Professional Documents
Culture Documents
العبادة
الخضوع
الطاعة لغة
حرية الذل مما سوى هللا العبودية هلل عين الحرية حقيقة العبادة
حرية الخضوع مما سوى هللا
العبادة غذاء الروح
عدم الشرك
تحقيق شهادة
أن ال اله إالهلل اإلخالص
طلب مرضاة هللا
شروط قبول العبادة
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
الفرائض
العبادة المحضة
النوافل
األخالق واآلداب
السياسة
التعليم
العسكرية
بالفكر
بالقلب
باليد
بالمال
الفرد
األسرة محاورالحياة
المجتمع
الدولة
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
العبادة
الخضوع
الطاعة لغة
حرية الذل مما سوى هللا العبودية هلل عين الحرية حقيقة العبادة
حرية الخضوع مما سوى هللا
العبادة غذاء الروح
عدم الشرك
تحقيق شهادة
أن ال اله إالهلل اإلخالص
طلب مرضاة هللا
شروط قبول العبادة
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
الفرائض
العبادة المحضة
النوافل
األخالق واآلداب
السياسة
التعليم
العسكرية
بالفكر
بالقلب
باليد
بالمال
الفرد
األسرة محاورالحياة
المجتمع
الدولة
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
TUJUAN MATERI
1. Agar peserta tarbiyah memahami hakikat makna ibadah
2. Untuk memberikan gambaran akan keluasan pengetian ibadah
3. Agar peserta tarbiyah menjadikan seluruh aktivitasnya dalam koridor ibadah
4. Agar peserta tarbiyah senantiasa menjaga keikhlasan dan menyesuaikan amalannya dengan syariat
Pengertian 'ibadah
QS. 2 : 138
“Shibghah Allah[*]. dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? dan hanya kepada-Nya-lah
Kami menyembah.”
[*] Shibghah artinya celupan. Shibghah Allah: celupan Allah yang berarti iman kepada Allah yang tidak
disertai dengan kemusyrikan.
Bahasa:
- Tunduk
- Ta'at
- Merendahkan diri
Ishthilah (syar'i):
" Nama segala sesuatu yang dicintai oleh Allah dan dirhidhai-Nya dalam bentuk perbuatan dan
amalan baik yang zhahir maupun yang bathin (Ibnu Taimiyah)
Contoh :
Main bola, itu termasuk ibadah jikalau niatnya ibadah dan wasilahnya diridhoi oleh Allah yaitu
dengan niat bahwa dia main bola demi kesehatan sehingga memprmudah dalam beribadah
kepada Allah. Namun jika dalam permainan bola tersebut sudah terdapat kecurangan maka itu
bukan termasuk ibadah.
Pekerjaan di Bank, itu bukan termasuk ibadah karena wasilah yang dipergunakan tidak diridhoi
oleh Allah.
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
Hakikat Ibadah
1. Kebutuhan kita kepada Allah
QS 35 [Fathir]:15
“Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.”
Dalam hadits disebutkan bahwasanya ”Seandainya seluruh Jin dan Manusia bertakwa kepada Allah
walaupun dari awal maka hal tersebut tidaklah juga menambah kerajaan Allah karena ketakwaan Jin
dan manusia dan sebaliknya seandainya seluruh Jin dan manusia ingkar kepada Allah maka hal itu
tidaklah juga tidak mengurangi kerajaaan Allah”. Karena manusialah yang butuh dengan Allah bukan
sebaliknya.
[*] Ialah segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah seperti berhala-berhala, dewa-
dewa, dan sebagainya.
Disebutkan dalam hadits Imam At Tirmidzi dari Muadz bin Jabal bahwasanya ”Tahukah kamu apakah
Hak Allah terhadap hamba_Nya, yaitu agar ia menyembah dan beribadah kepada Allah”.
Sehingga seseorang yang terpau hatinya hanya kepada Allah akan merasa tentram hidupnya.
Tidak takut mati, tidak takut ditinggalkan hartanya dan tidak takut ditinggalkan istrinya, etc.
