ini setidaknya dapat dipertahankan.

Cakupan dan mutu pelayanan ditingkatkan untuk dapat dirasakan merata oleh

segenap lapisan masyarakat.

d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat

beserta lingkungannya.

Puskesmas berusaha terus agar derajat kesehatan individu, keluarga dan

masyarakat tetap terpelihara bahkan semakin meningkat.

24
Untuk mencapai visi Puskesmas Sabar Miokre maka Puskesmas menjalankan

visi misi di atas dengan moto “ MELAYANI BUKAN DILAYANI DENGAN

BERANI ( Beriman, Edukasi dan Inofatif, Ramah, Ajakan untuk Sehat, Nama baik

taruhannya, Ikhlas sepenuh hati ) “. Dengan maksud moto tersebut yaitu mendahulukan

pelayanan masyarakat dalam segala aspek yang tertera dalam program sesuai dengan

mengkesampingkan imbalan yang harus di terima atas pelayanan tersebut.

KEPALA PUSKESMAS

BENDAHARA KA.TATA USAHA

PROMKES KESLING KIA/KB GIZI P2M POLI POLIANA POLI R.UGD R.RAWAT
UMUM K GIGI INAP

LABORATORIUM FARMASI

KA.PUSTU KA.PUSTU KA.PUSTU KA.PUSTU KA.PUSTU KA.PUSTU KA.PUSTU


KOIRYAKAM PAMNDI RUSWERI AMYAS NAPISNDI MASYAI MAPIA
M

POLINDES

Gambar 5.
Kelembagaan dan Struktur Organisasi
Puskesmas Sabar Miokre Tahun 2017

25
I.3. SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
I.3.1. MORTALITAS
Tabel 1.14
Jumlah Bayi Lahir Hidup Puskesmas Sabar Miokre
Distrik Supiori Barat Periode Januari – Desember 2016
No Bulan Bayi Lahir Hidup Bayi Lahir Mati
1 Januari 5 1
2 Februari 8 0
3 Maret 6 0
4 April 2 0
5 Mei 5 0
6 Juni 3 1
7 Juli 4 0
8 Agustus 3 0
9 September 5 0
10 Oktober 5 1
11 November 4 0
12 Desember 3 1
Jumlah 53 3
Sumber : Data Laporan Puskesmas Sabar Miokre , 2016

26
Tabel 1.15
Jumlah Kematian Bayi dan Balita Puskesmas Sabar Miokre
Distrik Supiori Barat Periode Januari – Desember 2016
No Bulan Bayi Balita
1 Januari 1 0
2 Februari 1 1
3 Maret 0 0
4 April 1 1
5 Mei 0 0
6 Juni 0 0
7 Juli 0 0
8 Agustus 0 0
9 September 0 0
10 Oktober 1 0
11 November 0 0
12 Desember 1 0
Jumlah 5 2
Sumber : Data Laporan Puskesmas Sabar Miokre, 2016

27
I.3.2. MORBIDITAS
Tabel 1.16
Jumlah Penderita Penyakit Diare Puskesmas Sabar Miokre
Distrik Supiori Barat Periode Januari – Desember 2016

No Bulan < 1 thn 1-4 thn >5 thn Jumlah

1 Januari 5 10 1 16

2 Februari 5 2 0 7

3 Maret 5 4 3 12

4 April 1 4 0 5

5 Mei 2 3 1 6

6 Juni 0 1 0 1

7 Juli 1 2 0 3

8 Agustus 0 1 0 1

9 September 3 4 0 7

10 Oktober 3 6 1 10

11 November 0 0 1 1

\ 12 Desember 0 1 0 1

Jumlah 25 38 7 70

umber: Laporan Puskesmas Sabar Miokre, 2016

28
Tabel 1.17
Cakupan Program TB Puskesmas Sabar Miokre
Distrik Supiori Barat Periode Januari – Desember 2016

No Uraian Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

1 Suspek 1 1 5 7

2 BTA ( + ) 0 0 0 0

3 BTA ( - ) 2 2 0 4

4 Kambuh 0 0 0 0

5 Default 0 1 0 1

6 Pindahan 0 0 0 0

7 Gagal 0 0 0 0

8 Kronis 0 0 0 0

9 Penderita Extra Paru 0 0 0 0

10 Meninggal 0 0 0 0

11 Follow Up Pemeriksaan Lanjut 1 2 0 3

12 Sembuh 0 0 0 0

Pengobatan Lengkap 1 0 1 3

Sumber : Data Laporan Puskesmas Sa bar MIokre, 2016

Tabel 1.18
Penderita Kusta Puskesmas Sabar Miokre
Distrik Supiori Barat Periode Januari – Desember 2016

No Suspek MH-PB Suspek MH-MB Minum Obat Putus Obat Tuntas

1 1 0 1 0 1

Sumber : Data Laporan Puskesmas Sabar Miokre, 2016

29
Tabel 1.19
Juamlah Kasus Baru HIV, AIDS dan IMS Lainnya
Puskesmas Sabar Miokre Distrik Supiori Barat Tahun 2016

Jumlah Kasus Baru


No Kampung
HIV AIDS IMS lainnya

1 Waryei 2 4 5

2 Koiryakam 3 2 5

3 Wayori 0 0 0

4 Amyas 0 0 0

5 Napisndi 0 0 0

6 Masyai 0 0 0

Sumber : Data Laporan Puskesmas Sabar Miokre, 2016

Tabel 1.20
Jumlah Penderita Penyakit Malaria ( PF,PV,MIX) Puskesmas Sabar Miokre
Distrik Supiori BaratPeriode Januari – Desember 2016

