Laporan Kunjungan Kasus Diabetes Melitus dengan Hipertensi pada Ny.

M
dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Sindang
Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, KabupatenTangerang, Provinsi Banten
Periode: 12April 2017 – 13 Mei 2017

M. Ikbal Nur1, Adeline Novaria P1, Christine Nathalia L1, Ernawati2, Idawati
Karjadidjaja3

ABSTRAK

Latar Belakang. Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai
dengan hiperglikemia karena kelainan dari sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya
menurut PERKENI. Di dunia pada tahun 2014 pada kelompok umur di atas 18 tahun
sebanyak 8.5% atau mencapai 422 juta jiwa. Di Puskesmas Sindang Jaya pada bulan
Januari 2017, DM menempati urutan ke 2 dari 10 penyakit tidak menular terbanyak
dengan jumlah kasus 33 pasien. Penyandang DM biasanya juga disertai dengan
hipertensi. Berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2007, prevalensi diabetes dengan
hipertensi di Indonesia sebesar 9.0%.
Kasus. Ny.M berusia 35 tahun datang ke Puskesmas Sindang Jaya dengan keluhan lemas
sejak 3 bulan yang lalu, sering merasa haus, sering lapar dan sering buang air kecil
disertai rasa baal pada kedua kaki sejak 7 bulan yang lalu dan memberat dalam 3 bulan
terakhir. Ny. M juga mengeluh sakit kepala yang sifatnya berdenyut dan hilang timbul
sejak 3 bulan terakhir.
Diskusi. Metode yang diterapkan adalah pendekatan kedokteran keluarga dengan
Mandala of Health untuk mengetahui faktor resiko, faktor internal maupun eksternal
yang menyebabkan DM dan hipertensi pada Ny. M dan ditemukan penyakit pada Ny.M
disebabkan oleh karena kurangnya pengetahuan dan pola hidup yang salah Ny. M
Kemudian disusun rencana intervensi sehingga terjadi perubahan pada pola hidup pasien,
dari pola makan, aktivitas fisik, kepatuhan dalam minum obat dan penurunan kadar Gula
darah menjadi 179 mg/dL

Kata Kunci : Diabetes Melitus, Hipertensi, Mandala of Health

1
Mahasiswa Kepaniteraan IKM FK Untar
2
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Untar
3
Bagian Ilmu Gizi FK Untar

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 3 April 2017 – 2 Juni 2017
Case Report of Diabetes Mellitus with Hypertension on Mrs. M with Family Medical
Approach in Sindang Jaya’s Primary Health Care, Sindang Jaya District, Tangerang
Regency, Banten Province
Period: 12 April 2017 - 13 May 2017

M.Ikbal Nur1, Adeline Novaria P1, Christine Nathalia L1, Ernawati2, Idawati
Karjadidjaja3

ABSTRACT

Background: Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disease that contains hyperglycemia

due to abnormalities of insulin secretion, insulin work, or both on PERKENI. In the world
in 2014 in the age group above 18 years as much as 8.5% or reach 422 million
inhabitants. At Sindang Jaya Primary Health Care in January 2017, DM ranks 2 of 10
non-communicable diseases with number of cases. People with DM are usually
accompanied by hypertension. Based on basic health research data in 2007, the
prevalence of diabetes with hypertension in Indonesia is 9.0%.

Case: Mrs. M 35-year-old madon came to Sindang Jaya Primary Health Care with limp
complaints since 3 months ago, often feeling thirsty, often hungry and frequent urination
accompanied by numbness on both legs since 7 months ago and weighing in last 3
months. Mrs. M also complained of headache that is pulsating and missing since last 3
months.

Discussion: The method applied is family medical approach with Mandala of Health to
know the risk factors, internal and external factors that causes DM and hypertension in
Ny. M and found the disease in Ny.M caused by lack of knowledge and lifestyle wrong
Ny. M Then an intervention plan is planned for changes in the patient's lifestyle, from
diet, physical activity, health in medicine and decreased blood sugar level to 179 mg/dL

Keywords: Diabetes Mellitus, Hypertension, Mandala of Health

1
Co-Assistant Public Health Department Medical Faculty of Tarumanagara University
2
Public Health Department Medical Faculty of Tarumanagara University
3
Nutrition Department Medical Faculty of Tarumanagara University

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 3 April 2017 – 2 Juni 2017