You are on page 1of 10

MAKALAH MANFAAT DAN KEGUNAAN PENELITIAN

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Pengampu
Nurhikmah, SST.,M.PH

DISUSUN OLEH :
Kelompok 7

UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


NAMA KELOMPOK

1. Anita Rahman (1614201110066)


2. Midila Aulia Wati (1614201110091)
3. Normuliani (1614201110102)
4. Ribka Yuliana (1614201110106)
5. Siti Alfiah Khumaira (1614201110113)

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Manfaat dan Kegunaan Penelitian”. Dalam
penulisan ini kami mengalami hambatan-hambatan ,namun penulis menemukan solusinya
dengan meninjau beberapa pustaka.

Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu kami
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak terkait dalam pembuatan makalah ini.

Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan
makalah ini. Akhirnya kami berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Banjarmasin, 16 Maret 2019

Kelompok 7

3
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………………….1

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..3

DAFTAR ISI………………………………………………………….……..…………….4

BAB I PENDAHULUAN………………………………………...……………………….5

A. Latar Belakang……………………………………….…….………………….5
B. Rumusan Masalah…………………………………….………………….…...5
C. Tujuan Masalah……………………………………………………………….5

BAB II TINJAUAN TEORI…………………………………...…………………………6

A. Manfaat Penelitian Kesehatan…………………………………………….….6


B. Kegunaan Penelitian Kesehatan……………..……………………………….6
C. Penelitian dalam Konteks Islam…………..……………………………….…7

BAB III PENUTUP………………………………….………………………………..…9

A. Kesimpulan…………………………..………………………………………9
B. Saran……………………………..………………………………..…………9

DAFTAR PUSTAKA………………….………………………………………………..10

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui serangkaian
proses yang panjang. Dalam konteks ilmu social, kehiatan penelitian diawali dengan
adanya minat untuk mengkaji secara mendalam terhadap muculnya fenomena tertentu.
Dengan didukung oleh penguasaan teori dan konseptualsasi yang kuat atas
fenomena tertentu, penelitian mengembangkan gagasannya kedalam kegiatan lainnya
berupa listing berbagai alternative metode penelitian untuk kemudian ditentukan secara
spesifik mana yang paling sesuai.
Kegiatan penelitian bukan sekedar mendapatkan kesimpulan-kesimpulan, tetapi
mendapatkan kesimpulan yang bisa dipakai dan berguna bagi berbagai pihak. Suatu
penelitian yang dilakukan adalah bertolak dari masalah, yaitu suatu kondisi yang
mengancam, menghambat, menganggu dan masih berupa teka-teki. Pada akhir kegiatan
penelitian diharapkan teka-teki tersebut ditemukan, dipecahkan, faktor-faktor utama
penyebab ancaman, gangguan tersebut ditentukan. Ditemukannya faktor-faktor
penyebab ancaman, diharapkan dapat digunakan oleh instansi, lembaga ataupun
kelompok masyarakat untuk memperbaiki keadaan program dan sebagainya. (Ine I
Amirman : 1993)

B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat penelitian kesehatan ?
2. Bagaimana kegunaan penelitian kesehatan ?

C. Tujuan Masalah
Mahasiswa mampu memahami tentang manfaat dan kegunaan penelitian kesehatan dan
bisa menerapkannya dengan baik

5
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Manfaat Penelitian Kesehatan
Manfaat penelitian dalam setiap bidang kehidupan atau disiplin ilmu sangat besar
dalam setiap pengembangan bidang kehidupan atau disiplin ilmu itu sendiri. Demikian
pula penelitian kesehatan mempunyai manfaat yang besar dalam peningkatan
pelayanan kesehatan.
Dengan penelitian kesehatan akan dalam diketahui berbagai faktor, baik yang
menghambat maupun yang menunjang peningkatan kesehatan atau pelayanan
kesehatan individual maupun kelompok dan masyarakat
Dalam rangka pengembangan sistem kesehatan, diperlukan perencanaan yang baik
dan teliti. Perencanaan yang teliti sangat memerlukan informasi dan data yang akurat
ini diperlukan bantuan penelitian kesehatan dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan atau
status kesehatan individu, kelompok, maupun masyarakat.
2. Hasil penelitian kesehatan dapat digunakan untuk menggambaran kemamuan
sumber daya dan kemungkinan sumbernya tersebut guna mendukung
pengembangan pelayanan kesehatan yang direncanakan.
3. Hasil penelitian kesehatan dapat dijadikan sarana diagnosis dalam mencari sebab
masalah kesehatan, atau kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalam system
pelayanan kesehatan. Dengan demikan akan memudahkan pencarian alternative
pemecahan masalah-masalah tersebut.
4. Hasil penelitian kesehatan dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijaksanaan
dalam menyusun strategi pengembangan sistem pelayanan kesehatan.
5. Hasil penelitian kesehatan dapat melukiskan kemampuan dalam pembiayaan,
peralatan, dan ketenagakerjaan baik secara kuantitas maupun secara kualitas guna
mendukung sistem kesehatan.

