You are on page 1of 48

Pembahasan TO Prediksi 1

Batch November 2018


NEUROLOGI
16
Seorang pasien perempuan, usia 20 tahun, datang ke UGD dengan GCS
E1V1M4. Satu jam sebelum dibawa ke RS pasien mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi
120 kali/menit, respirasi 30 kali/menit, tanda rangsang meningeal (-), pupil
pinpoint (+), refleks babinski +/+.

Jika terdapat herniasi otak pada pasien ini, maka herniasi sudah mencapai ...

A. Medulla B. D. Korteks E. Subkorteks


C. Pons
oblongata Mesensefalon serebri serebri

C. Pons
17

Laki-laki, usia 60 tahun, dibawa keluarga ke IGD RS karena demam tinggi


sejak 8 hari yang lalu. Pada saat di IGD pasien mengamuk, mencabuti
infus, dan tidak mengenali keluarganya.

Kondisi apa yang terjadi pada pasien?

A. Demensia B. Demensia D. Intoksikasi E. Intoksikasi


C. Delirium
vaskuler Alzheimer kokain alkohol

C. Delirium
18
Seorang anak, usia 8 tahun, dibawa dengan keluhan sering melamun di
kelas. Serangan melamun terjadi tiba-tiba selama 15 detik, disertai mata
berkedip-kedip. Setelah selesai serangan pasien langsung kembali
beraktivitas seakan tidak terjadi apa-apa. Hal ini dapat terjadi beberapa
kali dalam sehari, pasien tidak dalam keadaan demam atau menderita
sakit lainnya.

Diagnosis yang tepat adalah ...

A. Epilepsi B. Epilepsi C. Epilepsi D. Epilepsi E. Epilepsi


absan tipikal tonik klonik mioklonik absan atipikal tonik

A. Epilepsi absan tipikal


Typical Absence Seizures

 Brief staring spells (“petit mal”) with


impairment of awareness Seizures
 3-20 seconds
 Sudden onset and sudden
resolution (no post ictal confusion)
 Often provoked by hyperventilation Partial Generalized
 Onset typically between 4 and 14
years of age
 Often resolve by 18 years of age
Absence
 Normal development and intelligence
 EEG: Generalized 3 Hz spike-wave
discharges

American Epilepsy Society 2010


Atypical Absence Seizures
 Brief staring spells with variably reduced responsiveness
 5-30 seconds or may be last longer
 Gradual (seconds) onset and resolution (Post Ictal confusion)
 Generally not provoked by hyperventilation
 Onset typically after 6 years of age
 Often in children with global cognitive impairment
 EEG: Generalized slow spike-wave complexes (<2.5 Hz)
 Patients often also have Atonic and Tonic seizures

American Epilepsy Society 2010


19

Seorang laki-laki, usia 20 tahun, terdiagnosis epilepsi, dibawa ke IGD karena


2 jam sebelumnya mendapat serangan kejang pada lengan kanan, pasien
sadar, kemudian diikuti kejang pada seluruh tubuh selama 5 menit dimana
pasien tidak sadar. Setelah kejang berhenti pasien tampak kebingungan.

Diagnosis pasien adalah ...

E. Partial seizure
A. General B. Non epileptic C. Tonic clonic D. Epileptic type
secondary
seizure seizure seizure partial seizure
generalized

E. Partial seizure secondary generalized


Secondarily Generalized Seizures

 Begins focally, with or


without focal neurological Seizures
symptoms
 Variable symmetry, intensity,
and duration of tonic Partial Generalized
(stiffening) and clonic
(jerking) phases
Secondarily
 Typical duration 1-3 minutes
Generalized
 Postictal confusion,
somnolence, with or without
transient focal deficit

American Epilepsy Society 2010


20
Pria, usia 63 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan lemas separuh
badan kiri mendadak saat menonton TV 2 jam yang lalu. Dari hasil
anamnesis didapatkan bahwa pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10
tahun yang lalu, riwayat merokok 2 bungkus/hari selama 30 tahun. Tidak
ada mual muntah, tidak ada nyeri kepala. Hasil pemeriksaan fisik tekanan
darah 180/100 mmHg, nadi 100 kali/menit, nafas 24 kali/menit, reflek
Babinski (+). Pemeriksaan CT-SCAN tidak ditemukan gambaran hiperdens.

Penanganan definitif yang tepat diberikan pada pasien diatas adalah ….

D.
A. Aspirin B. Heparin C. r-TPA E. Manitol
Nikardipin

C. r-TPA
r-TPA (Recombinant Tissue Plasminogen Activator) = Alteplase, Reteplase, dll
21
Pasien laki-laki, usia 65 tahun, datang ke IGD dengan keluhan pandangan
mata sebelah kiri turun mendadak. Pasien merupakan penderita
hipertensi dengan tekanan darah biasanya 150/110. Saat ini tekanan
darah 220/180 mmHg, nadi 87 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, suhu 36,8
0C.

