Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya

Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif dengan Peningkatan Pengetahuan dan

Partisipasi Warga di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten
Tangerang,
Provinsi Banten
Periode: 12 April 2017 - 22 Mei 2017
Puskesmas Sindang Jaya
M. Ikbal Nur, Adeline Novaria P, Christine Nathalia L, Ernawati1

ABSTRAK

Latar Belakang: Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu cara untuk mencegah
angka kesakitan pada anak yang ada di dunia. Menurut United Nation Childrens Fund
(UNICEF) tahun 2012 hanya 39% bayi yang mendapat ASI eksklusif. Berdasarkan data
Puskesmas Sindang Jaya tahun 2016, Desa Sindang Jaya mempunyai angka cakupan ASI
eksklusif terendah yaitu sebanyak 96 dari target 227 bayi 0-6 bulan dengan persentase
42,3%. Hal ini mendorong dilakukannya diagnosis komunitas untuk mengetahui
penyebab rendahnya angka cakupan ASI eksklusif di Desa Sindang Jaya.
Metode: Metode yang digunakan adalah diagnosis komunitas dengan pendekatan
Paradigma BLUM dan diagram fishbone untuk mencari masalah penyebab. Penentuan
prioritas masalah dengan metode non scoring secara Delphi. Data yang dikumpulkan
dengan menggunakan kuisioner dan data-data dari puskesmas. Monitoring dilakukan
secara rutin dengan menggunakan Plan-Do-Check-Act (PDCA) cycle.
Hasil: Didapatkan lifestyle sebagai penyebab. Setelah dilakukan penyuluhan tentang
PELANGI, terdapat peningkatan pengetahuan dengan rata-rata pre-test (44,03) dan post-
test (84,61). Demonstrasi dan Simulasi Cara Menyusui yang Benar serta Cara Memerah
ASI dengan Tangan meningkatkan keberhasilan pencapaian ASI eksklusif.
Kesimpulan: Intervensi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu
hamil trimester III dan ibu menyusui bayi 0-6 bulan untuk membantu menunjang
keberhasilan ASI eksklusif.

Kata Kunci : cakupan asi eksklusif, bayi 0-6 bulan, memerah ASI dengan tangan,
PELANGI, PDCA, Paradigma Blum

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Untar, email : dr.ernawati@gmail.com ; ikbalnur03@yahoo.com

; adeline.cious@gmail.com; christine.loupatty@gmail.com

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 3 April 2017 – 2 Juni 2017
 Community Diagnosis and Intervention Program Reports in Effort to Increase
Exclusive Breastfeeding Coverage with Knowledge Improvement and Citizens
Participation in Sindang Jaya Village, Sindang Jaya District, Tangerang Regency,
Banten Province
Period: 12 April 2017 - 22 May 2017
Sindang Jaya Primary Health Care
M.Ikbal Nur, Adeline Novaria P, Christine Nathalia L, Ernawati2

ABSTRACT

Background: Exclusive breastfeeding is one way to prevent morbidity in children in the

world. According to the United Nation Childrens Fund (UNICEF) in 2012 only 39% of
babies are exclusively breastfed. Based on data from Sindang Jaya Primary Health Care
in 2016, Sindang Jaya Village has the lowest exclusive breastfeeding coverage score of
96 out of 227 infants 0-6 months with percentage 42.3%. This encourages community
diagnosis to find out the causes of the low coverage rate of exclusive breastfeeding in
Sindang Jaya Village.

Method: The method used is community diagnosis with Blum’s paradigm and fishbone diagram
to locate the cause of the problem. Determination of priority problems use non scoring methods
– Delphi. Data were collected using questionnaire and from primary health center’s database.
Monitoring conducted regularly used Plan-Do-Check-Act (PDCA) cycle.

Results: Found that lifestyle is the causes. After intervention about PELANGI, there is an
increase in knowledge with the average pre-test (44.03) and post-test (84.61). Demonstration and
Simulation of Breast Feeding and How to Milking Breastfeeding with Hand enhances the success
of self-exclusive breastfeeding.

Conclusion: This intervention can improve the knowledge and skills of trimester
pregnant women and nursing mothers 0-6 months to help support exclusive breastfeeding
success.

Keywords: exclusive breastfeeding coverage, baby 0-6 months, Milking Breastfeeding with
Hand, PELANGI, PDCA, BLUM’s Paradigm

2
Public Health Department of Tarumanagara Medical Faculty, email : dr.ernawati@gmail.com ;
ikbalnur03@yahoo.com ; adeline.cious@gmail.com; christine.loupatty@gmail.com

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 3 April 2017 – 2 Juni 2017