B. Kegunaan Penelitian Kesehatan


Kegunaan penelitian atau biasa disebut sebagai manfaat penelitian merupakan
dampak dari tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian. Kegunaan penelitian
adalah penggunaan hasil penelitian yang berupa informasi, model/ alat/ teori/ konsep/
faktor-faktor yang berpengaruh, evaluasi, dan peramalan kejadian yang dapat
digunakan oleh:
6
 Lembaga atau instansi dan program untuk perencanaan, pengambilan
keputusan/ perumusan kebijakan : disekolah, perguruan tinggi, PT, dan lain-lain.
 Masyarakat umum : guru, siswa, orang tua, masyarakat, pekerja, dan lain-lain.
 Masyarakat industri : para konsumen, produsen, masyarakat, dan lain-lain.
 Pengembangan ilmu pengetahuan, dan lain-lain.
Menurut Sugiono (2011), secara umum kegunaan penelitian ada tiga macam, yaitu :
1. Memahami
Memahami berati memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak
diketahui dan selanjutnya menjadi tahu.
Penelitian yang akan digunakan untuk memahami masalah misalnya, penelitian
tentang sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang atau sebab-sebab membudayanya
korupsi di Indonesia.
2. Memecahkan
Memecahkan berati meminimalkan atau menghilangkan masalah dengan
dilakukannya penelitian.
Penelitian yang bersifat memecahkan masalah misalnya penelitian untuk mencari
cara yang efektif untuk memberantas korupsi di Indonesia.
3. Mengantisipasi masalah
Mengantisipasi masalah berati mengupayakan agar masalah tidak sampai
terjadi. Penelitian yang bersifat mengantisipasi masalah misalnya penelitian untuk
mencari cara agar korupsi tidak terjadi pada pemerintahan baru.

C. Penelitian dalam Konteks islam


Al-Qur’an Menyuruh Manusia Meneliti Alam Semesta
Alam semesta merupakan realitas yang dihadapi manusia yang sampai kini baru
sebagian kecil yang dapat diketahui dan diungkap oleh manusia. Bagian terbesar masih
merupakan suatu misteri yang tidak dikenal oleh manusia betapapun kemajuan yang
telah mereka capai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tetapi manusia tidak akan berhenti untuk mencari, meneliti dan mempelajari rahasia-
rahasia yang terkandung di dalam alam semesta itu.
Semakin giat manusia meneliti alam semesta ini semakin banyak kabut rahasia
yang tersingkap darinya. Sejalan dengan itu, manusia pun semakin maju dalam segala
bidang penghidupannya.

7
Bagi seorang ilmuan yang mengetahui betapa luasnya alam semesta ini akan
menyadari bahwa manusia diciptakan bukanlah untuk menaklukan seluruh alam
semesta. Betapapun hebatnya manusia, ia tidak akan mampu mengetahui segala realitas
yang ada di alam ini. Bahkan seorang ilmuan yang beriman akan menyadari bahwa
setiap ilmu bertambah atau setiap dia menemukan hal-hal baru, ia akan semakin
bertambah sadar bahwa yang telah diketahuinya barulah setitik dari alam semesta yang
begitu luas.
Al-Qur’an menyuruh manusia meneliti alam semesta ini adalah agar manusia
mengetahui tanda-tanda kekuasaan Allah dan rahasia-rahasia yang terkandung di
dalamnya demi kepentingan manusia sendiri. Sebab tanpa meneliti dan mengkaji alam
itu manusia tidak akan memperoleh kemajuan dalam hidupnya. Kebutuhan manusia di
dunia ini semakin lama semakin bertambah banyak. Apalagi mansuia semakin
berkembang biak memadati bumi sehingga mereka harus berjuang untuk mengatasi
berbagai problema yang diakibatkan oleh pertumbuhannya itu sendiri. Salah sati dari
akibat itu adalah berkurangnya sumber-sumber kehidupan di alam semesta yang sudah
diketahui manusia. Oleh karenyanya, manusia berupaya dengan sekeras-kerasnya untuk
menemukan sumber-sumber baru buat kelanjutan hidup mereka.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka al-Qur’an banyak menganjurkan kepada
manusia untuk meneliti alam semesta, mengkaji realitas-realitas yang ada di dalamnya
agar manusia menemukan dan menyikap tabir-tabir rahasia kehidupan yang dapat
mengangkat derajat dan mutu kemanusiaan sebagai makhluk Tuhan yang diberikan
wewenang penuh untuk mengatur dunia ini.
Di antara ayat-ayat yang menyuruh untuk meneliti alam semesta ini adalah firman Allah
SWT:
“Katakanlah, ‘Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat
tanda kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang
yang tidak beriman.” (QS. 10: 101)
“Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke
dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan
bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan dan
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. 31: 29)

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui serangkaian
proses yang panjang. Dalam konteks ilmu social, kehiatan penelitian diawali dengan
adanya minat untuk mengkaji secara mendalam terhadap muculnya fenomena tertentu.
Menurut Sugiono (2011), secara umum kegunaan penelitian ada tiga macam, yaitu,
Memahami, Memecahkan dan Mengantisipasi masalah.
Al-Qur’an menyuruh manusia meneliti alam semesta ini adalah agar manusia
mengetahui tanda-tanda kekuasaan Allah dan rahasia-rahasia yang terkandung di
dalamnya demi kepentingan manusia sendiri. Sebab tanpa meneliti dan mengkaji alam
itu manusia tidak akan memperoleh kemajuan dalam hidupnya.

B. Saran
Bagi para calon peneliti diharapkan dapat memahami secara mendalam materi
manfaat dan kegunaan penelitian agar nanti dalam penyusunan penelitian selanjutnya
bisa lebih baik. Bagi pembaca diharapkan dapat mengetahui cara menyusun kegunaan
penelitian yang benar dengan memperhatikan arah yang ingin dicapai dalam penelitian
yaitu berpatok pada tujuan penelitian.

9
DAFTAR PUSTAKA
Bungin Burhan, Metodologi Penelitian Kualitatif, 2008, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Notoatmojo Soekidji, Metodologi Penelitian Kesehatan, 2010,
Jakarta:Rineka Cipta

10

You might also like