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
[*] Jihad dapat berarti: 1. berperang untuk menegakkan Islam dan melindungi orang-orang Islam; 2. memerangi
hawa nafsu; 3. mendermakan harta benda untuk kebaikan Islam dan umat Islam; 4. Memberantas yang batil
dan menegakkan yang hak.
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
105. mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur
terhadap) perjumpaan dengan Dia[*], Maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak
Mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
*. Demikianlah Balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan
mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.
[*] Maksudnya: tidak beriman kepada pembangkitan di hari kiamat, hisab dan pembalasan.
Ibadah mahdah:
- Fardhu
- Nafilah
Akhlak dan adab
Politik
Ekonomi
Ta'lim/pendidikan
Militer
Eksistensi manusia
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
o Dengan fikiran,
QS. 3 [Ali Imran] : 191
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka
peliharalah Kami dari siksa neraka.”
misalnya:
- Perenungan diri dan alam semesta
- Tafakkur pada makhluk-Nya
QS.16 [an Nahl] : 12
“dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. dan bintang-bintang
itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (Nya),”
[*] Maksudnya mereka sujud kepada Allah serta khusyuk. Disunahkan mengerjakan sujud tilawah
apabila membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah yang seperti ini.
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
“Dia-lah yang menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat
yang muhkamaat[*], Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat)
mutasyaabihaat[**]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan,
Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk
menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui
ta'wilnya melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami
beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan
tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.”
[*] Ayat yang muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami dengan
mudah.
[**] Termasuk dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung beberapa
pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah diselidiki secara
mendalam; atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat yang
berhubungan dengan yang ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, surga, neraka
dan lain-lain.
[*] Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang
menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. sebahagian ahli
tafsir mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang
membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.
o Dengan hati
QS. 5 : 41
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
[*] Maksudnya Ialah: orang Yahudi Amat suka mendengar perkataan-perkataam pendeta mereka yang
bohong, atau Amat suka mendengar perkataan-perkataan Nabi Muhammad s.a.w untuk disampaikan
kepada pendeta-pendeta dan kawan-kawan mereka dengan cara yang tidak jujur.
[**] Maksudnya: mereka Amat suka mendengar perkataan-perkataan pemimpin-pemimpin mereka yang
bohong yang belum pernah bertemu dengan Nabi Muhammad s.a.w. karena sangat benci kepada beliau,
atau Amat suka mendengarkan perkataan-perkataan Nabi Muhammad s.a.w. untuk disampaikan secara
tidak jujur kepada kawan-kawannya tersebut.
[***] Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi.
-
Pengharapan
QS. 32:16,
16. lambung mereka jauh dari tempat tidurnya[1193] dan mereka selalu berdoa kepada
Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang
Kami berikan.
[1193] Maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya orang tidur untuk mengerjakan shalat malam.
Ridha -
QS.2:156
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa
innaa ilaihi raaji'uun"[101].
[101] Artinya: Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali. kalimat ini
dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa
marabahaya baik besar maupun kecil.
-
Shabar
QS. 22:35
35. (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang
yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang
dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada
mereka.
- Malu
- Tawakkal
- Ikhlas
o Dengan lisan
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
QS. 33:41
41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang
sebanyak-banyaknya.
misalnya:
- dzikir
QS. 8:2 :
2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman[594] ialah mereka yang bila disebut nama
Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman
mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
* Dzikir pujian
* Dzikir do'a
- Tilawah
- Do'a
- Dll
o
Dengan tangan
QS. 24 : 24,
24. pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa
yang dahulu mereka kerjakan.
QS. 7 : 179
العبادة
Materi Daurah Ta’rifiyah
179. dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan
mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-
orang yang lalai.
MARAJI':
1. Kitab tauhid/ Dr. Shaleh Alfauzan
2. Al ibadah/ Ibnu Taimiyah
3.Al ibadah/ Dr. Yusuf Al qardawi
العبادة