EKSPLOITASI ALAM

Bencaba mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita sebab di mana pun dan kapan pun kita melihat,
mendegar dan merasakan bencana itu sendiri. Penyebab suatu bencana bukan hanya dari alam saja
melainkan dri faktor perilaku manuisanya. Dengan bnayaknya bencana alam ynag terjad, tidak membuat
para perilaku itu merasa sadara atas apa yang mereka perbuat.

Menurut para ahli, salah satu yang mengakibatkan bencana alam terjadi adalah banyaknya manusia
yang melakukan eksploitasi terhadap alam seperti membuka lahan baru dengan cara membakar lahan
lama atau lahan kering. Dimana efek ynag ditimbulkan di dalamnya sangatlah besar yaitu, bnayaknya
masyarakat yang terkena penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh asap dari pembakaran hutan
tersebut. Pembakaran hutan juga membuat persediaan oksigen berkurang karena pepohonan yang
merupakan sumber oksigen dibakar dan dari pembakaran hutan tersebut mengakibatkan hilangnya
pepohonan yang bertugas untuk menyerap air hujan sehingga kemungkinan terjadinya banjir sangat
besar. Selain itu flora dan fauna pun terancam punah karena habitat mereka dijadikan lahan baru yang
hanya bermanfaat untuk keperluan individu saja.

Pengeksploitasian sebenarnya tidak disarankan untuk dilakukan sebab itu akan berdampak besar
terhadap lingkungan hidup manusia dan ekosistem lainnya. Jika ini dilakukan pembukaan lahan atau
pembakaran hutan boleh-boleh saja asalkan sesuai dengan pasal yang berlaku, yaitu Pasal 69 UU Nomor
32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jika dirasa UU tersebut tidak
dapat dilaksanakan dengan baik dan benar maka pelaku yang melakukan tindakan tersebut akan terkena
hukuman 10 tahun penjara atau didenda antara 3-10 milyar rupiah. Maka dari itu akan lebih baik jika
manusia ingin membuka lahan baru hendaknya melakukannya dengan cara yang lebih bijak agar
terhindar dari bayang-bayang jeruji besi.