No Bulan SD + Jumlah
PF PV MIX
1 Januari 21 29 2 52
2 Februari 7 9 0 16
3 Maret 5 5 2 12
4 April 6 5 1 12
5 Mei 1 1 0 2
6 Juni 1 2 0 3
7 Juli 1 3 0 4
8 Agustus 2 5 0 7
9 September 2 0 0 2
10 Oktober 2 1 0 3
11 November 5 7 0 12
12 Desember 7 4 0 11
Jumlah 60 71 5 136
Sumber : Data Laporan Puskesmas Sabar Miokre, 2016

30
Tabel 1.21
Distribusi Pola Penyakit (10 Besar) di Puskesmas Sabar Miokre
Distrik Supiori Barat Periode Januari – Desember 2016

No Jenis Penyakit Jumlah

1 ISPA 609

2 MYALGIA 318

3 CHEPALGIA 133

4 GASTRITIS 103

5 VULNUS 420

6 OBS VEBRIS 37

7 ASMA 69

8 SCABIES 31

9 ALERGI 46

10 KONJUNGTIVITIS 31

11 MALARIA 100

Jumlah 1.867

Sumber : Data Laporan Puskesmas Sabar Miokre, 2016

31
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
PROGRAM NUSANTARA SEHAT

1.1 GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan tim Nusantara Sehat dilakukan selama kurang lebih dua
tahun. Adapun matriks kegiatan terlampir. Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016 diawali
dengan orientasi dengan berbagai aspek di puskesmas maupun wilayah setempat. Tim
Nusantara Sehat ditugaskan selama tiga bulan pada setiap kampung, wilayah kerja
Puskesmas Sabar Miokre. Kegiatannya yaitu :
1. Mini Loka Karya Puskesmas Sabar Miokre
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk orientasi dan integrasi program
Nusantara Sehat dengan Puskesmas Sabar Miokre. Pada tanggal 18 Januari 2015
dengan 16 orang petugas Puskesmas, Pustu dan Tim NS

2. Peringatan Hari Gizi Nasional dan Hari Kusta se- Dunia

32
Persiapan kegiatan dilakukan dengan koordinasi dengan pihak sekolah
mengenai pelaksanaan kegiatan yang akan melibatkan siswa/I maupun guru di
sekolah.

Pada tanggal 28 Januari 2015 dengan 27 siswa/I SD Sabar Miokre,


Kabupaten Supiori.Kegiatan yang dilakukan yaitu menyanyi yel-yel gizi seimbang
dan pemutaran video 10 pedoman gizi seimbang dalam rangka meningkatkan
pengetahuan serta kesadaran siswa akan pentingnya gizi seimbang. Selain itu,
penyuluhan mengenai kusta juga diberikan serta pembagian biskuit sehat yang berisi
pesan-pesan kesehatan juga dibagikan kepada siswa.
3. Puskesmas Keliling
Puskesmas keliling merupakan salah satu kegiatan wajib puskesmas yang
dilakukan setiap bulan oleh petugas kesehatan dengan mengelilingi wilayah kerja
puskesmas yaitu 7 desa. Puskesmas keliling dilakukan mencakup upaya-upaya
kesehatan yaitu upaya KIA/KB, gizi masyarakat, kesehatan lingkungan, promosi
kesehatan, pengobatan dan upaya pengembangan kesehatan. Pada bulan Januari
dilakukan dibeberapa kampung yaitu kampung Waryei, Koryakam, Amyas dan
Wayori.

33
4. Kunjungan dan Kerjasama Lintas Sektor (Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan
Kabupaten Supiori)

Kunjungan Dinas Pendidikan Kab. Supiori


5. Desa Napisndi
Sebelum melakukan program intervensi, terlebih dahulu tim Nusantara Sehat
Puskesmas Sabar Miokre melakukan pendataan mengenai keadaan kesehatan
masyarakat dan melakukan analisis masalah sehingga didapatkan solusi dari masalah
melalui kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), adapun pelaksanaan
kegiatannya sebagai berikut :
MMD dilakukan pada tanggal 28 Februari 2016 bersama ketua Bamuskam,
Aparat Desa, Majelis, guru sekolah, kader kesehatan, petugas Pustu dan masyarakat
kampung. Jumlah yang hadir yaitu 32 orang
Adapun masalah kesehatan pada MMD yaitu tingginya kasus ISPA,
rendahnya rumah tangga yang ber-PHBS(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), jumlah
bayi dan balita yang ASI ekskusif masih rendah , adanya kasus gizi buruk dan gizi
kurang pada balita dan tidak adanya pelayanan kesehatan reproduksi, usaha
kesehatan sekolah, pelayanan lansia dan usila, dan pelayanan kesehatan jiwa.
Setelah masalah kesehatan ditemukan, secara bersama-sama mendiskusikan
penyelesaian masalah tersebut. Adapun penyelesaian masalahnya yaitu diadakannya
kegiatan, antara lain Gerakan Sayang Ibu (GSI), Bambu Rokok dan Pemasangan
Stiker Rumah Bebas Asap Rokok, Minggu Sehat, Kebun Gizi Masyarakat+Kelorina,
Upaya Kesehatan Sekolah Ceria, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi, Posyandu
diusulkan dalam anggaran dana desa, Teknologi Tepat Guna, Lomba Rumah Tangga
ber-PHBS, Pos Lansia, dan Gerakan Peduli Sosial (GPS).

