You are on page 1of 2

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan deklarasi Amerika Serikat (AS) yang


menyatakan bahwa Venezuela merupakan ancaman pada 10 Maret 2015 lalu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus dan
bersifat eksploratif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan
studi pustaka/dokumentasi. Adapun proses analisis dalam penelitian ini adalah
induktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap motif yang melatarbelakangi
sikap konfrontatif AS terhadap Venezuela dengan menggunakan perspektif World
System Theory. Teori digunakan untuk menjelaskan perilaku dan sikap-sikap
tertentu suatu aktor. Selain itu, penelitian ini akan merinci pola relasinya kedua
negara dengan geopolitical codes dan menganalisis keterlibatan AS di Venezuela
dengan pendekatan subversif. Deklarasi ini keluar setelah terjadi kasus
penangkapan politisi oposisi di Venezuela. AS lantas memberi sanksi yang
mengakibatkan aset beberapa pejabat Venezuela, berupa properti dan instrumen
lain yang berada di AS dibekukan. Pernyataan AS yang notabene sebagai negara
berpengaruh besar di dunia, akan berakibat buruk pada citra Venezuela.
Sebaliknya, nilai demokrasi dan liberal AS yang telah diterima pihak oposisi,
akan terlihat sebagai opsi yang lebih baik di Venezuela. Terutama dengan
banyaknya media swasta di Venezuela yang dikuasai kaum oligarki (oposisi) dan
selalu menentang pemerintah dalam beritanya. Secara geopolitik Venezuela
merupakan negara yang kaya akan minyak dan salah satu pengimpor utama untuk
AS. Di bawah pemerintahan Chavez dan Maduro, hubungan AS-Venezuela
memburuk, karena kebijakan anti-liberalisme yang diterapkan Chavez. Maka dari
itu, penting bagi AS untuk intervensi Venezuela. Melihat kenyataan yang ada, jika
membandingkan power kedua negara tersebut, Venezuela tidak memiliki sesuatu
yang sangat destruktif yang dapat mengancam AS. Oleh karena itu, dalam
penelitian ini, penulis ingin mengungkap motif asli dari sikap konfrontatif AS
terhadap Venezuela, termasuk diantaranya motif dibalik deklarasi ancaman AS
terhadap Venezuela pada Maret 2015.
Kata Kunci: World system theory, geopolitical codes, subversi, Venezuela,
Amerika Serikat, media.

89
1

Abstract

This research is motivated by the declaration of the United States (US) stating
that Venezuela was a threat on March 10, 2015. This research is exploratory and
uses a qualitative approach with case studies strategy. This research will use the
methods of data collection by interview and documentation. The process of
analysis in this study is inductive. This study aims to reveal the motives behind the
US antagonism toward Venezuela by using the perspective of world system theory.
The theory is used to explain the behavior and attitudes of a particular actor. In
addition, this study will analyze the pattern of relaton between both countries with
geopolitical and analyze US involvement in Venezuela with subversive approach.
This declaration follows a rash of arrests of opposition politicians in Venezuela.
The US then gave sanction which resulted in some officials Venezuelan assets,
such as property and other instruments that were frozen in the US. Statement of
US that in fact has large influential in the world, will result in the bad image of
Venezuela. In contrary, the value of liberal and democracy that have been
accepted by the opposition, will be viewed as a better option in Venezuela.
Especially with a number of private media that have been controlled by the
oligarchs (the opposition) always state a news against government in Venezuela.
In geopolitical view, Venezuela is a rich country in oil and one of the main oil
importer to the US. Under the government of Chavez and Maduro, Venezuela-US
relations has been deteriorated, as Chavez applied anti-liberal policies. Therefore,
it is important for the US to intervene in Venezuela. Seeing those realities,
comparing power of both countries, Venezuela has nothing destructive that could
threaten the US. Therefore, in this research, the authors wants to uncover the
original motives of the US confrontational stance toward Venezuela, including the
motives behind the threat declaration of US toward Venezuela in March 2015.
Keywords: World system theory, geopolitical codes, subversion, Venezuela,
United States, media.

You might also like