Penanganan awal yang tepat adalah…

A. Nikardipin B. Labetalol C. Nifedipin D. Amlodipin E. Captopril


IV oral oral IV oral

A. Nikardipin IV
22
Laki-laki, usia 60 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan lemah pada
bagian wajah kanan disertai ekstremitas kanan. Pemeriksaan neurologis
ditemukan pasien sulit berkomunikasi baik verbal maupun tertulis, namun
masih bisa mengerti perintah sederhana seperti membuka mata dan
mengangkat tangan.

Bagian otak mana yang mengalami kerusakan?

C. D.
A. Frontal B. Parietal E. Limbik
Temporal Occipital

A. Frontal
23
Laki-laki, usia 25 tahun, mengalami kecelakaan dan jatuh dengan
menumpu pada badan terlebih dahulu. Setelah terjatuh pasien merasakan
adanya kelemahan tubuh bagian bawah dan pasien tidak bisa menahan
kencing. Pada pemeriksaan neurologi ditemukan mati rasa mulai dari
umbilikus sampai kebawah.

Diagnosis yang paling mungkin adalah ….

A. B. D. Transverse E. Kompresi
C. GBS
Polineuropati Polymyositis myelitis spinal akut

E. Kompresi spinal akut


24

Seorang laki-laki datang dengan keluhan mulut mencong ke kanan sejak


satu hari yang lalu. Os memiliki riwayat menggunakan helm terlalu erat.
Hasil pemeriksaan neurologis: parese nervus VII sinistra tipe LMN,
lagophtalmus (+) mata kiri, dan mata kiri sering berair.

Diagnosis pada pasien ini adalah....

D. Transient
B. Stroke
A. Brain abses C. Bell’s palsy ischemic E. Ensefalitis
hemorragik
attack

C. Bell’s palsy
Bell’s Palsy (SKDI 4A)
• Paralisis nervus facialis (VII) akut, unilateral,
perifer, dan mempengaruhi LMN. Idiopathic
facial paralysis
• Etiologi  masih kontroversial. Diduga
neuritis akibat virus (reaktivasi HSV-1 &
herpes zoster), inflamasi, autoimun, iskemik.
Bell’s Palsy
• Manifestasi Klinis
– Paralisis akut motorik otot wajah pada bagian atas
dan bawah unilateral (dalam periode 48 jam)
• Hilangnya lipatan nasolabilal dan dahi pada sisi yang lumpuh
• Ketika pasien mengangkat alis, sisi yang terkenan tetap rata
• Ketika pasien tersenyum, wajah menjadi distorsi dan terjadi
lateralisasi ke sisi berlawanan terhadap sisi yang lumpuh
– Nyeri retroaurikular, otalgia, hiperakusis (N.
STAPEDIUS)
– Nyeri okular, dry eyes (akibat penurunan produksi air
mata), lagoftalmus
– Gangguan pengecapan pada 2/3 anterior lidah
unilateral
25
Seorang wanita, usia 28 tahun, datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak
pada lengan dan tungkai yang semakin lama semakin berat. Kelemahan dimulai
dari tungkai. Pasien mengatakan 3 minggu lalu mengalami infeksi saluran nafas
akut. Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 82
kali/menit, frekuensi nafas 16 kali/menit. Hasil pemeriksaan neurologis ditemukan
tetraparesis flaccid, refleks fisiologis (-), refleks patologis (-), dan hipotonia pada
otot tungkai dan lengan.

Terapi yang paling tepat pada pasien ini adalah ...

B. Intravenous C. Infus glukosa


A. Kortikosteroid D. Antibiotik E. Kemoterapi
immunoglobulin 40%

B. Intravenous immunoglobulin
Guillain-Barre Syndrome (SKDI 3B)
26
Laki-laki, usia 72 tahun, dibawa oleh keluarganya dengan keluhan mudah lupa
sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan semakin memberat. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran kompos mentis (GCS 456), tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 76 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu 37 0C. Pemeriksaan
neurologis didapatkan gangguan kognitif demensia.

Apakah hasil histopatologis otak pada kasus tersebut?

A. Alpha syn- B. Plaques C. Inclusion D. E. Protein


nuclei bodies and tangled bodies Demyelinisasi prion

B. Plaques and tangled


Alzheimer’s Disease
(SKDI 2)

Hipotesis mengatakan pada Alzheimer terjadi defisiensi Asetilkolin.


Berkurangnya Asetilkolin ini dikaitkan pd pembentukan B Amyloid yang mengganggu
pembentukan dan pelepasan asetilkolin
27
Laki-laki, usia 20 tahun, datang ke UGD dengan penurunan kesadaran sejak 1 hari. Satu
minggu sebelumnya, pasien demam, mual, dan muntah disertai nyeri leher dan
kepala. Pemeriksaan fisik KU stupor, tampak sakit berat, tekanan darah 130/80 mmHg,
nadi 88 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu 38 0C, kaku kuduk (+). Pada
pemeriksaan CSF didapatkan bakteri coccus berpasangan.

Bakteri penyebabnya adalah ….