34
Setelah ditemukan penyelesaian masalah, kemudian menentukan jadwal
kegiatan disesuaikan dengan jadwal kegiatan kampung Napinsdi. Adapun
dokumensi kegiatan MMD yaitu :

35
6. Desa Masyai
Sebelum melakukan program intervensi, terlebih dahulu tim nusantara sehat
Puskesmas Sabar Miokre melakukan pendataan mengenai keadaan kesehatan
masyarakat dan melakukan analisis masalah sehingga didapatkan solusi dari masalah
melalui kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), adapun pelaksanaan
kegiatannya sebagai berikut :
MMD dilakukan pada tanggal 31 Mei 2016 bersama kepala kampung, aparat
desa, majelis, kader kesehatan, petugas pustu dan masyarakat kampung. Jumlah
yang hadir yaitu 24 orang (absen terlampir).
Adapun masalah kesehatan pada MMD yaitu tingginya kasus ISPA,
rendahnya rumah tangga yang ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), jumlah
bayi dan balita yang ASI ekskusif masih rendah, adanya kasus gizi buruk dan gizi
kurang pada balita dan tidak adanya pelayanan kesehatan reproduksi, pelayanan
lansia dan usila serta usaha kesehatan sekolah. Setelah masalah kesehatan
ditemukan, secara bersama-sama mendiskusikan penyelesaian masalah tersebut.
Adapun penyelesaian masalahnya yaitu diadakannya kegiatan, antara lain Gerakan
Sayang Ibu (GSI), Bambu Rokok dan Pemasangan Stiker Rumah Bebas Asap
Rokok, Minggu Sehat, Kelorina + TTG(Teknologi Tepat Guna), Upaya Kesehatan
Sekolah Ceria, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi, Pendampingan Posyandu, Pos
Lansia, dan Gerakan Peduli Sosial (GPS).
Setelah ditemukan penyelesaian masalah, kemudian menentukan jadwal
kegiatan disesuaikan dengan jadwal kegiatan kampung Masyai. Kepala kampung
juga turut memberikan penjelasan mengenai kegiatan MMD kepada masyarakat
dengan menggunakan bahasa asli biak. Adapun dokumensi kegiatan MMD yaitu :

36
37
7. Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017

UPAYA KESEHATAN IBU


1. Pemasangan Stiker P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi)
a. Tujuan Kegiatan
1) Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K disetiap rumah ibu
hamil
2) Adanya perencanaan persalinan
3) Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi
komplikasi
4) Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal,
dukun, klpk masyarakat, dalam perencanaan dan pencegahan komplikasi
dengan stiker, KB pasca salin
b. Rincian Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan perencanaan persalinan bumil agar sehat dan
aman. Adapun rincian kegiatan yang telah dilakukan yaitu :
No. Waktu Nama Kampung Jumlah Rumah Pihak yang terlibat
Bumil

1 Januari 2017 Napisndi 4 (empat) Tim NS

2 Februari 2017 Masyai 5 (lima) Tim NS


Bidan Pustu Masyai

3 Mei 2017 Waryei 5 (lima) Tim NS

4 19 Mei 2017 Koiryakam 4 (empat) Tim NS


Bidan Pustu Koiryakam

5. 20 Mei 2017 Wayori 7 (tujuh) Tim NS


Bidan Pustu Pamndi
Dan Rusweri

38
c. Dokumentasi
Desa Napisndi

Desa Masyai

Desa Waryei

Desa Koryakam

39
Desa Waryei

Desa Wayori

2. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil


a. Tujuan Kegiatan
1) Tujuan Umum

40
Meningkatkan pengetahuanibu dan keluarga agar mampu memahami tentang
kehamilan, persalinan, pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir,
mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran
sehinga tercapainya keluarga sehat 2016.
2) Tujuan Khusus
a) Meningkatkan peran keluarga untuk mendukung program ibu hamil dan
menyusui.
b) Terbentuknya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta dengan
petugas kesehatan/bidan tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan
selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, Perawatan Nifas, KB
pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat
istiadat setempat, penyakit menular.
b. Rincian Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai
kehamilan, persalinan, nifas serta Keluarga Berencana (KB) serta mengubah
sikap dan perilaku ibu, suami dan keluarga. adapun rincian kegiatan yang telah
dilakukan yaitu :
No. Waktu Nama Kampung Jumlah Bumil Pihak yang terlibat
yang Hadir

1 Januari 2017 Napisndi 4 orang Tim NS

2 Februari 2017 Masyai 5 orang Tim NS dan Petugas


Pustu Masyai

3 10 Mei 2017 Waryei 9 orang Tim NS dan Bidan


Koordinator

4 19 Mei 2017 Koiryakam 4 orang Tim NS


Bidan Pustu Koiryakam

5. 20 Mei 2017 Wayori 7 orang Tim NS


Bidan Pustu Pamndi
Dan Rusweri

6. Oktober 2017 Waryei 5 Orang Tim NS dan Kader


Kesehatan
c. Dokumentasi
Desa Napisndi

41
Desa Masyai

Desa Waryei

Desa Koryakam

42
Desa Wayori

Desa Waryei

43
UPAYA KESEHATAN BAYI DAN BALITA

1. Kelas Ibu Balita


a. Tujuan Kegiatan
1) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku Ibu dalam mengasuh anak
serta berkaitan dengan 1000 hari pertama kehidupan dalam mewujudkan
tumbuh kembang anak yang optimal.
2) Tujuan Khusus
a) Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
b) Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi bagi bayi
c) Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi
seimbang kepada balita
d) Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara
pencegahan dan perawatan balita
b. Rincian Kegiatan
Adapun rincian kegiatan yang dilakukan pada kegiatan ini yaitu :
No. Waktu Nama Kampung Jumlah Peserta yang Pihak yang terlibat
Hadir

1 Januari 2017 Napisndi 16 Orang Tim NS, dan kader

2 Februari 2017 Masyai 51 Orang Tim NS, kader, dan


petugas pustu

3 Juni 2017 Waryei 19 Orang Tim NS, kader dan


Bidan Puskesmas

4 Juni 2017 Koiryakam 18 Orang Tim NS, kader, dan


Bidan Pustu Koiryakam

5 Oktober 2017 Waryei 17 Orang Tim NS, kader dan


Bidan Puskesmas

44
c. Dokumentasi
Desa Napisndi

Desa Masyai

Desa Waryei

Desa Koiryakam

45
2. Sweeping Kapsul Vit. A
a. Tujuan Kegiatan
1) Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan bayi dan balita yang mendapatkan kapsul vitamin A.
2) Tujuan Khusus
Mencegah bayi dan balita terkena penyakit akibat kekurangan vitamin A
b. Rincian Kegiatan
Jumlah yang
mendapat Vitamin A
Hari/tanggal. Desa Jenis Kegiatan Pihak yang terlibat
Kapsul Kapsul
Biru Merah
Waryei 6 45

