You are on page 1of 4

CRITICAL REVIEW JURNAL

ANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI WILAYAH


DI KABUPATEN BANTUL

Mata Kuliah :
Ekonomi Wilayah

Dosen Pengampu :
Anggit Suko Rahajeng, S.T., M.T.
Ajeng Nugrahaning Dewanti, S.T., M.T., M.Sc.

Disusun Oleh:
Raynaldi Sumbung 08161065

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUTE TEKNOLOGI KALIMANTAN
BALIKPAPAN
2019
A. REVIEW JURNAL PENELITIAN
Jurnal penelitian yang akan direview yaitu berjudul “Analisis Perkembangan Ekonomi
Wilayah Di Kabupaten Bantul” yaitu jurnal penelitian karya dari Sumartini dan Luthfi
Muta’ali.
Dalam jurnal ini, Penulis meenganalisis perkembangan ekonomi wilayah di
Kabupaten Bantul setelah terjadinya Gempa Bumi yang terjadi pada tahun 2006 yang
meluluhlantahkan sendir-sendi ekonomi masyarakat.
Penulisan jurnal penelitian ini dilatarbelakangi karena terdapat perbedaan karakter
wilayah yang dimiliki oleh ke tujuh belas kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul, yang di
antaranya kondisi fisik wilayah atas perbukitan dan dataran, fungsi wilayah atas perkotaan
dan perdesaan, serta Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) atas SWP I sampai dengan VI
dengan fungsi wilayah pengembangan yang berbeda-beda yang termuat dalam Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bantul yang menyebabkan perbedaan
perkembangan ekonomi di masing-masing wilayah di Kabupaten Bantul.
Metode yang dilakukan oleh peneliti yaitu metode deskriptif kuantitatid dengan basis
analisis data sekunder berupa data Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per
kecamatan menurut Lapangan Usaha tahun 2007-2013 yang terdiri dari sembilan sektor
ekonomi, yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektorindustri
pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel,
dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan, dan jasa
perusahaan, serta sektor jasa-jasa. Selain itu juga digunakan data jumlah penduduk tiap
kecamatan tahun 2007-2013, lalu semua data dianalisis dengan menggunakanteknik analisis
laju pertumbuhan ekonomi, tipologi Klassen, Shift-Share, Theil-Index, dan Korelasi Pearson.
Dari hasil analisis penulis diketahui bahwapendapatan regional riil Kabupaten Bantul
menunjukkan peningkatan tiap tahunnya. Peingkatan dapat dilihat dari PDRB tahun 2007
sebesar 3,448945 Triliun terus meningkat hingga menjadi 4,645457 Triliun di tahun 2013.
Peningkatan PDRB ini tidk lepas dari kontribusi pendapatan regional riil masing-masing
kecamatan. Diketahui pula pendapatan perkapita tertinggi yaitu di Kecamatan Bantul,
Banguntapan, Sewon, dan Kasihan, hal ini dikarenakan keempat kecamatan tersebut
merupakan wilayah perkotaan. Sedangkan Kecamatan Dlingo dan Pajangan merupakan
kecamatan yang kenaikan pendapatan per kapitanya erendah atau kurang dari 5 juta, hal ini
dikarenakan dari produksi regional kedua kecamatan ini rendah dan juga kondisi fisik
wilayahnya berupa dataran tinggi dan dominan perbukitan terjal di banding dengan wilayah
kecamatan lain dan akhirnya berpengaruh terhadap keterbatasan akses.
Penulis menyimpulkan bahwa dinamika perkembangan ekonomi wilayah dialami oleh
wilayah perdesaan karena laju pertumbuhan di wilayah perdesaan masih labil dan
dipengaruhi oleh kondisi luar, yaitu sperti kondisi alam, kebutuhan peningkatan produksi,
dan harga pasar. Lalu sebesar 58,8% wilayah di Kabupaten Bantul pendapatan perkapitanya
sedang dan indek ketimpangan yang cenderung mennurun, kecuali pada wilayah yang
berorientasi perkotaan maka ketimpangannya relatif naik.

B. KRITIK
Penulis dalam penelitian ini berasal dari Fakultas Geografi UGM yaitu Sumartini dan
Luthfi Muta’ali. Dengan melihat latar belakang pendidikan penulis berasal, penulis tersebut
mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang yang di teliti.
Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul
penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan, kajian pustaka, meotode, hasil dan
pembahasan, dan kesimpulan. Akan tetapi ada beberapa kekurangan yaitu tidak adanya
saran yang diberikan oleh penulis, maka seharunsya hasil dari analisis bisa diberikan saran
agar membantu permasalahan yang terjadi. Lalu pada jurnal juga tidak dicantumkan tahun
penelitian sehingga tidak diketahui kapan penelitian tersebut dilakukan.
Pada bagian abstrak sudah bagus, dikarenakan penulis mampu menggambarkan
secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan penelitian, metodologi, dan hasil yang
didapatkan serta dicantumkan kata kunci. Hanya saja tidak diberikan rekomendasi untuk
penelitian selanjutnya
Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini sudah sesuai dengan fokus
penelitian yang bertujuan untuk menganalisa perkembangan ekonomi wilayah di Kabupaten
Bantul setelah terjadi Gempa Bumi pada tahun 2006. Metode yang digunakan yaitu
deskriptif kuantitatif yang mana berarti penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk
angka atau data kualitatif yang diangkakan.
Pada bagian penutup sudah lumayan bagus dikarenakan sudah memuat kesimpulan
yang telah sesuai dengan tujuan penelitian, hanya saja tidak terdapat saran atau masukan
dari hasil analisis yang telah didapatkan.
DAFTAR PUSTAKA

Muta’ali, Luthfi., dan Sumartini. 2015. “ANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI WILAYAH DI


KABUPATEN BANTUL”. UGM : Yogyakarta

You might also like