A. B. E.
C. Neisseria D. Neisseria
Streptococcus Streptococcus Staphylococcus
gonorrhoea meningitidis
pneumonia epidermidis aureus

D. Neisseria meningitidis
INFEKSI SISTEM SARAF PUSAT

Meningitis Encephalitis

•Demam •Demam
•Nyeri kepala •Penurunan
•Kaku kuduk kesadaran
•Kejang
28
Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 4
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan keluarnya cairan di telinga kanan sejak 2
minggu yang lalu. Pasien diketahui nyeri kepala hebat disertai mual dan muntah. Dari
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 90 kali/menit, respirasi 16
kali/menit, suhu 38,7 OC. GCS E2V3M4. Reflex oppenheim kanan (+).

Pemeriksaan penunjang apa yang akan anda usulkan ?

B. CT SCAN C. CT SCAN
A. Lumbal D. Foto polos
kepala tanpa kepala dengan E. EEG
pungsi kepala
kontras kontras

C. CT SCAN kepala dengan kontras


CEREBRAL ABSCESS (SKDI 2)
• Brain abscess is a focal
collection within the brain
parenchyma, which can
arise as a complication of a
variety of infections,
trauma, or surgery
CT scan
The use of intravenous contrast helps to define the wall of the
abscess and improves the differentiation of a brain abscess from
cerebral contusion or infarcts.

Typical appearances include:


- ring of iso- or hyperdense tissue, typically of uniform thickness
- central low attenuation (fluid/pus)
- surrounding low density (vasogenic oedema)
- ventriculitis may be present, seen as enhancement of the ependyma
- obstructive hydrocephalus will commonly be seen when
intraventricular spread has occurred
29
Seorang wanita, usia 53 tahun, mengeluh nyeri pada wajahnya di sekitar pipi kanan,
seperti disayat pisau, yang bersifat hilang timbul. Serangan terjadi pada saat
mengunyah, berbicara, menguap, dan menyikat gigi. Hasil pemeriksaan dalam batas
normal. Riwayat sakit gigi (+) dan gigi sudah dicabut.

Terapi untuk pasien pada kasus ini …

A. D.
B. Diklofenak C. Tramadol E. Piroksikam
Karbamazepin Parasetamol

A. Karbamazepin
Trigeminal Neuralgia
(TIC DOULOUREUX)
SKDI 3A
• Paroxysmal attacks of severe,
short, sharp, stabbing pain →
affecting one or more
divisions of the trigeminal
nerve
• Precipitated by : chewing,
speaking, washing the face,
tooth-brushing, cold winds,
or touching a specific “trigger
spot” (e.g. Upper lip or gum)
• Etiology :
– Many remains unexplained
– Compression of the nerve root by tumor of
cerebellopontine angle
– Demyelination
Trigeminal Neuralgia
• Investigation
– CT/MRI to exclude a cerebello-pontine angle
lesion
• Management
– Carbamazepine (600-1600 mg/day)
– Nerve block
– Trigeminal ganglion/root injection with
alcohol/phenol
– Microvascular decompression
– Radiofrequency thermocoagulation
30
Seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala. Nyeri kepala
dirasakan sejak 6 bulan ini. Nyeri kepala terutama dirasakan saat bangun tidur dan
memberat 2 minggu ini. Keluhan disertai dengan muntah tanpa disertai mual pada
pagi hari. Demam (-). Pada pemeriksaan fundoscopy tampak papiledema.

Apa kemungkinan diagnosis pasien tersebut?

D. AV E. Chiari
A. Tumor otak B. Abses otak C. Stroke
malformation malformation

A. Tumor Otak
SKDI 2
Don’t forget “SNOOP” red flags
31
Seorang pasien datang dengan keluhan pusing berputar. Keluhan pusing berputar
dipengaruhi dengan posisi kepala. Keluhan disertai dengan telinga berdenging,
demam, mual, dan muntah. Beberapa minggu yang lalu, pasien memiliki riwayat
penyakit keluar cairan dari telinga dan riwayat sakit batuk pilek berulang.

Apa diagnosis pasien tersebut?

B. Otitis akut C. Otitis media


A. Meniere
stadium supurativa D. Vertigo E. Labirintitis
syndrome
supurasi kronik

A. Labirintitis
Etiologi Vertigo
32

Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri punggung sejak 2 tahun
yang lalu. Pada foto rontgen terdapat gambaran vertebra segiempat dan menempel /
menyatu satu sama lain menyerupai bamboo spine.

Diagnosisnya adalah ...

B. C. Ankylosing E. Spondilytis
A. Spondylosis D. Spondylitis TB
Spondyloarthrosis spondylitis pyogenik

C. Ankylosing spondylitis
• Spondilosis → Degenerasi ada tulang belakang
(osteoartritis pada tulang belakang).
• Spondilolistesis → Kondisi di mana ruas tulang
belakang bergeser ke depan dari tulang di bawahnya
atau di atasnya.
• Spondilolisis → fraktur pada bagian pars
interarticularis pada tulang belakang,
• Spondilitis → Peradangan pada tulang belakang,
paling sering disebabkan oleh kuman tuberkulosis.
• Spondilitis ankilosa → Peradangan pada tulang
belakang, penyebabnya tidak diketahui. (fusi
tulang/bamboo spine)
• Pott’s Disease→ Spondilitis yang disebabkan oleh
infeksi bakteri tuberkulosis.

You might also like