Koryakam 1 11

Februari Wayori Pemberian 3 38 Tim NS, Bidan


2017 Kapsul Vitamin Puskesmas dan
Amyas 2 32
A Bidan Pustu
Napisndi 6 22

Masyai 9 47

Waryei 5 37

Agustus Wayori Pemberian 1 22 Tim NS, Bidan


2017 Kapsul Vitamin Puskesmas dan
Amyas 5 13
A Bidan Pustu
Napisndi 3 12

c. Dokumentasi

46
47
LAPORAN HASIL SWEEPING PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A

PUSKESMAS SABAR MIOKRE

2017

Kapsul Biru (Usia 6-11 Bulan) Kapsul Merah (Usia 12-59 Bulan)
No Nama Desa
Target Hasil % Target Hasil %

1 Waryei 13 6 46,15 80 45 56,25

2 Koryakam 1 1 100 31 11 35,48

3 Wayori 8 3 37,5 42 38 90,47

4 Amyas 4 2 50 40 32 80

5 Napisndi 12 6 50 37 22 59,45

6 Masyai 12 9 75 67 47 70,15

Puskesmas 50 28 56 297 195 65,65

Mengetahui
Kepala Puskesmas Sabar Miokre Pembuat Laporan

Siska M.B. Mansnembra, SKM. Nur Fikrianti, A.Md.Gz.


NIP. 1982 0903 200801 2016 NRPK. 26.6.0800560

48
49
LAPORAN HASIL SWEEPING PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A

PUSKESMAS SABAR MIOKRE

BULAN AGUSTUS 2017

Kapsul Biru (Usia 6-11 Bulan) Kapsul Merah (Usia 12-59 Bulan)
No Nama Desa
Target Hasil % Target Hasil %

1 Waryei 13 5 38,46 80 37 46,25

2 Wayori 1 1 100 47 22 52,38

3 Amyas 11 5 45,45 35 13 37,14

4 Napisndi 7 3 42,86 44 12 27,27

Total 32 14 43,75 206 84 40,77

Mengetahui
Kepala Puskesmas Sabar Miokre Pembuat Laporan

Siska M.B. Mansnembra, SKM. Nur Fikrianti, A.Md.Gz.


NIP. 1982 0903 200801 2016 NRPK. 26.6.08005

50
UPAYA KESEHATAN ANAK SEKOLAH DAN REMAJA

1. Pemeriksaan Berkala Peserta Didik


a. Tujuan Kegiatan
1) Meningkatkan status kesehatan peserta didik.
2) Pemantauan kesehatan peserta didik.
b. Rincian Kegiatan
Jumlah Murid
No. Hari/Tanggal Nama Mendapat % Pihak yang terlibat
Sasaran
Pelayanan Kes.
1. SDN. SABAR 21 15 71,4 Tim NS
MEI 2017
MIOKRE
2. SD WAPUR 19 16 84,2 Tim NS
APRIL 2017 Perawat Gigi
Petugas Pustu
3. SD RUSWERI 3 3 100 Tim NS
APRIL 2017
Perawat Gigi
4. SD WAPUR 21 10 47,61 Tim NS
AGUSTUS 17

5. SD RUSWERI 3 3 100 Tim NS


AGUSTUS 17

6. SD AMYAS 24 14 58,33 Tim NS


AGUSTUS 17

c. Dokumentasi
1) SDN. SABAR MIOKRE

2) SD WAPUR

51
3) SD RUSWERI

2. Pembinaan Anak Usia Sekolah (UKS Ceria)


a. Tujuan Kegiatan
“Tersedianya pelayanan kesehatan anak di sekolah yangkedepannya akan
melahirkan generasi yang berkualitas yang bisa membawa perubahan ke arah
yang lebih baik bagi bangsa melalui pendekatan usaha kesehatan anak sekolah”.
b. Rincian Kegiatan
Duta Kesehatan
Pelaksanaan kegiatan UKS dapat melahirkan generasi sehat yang mampu
menjaga kesehatan dirinya sendiri serta keluarganya.Duta Kesehatan sebagai
teladan penggerak dan pemicu anak sekolah untuk menerapkan pola hidup bersih
dan sehat. Duta kesehatan adalah murid kelas 4 atau 5 yang memenuhi syarat
yang telah ditetapkan, dan telah dilantik oleh kepala sekolah.
Lomba Poster Kesehatan
Kegiatan ini berupa apresiasi dan evaluasi materi anak sekolah yang telah
menerima materi kesehatan sehingga mereka dapat dituangkan dalam bentuk
poster.
Pendataan PHBS Sekolah
Pendataan PHBS sekolah dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran
awal untuk melakukan program upaya kesehatan sekolah.
Pengawasan Lingkungan
Pengawasan Lingkungan (Warung Sekolah, WC, Air Bersih,Tempat Cuci
Tangan, Tempat Sampah, Pagar Sekolah, SPAL, dsb)
Senam Sehat
Pemberian Materi
c. Rincian Kegiatan

No. Bulan/ Tahun Nama Sekolah Kegiatan Pihak yang terlibat

1 Januari 2017 SD. Napisndi Duta Kesehatan Tim Nusantara Sehat


Lomba Poster Perawat Puskesmas dan
Senam Anak Sehat Pustu
Penyuluhan
1. Menjaga Kebersihan Diri
2. Mengenal Makanan
Sehat dan Gizi Seimbang

