SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GASTROENTERITIS AKUT (GEA)

Topik : Discharge planning klien Gastroenteritis akut

Sub Topik :
1. Tanda dan gejala Gastroenteritis
2. Penanganan gastroenteritis
3. Pencegahan gastroenteritis
Tempat : Ruang Kenanga RSUD Sumedang
Sasaran : Ny. A dan Keluarga (anak)
Hari / tanggal : Jumat, 19 April 2019
Pukul : 10.00 WIB
Alokasi waktu : 10 menit
Penyuluh : Fitriana Warliaty

1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran memahami tentang gastroenteritis, serta
mampu melakukan pencegahan agar tidak terulang kembali.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 10 menit. Ny. A dan keluarga (anak) dapat
mengetahui tentang:
a. Tanda dan Gejala Gastroenteritis
b. Penanganan Gastroenteritis
c. Pencegahan Gastroenteritis
3. Materi
a. Tanda dan Gejala Gastroenteritis
b. Penanganan Gastroenteritis
c. Pencegahan Gastroenteritis

4. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

5. Media
Tidak ada

6. Strategi
1. Kontrak dengan pasien (waktu, tempat, topik)
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
3. Dengan tanya jawab langsung.
 7. Proses Penyuluhan
NO KEGIATAN WAKTU PENYAJI SASARAN
1 Pembukaan 2menit 1. Mengucapkan salam. 1. Membalas salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan dan
3. Menjelaskan pokok bahasan mendengarka
dan tujuan penyuluhan
4.
2. Penyajian bahan 10 5menit Menjelaskan : 1.Mendengarkan
tentang: a. Tanda dan Gejala 2.Memahami materi
a. Tanda dan Gastroenteritis 3.Mempertahan
Gejala b. Penanganan
Gastroenteritis Gastroenteritis
b. Penanganan c. Pencegahan
Gastroenteritis Gastroenteritis
c. Pencegahan
Gastroenteritis

3 Evaluasi 2 menit 1. Memberi kesempatan 1. Dapat bertanya dan

kepada peserta untuk menjawab pertanyaan
bertanya, untuk mengevaluasi dengan benar
peserta, apakah peserta dapat mengenaigastroenteritis
menjelaskan kembali materi
pendidikan kesehatan dengan
bertanya.
2. Menyimpulkan kembali
materi yang disajikan.
3. Diharapkan peserta dapat
memahami materi
4 Penutup 1 menit 1. Penyaji mengucapkan 1. Menjawab salam.
terimakasih.
2. Mengucap salam penutup.
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
Diare (Gastroenteritis)
A. Tanda dan Gejala Diare (Gastroenteritis)
a. Konsistensi feses cair
b. Demam
c. Kram abdomen
d. Membran mukosa kering
e. Berat badan turun
f. Lemah
g. Gelisah
h. Pucat
i. Denyut nadi cepat
j. Mual dan muntah
k. Turgor kulit menurun
l. Pernapasan cepat
m. Lendir disertai darah

B. Cara Penularan Diare (Gastroenteritis)

Gastroenteritis bisa menular. Penularan terjadi terutama dari memakan atau
meminum makanan-makanan atau minuman-minuman yang tercemar. Virus-virus
yang menyebabkan gastroenteritis juga menyebar melalui kontak yang dekat
dengan orang-orang yang terinfeksi melalui pencemaran dengan feces atau
muntahan (vomitus).
Makanan mungkin tercemar oleh penyiap-penyiap atau pedagang-pedagang
makanan yang tercemar gastroenteritis, terutama jika mereka tidak mencuci tangan
mereka secara teratur setelah menggunakan toilet. Kerang-kerangan mungkin
tercemar oleh limbah, dan orang-orang yang memakan kerang-kerang yang mentah
atau tidak dimasak dengan matang yang dipanen dari perairan yang tercemar
mungkin menderita diare. Air minum dapat juga tercemar oleh limbah dan menjadi
sumber penyebaran dari virus-virus ini.

C. Cara Pencegahan Diare (Gastroenteritis)

a. Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TB aktif
b. Memakai masker saat kontak denganpenderita TB aktif
c. Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan
sehhat, dan berolahraga
d. Pemberian vaksin BCG
D. Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Jika Terjangkit Diare (Gastroenteritis)
a. Segera memeriksakan diri ke sarana kesehatan terdekat, misalnya
puskesmas
b. Dari puskesmas, memberi rujukan ke fasilitas kesehatan
c. Fasilitas kesehatan memberikan penatalaksanaan yang prima, misalnya
pemberian obat-obatan
E Hal – Hal yang Penting Diperhatikan Bagi
Penderita Diare (Gastroenteritis)
a. Meminum obat dengan teratur
b. Memperhatikan gizi yang cukup, terutamam makan makanan yang
mengandung protein tinggi
c. Istirahat yang penuh
d. Rutin memeriksakan diri/ kontrol ke Puskesmas/Rumah Sakit

DAFTAR PUSTAKA

Kalim, Handono. (1996). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI