You are on page 1of 11

1.

MEMBANDINGKAN, MENDESAIN, DAN MENYIMPULKAN BAGAN ALUR


PROSEDUR PEMBAYARAN HUTANG PADA HOTEL

2.1 Bagian yang Terlibat dalam Pembayaran Hutang

a). Account payable

b). Accounting department head

c). General manager

d). General cashier

2.2 Dokumen yang digunakan:

a). Voucher payable, merupakan daftar hutang yang jatuh tempo yang akan dibayar.

b). Faktur, merupakan bukti pembelian barang dari supplier.

c). Memorandum invoice, merupakan bukti penerimaan barang yang bisa digunakan
sebagai dasar penagihan.

d). Bank/cash disbursement voucher, merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan
oleh general cashier.

2.3 Bagan Alur Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Hutang


Keterangan :

MI = memorandum invoice

VP = voucher payable

BDV = bank disbursement voucher

GCES = general cashier expenditures summary

2.4 Prosedur Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Hutang

1) Account payable menyiapkan faktur yang telah jatuh tempo, dan membuat voucher
payable, kemudian memintakan persetujuan untuk melakukan pembayaran pada
accountingdepartement head dan general manager. Dan setelah mendapat
persetujuan, menyerahkan voucher payable beserta bukti pendukungnya pada general
cashier untuk menyiapkan pembayaran.
2) General cashier menyiapkan pembayaran dan meminta persetujuan pembayaran,
kemudian menginformasikan pada accountpayable bahwa pembayaran telah siap.
Kemudian menyiapkan bank disbursement voucher. Jika jumlah pembayaran relatif
kecil akan dibayar tunai, maka yang disiapkan adalah cash disbursement voucher.

1
3) Account payable akan menghubungi supplier untuk mengambil pembayaran pada
general cashier.

2.5 Jurnal Pembayaran Hutang


Hutang Usaha xxx
Kas/bank xxx

2. MEMBANDINGKAN, MENDESAIN, DAN MENYIMPULKAN BAGAN ALUR


PROSEDUR PEMBELIAN TUNAI DAILY PRODUK PADA HOTEL

3.1 Bagian yang Terlibat dalam Pembelian Tunai

a). Departemen yang memerlukan

b). Purchasing

c). Accounting department head

d). Cost control

e). General manager

f). General cashier

3.2 Dokumen yang Digunakan

a). Purchase requisition, merupakan bukti permintaan barang, dan bisa digunakan sebagai
dasar untuk melakukan pembelian barang.

b). Cash disbursement voucher, merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh
general cashier.

3.3 Bagan Alur-Pengeluaran Kas untuk Pembelian Tunai

2
3
Keterangan :

PR = Purchase Requisition

CDV = Cash Disbursement Voucher

GCES = General Cashier Expenditure Summary

3.4 Prosedur Pengeluaran Kas untuk Pembelian Tunai

1). Departemen yang memerlukan barang membuat purchase requisition yang telah
disetujui oleh head departemennyam kemudian menyerahkannya pada purchasing.

2). Purchasing, akan memintakan persetujuan untuk melakukan pembelian secara tunai
pada cost control, accountingdepartement head dan general manager.

3). Setelah mendapat persetujuan, purchasing akan meminta sejumlah uang untuk
pembelian tersebut pada general cashier. Jika jumlah pembelian sudah bisa
ditentukan, maka general cashier akan membuatkan cash disbursement voucher.

4
Tetapi, jika jumlah pembelian belum bisa ditentukan, maka purchasing akan meminta
kas bon sementara, setelah diketahui jumlahnya baru diganti dengan cash
disbursement voucher.

4). Untuk pembelian tunai, yang sifatnya mendadak dan barang tersebut tidak tersedia di
gudang, cost control akan melihat tingkat kebutuhan akan barang tersebut, dan
membantu purchasing untuk menanyakan dan mengetahui harga dan tempat
memperoleh barang tersebut (jika memungkinkan).

3.5 Jurnal Pembelian Tunai

Biaya Departement xxx

Kas xxx

4. MEMBANDINGKAN, MENDESAIN, DAN MENYIMPULKAN BAGAN ALUR


PROSEDUR PENGGAJIAN PADA HOTEL

4.1 Bagian yang Terlibat

a). Personalia

b). Accounting department head

c). General manager

d). General cashier

4.2 Dokumen yang Digunakan

a) Daftar gaji, merupakan daftar yang menggambarkan gaji seluruh karyawan, yang
disusun berdasarkan departemen dan posisi jabatan dari masing-masing karyawan
dalam struktur organisasi.

b) Daftar Rekap Gaji setiap departemen. Daftar rekap gaji setiap departemen diperlukan
sebagai dasar untuk memasukan jurnal gaji sesuai departemen masing-masing
karyawan

c) Slip gaji, merupakan bukti besarnya gaji yang diterima, potongan-potongan, serta gaji
bersih yang akan diterima oleh masing-masing karyawan.

d) Bank disbursement voucher, merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh
general cashier.

5
4.3 Bagan Alur – Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Gaji

6
7
Keterangan :

TK = Timekeeping

DGR = Daftar Gaji Rincian

DGT = Daftar Gaji Total

Cq = Cheque

BDV = Bank Disbursement Voucher

GCES = General Cashier Expenditures Summary

SG = Slip Gaji

T = Arsip berdasarkan Tanggal

4.4 Prosedur pengeluaran kas untuk untuk pembayaran gaji:

1) Personalia membuat rekapitulasi tingkat kehadiran dari time keeping karyawan dalam
suatu periode, lalu menghitung besarnya gaji, potongan-potongan, kemudian
menyiapkan daftar gaji dan slip gaji untuk pembayaran gaji. Setelah daftar gaji siap,
dimintakan persetujuan pada accounting departmenhead dan general manager,
setelah itu diserahkan pada general cashier untuk menyiapkan pembayaran.

2) General cashier menyiapkan pembayaran dan membuat bank disbursement voucher,


dan memintakan persetujuan, setelah itu menyerahkan pada personalia untuk
mendistribusikan pada setiap karyawan.

3) Jika pembayaran gaji dilakukan dengan transfer bank ke masing-masing karyawan,


maka general cashier mengirimkan perintah pada bank untuk melakukan transfer
dengan dilampiri daftar gaji karyawan. Kemudian karyawan tinggal mencocokkan
jumlah yang diterima di bank dengan slip gaji dari personalia.

4) Slip gaji karyawan dibuat dalam 2 rangkap, 1 untuk arsip personalia dan 1 lagi untuk
karyawan.

Pembayaran gaji karyawan dapat dilakukan melalui internet banking. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi resiko ketika mengambil uang dan mendistribusikan ke
karyawan. Setiap karyawan harus memiliki rekening tabungan pada bank tertentu sehingga
pada saat pembayaran gaji bagian personalia bisa mentransfer melalui bank ke rekening
tabungan masing-masing karyawan

8
4.5 Jurnal Pembayaran gaji

Biaya Departement xxx

Hutang gaji xxx

( untuk mencatat beban gaji yang dibebankan )

Hutang gaji xxx

Kas/bank xxx

( untuk mencatat pembayaran gaji )

9
DAFTAR PUSTAKA
Widanaputra, A.A.G.P., dkk. 2009. Akuntansi Perhotelan: Pendekatan Sistem Informasi
Berbasis USALI. Edisi Pertama. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management

10

You might also like