52
3. Mengenal Bahaya Rokok
bagi Kesehatan
4. Mengenal Bahaya
Penyakit dan Menjaga
Kebersihan Sekolah
5. Stop BABS
6. Cuci Tangan Pakai
Sabun
Pendataan PHBS Sekolah
Pengawasan Lingkungan
SD. Sabar Penyuluhan Tim Nusantara Sehat
Miokre 1. Menjaga Kebersihan Perawat Puskesmas
Diri
2. Mengenal Makanan
Sehat dan Gizi
Seimbang
Pendataan PHBS Sekolah
2 Februari 2017 SD YPK Lomba Poster Tim Nusantara Sehat
Meosbefondi Senam Anak Sehat Perawat Puskesmas dan
Penyuluhan Pustu
1. Menjaga Kebersihan Diri
2. Mengenal Makanan
Sehat dan Gizi Seimbang
3. Mengenal Bahaya Rokok
bagi Kesehatan
4. Mengenal Bahaya
Penyakit dan Menjaga
Kebersihan Sekolah
5. Cuci Tangan Pakai
Sabun dan Gosok Gigi
Pendataan PHBS Sekolah
Pengawasan Lingkungan
SD. Sabar Penyuluhan Tim Nusantara Sehat
Miokre 1. Mengenal Bahaya Perawat Puskesmas
Penyakit dan Menjaga Perawat Gigi
Kebersihan Sekolah Puskesmas
2. Stop BABS Tenaga Kesling
3. Cuci Tangan Pakai Puskesmas
Sabun
Pengawasan Lingkungan
3 Maret 2017 SD Rusweri Senam Anak Sehat Tim Nusantara Sehat
Penyuluhan Perawat Gigi

53
1. Mengenal Bahaya Puskesmas
Penyakit dan Menjaga
Kebersihan Sekolah
2. Kesehatan Gigi
Pendataan PHBS Sekolah
Pengawasan Lingkungan
4 April 2017 SD Wapur Penyuluhan Tim Nusantara Sehat
1. Mengenal Bahaya Perawat Puskesmas dan
Penyakit dan Menjaga Pustu
Kebersihan Sekolah Perawat Gigi
2. Kesehatan Gigi Puskesmas
Pendataan PHBS Sekolah
Pengawasan Lingkungan
Agustus 2017 SD Wapur Penyuluhan Tim Nusantara Sehat
SD Rusweri 1. Mengenal Bahaya
SD Amyas Penyakit dan Menjaga
Kebersihan Sekolah
Agustus 2017 SD Wapur Penyuuhan Tim Nusantara Sehat
Pentingnya Sarapan Pagi Perawat Puskesmas dan
Pustu
Perawat Gigi
September SD Wapur Lomba Poster Tim Nusantara Sehat
2017
Oktober 2017 SD Wapur Penyuluhan dan Praktek Tim Nusantara Sehat
1. Cuci Tangan Pakai
Sabun dan Sikat Gigi
d. Dokumentasi
1) SD Napisndi

Duta Kesehatan Lomba Poster

54
Senam Anak Sehat Penyuluhan
2) SD Meosbifondi

Lomba Poster Senam Anak Sehat

Penyuluhan

55
3) SD Sabar Miokre

Penyuluhan
4) SD Rusweri

Senam Anak Sehat Penyuluhan


5) SD Wapur

Penyuluhan

56
3. Penyuluhan Kesehatan dan Kesehatan Reproduksi
a. Tujuan Kegiatan
1) Meningkatkan pengetahuan kesehatan dan kesehatan reproduksi siswa SMP
dan SMA se-Supiori Barat.
2) Membentuk generasi yang berkualitas dan produktif dalam menunjang
pembangunan kesehatan.
3) Merangkul pihak sekolah khususnya guru-guru dalam menjalankankan upaya
promotif dan preventif di sekolah.
b. Rincian Kegiatan

No. Bulan/ Tahun Nama Sekolah Kegiatan Pihak yang terlibat

1 Januari 2017 SMP Sabar Penyuluhan Tim Nusantara Sehat


Miokre 1. Pentingnya Makan Sayur Tenaga Gizi Puskesmas
dan Buah
2 Maret 2017 SMP Sabar Penyuluhan Tim Nusantara Sehat
Miokre 1. Memahami Berbagai Perawat Gigi
Penyakit Menular yang Tenaga Kesling
Bersumber pada Puskesmas
Lingkungan Tidak Sehat
c. Dokumentasi

Penyuluhan
4. Pemeriksaan Garam Beriodium
a. Tujuan Kegiatan
1) Tujuan Umum
Mengetahui jumlah keluarga yang mengonsumsi garam beryodium
2) Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran untuk menggunakan garam beryodium
b. Menghindari masyarakat terkena penyakit GAKI (Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium)
b. Rincian Kegiatan
1) Desa Napisndi
Hari/tanggal. Nama Kampung Jumlah rumah tangga Pihak yang terlibat
Januari 2017 Napisndi 33 Tim NS

57
Februari 2017 Masyai 76 Tim NS

Oktober 2017 Koryakam 28 Tim NS

c. Dokumentasi

58
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN GARAM BERIODIUM

PADA RUMAH TANGGA

Jumlah Rumah Tangga yang Dipantau


No Desa
Yang Dipantau Yang Menggunakan Garam Persentase
Beriodium
1 Napisndi 33
33 100%

2 Masyai 76 76 100%

3 Koryakam 28 28 100%

Total 137 137 100%

Mengetahui
Kepala Puskesmas Sabar Miokre Pembuat Laporan

Siska M.B. Mansnembra, S.KM. Nur Fikrianti, A.Md.Gz.


NIP. 1982 0903 200801 2 016 NRPK. 26.6.080056
59
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Survei Jentik ( ABATESASI )


a. Tujuan Kegiatan
1) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberantas jentik nyamuk secara
rutin.
2) Untuk mengurangi kejadian penyakit Demam berdarah dan Malaria
masyarakat.
b. Rincian Kegiatan

No. Bulan Nama Kampung Rumah yang Pihak yang terlibat


Di Abatesasi
1 Januari 2017 Napisdi 32 Rumah Tim NS
Petugas Pustu
2 Febuari 2017 Masya 62 Rumah Tim NS
Petugas Pustu
3 Maret 2017 Waryei 30 Rumah Tim NS
Sanitarian Puskesmas
4 Maret 2017 Koryakam 26 Rumah Tim NS
Sanitarian Puskesmas
5 April 2017 Wayori 18 Rumah Tim Ns
6 April 2017 Amnyas 16 Rumah Tim NS
Sanitarian Puskesmas

c. Dokumentasi

60
61
2. KAPORISASI
a. Tujuan Kegiatan
1) Untuk mengurangi kejadian penyakit Diare
2) Untuk membunuh kuman e. Coli yang ada dia air bersih
b. Rincian Kegiatan
No. Bulan Nama Kampung Jenis sarana yang di Pihak yang terlibat
Kaporit
1 Januari 2017 Napisndi 3 Sumur Gali Tim NS
Petugas Pustu

1 Febuari 2017 Masyai 18 Sumur Gali Tim NS


Petugas Pustu

2 Mei 2017 Wayori 11 Sumur Gali Tim NS

3 Juni 2017 Waryei 8 Sumur Gali dan 1 Tim NS


MataAir
4 Juni 2017 Koryakam 4 Sumur Gali Tim NS

5 Juli 2017 Amnyas 1 Mata Air Tim Ns

c. Dokumentasi

62
3. Inspeksi Sanitasi Perumahan dan Jamban Keluarga
a. Tujuan Kegiatan
1) Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya rumah sehat dan jamban yang
baik
2) Untuk mengurangi kejadian penyakit Diare dan Ispa.
b. Rincian Kegiatan
No. Bulan Nama Rum Rum Jamban Jamban Pihak yang
Kmpung ah ah MS TMS terlibat
MS TM
S
1 Januari Napinsdi 16 21 19 15 Tim NS
Petugas Pustu
2 Februari Masya 7 69 11 53 Tim NS
Petugas Pustu
3 Agustus Waryei 11 46 38 13 Tim NS
Petugas Pustu
4 Agustus Koryakam 8 27 30 4 Tim NS
Petugas Pustu
5 September Wayori 11 19 31 4 Tim NS
Sanitarian
Puskesmas
6 september Amnyas 11 22 32 2 Tim Ns

63
c. Dokumentasi

4. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih Dan Inspeksi Sanitasi


a. Tujuan Kegiatan
1. Untuk mengetahui informasi resiko pencemaran dan melakukan pemeriksaan
kualitas air minum.
2. Untuk mengurangi angka kejadian penyakit cacing dan Diare

64
b. Rincian Kegiatan
No. Bulan Nama SAB MS SAB TMS Pihak yang
Kmpung terlibat
1 Januari Napisndi Penampungan Sumur Gali : 3, Tim NS
2017 Air Hujan : 6 Penampungan Petugas Pustu
Air Hujan : 25
2 Februari Masya 9 sumur, PMA 38 sumur, Tim NS
2017 : 3, kran umum PMA : 5, Kran Petugas Pustu
:2 Umum : 1
1 Juli 2017 Waryei Sumur Gali : 1 1 Sumur Gali Tim NS
dan MataAir : Petugas Pustu
1, Perpipaan,
Penampungan
Air hujan : 4
2 Agustus Koryakam Penampungan Penampungan Tim NS
2017 Air Hujan : 2 Air Hujan : 13 Petugas Pustu
Sumur gali : 4
3 September Wayori 2 Sumur Gali 9 Sumur Gali, Tim NS
2017 Penampungan Sanitarian
air hujan : 6 Puskesmas
4 September Amnyas Mata Air Perpipaan Tim Ns
2017

c. Dokumentasi

65
66
UPAYA KESEHATAN USILA

1. Pelayanan Lansia di Posyandu Lansia


a. Tujuan Kegiatan
“Tersedianya pelayanan kesehatan usia lanjut yangkedepannya akan
meningkatkan derajat kesehatan lansia dan angka harapan hidup
masyarakatmelalui pendekatan pos lansia”.
b. Rincian Kegiatan

Adapun kegiatan pendukung yaitu senam lansia.Senam lansia adalah


serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana yang diikuti oleh
orang lanjut usia yang dilakukan dengan maksud meningkatkan kemampuan
meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai tujuan tersebut.

Nama Jumlah Lansia


No. Hari/Tanggal Pihak yang terlibat
Kampung 45-60 60-70 >70
1 Januari 2017 Napisndi 9 1 1 Tim NS
Kader Kesehatan
2 Februari Masyai 16 13 3 Tim NS
2017 Perawat Pustu
Kader Kesehatan
3 Maret 2017 Waryei 3 14 6 Tim NS
Analis Puskesmas
4 April 2017 Koiryakam 0 6 5 Tim NS
Bidan Pustu
Perawat Pustu
5. Mei 2017 Wayori 7 5 4 Tim NS
Bidan Pustu Pamndi
Dan Rusweri
Kader Kesehatan
6 Juli 2017 Amyas 10 11 8 Tim Ns
Bidan Pustu Amyas
Perawat Pustu Amyas
Kader Kesehatan
Mahasiswa KKN UGM

67
c. Dokumentasi
1. Kampung Napisndi

2. Kampung Masyai

3. Kampung Waryei

68
4. Kampung Koiryakam

5. Kampung Wayori

69
UPAYA KESEHATAN PROMOSI KESEHATAN

1. Penyuluhan Rumah Tangga Ber-PHBS


a. Tujuan Kegiatan
1) Meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat rumah
tangga..
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyakit dengan
perilaku hidup bersih dan sehat.
b. Rincian Kegiatan
No. Hari/Tanggal Nama Kampung Jumlah Peserta Tempat
1. April 2017 Waryei 49 GKI Sabar Miokre

c. Dokumentasi
Desa Waryei

2. Survei Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga


a. Tujuan Kegiatan
1) MengidentifikasiPHBS di tatanan rumah tangga.
2) Meningkatnya PHBS di tatanan rumah tangga.
b. Rincian Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan pendataan anggota keluarga dan 10
indikator PHBS Rumah Tangga.

No. Hari/Tanggal Nama Kampung Pihak yang dilibatkan


1. Januari 2017 Napisndi Tim NS
Bidan Pustu
2. Februari 2017 Masyai Tim NS
Petugas Pustu
3. Maret 2017 Waryei Tim NS
Koiryakam Petugas Puskesmas
4. April 2017 Waryei Tim NS
Koiryakam Petugas Puskesmas
70
Wayori Kader Kesehatan
Amyas
5. Mei 2017 Waryei Tim NS
Koiryakam Petugas Puskesmas
Wayori
Amyas
6. Juni 2017 Waryei Tim NS
Koiryakam Petugas Puskesmas
Wayori
Amyas

c. Dokumentasi
1. Kampung Napisndi

2. Kampung Masyai

3. Kampung Waryei

71
4. Kampung Koiryakam

5. Kampung Wayori

6. Kampung Amyas

3. Penyuluhan HIV dan AIDS


a. Tujuan Kegiatan
1) Meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan pencegahannya.
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan HIV/AIDS.
3) Memperkenalkan puskesmas sebagai salah satu tempat untuk menanggulangi
HIV/AIDS.

72
b. Rincian Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu penyuluhan, games(Sharing Sweets) untuk
mengetahui penularan virus HIV dan Tanya jawab.

Nama
No. Hari/Tanggal Jumlah Peserta Pihak yang terlibat
Kampung
1 Januari 2017 Napisndi Tim NS
28
Petugas Pustu
2 Februari Masyai Tim NS
38
2017 Petugas Pustu
3 April 2017 Waryei Tim NS
45
Perawat Puskesmas
c. Dokumentasi
1. Kampung Napisndi

2. Kampung Masyai

73
3. Kampung Waryei

74
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

1. Penyuluhan dan Sosialisasi Penyakit Tidak Menular kepada Masyarakat


a. Tujuan Kegiatan
1) Meningkatkan pengetahuan tentang penyakit tidak menular.
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyakit tidak
menular

b. Pihak yang dilibatkan


Pihak yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan, petugas pustu
dan petugas puskesmas.

c. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di setiap kampung, distrik Supiori Barat.

d. Rincian Kegiatan

Nama Topik
No. Hari/Tanggal Jumlah Peserta Pihak yang terlibat
Kampung
1 April 2017 Koiryakam Diabetes 30 Tim NS
Mellitus Petugas Pustu
Kader Kesehatan
2 Mei 2017 Waryei Hipertensi 50 Tim NS
Petugas Puskesmas
Kader Kesehatan

e. Dokumentasi
1. Kampung Koiryakam

75
2. Kampung Waryei

3. Pemasangan Bambu Rokok di Rumah Tangga Berisiko


a. Tujuan Kegiatan
1) Melindungi masyarakat khususnya bumil, bayi dan balita dari faktor risiko
penyakit tidak menular (merokok).
2) Meningkatnya kesadaran akan bahaya merokok.
3) Terciptanya rumah yang nyaman dengan udara segar.

b. Pihak yang dilibatkan


Pihak yang kami libatkan yaitu petugas pustu, pemuda kampung dan masyarakat
lainnya.

c. Sasaran
Sasaran pada kegiatan ini adalah rumah bumil, bayi dan balita yang di dalamnya
terdapat anggota keluarga yang merokok dalam rumah.

d. Rincian Kegiatan
Adapun rincian kegiatan yang telah dilakukan yaitu :
No. Hari/Tanggal Nama Kampung Jumlah Rumah Berisiko Pihak yang terlibat
yang dipasang Bambu
Rokok
1 Januari 2017 Napisndi 19 Rumah Tim Nusantara Sehat
Perawat Pustu
Kader Kesehatan
PAM
2 Februari 2017 Masyai 19 Rumah Tim Nusantara Sehat
Perawat Pustu
PAM

76
e. Dokumentasi
1. Kampung Napisndi

2. Kampung Masyai

77
UPAYA KESEHATAN LAINNYA

1. Pemeriksaan Kesehatan Massal


a. Tujuan Kegiatan
1) Membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan
2) Membangun dan membina kepedulian sosial demi mewujudkan masyarakat
Indonesia yang sehat dan mandiri
3) Meningkatkan rasa kepedulian antarsesama manusia
4) Mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
b. RincianKegiatan
 Desa Napisndi
Waktu JenisKegiatan Jumlah Pihak yang terlibat
1. Registrasi 84 org Tim NS
2. Penimbangan BB dan TB 76 org Tim NS
3. Pemeriksaan TD 35 org Tim NS danPetugasPustu
4. Pemeriksaan Golda 82 org Tim NS danPetugasPustu
Januari 2017
5. Pemeriksaan KGD, Kolesterol, 13 org Tim NS danPetugas Pustu
UA
6. PenyuluhanKesehatan 84 org Tim NS

7. Konseling dan Pengobatan 13 org Tim NS Dan Petugas Pustu


 Desa Meosbifondi
JenisKegiatan Jumlah Pihak yang terlibat
1. Registrasi 186 org Tim NS
2. Penimbangan BB dan TB 178 org Tim NS
3. Pemeriksaan TD 68 org Tim NS danPetugasPustu
4. Pemeriksaan Golda 156 org Tim NS danPetugasPustu
Februari
2017 5. Pemeriksaan KGD, Kolesterol, 23 org Tim NS danPetugas Pustu
UA
6. PenyuluhanKesehatan 100 org Tim NS

7. Konseling dan Pengobatan 23 org Tim NS Dan Petugas Pustu

78
 Desa Waryei
Hari/tanggal. JenisKegiatan Jumlah Pihak yang terlibat
1. Registrasi 142 org Tim NS
2. Penimbangan BB dan TB 137 org Tim NS
3. Pemeriksaan TD 83 org Tim NS
danPetugasPuskesmas
Mei 2017 4. Pemeriksaan Golda 86 org Tim NS
danPetugasPuskesmas
5. Pemeriksaan KGD, Kolesterol, 55 org Tim NS
UA danPetugasPuskesmas
6. PenyuluhanKesehatan 120 org Tim NS

 Desa Rumbori/Amyas

Hari/tanggal. JenisKegiatan Jumlah Pihak yang terlibat


1. Registrasi 100 org Tim NS
2. Penimbangan BB dan TB 99 org Tim NS
3. Pemeriksaan TD 67 org Tim NS
danPetugasPuskesmas
Agustus
4. Pemeriksaan Golda 70 org Tim NS
2017
danPetugasPuskesmas
5. Pemeriksaan KGD, Kolesterol, 72 org Tim NS
UA danPetugasPuskesmas
6. PenyuluhanKesehatan 100 org Tim NS

 Desa Koryakam
Hari/tanggal. JenisKegiatan Jumlah Pihak yang terlibat
1. Registrasi 88 org Tim NS
2. Penimbangan BB dan TB 81 org Tim NS
3. Pemeriksaan TD 49 org Tim NS
danPetugasPuskesmas
Oktober
4. Pemeriksaan Golda 45 org Tim NS
2017
danPetugasPuskesmas
5. Pemeriksaan KGD, Kolesterol, 56 org Tim NS
UA danPetugasPuskesmas
6. PenyuluhanKesehatan 88 org Tim NS

79
c. Dokumentasi
Desa Napisndi

Desa Masyai

80
Desa Waryei

Desa Rumbori/Amyas

81
Desa Koryakam

82
2.1 HAMBATAN
Selama kurang lebih dua tahun menjalankan program kerja tim Nusatara Sehat
dan puskesmas Sabar Miokre terdapat beberapa hambatan yang ada di lapangan yaitu
:
1. Tidak adanya dukungan dana dari puskesmas Sabar Miokre dan BOK Nusantara
Sehat untuk menjalankan program kerja yang telah direncanakan oleh tim
Nusantara Sehat.
2. Dukungan transportasi yang kurang sehingga kurang mendukung pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan secara tim (hanya ada satu motor dinas).
3. Akses informasi dan komunikasi yang sulit.
4. Koordinasi dinas kesehatan dan tim Nusantara Sehat yang kurang karena tidak
adanya monitoring dan evaluasi dari dinas kesehatan.

2.2 PENYELESAIAN MASALAH


Penyelesaian masalah berdasarkan hambatan yang ditemukan di lapangan yaitu :
1. Melakukan advokasi ke dinas kesehatan kabupaten namun tidak berhasil karena
laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Supiori masih bermasalah
sehingga dana pelaksanaan kegiatan selama dua tahun menggunakan dana pribadi
tim Nusantara Sehat.
2. Untuk memperlancar kegiatan tim Nusantara Sehat, kami melakukan kerjasama
lintas sektor (kepolisian, pemerintah kecamatan, pemerintah kampung dan
pendidikan) untuk penyediaan transportasi.
3. Menggunakan media informasi yang tersedia di wilayah tersebut untuk
pemberitahuan kegiatan melalui surat dan penyampaian lisan serta memberikan
lebih banyak tentang informasi kesehatan kepada masyarakat melalui penyuluhan
dan pembagian leaflet.
4. Jemput bola ke dinas kesehatan untuk melakukan koordinasi kegiatan.
5.

83
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Laporan ini merupakan gambaran wilayah, pelaksanaan kegiatan tim nusantara

sehat yang telah direncanakan sebelumnya serta hambatan pelaksanaan kegiatan selama

dua di wilayah kerja Puskesmas Sabar Miokre distrik Supiori Barat. Selain itu, beberapa

kegiatan puskesmas juga dijalankan bersama tim Nusantara Sehat.

3.2 Saran
1. Perlu dilakukan pembinaan, pelatihan dan evaluasi rutin di tingkat puskesmas.

2. Perlu adanya pengawasan di tingkat Dinas Kesehatan kabupaten Supiori.

3. Melakukan tindak lanjut kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim Nusantara Sehat.

4. Perlu dilakukan pembinaan terhadap kader kesehatan melihat keadaan kader yang

sudah tua.

Supiori, Oktober 2017


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Sabar Miokre Tim Nusantara Sehat
Puskesmas Sabar Miokre
Ketua,
,

Siska M. B. Mansnembra, S.KM Mario P. L. Tnomel, A.Md. KL


NIP. 19820903 200801 2 016 NRPK.

84
85
LAPORAN KEGIATAN GPS

TEKANAN GOLONGAN
Jumlah Jumlah BB/TB JENIS PEMERIKSAAN
No Kampung DARAH DARAH
Penduduk Peserta
L N K SK T N R A B AB O Asam Urat KGD Kolesterol
T N R T N R T N R
1 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Napisndi 237 82 2 66 7 1 1 15 19 5 5 0 72 13 0 0 - - - - - -
Masyai 552 186 16 142 18 0 14 34 21 31 20 5 100 16 5 0 2 5 0 4 0 0
Amyas 316 100 25 68 6 0 4 55 9 4 24 1 41 20 20 0 0 6 0 14 12 0
Koiryakam 352 88 19 47 4 0 2 28 20 10 8 2 25 15 7 0 4 22 3 5 2 0
Waryei 636 142 37 95 5 0 15 66 0 6 9 2 68 19 30 0 0 2 0 4 1 0

Supiori, 2017
Kepala Puskesmas Sabar Miokre Pelapor

Siska M. B. Mansnembra, SKM Sri Fany Mariana Saragih A.Md. AK


NIP. 19820903 200801 2 016 NRPK. 26.6.1100561

86
87
88
89

You might also like